Daftar Sultan Zanzibar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k +templat
Bahasa
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
| pretender = [[Jamshid bin Abdullah dari Zanzibar|Jamshid bin Abdullah]]
}}
'''Sultan Zanzibar''' adalah penguasa [[Kesultanan Zanzibar]], yang dibentuk pada 19 Oktober 1856 setelah kematianmangkatnya [[Said bin Sultan, Sultan Muscat dan Oman|Said bin Sultan]], yang memerintah [[Oman]] dan [[Zanzibar]] sebagai [[daftar penguasa Oman|Sultan Oman]] sejak 1804. Sultan Zanzibar adalah [[cabang kadet]] Dinasti Al Said dari Oman.<ref>{{Cite web|title=Zanzibar (Sultinate)|publisher=Henry Soszynski|date=5 March 2012|url=http://members.iinet.net.au/~royalty/states/arabia/zanzibar.html|accessdate=30 September 2012|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303185034/http://members.iinet.net.au/~royalty/states/arabia/zanzibar.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada 1698, Zanzibar menjadi bagian dari wilayah kekuasaan seberang laut dari [[Oman]], yang jatuh di bawah kekuasaan [[daftar penguasa Oman|Sultan Oman]]. Pada 1832,<ref>{{Harvnb|Ingrams|1967|p=162}}</ref> atau 1840<ref name="AppiahGatesp2045">{{Harvnb|Appiah|Gates|1999|p=2045}}</ref> (tanggal beragam menurut beberapa sumber), Said bin Sultan memindahkan ibukotanyaibu kotanya dari [[Muscat, Oman|Muscat]] di Oman ke [[Stone Town]]. Ia mendirikan pemerintahan elit Arab dan mendorong pengembangan [[penanaman]] [[cengkih]], memakai [[buruh budak]] dari pulau tersebut.<ref>{{Harvnb|Ingrams|1967|p=163}}</ref> Perdagangan Zanzibar makin jatuh ke tangan kaum pedagang dari [[anak benua India]], yang mendorong Said untuk bermukim di pulau tersebut. Setelah ia wafat pada 1856, dua putranya, [[Majid bin Said dari Zanzibar|Majid bin Said]] dan [[Thuwaini bin Said, Sultan Muscat dan Oman|Thuwaini bin Said]], sama-sama ingin menjadi penggantinya, sehingga Zanzibar dan Oman terbagi menjadi dua [[kepangeranan]] terpisah; Thuwaini menjadi Sultan Oman sementara Majid menjadi Sultan Zanzibar pertama.<ref>{{Harvnb|Ingrams|1967|pp=163–164}}</ref> Selama 14 tahun masa pemerintahannya sebagai Sultan, Majid mengkonsolidasikan kekuasaannya atas [[perdagangan budak Afrika Timur]]. Penerusnya, [[Barghash bin Said dari Zanzibar|Barghash bin Said]], membantu meniadakan perdagangan budak di Zanzibar dan banyak mengembangkan infrastruktur negara tersebut.<ref name="Michlerp37">{{Harvnb|Michler|2007|p=37}}</ref> Sultan ketiganya, [[Khalifah bin Said dari Zanzibar|Khalifa bin Said]], juga melanjutkan perjuangan negara tersebut menuju peniadaan perbudakan.<ref name="Ingramsp172">{{Harvnb|Ingrams|1967|p=172}}</ref>
 
Sampai 1886, Sultan Zanzibar menguasai bagian substansial dari pantai timur Afrika, yang dikenal sebagai [[Zanj]], dan [[rute dagang]] yang terbentang di sepanjang benua tersebut, sampai [[Kindu]] di [[Sungai Kongo]]. Pada tahun tersebut, Inggris dan Jerman diam-diam bertemu dan mendirikan kembali kawasan tersebut di bawah kekuasaan Sultan. Sepanjang beberapa tahun kemudian, sebagian besar wilayah daratan utama Kesultanan tersebut direbut oleh kekuasaan kekaisaran Eropa. Dengan penandatanganan [[Perjanjian Heligoland-Zanzibar]] pada 1890 saat masa pemerintahan [[Ali bin Said dari Zanzibar|Ali bin Said]], Zanzibar menjadi [[protektorat]] Inggris.<ref>{{Harvnb|Ingrams|1967|pp=172–173}}</ref> Pada Agustus 1896, Inggris dan Zanzibar mengadakan sebuah [[Perang Inggris-Zanzibar|perang 38 menit]], terpendek dalam catatan sejarah, setelah [[Khalid bin Barghash dari Zanzibar|Khalid bin Barghash]] berkuasa setelah kematian [[Hamad bin Thuwaini dari Zanzibar|Hamid bin Thuwaini]]. Inggris ingin [[Hamoud bin Mohammed dari Zanzibar|Hamoud bin Mohammed]] menjadi Sultan, meyakini bahwa ia akan memudahkan pekerjaannya. Inggris memberikan waktu sejam kepada Khalid untuk pergi dari istana Sultan di Stone Town. Khalid enggan untuk melakukannya, dan sebagai gantinya mengerahkan 2,800 pasukan untuk melawan Inggris. Inggris meluncurkan serangan ke istana tersebut dan lokasi lain di sekitar kota tersebut. Khalid mundur dan kemudian mengasingkan diri. Hamoud kemudian diangkat menjadi Sultan.<ref>{{Harvnb|Michler|2007|p=31}}</ref>
 
