Sejarah Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(48 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Quote box
[[File:Rome- Ruins of the Forum, Looking towards the Capitol.jpg|thumb|right|''Roma: Reruntuhan Forum, Menghadap Kapitol'' (1742) karya [[Canaletto]]]]
| width = 30em
'''Sejarah Roma''' mencakup sejarah [[Roma|kota Roma]] maupun [[Romawi Kuno|peradaban bangsa Romawi Kuno]]. Sejarah Roma telah memengaruhi dunia modern, teristimewa perjalanan [[sejarah Gereja Katolik]], sementara [[hukum Romawi|hukum Roma]] telah memengaruhi banyak [[Daftar negara menurut sistem hukum|tatanan hukum]] modern. Sejarah Roma dapat dibagi menjadi beberapa kurun waktu sebagai berikut:
| bgcolor = #B0C4DE
| title = Negara-negara bersejarah
| fontsize = 80%
| quote = {{ubl|[[Kerajaan Romawi]] 753–509 SM|
[[Republik Romawi]] 509–27 SM|
[[Kekaisaran Romawi]] 27 SM – 395 M|
[[Kekaisaran Romawi Barat]] 286–476|
[[Odoaker#Sejarah|Kerajaan Italia]] 476–493|
[[Kerajaan Ostrogoth|Kerajaan bangsa Ostrogoth]] 493–536|
{{Flagicon image|Byzantine imperial flag, 14th century, square.svg}} [[Kekaisaran Romawi Timur]] 536–546|
[[Kerajaan Ostrogoth|Kerajaan bangsa Ostrogoth]] 546–547|
{{Flagicon image|Byzantine imperial flag, 14th century, square.svg}} [[Kekaisaran Romawi Timur]] 547–549|
[[Kerajaan Ostrogoth|Kerajaan bangsa Ostrogoth]] 549–552|
{{Flagicon image|Byzantine imperial flag, 14th century, square.svg}} [[Kekaisaran Romawi Timur]] 552–751|
[[Kerajaan Langobardi|Kerajaan bangsa Lombardi]] 751–756|
{{Flagicon image|Flag of the Papal States (pre 1808).svg}} [[Negara Gereja]] 756–1798|
{{Flagicon image|Flag of the Repubblica Romana (1798).svg}} [[Republik Roma (abad ke-18)|Republik Roma]] 1798–1799|
{{Flagicon image|Flag of the Papal States (1803-1825).svg}} [[Negara Gereja]] 1799–1809|
{{Flag|Kekaisaran Prancis Pertama}} 1809–1814|
{{Flag|Negara Gereja}} 1814–1849|
{{Flagicon image|Flag of the Roman Republic (19th century).svg}} [[Republik Roma (abad ke-19)|Republik Roma]] 1849|
{{Flag|Negara Gereja}} 1849–1870|
{{Flag|Kerajaan Italia}} 1870–1943|
{{Flag|Republik Sosial Italia}} 1943–1944|
{{Flag|Kerajaan Italia}} 1944–1946|
{{Flagicon image|Flag of Italy.svg}} [[Republik Italia]] 1946–sekarang
}}
}}
[[File:Rome- Ruins of the Forum, Looking towards the Capitol.jpg|thumb|right|''Roma: ReruntuhanPuing-Puing Forum, MenghadapDi Tentangan Kapitol'', (1742)lukisan karya [[Canaletto]] (tahun 1742)]]
'''Sejarah Roma''' mencakup sejarah [[Roma|kota Roma]] maupun sejarah [[Romawi Kuno|peradaban bangsa Romawi Kuno]]. Sejarah Romabangsa Romawi telah memengaruhi dunia modern, teristimewa dalam perjalanan [[sejarah Gereja Katolik]], sementara [[hukum Romawi|tatanan hukum Romabangsa Romawi]] telah memengaruhi banyak [[Daftar negara menurut sistem hukum|tatanan hukum]] modern. Sejarah Roma dapat dibagi menjadi beberapa kurun waktubabak sebagai berikut:
 
