Pestisida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(29 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Cropduster_spraying_pesticides.jpg|jmpl|ka|Penyemprotan pestisida dengan [[pesawat terbang pertanian]]]]
[[Berkas:Lite-Trac_Crop_Sprayer.jpg|jmpl|ka|Mesin khusus penyemprot pestisida dengan ''[[rear-wheel drive]]'']]
'''Pestisida''' atau '''pembasmi hama''' adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu.<ref>US Environmental (July 24, 2007), [http://www.epa.gov/pesticides/about/index.htm What is a pesticide?] epa.gov. Diakses 15 September 2007.</ref> Nama ini berasal dari ''pest'' ("[[hama]]") yang diberi akhiran ''-cide'' ("pembasmi"). Sasarannya bermacam-macam, seperti [[serangga]], [[tikus]], [[gulma]], [[burung]], [[mamalia]], [[ikan]], atau [[mikrobia]] yang dianggap mengganggu. Pestisida biasanya, tetapi tak selalu, beracun.▼
▲'''Pestisida''' atau '''
Penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan yang diberikan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, serta juga dapat merusak [[ekosistem]]. Berdasarkan [[Konvensi Stockholm mengenai Polutan Organik Persisten]], 9 dari 12 senyawa [[kimia organik]] berbahaya adalah pestisida.<ref>http://www.pops.int/documents/guidance/beg_guide.pdf</ref><ref name="Gilden RC, Huffling K, Sattler B 2010 103–10">{{cite journal |author=Gilden RC, Huffling K, Sattler B |title=Pesticides and health risks |journal=J Obstet Gynecol Neonatal Nurs |volume=39 |issue=1 |pages=103–10 |year=2010 |month=January |pmid=20409108 |doi=10.1111/j.1552-6909.2009.01092.x |url=}}</ref>▼
▲Penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan yang diberikan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, serta juga dapat merusak [[ekosistem]]. Berdasarkan [[Konvensi Stockholm mengenai Polutan Organik Persisten]], 9 dari 12 senyawa [[kimia organik]] berbahaya adalah pestisida.<ref>{{Cite web |url=http://www.pops.int/documents/guidance/beg_guide.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2013-12-12 |archive-date=2017-03-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170315065236/http://www.pops.int/documents/guidance/beg_guide.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref name="Gilden RC, Huffling K, Sattler B 2010 103–10">{{cite journal |author=Gilden RC, Huffling K, Sattler B |title=Pesticides and health risks |journal=J Obstet Gynecol Neonatal Nurs |volume=39 |issue=1 |pages=103–10 |year=2010 |month=January |pmid=20409108 |doi=10.1111/j.1552-6909.2009.01092.x |url=}}</ref>
<!--Unreferenced, inapropriate tone
menurut depkes riau kejadian keracunan tidak bisa di tanggulangi lagi sebab para petani sebagian besar menggunakan pestisida kimia yang sangat buruk bagi kesehatan mereka lebih memilih pestisida kimia dari pada pestisida botani (buatan) kejadian keracunan pun sangat meningkat di provinsi tersebut.
mMnurut data kesehatan pekan baru tahun 2007 ada 446 orang meninggal akibat keracunan pestisida setiap tahunnya dan sekitar 30% mengalami gejala keracunan saat menggunakan pestisida Karena petani kurang tau cara menggunakan pestisida secara efektif dan penggunaan pestisida secara berlebihan, dan berdasarkan hasil penilitian Ir. La Ode Arief M. Rur.SC. dari Sumatera Barat tahun 2005 mengatakan penyebab keracunan pestisida di Riau akibat kurang pengetahuan petani dalam penggunaan pestisida secara efektif dan tidak menggunakan [[alat pelindung diri]] saat pemajanan pestisida,hasilnya dari 2300 responden yang peda dasarnya para petani hanya 20% petani yang menggunakan APD ([[alat pelindung diri]]), 60% patani tidak tau cara menggunakan pestisida secara efektif dan mereka mengatakan setelah manggunakan pestisida timbul gejala pada tubuh ( mual,sakit tenggorokan, gatal - gatal, pandangan kabur, Dll.)dan sekitar 20% petani tersebut tidak tau sama sekali tentang bahaya pestisida terhadap kesehatan,begitu tutur Ir. La Ode Arief M. Rur.SC. beliau juga mengatakan semakin rendah tingkat pendidikan petani semakin besar risiko terpajan penyakit akibat pestisida.