Pada Desember 1963, Zanzibar meraih kemerdekaanmerdeka dari [[Britania Raya]] dan menjadi negara yang bersistem [[monarki konstitusional]] di bawah kekuasaan Sultan.<ref name="DeptofStatep986">{{Harvnb|United States Department of State|1975|p=986}}</ref> Sultan [[Jamshid bin Abdullah dari Zanzibar|Jamshid bin Abdullah]] digulingkan sebulan kemudian pada [[Revolusi Zanzibar]].<ref>{{Harvnb|Ayany|1970|p=122}}</ref> Jamshid kabur ke pengasingan, dan Kesultanan digantikan oleh [[Republik Rakyat Zanzibar dan Pemba]]. Pada April 1964, republik tersebut bersatu dengan [[Tanganyika]] untuk membentuk [[Republik Bersatu Tanganyika dan Zanzibar]], yang kemudian dikenalberubah sebagainama menjadi [[Tanzania]] pada enam bulan kemudian.<ref name="AppiahGatesp2045"/>
 
== Sultan Zanzibar ==
Baris 50:
| scope="row" align=center| 10 || {{sortname|Abdullah|bin Khalifa|Abdullah bin Khalifa dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Abdullah bin Khalifa Al-Said || || {{dts|format=dmy|1960|10|9}} || {{dts|format=dmy|1963|7|1}}{{ref label|Note1|E|E}} ||
|-
| scope="row" align=center| 11 || {{sortname|Jamshid|bin Abdullah|Jamshid bin Abdullah dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Jamshid bin Abdullah Al Said || [[Berkas:ZanzibarJamshid 1964ben Jamhuri overprint stampAbdallah.jpg|80px]] || {{dts|format=dmy|1963|7|1}} || {{dts|format=dmy|1964|1|12}}{{ref label|Note1|F|F}} || Pada 10 Desember 1963, Zanzibar meraih kemerdekaan dari Britania Raya sebagai [[monarki konstitusional]] di bawah kepemimpinan Jamshid.<ref name="DeptofStatep986"/>
|}
 
Baris 96:
* {{citation|last=Ayany|first=Samuel G.|title=A History of Zanzibar: A Study in Constitutional Development, 1934–1964|publisher=[[East African Literature Bureau]]|location=[[Nairobi]]|year=1970|isbn=|oclc=201465}}
* {{citation|last=Ingrams|first=William H.|title=Zanzibar: Its History and Its People|publisher=[[Routledge]]|location=[[Abingdon, Oxfordshire|Abingdon]] |year=1967 |isbn=0-7146-1102-6 |oclc=186237036}}
* {{citation|last=Keane|first=Augustus H.|authorlink=Augustus Henry Keane|title=Africa|publisher=[[Edward Stanford]] |location= London|year=1907 |edition=2nd |volume=Vol 1| url = https://books.google.com/books?id=NrgBAAAAYAAJ|oclc=6646364}}
* {{citation|last=Michler|first=Ian|title=Zanzibar: The Insider's Guide|publisher=Struik Publishers|location=Cape Town|year=2007|edition=2nd|isbn=1-77007-014-1|oclc=165410708}}
* {{citation|last=Owens|first=Geoffrey R.|title=Exploring the Articulation of Governmentality and Sovereignty: The Chwaka Road and the Bombardment of Zanzibar, 1895–1896|publisher=[[Johns Hopkins University Press]]|journal=[[Journal of Colonialism and Colonial History]]|year=2007|volume=7|issue=2|pages=1–55|url=http://muse.jhu.edu/login?uri=/journals/journal_of_colonialism_and_colonial_history/v008/8.2owens.html| oclc=45037899| doi=10.1353/cch.2007.0036|accessdate=2022-04-14|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303201759/http://muse.jhu.edu/login?uri=%2Fjournals%2Fjournal_of_colonialism_and_colonial_history%2Fv008%2F8.2owens.html|dead-url=yes}}
* {{cite journal|last=Turki|first=Benyan Saud|title=The Sultan of The Arab State of Zanzibar and The Regent 1902–1905|journal=Journal of the Documentation and Humanities Research Center|year=1997|issue=9|hdl=10576/8375|ref=harv|publisher=[[Qatar University]]}}
* {{citation|last=United States Department of State|first=|author-link=United States Department of State|title=Countries of the World and Their Leaders|publisher=[[Thomson Gale|Gale Research Company]]|location=Detroit|year=1975|edition=2nd|isbn=|oclc=1492755}}
 
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.zanzibar-web.com/sultans.html Omani Arab Rule In Zanzibar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071218131446/http://www.zanzibar-web.com/sultans.html |date=2007-12-18 }}
 
{{Sultan Zanzibar}}
{{daftar pilihan}}
 
[[Kategori:Sultan Zanzibar| ]]