Kabupaten Deiyai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan
Herryz (bicara | kontrib)
Update
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(66 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dati2Dati2
|namasettlement_type = =Kabupaten Deiyai
|nama = Kabupaten Deiyai
|propinsi =[[Papua]]
|ibukotafoto =[[ Danau Tigi, - Deiyai|Tigi]].jpg
|luascaption = [[Danau =537.39Tigi]]
|propinsi = [[Papua Tengah]]
|penduduk =69381
|ibukota = [[Tigi, Deiyai|Tigi]]
|penduduktahun=(2015)<ref>[https://deiyaikab.bps.go.id/index.php/publikasi/"Kabupaten Deiyai Dalam Angka 2013"]</ref>
|motto = ''Dou Gaii Ekowaii''
|agama =[[Kristen Protestan]] 61.96%<br> [[Katolik]] 37.31%<br> [[Islam]] 0.73%<ref>[http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Papua&wid=9400000000&lang=id/"Penduduk Menurut Wilayah dan Agama Yang Dianut Wilayah Provinsi Papua"]</ref>
|lambang = Lambang Kabupaten Deiyai.png
|kepadatan =
|peta = Lokasi Papua Tengah Kabupaten Deiyai.svg
|kecamatan =5
|kelurahankoordinat =31
|dasar hukum = UU Nomor 55 Tahun 2008<ref name="LAHIR">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=29 Oktober 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|kodearea =
|motto tanggal = Dou26 GaiiNovember Ekowaii2008<ref name="LAHIR"/>
|distrik = 5
|lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Deiyai.jpg|pus|100px]]
|kampung = 67
|peta = [[Berkas:PAPUA - KAB. DEIYAI.png|250px]]
|kepala daerah = [[Bupati]]
|koordinat =
|nama kepala daerah = Elimelek Edowai ([[Penjabat|Pj.]])
| dau = Rp. 336.371.266.000.-
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|nama wakil kepala daerah = ''Lowong''
|web = deiyaikab.go.id
|luas = 1012,67
|dasar hukum = UU RI Tahun 2008 Nomor 55
|tanggalpenduduk = 26 November 200892148
|penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
|kepala daerah =[[Bupati]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 April 2024|format=Visual}}</ref><ref name="DEIYAI2020">{{cite web|url=https://deiyaikab.bps.go.id/publication/2020/05/20/3e1d2db209934c93779fc268/kabupaten-deiyai-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Deiyai Dalam Angka 2020|website=www.deiyaikab.bps.go.id|accessdate=10 Juni 2020|archive-date=2020-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200609200655/https://deiyaikab.bps.go.id/publication/2020/05/20/3e1d2db209934c93779fc268/kabupaten-deiyai-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>
|nama kepala daerah = [[Dance Takimai]]
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 98,97% [[Kekristenan]]
** 63,93% [[Protestan]]
** 35,04% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,98% [[Islam]] |0,04% [[Hindu]]<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url= https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Deiyai&wid=9436000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama Yang Dianut Wilayah Kabupaten Deiyai|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=10 Juni 2020}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi) {{br}} [[Bahasa Ekari|Ekari]]
|IPM = {{increase}} 51,40 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#ace8d4">&nbsp;rendah&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/indicator/26/690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=9 April 2024}}</ref>
|kodearea =
|dau = Rp 512.770.322.000,00- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>
|nomor_polisi = PA
|web = {{URL|http://www.deiyaikab.go.id}}
}}
 
'''Kabupaten Deiyai''' adalah salah satu kabupaten di Provinsi [[Papua]], [[Indonesia]]. Dulunya pernah menjadi bagian dari wilayah [[Kabupaten Paniai]]. Kabupaten ini diresmikan oleh [[Menteri Dalam Negeri Indonesia]], [[Mardiyanto]], pada [[29 Oktober]] [[2008]]. Dasar hukum pembentukan kabupaten ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 55. Pusat pemerintahan berada di [[Tigi, Deiyai|Tigi]].
'''Kabupaten Deiyai''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Papua Tengah]], [[Indonesia]]. Kabupaten Deiyai awalnya merupakan bagian dari wilayah [[Kabupaten Paniai]] hingga kemudian dimekarkan menjadi kabupaten sendiri pada tahun 2008. Kabupaten ini diresmikan oleh [[Menteri Dalam Negeri Indonesia]], [[Mardiyanto]], pada [[29 Oktober]] [[2008]]. Dasar hukum pembentukan kabupaten ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2008.<ref name="LAHIR"/> Pusat pemerintahan atau [[ibukota]] berada di distrik [[Tigi, Deiyai|Tigi]].
 
