Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Binks Naboo (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21208163 oleh 2404:C0:7540:0:0:0:5FC6:D534 (bicara)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
| principal =
| dean =
| director = '''Athor Subroto, S.ESE., M.MMM., M.Sc., Ph.D.'''
| head_label =
| head =
Baris 112:
}}
 
'''Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI)''' adalah sekolah program pascasarjana khusus yang bersifat multi/lintas displindisiplin ilmu dengan jenjang pendidikan [[magister]] ([[S2]]) dan [[doktor]] ([[S3]]), sedangkan program studi pascasarjana yang bersifat monodisplinmonodisiplin berada pada lingkup fakultas-fakultas terkait dengan bidang ilmunya. Saat ini SKSG dipimpin oleh Athor Subroto, S.ESE., M.MMM., M.Sc., Ph.D. sebagai Direktur masa bakti 2021-2025.
 
==Sejarah==
Baris 142:
* Teknologi Biomedis
 
Secara definitif, pada 1 Juli 2016, nomenklatur Program Pascasarjana Multidisplin Ilmu (PPS) UI tidak dikenal lagi. PPS UI berubah menjadi dua sekolah yaitu [[Sekolah Ilmu Lingkungan]] dan [[Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia|Sekolah Kajian Stratejik dan Global]].<ref>[http://www.ui.ac.id/berita/kembangkan-program-pascasarjana-ui-buka-dua-sekolah-baru.html Kembangkan Program Pascasarjana, UI membuka dua sekolah baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170202195559/http://www.ui.ac.id/berita/kembangkan-program-pascasarjana-ui-buka-dua-sekolah-baru.html |date=2017-02-02 }} 9 program studi PPS UI dialihkan ke SKIL UI diantaranya S2 Kajian Ketahanan Nasional, S2 Kajian Ilmu Kepolisian, S2 Kajian Terorisme dan Keamanan Internasional, S2 Kajian Pengembangan Perkotaan, S2 Kajian Gender, S2 Kajian Wilayah Amerika, S2 Kajian Wilayah Eropa, S2 Kajian Wilayah Jepang, dan S2 Kajian Timur Tengah dan Islam.</ref>
 
==Lokasi==
Baris 149:
==Direktur==
SKSG UI dipimpin oleh Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global. Berikut daftar direktur SKSG UI:
*DrProf. [[Muhammad Luthfi Zuhdi]], Lc., MA., Ph.D. (2016-2020)
*Athor Subroto, S.ESE., M.MMM., M.Sc., Ph.D. (2021-2025) (masih menjabat)
 
==Program Studi==
Baris 177:
Kompleksitas yang timbul di Perkotaan mendorong pakar dari berbagai bidang ilmu di Universitas Indonesia mengadakan asesmen terhadap kegiatan yang berhubungan dengan perkotaan, yang ada di lingkungan Universitas Indonesia, terhadap berbagai kajian tentang keadaan pendidikan perkotaan di semua fakultas, lembaga dan pusat di Universitas Indonesia. Dari kajian tersebut dibentuk suatu kelompok kerja yang secara rutin melakukan kajian lanjutan dan menyusun rencana untuk membentuk suatu Pusat Studi Perkotaan. Dengan keputusan rektor no.116/SK/R/UI/1996 pada tanggal 13 Agustus 1996 Pusat Kajian Wilayah dan Perkotaan (PUSWIKA) dikukuhkan dan salah satu programnya adalah pendirian Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan (PSKPP).
 
Kompetensi SKPP yaitu mampu mengambil keputusan dan memberi rekomendasi berbagai isu perkotaan dengan pendekatan interdisplin dan atau multidisplin sehingga memberikan ciri khas kota sebagai produk budaya masyarakat lokasi/wilayah tertentu yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu maupun masyarakat yang diakui secara nasional dan internasional.
 
Lulusan Program studi Kajian Pengembangan Perkotaan akan mendapatkan gelar Magister Sain (M.Si).
 
====Kajian Ketahanan Nasional====
Prodi KKN UI merupakan program studi berada di bawah koordinasi Program Pascasarjana Universitas Indonesia, dibentuk pada tahun 1983 yang diinisiasi oleh Mendikbud RI, Dephankam RI, Rektor Universitas Indonesia, dan Lemhannas. Prodi KKN UI memiliki dua peminatan yaitu Kajian Stratejik Ketahanan Nasional dan Kajian Stratejik Intelijen. Prodi KKN UI berdiri sejak tahun 1983. Program Studi Kajian Ketahanan Nasional adalah program studi yang mempelajari dan mengembangkan ilmu yang secara sistemik berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan nasional yang terdiri dari tiga aspek kehidupan bersifat relatif statis yaitu geografi, demografi dan sumberdaya alam, dan lima aspek kehidupan bersifat relatif dinamis meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan khususnya mempelajari permasalahan yang bercirikan interdisiplin, antardisiplin dan transdisiplin.
 
Program studi Kajian Ketahanan Nasional dibuka untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional pada tingkatan Magister (S2) yang memiliki kompetensi yaitu mampu menganalisis fenomena nasional baik fenomena sosial maupun fenomena alamiah, baik aspek militer maupun nir-militer yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta mampu menerapkan dan mendefinisikan teori-teori dari suatu disiplin ilmu untuk menyelesaikan masalah berdasarkan analisis fenomena yang terkait dengan ketahanan nasional
 
Lulusan program studi ini akan mendapatkan gelar Magister Sain (M.Si).
Baris 231:
Ekonomi dan Keuangan Syariah, kurikulumnya diarahkan pada pengembangan keahlian di bidang ekonomi dan keuangan Islami. Pada semester tiga peserta dapat memfokuskan studinya dengan matakuliah pilihan: Kreativitas dan kewirausahaan Islami, Disain Produk Keuangan Islam, Kebijakan Publik Islam, Manajemen Ziswaf, Investasi Islam, Moneter Islam, ekonomi Pembangunan Islam, Manajemen Risiko Islam.
 
Kajian Islam dan Psikologi, kurikulumnya diarahkan pada pengembangan pemikiran tentang hubungan timbal balik antara Islam dengan psikologi dalam perspektif pemikiran yang utuh dan terintegrasi.
 
Lulusan program studi Kajian Timur Tengah dan Islam akan mendapatkan gelar Magister Sain (M.Si).