Tlogosari, Ayah, Kebumen: Perbedaan antara revisi

# Barat : [[Ayah, Ayah, Kebumen|Desa Ayah]] dan [[Candirenggo, Ayah, Kebumen|Desa Candirenggo]]

# Utara : [[Candirenggo, Ayah, Kebumen|Desa Candirenggo]]

# Timur : [[Watukelir, Ayah, Kebumen|Desa Watukelir]], [[Jatijajar, Ayah, Kebumen|Jatijajar]] dan [[Kalibangkang, Ayah, Kebumen|Desa Kalibangkang]]

# Selatan : [[Kalipoh, Ayah, Kebumen|Desa Kalipoh]], [[Kalibangkang, Ayah, Kebumen|Desa Kalibangkang]], [[Watukelir, Ayah, Kebumen|Desa Watukelir]] dan [[Argosari, Ayah, Kebumen|Argosari]]

Desa Tlogosari dibagi menjadi 3 dusun/[[Pedukuhan]], yaitu :

Desa Tlogosari adalah sebuah desa di perbukitan [[Kawasan Karst Gombong Selatan]] dengan kontur lahan terjal dan keras. Desa Tlogosari berada diketinggian antara 200-380 meter diatasdi atas permukaan air laut ([[Mdpl]]) dengan titik tertinggi berada di Bukit Gremet. Desa Tlogosari dibelah oleh Sungai Teba yang bermuara ke [[Sungai Ijo]]. Sebagai kawasan karst Desa Tlogosari memiliki bukit-bukit kerucut seperti Bukit Anggarasara, Bukit Peok, dan Bukit Kendalisada.

Rata-rata penduduk di desa Tlogosari mengandalakan hasil pertanian dan menderes nira untuk dijadikan gula kelapa.akan tetapi pemasran hasil produksi gula kelapa masih tergantung pada tengkulak masyarakat belum bisa menetapkan harga produksinya, itulah salah satu hal yang membuat perekonomian masyarakatnya mayoritas menengah ke bawah Keadaan yang sedemikian rupa sehingga membentuk masyarakatnya yang suka bekerja keras, tapitetapi tetap religius dan 100% masyarakatnya beragama Islam.