Kabupaten Deiyai terletak di tepian [[Danau Tigi]] yang termasuk wilayah adat [[Mee Pago]] dan dihuni oleh [[suku Mee]]. Danau ini berada di kaki Gunung Deiyai yang dijadikan nama kabupaten ini.<ref>{{Cite web|url=https://new.deiyaikab.go.id/berita/pesona-danau-yang-terpendam-di-kaki-gunung-deiyai|title=Pesona Danau Yang Terpendam di Kaki Gunung Deiyai|date=2013-06-19|website=deiyaikab.go.id|publisher=Pemerintah Kabupaten Deiyai|access-date=2023-08-02|archive-date=2023-08-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20230802071842/https://new.deiyaikab.go.id/berita/pesona-danau-yang-terpendam-di-kaki-gunung-deiyai|dead-url=no}}</ref>
 
== Geografis ==
Baris 35 ⟶ 53:
 
=== Topografis ===
[[Berkas:Kali yawei(sungai muara YAWEI).jpg|jmpl|ki|Kali Yawei yang terdapat di kampung Waiyai, Kabupaten Deiyai]]
 
Kabupaten Deiyai merupakan kabupaten baru yang dimekarkan dari Kabupaten Induk Paniai, diresmikan sebagai kabupaten baru dengan diberlakukan Undang-Undang No.55 tahun 2008. Kabupaten Deiyai secara geografis terletak pada 40 02 42,12 Lintang Selatan dan 1360 16 48,32" Bujur Timur diketinggian 1700 meter di atas permukaan laut.
 
Kabupaten yang wilayahnya mengelilingi Danau Tigi ini ber-ibukotaibu kota di Distrik Tigi. Bupatinya sekarang berkantor di kota Waghete, yang masuk wilayah Distrik Tigi. Kantor Bupati baru selesai dibangun pada 2010, dibangun di atas tanah seluas 500 x 300 meter persegi, yang dibeli dari masyarakat setempat. Kota Waghete terletak dipinggir danau purba yang berada di Provinsi Papua, yakni danau Tigi, wilayah Tigi merupakan satuan lembah dengan kemiringan 0-15%, sedangkan kota Waghete sendiri secara keseluruhan kondisi topografi wilayahnya cukup barvariasai yaitu antara 0 s/d 45% ketinggian >45% terlihat disekitar area rencana pengembangan bandara disekitar wilayah tengah dan utara, ketinggian relatif datar 0-15% terlihat dibagian selatan, utara, dan terutama disekitar danau Tigi.
 
== Pemerintahan ==
Baris 46 ⟶ 66:
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deiyai}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deiyai}}
 
=== Daftar Distrik ===
{{utama|Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Deiyai}}
[[Berkas:Deiyai.jpg|Peta Deiyai|300px]]
{{utama|:Daftar distrik dan kelurahankampung di Kabupaten Deiyai}}
Kabupaten Deiyai dibentuk dari bekas sebagian wilayah Kabupaten Paniai, yaitu:
{| class="wikitable"
|-
! No.
! Distrik
! Desa/Kampung
|-
| 1
| [[Bowobado, Deiyai|Bowobado]]
| Kopai I, Kopai II, Woge
|-
| 2
| [[Kapiraya, Deiyai|Kapiraya]]
| Komauto
|-
| 3
| [[Tigi, Deiyai|Tigi]]
| Bomou, Bomou II, Okomokebo, Waghete I, Waghete II, Ugiya, Yaba
|-
| 4
| [[Tigi Barat, Deiyai|Tigi Barat]]
| Ayate, Deemago, Digibagata, Diyai, Jinidoba, Onago, Piyakadimi, Tenedagi, Wagomani, Widi Mey, Widuwakiya, Yenudoba, Gakokebo
|-
| 5
| [[Tigi Timur, Deiyai|Tigi Timur]]
| Daakebo, Damabagata, Edagotadi, Dagokebo, Kokobaya, Watiyai, Bagou
|}
 
=== Badan Pemerintahan ===
Kabupaten Deiyai mempunyai beberapa Badan, antara lain:
* Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
* Badan Kepegawaian Daerah
* Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
 
Kabupaten Deiyai mempunyai beberapa Kantor, antara lain:
* Kantor Lingkungan Hidup
* Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan masyarakat
* Kantor Satuan Polisi Pamongpraja
* DPRD
* Kantor Bupati dan Wakil Bupati
* Inspektorat daerah
 
Kabupaten Deiya mempunyai beberapa Dinas, antara lain:
* Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga
* Dinas Kesehatan dan Sosial
* Dinas Pekerjaan Umum
* Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi
* Dinas Kependudukan, Catatan sipil, Tenaga kerja dan Transmigrasi
* Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
* Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan Peternakan dan Perikanan
* Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Unit Kecil Menengah
 
Kabupaten Deiyai mempunyai beberapa Sekretariat, antara lain:
* Sekretariat Daerah
* Sekretariat DPRD
 
