Reaktor nuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
Arekgresik2022 (bicara | kontrib)
merapikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 5:
Reaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak digunakan untuk membangkitkan listrik. [[Reaktor penelitian]] digunakan untuk pembuatan [[radioisotop]] (isotop radioaktif) dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi [[plutonium]] sebagai bahan [[senjata nuklir]].
 
Saat ini, semua reaktor nuklir komersial berbasis pada reaksi [[fisi nuklir]], dan sering dipertimbangkan masalah [[risiko]] [[keselamatan]]nya. Sebaliknya, beberapa kalangan menyatakan bahwa [[pembangkit listrik tenaga nuklir]] merupakan cara yang aman dan bebas polusi untuk membangkitkan listrik. [[Daya fusi]] merupakan teknologi ekperimental yang berbasi pada reaksi [[fusi nuklir]]. Ada beberapa peranti lain untuk mengendalikan reaksi nuklir, termasuk di dalamnya [[pembangkit thermoelektrik radioisotop|pembangkit thermoelektrik radioisotop,]] dan [[baterai atom]], yang membangkitkan panas dan daya dengan cara memanfaatkan peluruhan radioaktif pasif, seperti halnya [[Farnsworth-Hirsch fusor]], di mana reaksi fusi nuklir terkendali digunakan untuk menghasilkan [[radiasi neutron]].
 
== Aplikasi ==