Ubi cilembu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(44 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info spesies}}'''{{PARENTPAGENAME}}''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{Sund|ᮅᮘᮤ ᮎᮤᮜᮨᮙ᮪ᮘᮥ}}) adalah kultivar [[ubi jalar]] adalah [[ras lokal]] asal [[Cilembu, Pamulihan, Sumedang|Desa Cilembu]],<ref name=":3">Tatty Aryani Ramli (2010) "[https://www.neliti.com/id/publications/7390/urgensi-pendaftaran-indikasi-geografis-ubi-cilembu-untuk-meningkatkan-ipm Urgensi Pendaftaran Indikasi Geografis Ubi Cilembu untuk Meningkatkan IPM]" Mimbar : Jurnal Sosial dan Pembangunan</ref> Kecamatan [[Pamulihan, Sumedang]], [[Jawa Barat]].<ref name=":0">{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/1347558/174/kenapa-ubi-cilembu-manis-hanya-ketika-ditanam-di-sumedang-1539943284|title=Kenapa Ubi Cilembu Manis Hanya Ketika Ditanam di Sumedang?|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-08-01|last=Budianto|first=Arif}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|url=https://food.detik.com/all-you-can-eat/d-1210486/si-manis-madu-dari-sumedang|title=Si Manis Madu dari Sumedang|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2019-08-01}}</ref><ref name=":2">{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2012/08/22/04393974/Nikmati.Ubi.Cilembu.di.Tempat.Asalnya|title=Nikmati Ubi Cilembu di Tempat Asalnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-08-01|editor-last=Wisnubrata|editor-first=A.}}</ref> Ubi jalar ini populer di kalangan konsumen semenjak tahun 1990-an.
▲[[Berkas:]][[Berkas:Ubi Cilembu.JPG|thumb|Ubi 'Cilembu' mentah]]
Ubi
Ubi ini tidak cocok untuk digoreng, karena kandungan gulanya yang tinggi membuat ubi ini sangat mudah “gosong”, dan juga tidak cocok untuk direbus, karena aroma dari “madu”
Pada umumnya produk ubi
Ubi
Selain rasa yang sangat manis, warna daging ubi juga cukup menarik
== Ciri-ciri ==
Ubi Cilembu memiliki kandungan vitamin A 7.100 IU (international unit). Suatu jumlah yang cukup tinggi untuk perbaikan gizi bagi mereka yang kekurangan vitamin A. Padahal, umbi-umbian jenis lain, kandungan vitamin A-nya hanya berada pada angka 0,001-0,69 mg per 100 gram. Selain vitamin A yang tinggi, juga mengandung kalsium hingga 46 mg per 100 gram, vitamin B-1 0,08 mg, vitamin B-2 0,05 mg dan niacin 0,9 mg, serta vitamin C 20 mg.{{fact}}▼
Berikut adalah karakteristik khas yang membedakan ubi cilembu dengan ubi jalar yang berasal dari daerah lain:<ref name=":3" />
# Ubi cilembu tumbuh merambat. Bentuk daun menjari dengan pinggir daun rata. Daun muda berwarna hijau keunguan. Daun tua berwarna hijau. Tulang daun berwarna hijau keunguan. Tangkai daun berwarna hijau dengan lingkar ungu pada bagian ujung, dengan panjang 75–145 mm. Bunga berwarna putih keunguan. Batang berwarna hijau, dengan panjang 80–130 cm.
{{DEFAULTSORT:Cilembu, ubi jalar}}▼
# Kulit umbi berwarna krem kemerahan atau kuning. Daging umbi mentah berwarna krem kemerahan atau kuning. Daging umbi masak berwarna kuning. Umbi berbentuk panjang dan berurat nyata. Rasa umbi manis dan bermadu, dengan tekstur tidak berair. Rasa sangat manis jika dibakar dalam oven. Bobot bahan kering (rendemen) umbi tinggi.
# Umur panen 5–7 bulan. Rata-rata menghasilkan produksi 12–17 ton/ha, dengan potensi hingga 20 ton/ha. Cocok ditanam pada lahan sawah tadah hujan setelah tanam padi pada ketinggian 800–1000 mdpl. Tanaman ini tahan terhadap penyakit ''scab'' atau kudis (''Elsinoe batatas''), peka terhadap hama lanas atau penggerek (''Cilas formicarius'').
== Kandungan gizi ==
[[Kategori:Ubi jalar]]▼
[[Berkas:Ubi cilembu matang.jpg|jmpl|Ubi cilembu siap santap]]
▲Ubi
=== Penelitian ===
Agustina Monalisa Tangapo, mahasiswi doktoral [[Institut Teknologi Bandung|ITB]] pernah meneliti ubi cilembu dan berhasil meraih gelar doktor pada Program Studi Doktoral [[Biologi]] di [[Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati|Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB]]. Ia menyelesaikan disertasi yang berjudul "Dinamika Populasi Bakteri Rhizosfer dan Endofit Pada Budidaya Ubi Jalar Cilembu (''Ipomoea batatas'' var. Cilembu) dan Peranannya Selama Proses Penyimpanan Pascapanen".<ref name=":0" />
"Berdasarkan observasi dan fenomena yang ada, ubi cilembu jika ditanam di tempat yang berbeda di luar [[Cilembu, Pamulihan, Sumedang|Desa Cilembu]], hasil kualitas rasa manis berbeda.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Makanya saya teliti, dari aspek [[mikrobiologi]], khususnya bakteri rizosfer dan [[endofit]] yang mengasumsikan spesifik dengan lokasi di mana ubi cilembu itu berasal," <ref name=":0" /> Menurut Agustina, ubi jalar seperti cilembu, termasuk alternatif sumber karbohidrat setelah [[padi]], [[jagung]], dan [[Ketela pohon|ubi kayu (singkong)]]. Nilai ekonominya sangat tinggi, sehingga ke depannya dapat menjadi alternatif ketika ingin melakukan diversifikasi pangan.<ref name=":0" />
== Referensi ==
<references />
{{Taxonbar|from=Q23807183}}
▲{{DEFAULTSORT:Cilembu, ubi jalar}}
[[Kategori:Umbi-umbian]]
▲[[Kategori:Ubi jalar]]
[[Kategori:Pamulihan, Sumedang]]
[[Kategori:Pertanian di Indonesia]]
[[Kategori:Tanjungsari, Sumedang]]
|