Oleh karena itu, adalah hal yang bijak jika kita melakukan usaha pencegahan sebelum pencemaran dan keracunan pestisida mengenai diri kita atau makhluk yang berguna lainnya. Usaha atau tindakan pencegahan yang perlu dilakukan adalah
# Ketahui dan pahami dengan yakin tentang kegunaan suatu pestisida. Jangan sampai salah berantas. Misalnya, herbisida jangan digunakan untuk membasmi serangga. Hasilnya, serangga yang dimaksud belum tentu mati, sedangkan tanah dan tanaman telah terlanjur tercemar.
Baris 19 ⟶ 20:
== Sejarah ==
Sebelum tahun 2000 SM, manusia telah menggunakan pestisida untuk melindungi tanaman pertanian. Pestisida pertama berupa [[sulfur]] dalam bentuk unsur yang ditebarkan di atas lahan pertanian di Sumeria sekitar 4500 tahun yang lalu. [[Rig Veda]] yang berusia 4000 tahun menyebutkan penggunaan tanaman beracun untuk mengendalikan hama.<ref>Rao GVR, Rupela OP, Rao VR and Reddy YVR (2007) [http://dspace.icrisat.ac.in/dspace/bitstream/10731/391/1/Role%20of%20biopesticides..prospects.pdf "Role of biopesticides in crop protection: present status and future prospects"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''Indian Journal of Plant Protection'', '''35''' (1): 1–9.</ref> Sejak abad ke 15, senyawa berbahaya seperti [[arsenik]], [[raksa]], dan [[timbal]] diterapkan di lahan pertanian untuk membunuh hama. Pada abad ke 17, [[nikotin sulfat]] diekstraksi dari daun [[tembakau]] untuk dijadikan insektisida. Abad ke 19, [[piretrum]] dari bunga [[krisan]] dan [[rotenon]] dari akar sayuran mulai dikembangkan.<ref name="Miller2002">Miller, GT (2002). ''Living in the Environment'' (12th Ed.). Belmont: Wadsworth/Thomson Learning. ISBN 0-534-37697-5</ref> Hingga tahun 1950an, pestisida berbahan dasar arsenik masih dominan.<ref name=Pinpointing>Ritter SR. (2009). [http://pubs.acs.org/cen/coverstory/87/8707cover1a.html Pinpointing Trends In Pesticide Use In 1939]. ''C&E News''.</ref> [[Paul Herman Müller]] menemukan DDT yang sangat efektif sebagai insektisida. Organoklorin menjadi dominan,
Pada tahun 1960an, ditemukan bahwa DDT menyebabkan berbagai burung pemakan ikan tidak bereproduksi, yang menjadi masalah serius bagi [[keanekaragaman hayati]]. Penggunaan DDT dalam pertanian kini dilarang dalam [[Konvensi Stockholm]],
== Definisi ==
Baris 31 ⟶ 32:
| [[Herbisida]] || [[Gulma]]
|-
| [[Arborisida]] || [[Perdu|Semak]] dan [[Belukar]]
|-
| [[Algisida]] atau [[Algasida]] || [[Alga]]
Baris 49 ⟶ 50:
| [[Nematisida]] || [[Nematoda]]
|-
| [[Rodentisida]] || [[
|-
| [[Virusida]] || [[Virus]]
Baris 55 ⟶ 56:
| [[Larvisida]] || [[Ulat]]
|-
| [[Silvisida]] || [[
|-
| [[Ovisida]] || [[Telur]]
|-
| [[Pisisida]] || [[
|-
| [[Termisida]] || [[Rayap]]
|-
| [[Predasida]] || [[
|}
[[FAO]] mendefinisi pestisida sebagai "zat atau campuran zat yang bertujuan untuk mencegah, membunuh, atau mengendalikan hama tertentu, termasuk vektor penyakit bagi manusia dan hewan, spesies tanaman atau hewan yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan kerusakan selama produksi, pemrosesan, penyimpanan, transportasi, atau pemasaran bahan pertanian (termasuk [[hasil hutan]], hasil [[perikanan]], dan [[hasil peternakan]]).Istilah ini juga mencakup zat yang mengendalikan pertumbuhan tanaman, merontokkan daun, mengeringkan tanaman, mencegah kerontokkan buah, dan sebagainya yang berguna untuk mengendalikan hama dan memitigasi efek dari keberadaan hama, baik sebelum maupun setelah panen."<ref name=code>Food and Agriculture Organization of the United Nations (2002), [
