Sejarah Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 42:
== Nama ==
Asal-usul kebahasaan dari nama Roma sudah sering diteliti. Menurut salah satu pendapat, nama Roma terambil dari [[bahasa Yunani Kuno|kata Yunani]] ''Rṓmē'' (''Ῥώμη''), artinya "keberanian" atau "ketabahan",<ref>Bdk. [[Jean-Jacques Rousseau]] di dalam bukunya, "[[Kontrak Sosial]]", Jilid IV, Bab IV, ditulis pada tahun 1762, menerangkan pada bagian catatan kaki bahwa kata Roma berasal dari bahasa Yunani dan berarti daya. "''Ada penulis-penulis yang mengatakan bahwa nama 'Roma' berasal dari 'Romulus'. Sebenarnya nama itu adalah kata Yunani yang berarti daya.''"</ref> mungkin sekali berasal dari akar kata ''*rum-'', artinya "puting", yang diteorikan merujuk kepada totem serigala yang mengadopsi dan menyusui bayi kembar manusia yang nama-namanya juga masih mirip-mirip dengan akar kata tersebut. Agaknya nama Etruski dari kota ini adalah ''Ruma''.<ref>Pendapat ini disimpulkan dari tulisan Etruski pada lukisan sosok manusia di situs [[Makan François]] di Vulci, yaitu tulisan ''Cneve Tarchunies Rumach'', yang ditafsirkan berarti Gnaeus Tarkuinius orang Roma. http://www.mysteriousetruscans.com/francois.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090422201356/http://www.mysteriousetruscans.com/francois.html |date=22 April 2009 }}</ref> Bandingan juga dengan kata ''Rumon'', nama lama Sungai Tiber. Etimologi lebih lanjut dari nama Roma masih belum jelas, sama seperti kebanyakan kata Etruski. [[Thomas George Tucker|Thomas G. Tucker]] di dalam bukunya, ''Concise Etymological Dictionary of Latin'' (terbit tahun 1931), berpendapat bahwa nama itu mungkin sekali berasal dari kata ''*urobsma'' (bdk. ''urbs'', ''robur'')
== Lini masa Roma Kuno ==
{{main|Romawi Kuno}}
{|border="1" cellpadding="4" cellspacing="0" style="float:right; width:300px; margin:0.5em 0 1em 1em; background:White; border:1px #aaa solid; border-collapse:collapse; font-size:95%;"
Baris 77:
=== Sejarah perdana ===
{{Further|Pendirian kota Roma}}
==== Prasejarah ====
Berdasarkan bukti arkeologis, lingkungan kota Roma diperkirakan sudah didiami manusia selambat-lambatnya sejak 5.000 tahun silam, tetapi lapisan padat puing-puing yang jauh lebih muda umurnya mengaburkan keberadaan situs-situs zaman Batu Tua dan Batu Muda.<ref>Heiken, G., Funiciello, R. dan De Rita, D. (2005), The Seven Hills of Rome: A Geological Tour of the Eternal City. Penerbit Universitas Princeton.</ref> Bukti arkeologis tersebut mengisyaratkan bahwa cikal bakal terbentuknya kota Roma pada masa purba juga sudah dikaburkan oleh legenda pendirian kota Roma yang menampilkan tokoh [[Romulus dan Remus]].
Baris 86 ⟶ 88:
[[File:Capitoline she-wolf Musei Capitolini MC1181.jpg|thumb|left|[[Serigala Kapitolin]] menyusui si kembar [[Romulus dan Remus]]]]
Asal mula nama kota Roma diduga berasal dari nama [[Romulus]], tokoh legendaris yang dipercaya sebagai pendiri sekaligus raja pertamanya.<ref>[[Livius]], ''[[Ab Urbe Condita (buku)|Ab Urbe Condita]]'' I, 7</ref> Konon Romulus dan [[Remus]], anak kembar Dewa Mars dan masih terhitung keturunan [[Aeneas]], pahlawan Troya, disusui seekor serigala betina sesudah ditelantarkan, dan sesudah dewasa berikhtiar mendirikan sebuah kota. Keduanya bertengkar, Romulus membunuh Remus, kemudian menamai kota baru itu menurut namanya sendiri. Sesudah mendirikan dan menamai kotanya sebagaimana dikisahkan dalam legenda tersebut, Romulus tanpa pandang bulu menyambut siapa saja, segala macam orang dari semua lapisan masyarakat, baik budak maupun orang merdeka, untuk menjadi warga negara kota Roma.<ref>[[Livius]], ''[[Ab Urbe Condita Libri (Livius)|Ab urbe condita]]'', 1:8</ref> Agar rakyatnya dapat membina rumah tangga, Romulus mengundang suku-suku tetangga menghadiri sebuah perayaan yang diselenggarakan di Roma, kemudian melarikan anak-anak gadis mereka (dikenal sebagai peristiwa [[Pemerkosaan Wanita Sabine|penculikan perempuan-perempuan Sabini]]). Seusai perang melawan orang [[Sabini]], Romulus berbagi takhta dengan [[Titus Tatius]], raja orang Sabini.<ref>[[Livius]], ''[[Ab Urbe Condita Libri (Livius)|Ab urbe condita]]'', 1:9–13</ref> Romulus memilih 100 orang dari antara warga Roma yang paling berbudi untuk membentuk [[senat Romawi|''senatus'']] (majelis tua-tua), dewan penasihat raja. Seratus tetua tersebut ia sapa dengan panggilan ''pater'' (bapa), dan keturunan merekalah yang kemudian hari dihormati sebagai ''[[patricius]]'' (bangsawan). Ia membentuk tiga ''[[centuria]]'' (pasukan seratus) [[equites|''eques'']] (prajurit berkuda), yakni Ramni (artinya orang Romawi), Titii (menurut nama raja orang Sabini), dan Luceri (orang Etruski). Ia juga membagi rakyatnya menjadi tiga puluh ''[[curia]]'' (majelis). Nama tiap-tiap ''curia'' diambil dari nama tiga puluh perempuan Sabini yang berjasa melerai dan mengakhiri peperangan antara Romulus dan Tatius. Tiga puluh ''curia'' tersebut menjadi satuan-satuan pengambil keputusan melalui pemungutan suara di dalam [[majelis-majelis Romawi|''comitia curiata'']] (sidang majelis).<ref>[[Livius]], ''[[Ab Urbe Condita Libri (Livius)|Ab urbe condita]]'', 1:8, 13</ref>
==== Pembentukan kota ====
|