== Dalam literatur ==
Cerita [[Sherlock Holmes]] darikarya [[Arthur Conan Doyle]], diterbitkan antara tahun 1887 dan 1927, mengambil banyak [[Pastiche Sherlock Holmes|pastiche]] dari penulis lain sejak tahun 1900-an untuk menangkap misteri dan semangat yang sama dengan tulisan Doyle. Selanjutnya, Doyle dan penerbitnya, dan sejak itu kepemilikan milik Doyle, menerapkan hak cipta secara agresif atas karakter Holmes, sering kali mengharuskan penulis yang menerbitkan cerita untuk mengubah penggunaan nama Holmes menjadi nama lain. Nama "Herlock Sholmes" menjadi salah satu variasi umum dalam hal ini, terutama di ''[[Arsène Lupin versus Herlock Sholmes]]'' karya [[Maurice Leblanc]], dengan karakter Sholmes memiliki kepribadian yang mirip, tapi tidak persis seperti Holmes untuk menjauhkan potensi masalah hak cipta.<ref>{{cite web|last=Dessem|first=Matthew|date=June 11, 2021|title=The Curious Case of "Herlock Sholmès"|url=https://slate.com/culture/2021/06/lupin-part-2-netflix-herlock-sholmes-not-sherlock.html|work=[[Slate (magazine)|Slate]]|accessdate=July 19, 2021}}</ref>
Pada dan sekitar tahun 1950-an, karakter [[Solar Pons]], sebuah [[pastiche]] dari Holmes, muncul di beberapa buku yang tidak diizinkan oleh kepemilikan milik Conan Doyle. Masalah hak cipta ini terus berlanjut hingga zaman sekarang: dalam kasus ''[[Klinger v. Conan Doyle Estate, Ltd.]]'' (2014), ditentukan bahwa karena undang-undang hak cipta, karakter Holmes dan Watson tetap dilindungi hak cipta hingga tahun 2023, membuat penerus spiritual menggunakan karakter ini dengan nama yang melanggar hak cipta warisan Doyle.<ref>Jessica L. Malekos Smith, Sherlock Holmes & the Case of the Contested Copyright, 15 Chi.-Kent J. Intell. Prop. 537 (2016). Available at: https://scholarship.kentlaw.iit.edu/ckjip/vol15/iss2/9</ref>
, had aggressive enforced copyright on the Holmes character, often requiring authors that were publishing stories to change any use of Holmes' name to something else. The name "Herlock Sholmes" became one of the more common variations on this, notably in [[Maurice Leblanc]]'s ''[[Arsène Lupin versus Herlock Sholmes]]'', with the Sholmes character having a personality similar, but not quite exactly like Holmes to further distance potential copyright issues.<ref>{{cite web|last=Dessem|first=Matthew|date=June 11, 2021|title=The Curious Case of "Herlock Sholmès"|url=https://slate.com/culture/2021/06/lupin-part-2-netflix-herlock-sholmes-not-sherlock.html|work=[[Slate (magazine)|Slate]]|accessdate=July 19, 2021}}</ref>
== Dalam industri lainnya ==
|