Pestisida dapat diklasifikasikan berdasarkan target organisme yang menjadi sasarannya,<ref name="Gilden RC, Huffling K, Sattler B 2010 103–10"/><ref>{{cite web |url=http://www.chromatography-online.org/directory/analtcat-24/page.html |title=www.chromatography-online.org |work= |accessdate= |archive-date=2013-10-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131017182627/http://www.chromatography-online.org/directory/analtcat-24/page.html |dead-url=yes }}</ref> struktur senyawanya bahan bakunya (misal organik, inorganik, sintetis, [[biopestisida]]),<ref name=Council1997>Council on Scientific Affairs, American Medical Association. (1997). [http://www.ingentaconnect.com/content/ap/pm/1997/00000026/00000002/art00122%3Bjsessionid=pkwgpommd0xm.alexandra Educational and Informational Strategies to Reduce Pesticide Risks]. Preventive Medicine, Volume 26, Number 2</ref> dan wujud fisiknya serta cara penerapannya (misal [[fumigasi]] pada pestisida berwujud [[gas]]).<ref name=Council1997/> [[Biopestisida]] mencakup pestisida mikrobiologi dan biokimia.<ref>EPA. [http://www.epa.gov/pesticides/about/types.htm Types of Pesticides]. Last updated on Thursday, January 29th, 2009.</ref> Pestisida berbahan dasar tumbuhan saat ini telah berkembang, yaitu [[piretrum]], [[rotenon]], [[nikotin]], [[strychnine]], dan [[scillirosida]].<ref name=Kamrin1997>Kamrin MA. (1997). ''Pesticide Profiles: toxicity, environmental impact, and fate.'' CRC Press.</ref>{{Rp|15}}
Berbagai pestisida dapat dikelompokan menjadi famili senyawa kimianya. Famili senyawa kimia pestisida yang terkenal yaitu [[organoklorin]], [[organofosfat]], dan [[karbamat]]. Famili hidrokarbon organoklorin dapat dibagi menjadi diklorodifeniletana ([[DDT]]), senyawa [[siklodiena]], dan lainnya. Organoklorin bekerja dengan mengganggu keseimbangan ion [[kalium]]-[[natrium]] di dalam [[jaringan saraf]]. Tingkat keracunan senyawa ini dapat bervariasi,
Herbisida seperti [[fenoksi]] bekerja secara selektif dan hanya mengincar gulma berdaun lebar dan tidak mengincar rerumputan. Fenoksi dan asam benzoat berfungsi mirip seperti hormon pertumbuhan tanaman, dan menumbuhkan sel secara tidak terkendali, sehingga memaksa kerja sistem transportasi tanaman (floem dan xylem) dan merusaknya.<ref name=Kamrin1997/>{{Rp|300}} Triazin mengganggu fotosintesis.<ref name=Kamrin1997/>{{Rp|335}} [[Glifosat]] yang kini banyak digunakan, belum dikategorikan dalam famili senyawa herbisida manapun.
Baris 81 ⟶ 82:
=== Organofosfat ===
Pestisida [[organofosfat]] mempengaruhi sistem saraf dengan mengganggu enzim yang mengatur asetilkolin, zat penghantar sinyal saraf. Ditemukan pada awal abad ke 19,
=== Karbamat ===
Sama seperti organofosfat,
=== Organoklorin ===
Baris 93 ⟶ 94:
=== Sulfonilurea ===
Pestisida ini membunuh tanaman dengan menghambat enzim [[asetolaktat sintase]].<ref name=EXTOXNET>{{cite web|title=Nicosulfuron|url=http://extoxnet.orst.edu/pips/nicosulf.htm.|publisher=EXTOXNET|accessdate=9 May 2013}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Biopestisida ===
Biopestisida dikembangkan dari bahan alami, dari hewan, tumbuhan, bakteri, dan bahan tambang mineral. Contohnya adalah [[minyak kanola]] dan [[baking soda]] memiliki kemampuan sebagai pestisida. Klasifikasi biopestisida yaitu:
* Biopestisida
:[[Bacillus thuringiensis]] adalah contoh bakteri biopestisida. Bakteri ini memproduksi protein yang membunuh larva serangga. Protein ini mengganggu saluran pencernaan sehingga menyebabkan larva serangga kelaparan.