*ZamanBabak Prasejarahprasejarah dan Sejarah Perdana Romasejarah-perdana, mencakup sejarah wargamasyarakat yang mula-mula bermukim di terdahululingkungan kota Roma dan legenda pendirian kota Roma oleh [[Romulus dan Remus|Romulus]].
*Babak [[Bangsa Etruria|Zaman Daulatdaulat Etruski]] dan [[Kerajaan Romawi|Daulatdaulat Rajaraja-Rajaraja]], mencakup tradisianggapan turun-temurun yang mendapukmengatakan bahwa Romulus sebagaiadalah raja pertama di antaradari tujuhketujuh raja yang silih berganti memerintah negara kota Roma.
*ZamanBabak [[Republik Romawi|Republik Romarepublik]], bermula pada tahun 509 SM, ketika daulatpemerintahan raja-raja diganti dengan pemerintahan yang diselenggarakan oleh para magistratus pilihan rakyat. ZamanBabak ini ditengarai oleh perluasan wilayah kedaulatan negara kota Roma secara besar-besaran. Pada abad ke-5 SM, negara kota Roma berdaulat atas daerah [[Latium]]. SebagaiSesudah akibat darimemenangkan perang-[[perang Punik]] yang berlangsung dari tahun 264 sampai 146 SM, negara kota Roma berdaulat atas kawasan barat [[Laut Tengah]], menggeser posisi [[Kartago]] sebagai negara adikuasaadidaya diyang kawasanberdaulat ituatas bagian barat [[Laut Tengah|Kawasan Laut Tengah]].
*Babak [[Kekaisaran Romawi|kekaisaran]] menyusuli babak republik, yang mulai mendekati akhirnya ketika [[Yulius Kaisar]] berkuasa, dan benar-benar berakhir sesudah [[Augustus|Oktavianus]], anak angkat Yulius Kaisar, mengalahkan [[Markus Antonius]] dalam [[Perang Akhir Republik Romawi|perang saudara]] pada tahun 27 SM.
*ZamanBabak [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|keruntuhan Kekaisaran Roma]]Romawi bermula pada tahun 27 SM, sesudah [[Augustus|OktavianusBarat]], anakbermula angkatdari Yuliusjatuhnya Kaisar,kota mengalahkanRoma [[Markusjatuh Antonius]]ke dalamtangan [[Perangbangsa AkhirOstrogoth Republikpada Romawi|perangtahun saudara476 yang terakhir sepanjang sejarah Republik Roma]]M. KekuatanKekuatannya Roma melemah sesudah [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|Kekaisaran Romawi Barat tumbang]]pudar, dan akhirnya menjadi bagian dari wilayah kedaulatan [[Kekaisaran Romawi Timur]] dengan status praja [[Kadipaten Roma|Praja Kadipaten Roma]] dari abad ke-6 sampai abad ke-8 M. KetikaPada itukurun waktu ini, luas kota Roma sudah menyusut sampai tinggal sekerat saja dari luasluasnya yang sebelumnyasemula, lantaranakibat berulang kali diserbu dan dijarah pada abad ke-5 dan ke-6, bahkan sempat tidak berpenghuni sama sekali.<ref>Prokopius, Perang GotiGoth, III.xxii. "Di Roma, tidak disisakannyaia sisakan seorang pun, kota itu dikosongkanditelantarkan setuntas-tuntasnya,sama tiap-tiap lingkungansekali, disemua dalamnyabagiannya, sempurnaterbengkalai diterlantarkansepenuhnya."</ref>
*Babak [[Abad Pertengahan Roma|Abad Pertengahan]], ditengarai oleh keretakan hubungan dengan Konstantinopel dan pembentukan [[Negara Gereja]]. Lembaga [[kepausan]] berjuang mempertahankan kewibawaannya saatmanakala [[Kekaisaran Romawi Suci]] mulai kukuh bertapak, dan populasi kota Roma merosot sampai tersisa 30.000 jiwa saja pada masa ''[[saeculum obscurum]]''. Pamor lembaga kepausan kembali terangkat pada [[Puncak Abad Pertengahan]] sesudah [[Skisma Timur–Barat|Skisma Akbar]] dan [[Kontroversi Penobatan|KontroversiSengketa Investitur]], tetapi kota Roma terdepak dari pentas dunia dan populasinya merosot sampai kurang dari 20.000 jiwa ketika [[Kepausan Avignon|lembaga kepausan hijrah ke Avignon]] dan [[Skisma Barat|skisma menggerogoti kesatuan Gereja Barat]]. Ketersingkiran kota Roma dari pentas dunia pada Abad Pertengahan, yang ditengarai oleh ketiadaan kegiatan pembangunan, justu berdampak positif terhadap kelestarian sisa-sisa berbagai [[Daftar monumen kuno di Roma|petilasan-petilasan penting dari zaman Romawi Kuno yang masih tersisa]] di kawasan pusat kota itu,. beberapaBeberapa diantaranyapetilasan memang ditelantarkan, tetapi selebihnya terus dimanfaatkan.
*Babak [[Renaisans Roma|Renaisans]], terjadiberlangsung pada abad ke-15, ketikatatkala Roma menggeser posisi [[Firenze]] sebagai kiblat kesenian dan kebudayaan,. tetapiBabak berakhir secaraini mendadak berakhir ketika [[Jatuhnya Roma (1527)|kota Roma dijarah habis-habisan pada tahun 1527]],. tetapiMeskipun demikian, lembaga kepausan kembali tampil mengemuka berkatlewat ikhtiar [[Kontra Reformasi]], dan kota Roma terus tumbuh berkembang sampai memasuki [[awal zaman modern]]. Roma [[Kampanye Italia pada Peperangan Revolusioner Prancis|dianeksasi Napoleon]] dan menjadi bagian dari wilayah kedaulatan [[Kekaisaran Prancis Pertama]] mulaidari tahun 1798 sampai 1814.
*ZamanBabak Modernmodern, Roma,bermula dari abad ke-19 sampai sekarang. Roma kembali terkepung saatketika [[Invasi Sekutu ke Italia|tentara Sekutu menginvasi Italia]], beberapa kali [[Pengeboman Roma pada Perang Dunia II|dibombardir]], dan dinyatakan sebagai [[kota terbuka]] pada tanggal 14 Agustus 1943. Roma menjadi ibu kota negara [[Sejarah Republik Italia|Republik Italia]] (berdiriyang didirikan pada tahun 1946). Dengan populasi seramai 4,4 juta jiwa (per tahun 2015; 2,9 juta jiwa berdiam di dalam batas-batas lingkup kawasanwilayah kota), Roma merupakan [[Daftar kota di Italia|kota terbesar di Italia]]. Roma terhitungterbilang sebagai salah satu [[Daftar kawasan perkotaan di Uni Eropa|kawasan perkotaan terbesar di Uni Eropa]] dan salah satu [[kota global|kota dunia]].
 
== Roma KunoNama ==
BerbagaiAsal-usul usahakebahasaan dari nama Roma sudah dilakukansering untukditeliti. mencariMenurut akarsalah kebahasaansatu daripendapat, nama Roma. Kemungkinan-kemungkinannya mencakup turunanterambil dari kata [[bahasa Yunani Kuno|kata Yunani]] ''ῥώμηRṓmē'' (rome''Ῥώμη''), yang berartiartinya "keberanian" atau kebernyalian;"ketabahan",<ref>Bdk. [[Jean-Jacques Rousseau]] dandi karyadalam tulisnyabukunya, "[[The SocialKontrak ContractSosial]]", Jilid IV, Bab IV, ditulis pada tahun 1762, memuatmenerangkan pada bagian catatan kaki yang menerangkan bahwa namakata Roma berasal dari katabahasa Yunani yangdan berarti daya. "''Ada penulis-penulis yang mengatakan bahwa nama 'Roma' diturunkanberasal dari 'Romulus'. SesungguhnyaSebenarnya nama itu adalah kata Yunani yang berarti daya.''"</ref> kemungkinanmungkin besarsekali berasal dari akar kata ''*rum-'', yang berartiartinya "puting", danyang secara teoritisditeorikan merujuk kepada totem serigala yang mengadopsi dan menyusui sibayi kembar manusia yang nama-namanya juga masih berkaitanmirip-mirip dengan akar kata tersebut. TampaknyaAgaknya nama Etruski untukdari kota Romaini adalah ''Ruma''.<ref>KesimpulanPendapat ini ditarikdisimpulkan dari namatulisan Etruski pada lukisan sosok yangmanusia terlukisdi padasitus [[MakamMakan François]] di Vulci, disertaiyaitu tulisan kalimat Etruski ''KneveCneve TarkhuniesTarchunies RumakhRumach'', yang ditafsirkan menjadiberarti ''Gnaeus TarquiniusTarkuinius asalorang Roma. http://www.mysteriousetruscans.com/francois.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090422201356/http://www.mysteriousetruscans.com/francois.html |date=22 April 2009 }}</ref> BandingkanBandingan pulajuga dengan kata ''Rumon'', nama lama Sungai Tiber. SebagaimanaEtimologi lebih lanjut dari nama Roma masih belum jelas, sama seperti kebanyakan kata-kata bahasa Etruski,. etimologinya[[Thomas tidakGeorge diketahuiTucker|Thomas G. DiTucker]] di dalam bukunya, ''Concise Etymological Dictionary of Latin'' (terbit tahun 1931), [[Thomas George Tucker|Thomas G. Tucker]] mengemukakan dugaannyaberpendapat bahwa nama Romaitu mungkin sekali berasal dari kata ''*urobsma'' (bdk. ''urbs'', ''robur''), malahdan mungkinbisa juga dari kata-kata pulalain, "kendatitetapi kecil kemungkinannya", berasal dari kata ''*urosma'' yang berarti "bukit" (bdk. kata Sangsekerta ''varsmanwarsman-'' yang berarti "tinggi", atau "ujung,", kata SlavoniSlavonika ''vriksu''Lama врьхъ yang berarti "kemuncak, mercu" atau "puncak", kata Rusia ''verks''верх yang berarti "mercu"bagian atau "arahatas, ke atas", kata Lituania ''virsus'' yang berarti "sebelah atas").
''Untuk informasi lebih lanjut dan sejarah Roma sebagai suatu peradaban, baca artikel [[Romawi Kuno]].
 
