Setek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Rose cuttings with plastic bottle greenhouse.JPG|thumb|Setek mawar dalam botol]]
'''Setek''' atau '''stek''' adalah metode [[
Beberapa jenis tumbuhan memiliki kondisi tersendiri dalam mempercepat propagasi setek. Intensitas cahaya yang tinggi dapat membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat, tetapi temperatur harus dijaga karena dapat menyebabkan stres.<ref>{{cite web | url=http://www.purdue.edu/newsroom/research/2012/120123LopezBedding.html | title=Study shines light on ways to cut costs for greenhouse growers | publisher=Purdue University | work=Lopez and Currey | date=23 Januari 2012 | accessdate=31 Juli 2012 | author=Wallheimer, Brian}}</ref>
Sebuah studi yang dilakukan USDA terhadap [[azalea]] memperlihatkan bahwa [[disinfeksi]] dengan air hangat dapat mencegah pertumbuhan jamur yang mengganggu propagasi.<ref>{{cite web | url=http://phys.org/news180889087.html#nRlv | title=Hot Water Treatment Eliminates Rhizoctonia from Azalea Cuttings | publisher=Phys.org | work=USDA Agricultural Research Service | date=24 Desember 2009 | accessdate=31 Juli 2012 | author=Yao, Stephanie}}</ref> Tanaman [[teh]] pun sebaiknya tidak diperbanyak dari potongan tubuh tanaman teh tua karena calon sel vegetatif tidak lagi banyak tersedia dan posisinya digantikan oleh calon sel generatif. Setek dari potongan tanaman teh tua menyebabkan tanaman hasil setek berbunga dini.<ref>{{cite book|author=Mangoendijojo W. |year=2007 |title=Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman, hal. 124-125. |publisher=Kanisius |url=https://books.google.co.id/books?isbn=9792105077 |isbn=9792105077}}</ref> Jenis tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan metode setek ialah ubi kayu, tebu dan tanaman pagar.<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=124|url-status=live}}</ref> == Referensi ==
{{reflist}}
{{Tumbuhan-stub}}▼
[[Kategori:Reproduksi aseksual]]
[[Kategori:Reproduksi tumbuhan]]
▲{{Tumbuhan-stub}}
|