Martha Christina Tiahahu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox person
| name = Martha Christina Tiahahu
| image =
Martha Christina | caption =
| birth_date = {{Birth date|1800|01|4|df=yes}}
| birth_place = [[Abubu, Nusalaut, Maluku Tengah|Abubu, Nusa Laut]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Death date and age|1818|01|2|1800|01|24|df=yes}}
| death_place = [[Laut Banda]], [[Maluku]], [[Indonesia]]
| death_cause = Sakit
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{Coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| monuments = patung di [[Kota Ambon|Ambon]], [[Maluku]]; patung di Abubu
| nationality = {{INA}}
| other_names =
| ethnicity = <!-- Suku harus didukung dengan kutipan dari sumber yang dapat dipercaya -->
| citizenship =
| occupation = Gerilyawan
| years_active = 1817
Baris 21 ⟶ 22:
| denomination = <!-- Denominasi harus didukung dengan kutipan dari sumber yang dapat dipercaya -->
| parents = Paulus Tiahahu
| relatives =
| callsign =
| awards = [[Daftar Pahlawan Nasional Indonesia|Pahlawan Nasional Indonesia]]
}}
'''Martha Christina Tiahahu''' ({{lahirmati|[[Nusa Laut, Maluku Tengah]], [[Maluku]]|4|1|1800|[[Laut Banda]], [[Maluku]]|2|1|1818}}) adalah seorang gadis dari
M.C. Tiahahu merupakan seorang pejuang kemerdekaan. Ketika ikut dalam pertempuran melawan tentara Belanda saat Perang Pattimura (1817), ia masih remaja. Keberaniannya terkenal di kalangan pejuang, masyarakat luas, dan bahkan musuh-musuhnya.
Baris 32 ⟶ 33:
Sejak awal perjuangan, ia selalu ikut mengambil bagian dan pantang mundur. Dengan rambut panjangnya yang terurai ke belakang serta berikat kepala sehelai kain berang (merah), ia setia mendampingi ayahnya dalam setiap pertempuran, baik di [[Pulau Nusalaut]] maupun di [[Pulau Saparua]]. Siang dan malam ia selalu hadir dan ikut dalam pembuatan kubu-kubu pertahanan. Ia juga membangkitkan semangat kaum wanita di sekitarnya agar ikut membantu kaum pria di setiap medan pertempuran.
Di Kapal Perang Eversten, Martha Christina Tiahahu menemui ajalnya dan dengan penghormatan militer jasadnya diluncurkan di [[Laut Banda]] tepatnya di antara [[Pulau Buru]] dan [[Pulau Manipa]] pada tanggal 2 Januari 1818. Untuk menghargai jasa dan pengorbanannya, Martha Christina Tiahahu dikukuhkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh [[Pemerintah Republik Indonesia]].
== Biografi ==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Standbeeld van vrijheidsstrijdster Martha Christina Tiahahu (1800-1818) TMnr 20017956.jpg|thumb|Patung Martha Christina Tiahahu di Kota Ambon]]
Tiahahu lahir di desa Santiago de Abúbu di Pulau Nusalaut, dekat Maluku, pada 4 Januari 1800.{{sfn|Azizah|2011|p=121}} Ayahnya adalah Kapten Paulus Tiahahu dari klan Soa Uluputi.{{sfn|Azizah|2011|p=121}}{{sfn|Alaidrus 2010, Martha Christina Si Pemberani}} Setelah ibunya meninggal saat dia masih bayi, Tiahahu dibesarkan oleh ayahnya.{{sfn|Alaidrus 2010, Martha Christina Si Pemberani}} Sebagai seorang anak, dia keras kepala dan mengikuti ayahnya ke mana pun dia pergi, kadang-kadang bergabung dengannya dalam merencanakan serangan.{{sfn|Alaidrus 2010, Martha Christina Si Pemberani}}
Baris 62 ⟶ 64:
Tanggal [[16 Oktober]] [[1817]] Martha Christina Tiahahu beserta sang Ayah dibawa ke Nusalaut dan ditahan di benteng Beverwijk sambil menunggu pelaksanaan eksekusi mati bagi ayahnya. Martha Christina Tiahahu mendampingi sang Ayah pada waktu memasuki tempat eksekusi, kemudian Martha Christina Tiahahu dibawa kembali ke dalam benteng Beverwijk dan tinggal bersama guru Soselissa.
Sepeninggal ayahnya, Martha Christina Tiahahu masuk ke dalam hutan dan
Dalam suatu Operasi Pembersihan pada bulan Desember 1817 Martha Christina Tiahahu beserta 39 orang lainnya tertangkap dan dibawa dengan kapal Eversten ke [[Pulau Jawa]] untuk dipekerjakan secara paksa di perkebunan kopi.
Baris 86 ⟶ 88:
| isbn=978-979-759-716-0
}}
* {{Cite news|url=http://oase.kompas.com/read/2010/08/18/06024133/Martha.Christina.Si.Pemberani.dari.Timur
|title=Martha Christina Si Pemberani dari Timur
|trans-title=Martha Christina, the Brave One from the East
|language=id
|ref={{harvid|Alaidrus 2010, Martha Christina Si Pemberani}}
|last=Alaidrus
|first=Syarivah
|location=Jakarta
|work=[[Kompas.com]]
|date=27 April 2010
|access-date=27 December 2011
|archive-date=27 December 2011
|archive-url=https://www.webcitation.org/64Ez9hpNr?url=http://oase.kompas.com/read/2010/08/18/06024133/Martha.Christina.Si.Pemberani.dari.Timur
|url-status=dead
}}
* {{cite book
Baris 113 ⟶ 115:
}}
* {{cite web
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/04/27/martha-christina-tiahahu-the-039kabaressi039-heroine-maluku.html
|title=Martha Christina Tiahahu: The 'kabaressi' heroine of Maluku
|ref={{harvid|Tunny 2008, Martha Christina Tiahahu}}
|last=Tunny
|first=Azis
|location=Jakarta
|work=The Jakarta Post
|date=27 April 2008
|access-date=27 December 2011
|archive-date=27 December 2011
|archive-url=https://www.webcitation.org/64EwxOpzW?url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/04/27/martha-christina-tiahahu-the-039kabaressi039-heroine-maluku.html
|url-status=dead
}}
{{Pahlawan Nasional Indonesia}}
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Kristen]]
[[Kategori:Tokoh dari Maluku Tengah]]
|