== Lini masa Roma Kuno ==
{{main|Romawi Kuno}}
 
{|border="1" cellpadding="4" cellspacing="0" style="float:right; width:300px; margin:0.5em 0 1em 1em; background:White; border:1px #aaa solid; border-collapse:collapse; font-size:95%;"
Baris 41 ⟶ 75:
|}
 
=== Sejarah Perdanaperdana ===
{{Further|Pendirian kota Roma}}
Ada bukti arkeologis yang mengindikasikan bahwa kawasan kota Roma sudah didiami manusia selambat-lambatnya sejak 5.000 tahun yang lampau, tetapi lapisan padat puing-puing yang jauh lebih muda umurnya mengaburkan keberadaan situs-situs zaman Batu Tua dan Batu Muda.<ref>Heiken, G., Funiciello, R. dan De Rita, D. (2005), The Seven Hills of Rome: A Geological Tour of the Eternal City. Penerbit Universitas Princeton.</ref> Bukti tersebut mengisyaratkan bahwa cikal bakal terbentuknya kota Roma pada masa purba juga dikaburkan legenda pendirian kota Roma yang melibatkan [[Romulus dan Remus]].
 
==== Prasejarah ====
Menurut tradisi, kota Roma didirikan pada tanggal 21 April 753 SM, mengacu kepada keterangan [[Marcus Terentius Varro]],<ref name=Potter>{{cite book|last1=Potter|first1=D.S.|title=Rome in the Ancient World: From Romulus to Justinian|date=2009|publisher=Thames & Hudson|location=London|isbn=9780500251522|page=10|url=https://books.google.com/books?id=zSU_AQAAIAAJ&q=753}}</ref> dan kira-kira sejak saat itu kota Roma maupun daerah [[Lazio|Latium]] terus-menerus didiami manusia nyaris tanpa jeda. Usaha-usaha ekskavasi pada tahun 2014 telah menyingkap keberadaan sebuah tembok yang dibangun jauh sebelum tahun 753 SM. Para arkeolog menemukan sebuah tembok batu dan pecahan tembikar yang [[pertanggalan|dipertanggal]] abad ke-9 SM dan permulaan abad ke-8 SM. Selain itu terdapat pula bukti kedatangan manusia ke [[bukit Palatin]] seawal-awalnya pada abad ke-10 SM.<ref name=Guardian>{{cite news|last1=Hooper|first1=John|title=Archaeologists' findings may prove Rome a century older than thought|url=https://www.theguardian.com/world/2014/apr/13/archaelogists-find-rome-century-older-than-thought|newspaper=The Guardian|date=13 April 2014}}</ref><ref>{{cite magazine|url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,874209,00.html |title=Science: Rome: Older Than Ever|magazine=Time |date=21 November 1960}}</ref>
AdaBerdasarkan bukti arkeologis, yang mengindikasikan bahwa kawasanlingkungan kota Roma diperkirakan sudah didiami manusia selambat-lambatnya sejak 5.000 tahun yang lampausilam, tetapi lapisan padat puing-puing yang jauh lebih muda umurnya mengaburkan keberadaan situs-situs zaman Batu Tua dan Batu Muda.<ref>Heiken, G., Funiciello, R. dan De Rita, D. (2005), The Seven Hills of Rome: A Geological Tour of the Eternal City. Penerbit Universitas Princeton.</ref> Bukti arkeologis tersebut mengisyaratkan bahwa cikal bakal terbentuknya kota Roma pada masa purba juga sudah dikaburkan oleh legenda pendirian kota Roma yang melibatkanmenampilkan tokoh [[Romulus dan Remus]].
 
Menurut tradisi, kota Roma didirikan pada tanggal 21 April 753 SM, mengacu kepada keterangan [[Marcus Terentius Varro]],<ref name=Potter>{{cite book|last1=Potter|first1=D.S.|title=Rome in the Ancient World: From Romulus to Justinian|date=2009|publisher=Thames & Hudson|location=London|isbn=9780500251522|page=10|url=https://books.google.com/books?id=zSU_AQAAIAAJ&q=753}}</ref> dan kira-kira sejak saat itu kota Roma maupun daerah [[Lazio|Latium]] terus-menerus didiami manusia nyaris tanpa jeda. Usaha-usaha ekskavasi pada tahun 2014 telah menyingkap keberadaan sebuah tembok yang dibangun jauh sebelum tahun 753 SM. Para arkeolog menemukan sebuah tembok batu dan pecahan tembikar yang [[pertanggalan|dipertanggaldiperkirakan]] berasal dari rentang waktu abad ke-9 SM dansampai permulaan abad ke-8 SM. Selain itu terdapat pula bukti kedatangan manusia ke [[bukit Palatium|bukit Palatin]] seawal-awalnya pada abad ke-10 SM.<ref name=Guardian>{{cite news|last1=Hooper|first1=John|title=Archaeologists' findings may prove Rome a century older than thought|url=https://www.theguardian.com/world/2014/apr/13/archaelogists-find-rome-century-older-than-thought|newspaper=The Guardian|date=13 April 2014}}</ref><ref>{{cite magazine|url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,874209,00.html |title=Science: Rome: Older Than Ever|magazine=Time |date=21 November 1960}}</ref>
Situs [[Area Sant'Omobono]] sangat penting artinya bagi usaha memahami tiga proses yang saling terkait, yakni monumentalisasi, [[urbanisasi]], dan pembentukan negara di Roma menjelang akhir zaman Purba. Situs kuil Sant'Omobono dipertanggal abad ke-7 sampai ke–6 SM, sehingga menjadikannya reruntuhan kuil tertua di Roma yang sudah diketahui saat ini.<ref>{{cite web|url=http://www.archaeology.org/issues/132-1405/trenches/1982-reexcavation-rome-earliest-temple|title=A Brief Glimpse into Early Rome – Archaeology Magazine|first=JASON M.|last=URBANUS|website=archaeology.org}}</ref>
 
Situs [[Area Sant'Omobono]] sangat penting artinya bagi usaha memahami tiga proses yang saling terkaitberkaitan, yakniyaitu monumentalisasi, [[urbanisasi]], dan pembentukan negara di kota Roma menjelang akhir zaman Purba. Situs kuil Sant'Omobono dipertanggaldiperkirakan berasal dari abad ke-7 sampai ke–6 SM, sehingga menjadikannya reruntuhan kuil tertua di Roma yang sudah diketahui saat inikeberadaannya.<ref>{{cite web|url=http://www.archaeology.org/issues/132-1405/trenches/1982-reexcavation-rome-earliest-temple|title=A Brief Glimpse into Early Rome – Archaeology Magazine|first=JASON M.|last=URBANUS|website=archaeology.org}}</ref>
 