== Penduduk ==
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Kabupaten Deiyai adalah 99,091 jiwa, yang terdiri atas 52,617 orang laki-laki dan 46,474 penduduk perempuan.[https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/83/175968/0] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211214002545/https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/83/175968/0 |date=2021-12-14 }} Jika dilihat distribusi struktur umurnya, Penduduk Deiyai didominasi oleh Generasi Z (penduduk yang lahir tahun 1997-2012) sebesar 32,39%. Pada urutan kedua adalah Generasi Milenial (penduduk yang lahir tahun 1981-1996) sebesar 27,66%. Selanjutnya secara berurutan adalah penduduk Generasi X (penduduk yang lahir tahun 1965-1980) , Post Generasi Z (Penduduk yang lahir tahun 2013 sampai sekarang), Boomer (penduduk yang lahir tahun 1946-1964), dan Pre Boomer (penduduk yang lahir sebelum tahun 1945) masing-masing sebesar 18,82%, 14,07%, 6,66%, dan 0,40%. [https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/85/175968/0] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211214002548/https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/85/175968/0 |date=2021-12-14 }}
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Deiyai sementara adalah 62.998 orang, yang terdiri atas 31.843 orang laki-laki dan 31.115 penduduk perempuan. Dari hasil Sensus Penduduk sebesar 42,03 persen penduduk Deiyai tinggal di daerah Tigi Barat, hal ini mengindikasikan penyebaran penduduk Deiyai paling banyak ada di daerah tersebut. Dari lima distrik yang ada di Kabupaten Deiyai, Distrik Kapiraya yang memiliki penduduk paling sedikit, hal ini tampak dari kecilnya persentase penduduk yang mendiami, yakni hanya sekitar 5,90 persen. Tigi Barat, Tigi dan Tigi Timur adalah tiga distrik dengan urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak, masingmasing berjumlah 26.476 orang, 14.620 orang dan 10.592 orang. Distrik Kapiraya yang merupakan distrik paling sedikit penduduknya dan hanya memiliki 5,9 persen penduduk Deiyai yaitu sebanyak 3.714 orang. Perbandingan laki-laki dan perempuan atau sex ratio di Kabupaten Deiyai adalah sebesar 102 persen. Dari lima distrik yang ada di kabupaten Deiyai, dua di antaranya memiliki sex ratio di atas 100 dan sisanya memiliki sex ratio di bawah 100. Sex ratio paling besar adalah Distrik Bowobado yaitu sebesar 129,90 persen. Dari hasil SP2010 diketahui laju pertumbuhan penduduk adalah sebesar 12 persen per tahun. Dengan luas wilayah 518,04 km2 dan didiami 62.998 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Deiyai adalah sebesar 122 jiwa/km2. Distrik yang paling tinggi tingkat kepadatannya adalah distrik Kapiraya yakni sebanyak 230 jiwa/km2.
 
Penduduk kabupaten ini mayoritas berasal dari Suku Mee sebagai suku asli setempat, dan juga sebagian pendatang yang didominasi oleh suku-suku Sulawesi seperti Toraja, Buton, dan Bugis. Kabupaten Deiyai merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Paniai.
Kabupaten Deiyai merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Paniai. Setelah mekar dari Paniai, luas wilayah Kabupaten Deiyai adalah 518,04 km2. Tigi Barat merupakan wilayah terluas di Kabupaten Deiyai dengan luas 193,43 km2, sedangkan Distrik Kapiraya merupakan wilayah terkecil yang ada di Kabupaten Deiyai dengan luas tidak lebih dari 16,12 km2. Dari hasil pelaksanaan SP2010 tercatat jumlah penduduk Kabupaten Deiyai adalah 62.998 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 122 jiwa/km2. Distrik Kapiraya merupakan wilayah yang memiliki tingkat kepadatan tertinggi yaitu 230 jiwa/km2 sedangkan Distrik Tigi Timur merupakan distrik dengan tingkat kepadatan penduduk terendah yaitu sebesar 87 jiwa/km2.
 
== Pariwisata ==
Baris 122 ⟶ 88:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/10/29/brk,20081029-142906,id.html
* http://www.kontan.co.id/index.php/Nasional/news/2900/Daerah_Kian_Berkembang__12_Kabupaten_Berdiri_
* http://beritasore.com/2008/10/29/dpr-setuju-pembentukan-12-kabupatenkota-baru/
*[https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/83/175968/0 https://sensus.bps.go.id/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211214002545/https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/83/175968/0 |date=2021-12-14 }}
* Master Wilayah Skema 456 Kabupaten/Kota (Keadaan Desember 2007), halaman 1.402-1.404
 
{{Kabupaten Deiyai}}
{{Papua Tengah}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Deiyai, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Deiyai| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Tengah|Deiyai ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Tengah|Deiyai]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Deiyai]]