Jasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal (personal service) sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran jasa
▲Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal (personal service) sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran jasa<ref>{{Cite web|date=2023-06-02|title=Website Jasa Design|url=https://legendaweb.com/jasa-pembuatan-website/|language=en-US|access-date=2023-12-18}}</ref> yang telah berusaha mendefinisikan pengertian jasa. Berikut ini adalah beberapa di antaranya :
"A service is an activity or a series of activities which take place in interactions with a contact person or physical machine and which provides consumer satisfaction" (Lehtinen, 1983). "A service is any activity of benefit that one party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anyrhing. Its production may or may not be tied to aphysical product" (Kotler, 1988).
Selanjutnya, Valarie A. Zethaml & Mary Jo Bitner (1996) memberikan batasan tentang service (jasa) sebagai berikut: "Service is all economic activities whose output is not a physical product or construction is generally consumed at that time it is produced, and provides added value in forms (such as convenience, amusement, comfort or health)". Jadi pada dasarnya jasa merupakan semua
Tidak jauh berbeda dengan definisi di atas, Kotler (2004) mendefinisikan jasa sebagai : “setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak.” Sementara perusahaan yang memberikan operasi jasa adalah mereka yang memberikan konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak, seperti transportasi, hiburan, restauran, dan pendidikan. Dari berbagai definisi di atas, tampak bahwa di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun pihak pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa juga bukan merupakan barang, ia adalah suatu proses atau
== Karakteristik jasa ==
|