==== Legenda asal mula kota Roma ====
[[File:Capitoline she-wolf Musei Capitolini MC1181.jpg|thumb|left|[[Serigala Kapitolin]] menyusui si kembar [[Romulus dan Remus]]]]
Asal mula nama kota Roma diduga berasal dari nama [[Romulus]], tokoh legendaris yang dipercaya sebagai pendiri sekaligus raja pertamanya.<ref>[[Livius]], ''[[Ab Urbe Condita (buku)|Ab Urbe Condita]]'' I, 7</ref> Konon Romulus dan saudara kembarnya, [[Remus]], putra-putraanak kembar Dewa Mars dan masih terhitung keturunan [[Aeneas]], pahlawan Troya, disusui seekor serigala betina sesudah ditelantarkan, dan sesudah dewasa berikhtiar mendirikan sebuah kota. Keduanya bertengkar, Romulus membunuh Remus, kemudian menamai kota baru itu menurut namanya sendiri. Sesudah mendirikan dan menamai kotanya sebagaimana dikisahkan dalam legenda tersebut, Romulus tanpa pandang bulu menyambut siapa saja, segala macam orang dari semua lapisan masyarakat, baik budak maupun orang merdeka, untuk menjadi warga negara kota Roma.<ref>[[Livius]], ''[[Ab Urbe Condita Libri (Livius)|Ab urbe condita]]'', 1:8</ref> Agar rakyatnya dapat membina rumah tangga, Romulus mengundang suku-suku tetangga menghadiri sebuah perayaan yang diselenggarakan di Roma, kemudian melarikan anak-anak gadis mereka (dikenal sebagai peristiwa [[Pemerkosaan Wanita Sabine|penculikan perempuan-perempuan Sabini]]). Seusai perang melawan orang [[Sabini]], Romulus berbagi takhta dengan [[Titus Tatius]], raja orang Sabini.<ref>[[Livius]], ''[[Ab Urbe Condita Libri (Livius)|Ab urbe condita]]'', 1:9–13</ref> Romulus memilih 100 orang dari antara warga Roma yang paling berbudi untuk membentuk [[senat Romawi|''senatus'']] (majelis tua-tua), dewan penasihat raja. Seratus tetua tersebut ia sapa dengan panggilan ''pater'' (bapa), dan keturunan merekalah yang kemudian hari dihormati sebagai ''[[patricius]]'' (bangsawan). Ia membentuk tiga ''[[centuria]]'' (pasukan seratus) [[equites|''eques'']] (prajurit berkuda), yakni Ramni (artinya orang Romawi), Titii (menurut nama raja orang Sabini), dan Luceri (orang Etruski). Ia juga membagi rakyatnya menjadi tiga puluh ''[[curia]]'' (majelis). Nama tiap-tiap ''curia'' diambil dari nama tiga puluh perempuan Sabini yang berjasa melerai dan mengakhiri peperangan antara Romulus dan Tatius. Tiga puluh ''curia'' tersebut menjadi satuan-satuan pengambil keputusan melalui pemungutan suara di dalam [[majelis-majelis Romawi|''comitia curiata'']] (sidang majelis).<ref>[[Livius]], ''[[Ab Urbe Condita Libri (Livius)|Ab urbe condita]]'', 1:8, 13</ref>
 
Berbagai usaha sudah dilakukan untuk mencari akar kebahasaan dari nama Roma. Kemungkinan-kemungkinannya mencakup turunan dari kata [[bahasa Yunani|Yunani]] ''ῥώμη'' (rome) yang berarti keberanian atau kebernyalian;<ref>Bdk. [[Jean-Jacques Rousseau]] dan karya tulisnya "[[The Social Contract]]", Jilid IV, Bab IV, ditulis tahun 1762, memuat catatan kaki yang menerangkan bahwa nama Roma berasal dari kata Yunani yang berarti daya. "''Ada penulis-penulis yang mengatakan bahwa nama 'Roma' diturunkan dari 'Romulus'. Sesungguhnya nama itu adalah kata Yunani yang berarti daya.''"</ref> kemungkinan besar berasal dari akar kata ''*rum-'' yang berarti "puting", dan secara teoritis merujuk kepada totem serigala yang mengadopsi dan menyusui si kembar yang nama-namanya masih berkaitan. Tampaknya nama Etruski untuk kota Roma adalah ''Ruma''.<ref>Kesimpulan ini ditarik dari nama sosok yang terlukis pada [[Makam François]] di Vulci, disertai tulisan kalimat Etruski ''Kneve Tarkhunies Rumakh'' yang ditafsirkan menjadi ''Gnaeus Tarquinius asal Roma. http://www.mysteriousetruscans.com/francois.html</ref> Bandingkan pula dengan ''Rumon'', nama lama Sungai Tiber. Sebagaimana kebanyakan kata-kata bahasa Etruski, etimologinya tidak diketahui. Di dalam bukunya, ''Concise Etymological Dictionary of Latin'' (terbit tahun 1931), [[Thomas George Tucker|Thomas G. Tucker]] mengemukakan dugaannya bahwa nama Roma mungkin sekali berasal dari kata ''*urobsma'' (bdk. ''urbs'', ''robur''), malah mungkin pula, "kendati kecil kemungkinannya", berasal dari kata''*urosma'' yang berarti "bukit" (bdk. kata Sangsekerta ''varsman-'' yang berarti "tinggi" atau "ujung", kata Slavoni ''vriksu'' yang berarti "mercu" atau "puncak", kata Rusia ''verks'' yang berarti "mercu" atau "arah ke atas", kata Lituania ''virsus'' yang berarti "sebelah atas").
 
==== Pembentukan kota ====
Cikal bakal kota Roma adalah padang-padang penggembalaan atau perkampungan-perkampungan di atas [[bukit Palatium|Bukit Palatin]] dan [[Tujuh bukit Roma|bukit-bukit di sekitarnya]], kira-kira {{convert|30|km|0|abbr=on|lk=out}} dari [[Laut Tirenia]] di tepi selatan [[Sungai Tiber]]. Mungkin sekali [[Bukit Kuirinal]] adalah pangkalan terdepan orang [[Sabini]], salah satu kelompok masyarakat penutur [[Rumpun bahasa Italik|rumpun bahasa Itali]]. Di lokasi tersebut, aliran Sungai Tiber berkelok. Di tengah kelokan sungai terdapat sebuah [[Pulau Tiber|pulau]] yang menandai perairan dangkal, tempat orang dapat menyeberang dengan mudah. Dengan lokasi semacam ini, Roma berada di persimpangan lalu lintas sungai dan jalur ulang-alik utara-selatan kaum pedagang di kawasan barat [[semenanjung Italia|Jazirah Italia]].
 
Temuan-temuan [[arkeologi]]s membuktikan bahwa pada abad ke-8 SM sudah ada dua permukiman berkubu di lokasi yang kemudian hari menjadi kawasan kota Roma, yakni permukiman orang Rumi di Bukit Palatin dan permukiman orang Titientes di Bukit Kuirinal, dibekingi orang Luceres yang mendiami hutan-hutan di sekitarnya.<ref name="Ismarmed.com">{{cite web |url=http://www.ismarmed.com/early.html |title=History of Rome (Italy) |last=Ismarmed.com |work=ismarmed.com |year=2011 |access-date=2022-06-14 |archive-date=2011-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110709104434/http://www.ismarmed.com/early.html |dead-url=yes }}</ref> Rumi, Titientes, dan Luceres hanyalah tiga di antara sekian banyak komunitas penutur rumpun bahasa Itali di daerah [[Latium]], sebuah [[dataran]] luas di Jazirah [[Italia]], pada milenium pertama SM. [[Daftar masyarakat kuno di Italia|Masyarakat-masyarakat penutur rumpun bahasa Itali]] terbentuk pada zaman prasejarah sehingga asal-usulnya tidak diketahui secara pasti, tetapi [[rumpun bahasa India-Eropa]] yang mereka tuturkan datang dari timur pada seperdua akhir milenium ke-2 SM.
 
Menurut [[Dionysios dari Halikarnassos|Dionisios dari Halikarnasos]], banyak sejarawan Romawi (termasuk Porcius Cato dan Gaius Sempronius) beranggapan bahwa leluhurnenek moyang bangsa Romawi (keturunan kaum [[Aborigines|kaum (mitologi)|Aborigines]]) adalah orang Yunani, kendati anggapan tersebutitu sesungguhnya mereka dapatkan dari khazanah sastra legenda Yunani.<ref>{{cite book|author=DionysiusDionisios ofdari HalicarnassusHalikarnasos|author-link=DionysiusDionysios ofdari HalicarnassusHalikarnassos|title=RomanPurbakala AntiquitiesRomawi|chapter=Buku 1.11|quote=Namun yang paling terpelajar daridi antara sejarawan-sekalian sejarawan Romawi, antara lain PorciusPorsius CatoKato yang secara saksama menuliskan "asal mula" kota-kota di Italia, GaiusGayus Sempronius, dan banyak lagi sejarawan lain, mengatakan bahwa mereka [para Aborigines] adalah orang-orang Yunani, yakni orang-orang yang duludahulu kala berdiam di Akhaya, dan bahwasanya mereka berpindah dari sana beberapa generasilapis turunan ke belakang sebelum Perang Troya. Tetapi mereka tidak menyebutkanmereka sebut dari suku atau dari kota Yunani yang mana, tarikh atau nama pemimpin orang-orang yang berpindah tersebutitu, maupun sebab-musabab kepindahan mereka dari negeri asal; dan kendati merekaberpatokan mengikutikepada sebuah legenda Yunani, para sejarawan-sejarawan tersebutitu tidak menyebutkanmenyebut satu pun nama sejarawan Yunani yang mereka rujuk. Oleh karena itu keterangan tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya.}}</ref> Orang Sabini, pada khususnya, adalah masyarakat yang pertama kali mengemuka di dalam pemaparanuraian Dionisios dari Halikarnasos. Menurut Dionisios, orang Sabini tanpa disangka-sangka merebut Lista, kota yang dianggap sebagai ibu kota kaum Aborigines.<ref>{{cite book|author=Dionisios dari Halikarnasos|title=Sejarah Bahari BangsaPurbakala Romawi|chapter=Jilid I.14|quote=Dua puluh stadion jauhnya dari kota yang sudah disebutkan di atas, berdiri Lista, ibu kota kaum Aborigines, yang dulu direbut orang Sabini dengan serangan mendadak, sesudah pergerakan malam-malam haribergerak dari Amiternum.}}</ref>
 
==== Konteks Itali ====
[[File:Tomba Francois - Liberazione di Celio Vibenna.jpg|thumb|right|250px|[[Makam François]], petilasan bangsa Etruski dari abad ke-6 SM]]<!--
TheMasyarakat Italicpenutur speakersrumpun inbahasa theItali areadi includedlokasi tersebut terdiri atas [[LatinsLatin (Italicsuku tribeItalik)|Latinsorang Latini]] (indi thesebelah westbarat), [[SabineSabini|orang Sabini]]s (in the upperdi valleysebelah ofhulu thelembah [[TiberSungai River|Tiber]]), [[Umbrianbahasa languageUmbria|Umbrianorang Umbri]]s (indi thesebelah north-easttimur laut), [[Samnium|Samnitesorang Samni]] (indi thesebelah SouthSelatan), [[orang Osci|Oscans]], anddan otherslain-lain. InPada theabad 8thke-8 century BCSM, theykelompok-kelompok sharedtersebut themendiami peninsulaJazirah withItalia twobersama-sama otherdengan majordua ethnicbangsa groups: thebesar, [[EtruscanBangsa civilizationEtruria|Etruscansbangsa Etruski]] indi theutara North and thedan [[Greeksbangsa Yunani]] in thedi southselatan.
 
Bangsa Etruski (''Etrusci'' atau ''Tusci'' dalam [[bahasa Latin]]) diketahui berdiam di sebelah utara dari Roma, di [[Etruria]] (kawasan utara daerah Lazio, daerah [[Toskana]], dan sebagian daerah [[Umbria]] sekarang ini). Bangsa ini mendirikan kota-kota seperti [[Tarquinia]], [[Veii]], dan [[Volterra]]. Budaya mereka pun sangat mempengaruhi budaya bangsa Romawi, mengingat beberapa Raja Roma menurut mitos adalah orang Etruski. Lantaran ketiadaan peninggalan pustaka, sastra keagamaan atau filsafat, sebagian besar pengetahuan tentang peradaban Etruski didapatkan para sejarawan dari barang-barang bekal kubur dan temuan-temuan makam.<ref name="Bonfante 2006, page 9">[[#Bonfante2006|Larissa Bonfante:''Etruscan Inscriptions and Etruscan Religion in'' The Religion of the Etruscans – University of Texas Press 2006, halaman 9]]</ref>
 
TheBangsa GreeksYunani sudah mendirikan hadbanyak foundedkoloni manydi colonieskawasan inselatan SouthernJazirah [[ItalyItalia]] betweenantara tahun 750 andsampai 550&nbsp;BC SM (whichkemudian thehari Romansdisebut later calleddaerah [[Magna Graecia]] oleh bangsa Romawi), suchantara aslain [[Cumae|Kumai]], [[NaplesNapoli]], [[Reggio di Calabria|Regio Kalabria]], [[Crotone|Kroton]], [[SybarisSibaris]], anddan [[Taranto]], asdemikian wellpula asdi insepertiga the eastern two-thirds ofbagian [[SicilySisilia]], yakni di bagian timur pulau itu.<ref name="The Story of the Greeks">{{cite web |url=http://example.invalid |archive-url=https://web.archive.org/web/20111003085828/http://www.heritage-history.com/www/heritage-books.php?Dir=books&MenuItem=display&author=guerber&book=greeks&story=troy |url-status=dead |archive-date=3 OctoberOktober 2011 |title=Heritage History eBook Reader |first=H. A.|last=Guerber |work=heritage-history.com |year=2011}}</ref><ref name="Roman religion">{{cite web |url=http://www.roman-empire.net/religion/religion.html |title=Religion |last=Roman-Empire.net |work=roman-empire.net |year=2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160512041736/http://www.roman-empire.net/religion/religion.html |archive-date=12 MayMei 2016 |url-status=dead }}</ref>
The [[Etruscan civilization|Etruscans]] (''Etrusci'' or ''Tusci'' in [[Latin]]) are attested north of Rome in [[Etruria]] (modern northern Lazio, [[Tuscany]] and part of [[Umbria]]). They founded cities such as [[Tarquinia]], [[Veii]], and [[Volterra]] and deeply influenced Roman culture, as clearly shown by the Etruscan origin of some of the mythical Roman kings. Historians have no literature, no texts of religion or philosophy; therefore, much of what is known about this civilisation is derived from grave goods and tomb findings.<ref name="Bonfante 2006, page 9">[[#Bonfante2006|Larissa Bonfante:''Etruscan Inscriptions and Etruscan Religion in'' The Religion of the Etruscans – University of Texas Press 2006, page 9]]</ref>
 
=== Zaman daulat Etruski ===
The Greeks had founded many colonies in Southern [[Italy]] between 750 and 550&nbsp;BC (which the Romans later called [[Magna Graecia]]), such as [[Cumae]], [[Naples]], [[Reggio Calabria]], [[Crotone]], [[Sybaris]], and [[Taranto]], as well as in the eastern two-thirds of [[Sicily]].<ref name="The Story of the Greeks">{{cite web |url=http://example.invalid |archive-url=https://web.archive.org/web/20111003085828/http://www.heritage-history.com/www/heritage-books.php?Dir=books&MenuItem=display&author=guerber&book=greeks&story=troy |url-status=dead |archive-date=3 October 2011 |title=Heritage History eBook Reader |first=H. A.|last=Guerber |work=heritage-history.com |year=2011}}</ref><ref name="Roman religion">{{cite web |url=http://www.roman-empire.net/religion/religion.html |title=Religion |last=Roman-Empire.net |work=roman-empire.net |year=2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160512041736/http://www.roman-empire.net/religion/religion.html |archive-date=12 May 2016 |url-status=dead }}</ref>
{{Further|RomanKerajaan KingdomRomawi}}
 
[[File:TempleofCapitoliumRome.jpg|thumb|220px|[[Temple ofKuil Jupiter Optimus Maximus|Kuil Yupiter Aditama Mahabesar]], tahun 526–509526-509 BCSM<ref>{{Google books |id=qSP4ovkOTpoC |page=6 |title=The Architecture of Roman Temples: The Republic to the Middle Empire}}</ref>]]
===Etruscan dominance===
[[File:Servian Wall-Termini Station.jpg|thumb|220px|[[Tembok Servius]], tembok pertama kota Roma, sebutannya terambil dari nama Raja Servius Tullius]]
{{Further|Roman Kingdom}}
 
Sesudah tahun 650 SM, [[bangsa Etruria|bangsa Etruski]] kian berkuasa dan memperluas wilayah kedaulatannya sampai ke tengah kawasan utara Jazirah Italia. Menurut tradisi bangsa Romawi, [[Kerajaan Romawi|tujuh orang raja]] silih berganti memerintah kota Roma dari tahun 753 sampai tahun 509 SM, mulai dari [[Romulus dan Remus|Romulus]], yang konon [[pendirian kota Roma|mendirikan kota Roma]] bersama-sama saudara kembarnya, [[Romulus dan Remus|Remus]]. Konon tiga raja terakhir adalah orang Etruski (sekurang-kurangnya peranakan Etruski), yakni [[Lucius Tarquinius Priscus|Tarquinius Priscus]], [[Servius Tullius]], dan [[Lucius Tarquinius Superbus|Tarquinius Superbus]] (menurut sumber-sumber sastrawi kuno, ayah Tarquinius Priscus adalah seorang pengungsi Yunani, sementara ibunya berkebangsaan Etruski). Nama-nama mereka merujuk kepada [[Tarquinia]], kota bangsa Etruski.
[[File:TempleofCapitoliumRome.jpg|thumb|220px|[[Temple of Jupiter Optimus Maximus]] 526–509 BC<ref>{{Google books |id=qSP4ovkOTpoC |page=6 |title=The Architecture of Roman Temples: The Republic to the Middle Empire}}</ref>]]
 
[[Livius]], [[Plutarkhos]], [[Dionysios dari Halikarnassos|Dionisios dari Halikarnasos]], dan pujangga-pujangga kuno lainnya mengklaim bahwa Roma silih berganti diperintah tujuh orang raja pada abad-abad permulaan sejarah kota itu. Menurut kronologi tradisional yang dibakukan pujangga [[Marcus Terentius Varro|Varro]], rentang waktu pemerintahan ketujuh raja tersebut adalah 243 tahun, rata-rata satu orang raja memerintah selama kurang lebih 35 tahun. Pandangan tradisional ini sudah diketepikan dunia kesarjanaan modern sejak terbitnya karya tulis [[Barthold Georg Niebuhr]]. [[suku Galia|Orang-orang Galia]] memusnahkan sebagian besar catatan sejarah Roma ketika menyerang kota itu seusai [[Pertempuran Allia]] tahun 390 SM (menurut Polibios, pertempuran itu terjadi pada tahun 387 atau 386 SM), dan catatan sejarah yang masih tersisa pada akhirnya sirna ditelan waktu atau hilang dicuri orang. Karena tidak ada catatan sejarah yang berasal dari zaman Kerajaan Roma, semua keterangan mengenai raja-rajanya tidak boleh ditelan mentah-mentah begitu saja.<ref>Asimov, Isaac. Asimov's Chronology of the World. New York: HarperCollins, 1991. hlm. 69.</ref> Daftar raja-raja Roma pun masih diragukan nilai kesejarahannya, kendati raja-raja terakhir mungkin saja adalah tokoh-tokoh nyata.
[[File:Servian Wall-Termini Station.jpg|thumb|220px|The [[Servian Wall]] takes its name from king Servius Tullius and are the first true walls of Rome]]
After 650&nbsp;BC, the [[Etruscan civilization|Etruscans]] became dominant in Italy and expanded into north-central Italy. Roman tradition claimed that Rome had been under the control of [[Roman Kingdom|seven kings]] from 753 to [[509–500&nbsp;BC|509&nbsp;BC]] beginning with the mythical [[Romulus and Remus|Romulus]] who was said to have [[founding of Rome|founded the city of Rome]] along with his brother [[Romulus and Remus|Remus]]. The last three kings were said to be Etruscan (at least partially)—namely [[Lucius Tarquinius Priscus|Tarquinius Priscus]], [[Servius Tullius]] and [[Lucius Tarquinius Superbus|Tarquinius Superbus]]. (Priscus is said by the ancient literary sources to be the son of a Greek refugee and an Etruscan mother.) Their names refer to the Etruscan town of [[Tarquinia]].
 
Beberapa sejarawan meyakini (sekali lagi, keyakinan mereka masih dipermasalahkan) bahwa Roma berada di bawah pengaruh bangsa Etruski kira-kira seabad lamanya. Pada kurun waktu ini, dibangun sebuah jembatan yang dinamakan [[Pons Sublicius]] untuk menggantikan jalur penyeberangan [[Sungai Tiber]]. [[Cloaca Maxima]] juga dibangun pada kurun waktu ini. Konon bangsa Etruski sangat piawai dalam mengerjakan bangunan-bangunan semacam itu. Dari segi kebudayaan dan teknik, boleh dikata bangsa Etruski adalah bangsa kedua yang besar berpengaruhnya terhadap perkembangan Roma, sesudah Bangsa Yunani.<!--
[[Livy]], [[Plutarch]], [[Dionysius of Halicarnassus]], and others claim that Rome was ruled during its first centuries by a succession of seven kings. The traditional chronology, as codified by [[Marcus Terentius Varro|Varro]], allots 243&nbsp;years for their reigns, an average of almost 35&nbsp;years, which has been generally discounted by modern scholarship since the work of [[Barthold Georg Niebuhr]]. The [[Gauls]] destroyed much of Rome's historical records when they sacked the city after the [[Battle of the Allia]] in 390&nbsp;BC (according to Polybius, the battle occurred in 387/6) and what was left was eventually lost to time or theft. With no contemporary records of the kingdom existing, all accounts of the kings must be carefully questioned.<ref>Asimov, Isaac. Asimov's Chronology of the World. New York: HarperCollins, 1991. p. 69.</ref> The list of kings is also of dubious historical value, though the last-named kings may be historical figures.
It is believed by some historians (again, this is disputed) that Rome was under the influence of the Etruscans for about a century. During this period, a bridge was built called the [[Pons Sublicius]] to replace the [[Tiber River|Tiber]] ford, and the [[Cloaca Maxima]] was also built; the Etruscans are said to have been great engineers of this type of structure. From a cultural and technical point of view, Etruscans had arguably the second-greatest impact on Roman development, only surpassed by the Greeks.
 
Expanding further south, the Etruscans came into direct contact with the Greeks and initially had success in conflicts with the Greek colonists; after which, Etruria went into a decline. Taking advantage of this, Rome rebelled and gained independence from the Etruscans around 500&nbsp;BC. It also abandoned monarchy in favour of a republican system based on a [[Roman Senate|Senate]], composed of the nobles of the city, along with popular assemblies which ensured political participation for most of the freeborn men and elected magistrates annually.
 
The Etruscans left a lasting influence on Rome. The Romans learned to build temples from them, and the Etruscans may have introduced the worship of a triad of gods&nbsp;— [[Juno (mythology)|Juno]], [[Minerva]], and [[Jupiter (mythology)|Jupiter]]&nbsp;— from the [[Etruscan mythology|Etruscan gods]]: [[Uni (mythologymitologi)|Uni]], [[Menrva]], anddan [[Tinia]]. However, the influence of Etruscan people in the development of Rome is often overstated.<ref>T.J. Cornell, ''The beginnings of Rome'', 1990, Routledge, {{ISBN|978-0415015967}}</ref> Rome was primarily a Latin city. It never became fully Etruscan. Also, evidence shows that Romans were heavily influenced by the Greek cities in the South, mainly through trade.<ref name="Hooker">{{cite web|url=http://public.wsu.edu/~dee/ROME/CONQHELL.HTM |title=Rome: The Conquest of the Hellenistic Empires |first=Richard |last=Hooker |work=public.wsu.edu |year=1999 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110626115956/http://public.wsu.edu/~dee/ROME/CONQHELL.HTM |archive-date=26 June 2011}}</ref>
 
===Roman RepublicRepublik Romawi ===
{{Further|Overthrow of the Roman monarchy|Roman Republic|Crisis of the Roman Republic}}
[[File:Forum Romanum through Arch of Septimius Severus Forum Romanum Rome.jpg|thumb|left|''[[Forum Romanum]]'']]
Baris 123 ⟶ 158:
The years 44–31&nbsp;BC mark the struggle for power between Marcus Antonius and Octavian (later known as Augustus). Finally, on 2 September 31&nbsp;BC, in the Greek promontory of [[Actium]], the final battle took place in the sea. Octavian was victorious, and became the sole ruler of Rome (and its empire). That date marks the end of the Republic and the beginning of the [[Principate]].<ref name="BBC">{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/history/ancient/romans/fallofromanrepublic_article_01.shtml |title=BBC – History – The Fall of the Roman Republic |author=BBC History |work=bbc.co.uk |year=2011}}</ref><ref>The Roman Republic was never restored; but nor was it abolished, so the event which signaled its transition to [[Roman Empire]] is a matter of interpretation. Historians have variously proposed the appointment of [[Julius Caesar]] as perpetual [[Roman dictator|dictator]] in 44&nbsp;BC, the defeat of [[Mark Antony]] at the [[Battle of Actium]] in 31&nbsp;BC, and the [[Roman Senate]]'s grant of extraordinary powers to [[Augustus|Octavian (Augustus)]] under the [[Augustus#First settlement|first settlement]] in 27&nbsp;BC, as candidates for the defining pivotal [[Epoch (reference date)|event]] ending the Republic.</ref>
 
===Roman EmpireKekaisaran Romawi ===
{{Further|Roman Empire}}
{|border="1" cellpadding="4" cellspacing="0" style="float:right; width:300px; margin:0.5em 0 1em 1em; background:White; border:1px #aaa solid; border-collapse:collapse; font-size:95%;"
Baris 177 ⟶ 212:
|}
 
====Early EmpirePermulaan kekaisaran ====
[[File:Vita Romae.webm|thumb|left|Life in Rome; animation in Latin with English subtitles]] By the end of the Republic, the city of Rome had achieved a grandeur befitting the capital of an empire dominating the whole of the [[Mediterranean Sea|Mediterranean]]. It was, at the time, the largest city in the world. Estimates of its peak population range from 450,000 to over 3.5&nbsp;million people with estimates of 1 to 2&nbsp;million being most popular with historians.<ref>{{cite book |last= Aldrete |first= Gregory S. |author-link= Gregory S. Aldrete |title= Daily life in the Roman city: Rome, Pompeii and Ostia |publisher= Greenwood Press |year= 2004 |location= Westport, CT |page= [https://archive.org/details/dailylifeinroman00aldr/page/22 22] |url=https://archive.org/details/dailylifeinroman00aldr |url-access= registration |quote= rome first city with one million inhabitants -.com .edu. |isbn= 0-313-33174-X |access-date= 8 July 2011}}</ref> This grandeur increased under [[Augustus]], who completed Caesar's projects and added many of his own, such as the [[Forum of Augustus]] and the [[Ara Pacis]]. He is said to have remarked that he found Rome a city of brick and left it a city of marble (''Urbem latericium invenit, marmoream reliquit''). Augustus's successors sought to emulate his success in part by adding their own contributions to the city. In AD 64, during the reign of [[Nero]], the [[Great Fire of Rome]] left much of the city destroyed, but in many ways it was used as an excuse for new development.<ref name="Tacitus, Annals XV.40">Tacitus, ''Annals''XV.40</ref><ref name="Fordham">{{cite web |url=http://www.fordham.edu/halsall/ancient/diocassius-nero1.html |title=Ancient History Sourcebook: Dio Cassius: Nero and the Great Fire 64 AD |last=Fordham.edu|work=fordham.edu |year=2009}}</ref>
 
Baris 186 ⟶ 221:
Rome's population declined after its apex in the 2nd century. At the end of that century, during the reign of [[Marcus Aurelius]], the [[Antonine Plague]] killed 2,000 people a day.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/england/gloucestershire/7374836.stm |title='Plague' killed Roman grave dead |work=BBC News |date=30 April 2008}}</ref> Marcus Aurelius died in 180, his reign being the last of the "[[Five Good Emperors]]" and [[Pax Romana]]. His son [[Commodus]], who had been co-emperor since AD 177, assumed full imperial power, which is most generally associated with the gradual decline of the Western Roman Empire. Rome's population was only a fraction of its peak when the [[Aurelian Walls|Aurelian Wall]] was completed in the year 273 (in that year its population was only around 500,000). At this time, part of the Roman aristocratic class circulated in Rome following the catastrophic eruption of [[Mount Vesuvius]] in 79 AD, which destroyed the city of [[Pompeii]].
 
====Crisis ofKrisis theabad Thirdke-3 Century====
Starting in the early 3rd century, matters changed. The "[[Crisis of the Third Century]]" defines the disasters and political troubles for the Empire, which nearly collapsed. The new feeling of danger and the menace of barbarian invasions was clearly shown by the decision of Emperor [[Aurelian]], who at year 273 finished encircling the capital itself with a massive [[Aurelian Walls|wall]] which had a perimeter that measured close to {{convert|20|km|0|abbr=on|lk=off}}. Rome formally remained capital of the [[Roman Empire|empire]], but emperors spent less and less time there. At the end of 3rd century [[Diocletian]]'s political reforms, Rome was deprived of its traditional role of administrative capital of the Empire. Later, [[Western Roman Empire|western emperors]] ruled from [[Milan]] or [[Ravenna]], or cities in [[Gaul]]. In 330, [[Constantine I]] established a second capital at [[Constantinople]].
 
====Christianization Kristenisasi ====
{{Further|Early Christianity|Decline of Greco-Roman polytheism|Constantinian shift|State church of the Roman Empire}}
 
Baris 202 ⟶ 237:
The Empire's conversion to Christianity made the [[Pope|Bishop of Rome]] (later called the Pope) the senior religious figure in the Western Empire, as officially stated in 380 by the [[Edict of Thessalonica]]. In spite of its increasingly marginal role in the Empire, Rome retained its historic prestige, and this period saw the last wave of construction activity: Constantine's predecessor [[Maxentius]] built buildings such as its basilica in the [[Roman Forum|Forum]], Constantine himself erected the [[Arch of Constantine]] to celebrate his victory over the former, and [[Diocletian]] built the greatest [[Baths of Diocletian|baths]] of all. Constantine was also the first patron of official Christian buildings in the city. He donated the [[Lateran Palace]] to the Pope, and built the first great basilica, the [[old St. Peter's Basilica]].
 
==== Invasi bangsa Jermani dan tumbangnya kekaisaran barat ====
====Germanic invasions and collapse of the Western Empire====
[[File:Basilica of Saint Lawrence outside the Walls.jpg|thumb|220px|right|The ancient basilica of St. Lawrence outside the walls was built directly over the tomb of the people's favourite Roman martyr]]
 
Baris 211 ⟶ 246:
At the beginning of the 6th century Rome's population may have been less than 100,000. Many monuments were being destroyed by the citizens themselves, who stripped stones from closed temples and other precious buildings, and even burned statues to make lime for their personal use. In addition, most of the increasing number of churches were built in this way. For example, the [[Old Saint Peter's Basilica|first Saint Peter's Basilica]] was erected using spoils from the abandoned [[Circus of Nero]].<ref name=met>{{cite journal |author= Boorsch, Suzanne |date= Winter 1982–1983 |title= The Building of the Vatican: The Papacy and Architecture |journal= The Metropolitan Museum of Art Bulletin |volume= 40 |issue= 3 |pages= 4–8 }}</ref> This architectural cannibalism was a constant feature of Roman life until the [[Renaissance]]. From the 4th century, imperial edicts against stripping of stones and especially marble were common, but the need for their repetition shows that they were ineffective. Sometimes new churches were created by simply taking advantage of early Pagan temples, while sometimes changing the Pagan god or hero to a corresponding Christian saint or martyr. In this way, the Temple of Romulus and Remus became the basilica of the twin saints [[Santi Cosma e Damiano|Cosmas and Damian]]. Later, the [[Pantheon, Rome|Pantheon]], Temple of All Gods, became the church of All Martyrs.
 
==== Usaha restorasi Romawi Timur ====
====Eastern Roman (Byzantine) restoration====
{{Further|Ostrogothic Kingdom|Duchy of Rome|Sack of Rome (546)}}
[[File:Roma-Porta San Paolo.JPG|thumb|220px|[[Porta San Paolo]], a gate in the [[Aurelian Walls]], built between 271 AD and 275 AD. During the [[Gothic War (535–554)|Gothic Wars]] of the mid-6th century, Rome was besieged several times by Eastern Roman and Ostrogoth armies. Ostrogoths of Totila entered through this gate in 549, because of the treason of the [[Isauria]]n garrison.]]
Baris 236 ⟶ 271:
Then, in 663, Rome had its first imperial visit for two centuries, by [[Constans II]]—its worst disaster since the Gothic Wars when the Emperor proceeded to strip Rome of metal, including that from buildings and statues, to provide armament materials for use against the [[Saracen]]s. However, for the next half century, despite further tensions, Rome and the Papacy continued to prefer continued Byzantine Roman rule: in part because the alternative was Lombard rule, and in part because Rome's food was largely coming from Papal estates elsewhere in the Empire, particularly [[Sicily]].
 
== Abad Pertengahan Roma ==
==Medieval Rome==
 
{|border="1" cellpadding="4" cellspacing="0" style="float:right; width:300px; margin:0.5em 0 1em 1em; background:White; border:1px #aaa solid; border-collapse:collapse; font-size:95%;"
Baris 603 ⟶ 638:
 
=== Kepustakaan ===
*{{cite book|last=Beard|first=Mary|author-link=Mary Beard (classicist)|title=SPQR: A History of Ancient Rome|url=https://archive.org/details/spqrhistoryofanc0000bear_b2c1|year=2015|location=New York & London|publisher=Liveright Publishing|isbn=978-0-87140-423-7}}
*{{cite book|last=Bloch|first=Raymond|title=The ancient civilization of the Etruscans|url=https://archive.org/details/ancientcivilizat00bloc|url-access=registration|location=New York|publisher=Cowles Book|year=1969}}
*{{Cite book|title=A history of Rome to 565 A. D. |author=Boak, Arthur Edward Romilly |year=1921 |publisher=Macmillan |location=New York|url=https://archive.org/details/bub_gb_5bsoAAAAYAAJ}}
*{{cite book|editor-last=Bonfante|editor-first=Larissa |title=Etruscan Life and Afterlife: a Handbook of Etruscan Studies|location=Warminster|publisher=Aris and Phillips|year=1986}}
*{{cite book|last=Bonfante|first=Larissa|title=Etruscan|url=https://archive.org/details/etruscan0000bonf|publisher=University of California Press|year=1990|isbn=0-520-07118-2}}
*{{cite book|last=Bonfante|first=Larissa |title=''Etruscan Inscriptions and Etruscan Religion in'' The Religion of the Etruscans|location=Austin |publisher=University of Texas Press|year=2006|ref=Bonfante2006}}
*{{cite book|author=Bonfante, G.|author2=L. Bonfante|title=The Etruscan Language. An Introduction|publisher=Manchester University Press|year=2002|ref=Bonfante2002}}
Baris 617 ⟶ 652:
*[[Theodor Mommsen]] ''The History of Rome, Books I, II, III, IV, V.''
*{{cite book|author=Frost Abbott, Frank|title=A history and description of Roman political institutions|url=https://archive.org/details/ahistoryanddesc03abbogoog|year=1911|publisher=Harvard Univ. Press|isbn=0-543-92749-0}}
*{{cite book|last=Kertzer|first=David|author-link=David Kertzer|title=Prisoner of the Vatican|url=https://archive.org/details/prisonerofvatica00unse|location=Boston|publisher=Houghton Mifflin Company|year=2004|isbn=0-618-22442-4}}
 
==== Atribusi ====