Baris 109 ⟶ 110:
! Jenis !! Efek
|-
| [[Atraktan]] || Menarik [[Serangga]] pada lokasi
|-
| [[Biofouling|Antifouling]] || Membunuh organisme yang menempel di badan [[kapal penangkap ikan]]
|-
| [[
|-
| [[Dessicant|Dessisant]] || Mengeringkan jaringan tumbuhan
|-
| [[Disinfektan]] || Membunuh atau menon-aktifkan mikroorganisme penyebab penyakit
Baris 123 ⟶ 124:
| [[Repellent]] || Menolak atau mencegah kehadiran serangga
|-
| Sterilan Tanah || Pensterilasi Tanah dari [[
|-
| [[Stimulan]] || Di gunakan
|-
| Inhibitor || Penghambat
|-
| Pengawet Kayu || Misalnya Penta Kloro
|-
| Anti-feedan || Berkerja untuk menghalangi [[Hama]] makan
|}
== Pemanfaatan ==
Pestisida digunakan untuk mengendalikan keberadaan hama yang diyakini membahayakan.<ref name="purdue">[http://www.btny.purdue.edu/Pubs/PPP/PPP-70.pdf The benefits of pesticides: A story worth telling] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100609205608/http://www.btny.purdue.edu/Pubs/PPP/PPP-70.pdf |date=2010-06-09 }}. Purdue.edu. Diakses 15 September 2007.</ref> Misal [[nyamuk]] yang dapat membawa berbagai penyakit mematikan seperti [[virus Nil Barat]], [[demam kuning]], dan [[malaria]]. Pestisida juga ditujukan kepada hewan yang mampu menyebabkan alergi seperti [[lebah]], [[tawon]], [[semut]], dan sebagainya. Insektisida pun digunakan di [[peternakan]] dalam mencegah kehadiran serangga yang mampu menularkan penyakit dan menjadi parasit.<ref name="purdue"/> Pestisida pun digunakan dalam pengawetan makanan, seperti mencegah tumbuhnya jamur pada bahan pertanian dan mencegah serta membunuh tikus yang biasa memakan hasil pertanian yang disimpan. Herbisida juga digunakan dalam transportasi seperti membunuh gulma di pinggir jalan dan [[trotoar]]. [[Spesies invasif|Tumbuhan dan hewan invasif]] juga dapat ditanggulangi dan dicegah dengan pestisida. Herbisida dan algasida telah digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan alga dan tumbuhan air di perairan.<ref name="VCE">Helfrich, LA, Weigmann, DL, Hipkins, P, and Stinson, ER (June 1996), [http://www.ext.vt.edu/pubs/waterquality/420-013/420-013.html#L4 Pesticides and aquatic animals: A guide to reducing impacts on aquatic systems] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090305060503/http://www.ext.vt.edu/pubs/waterquality/420-013/420-013.html#L4 |date=2009-03-05 }}. Virginia Cooperative Extension. Diakses 2007-10-14.</ref> [[Hama]] seperti [[rayap]] dan [[jamur]] dapat merusak struktur bangunan yang terbuat dari [[kayu]].<ref name="purdue"/>
Pestisida dapat menyelamatkan usaha pertanian dengan mencegah hilangnya hasil pertanian akibat serangga dan hama lainnya. Di Amerika Serikat, diperkirakan setiap dolar yang dikeluarkan untuk pestisida menyelamatkan empat dolar uang yang dapat hilang karena hama.<ref name="Kelloggrl">Kellogg RL, Nehring R, Grube A, Goss DW, and Plotkin S (February 2000), [http://www.nrcs.usda.gov/Technical/land/pubs/eip_pap.html Environmental indicators of pesticide leaching and runoff from farm fields] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20020618151910/http://www.nrcs.usda.gov/technical/land/pubs/eip_pap.html |date=2002-06-18 }}. United States Department of Agriculture Natural Resources Conservation Service. Diakses 2007-10-03.</ref> Studi lainnya menemukan bahwa tanpa penggunaan pestisida, hasil pertanian dapat turun sekitar 10%.<ref>Kuniuki S (2001). [http://sciencelinks.jp/j-east/article/200205/000020020502A0090868.php Effects of organic fertilization and pesticide application on growth and yield of field-grown rice for 10 years] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080118062301/http://sciencelinks.jp/j-east/article/200205/000020020502A0090868.php |date=2008-01-18 }}. ''Japanese Journal of Crop Science'' Volume 70, Issue 4, Pages 530-540. Retrieved 2008-01-08.</ref> Studi lainnya yang dilakukan pada tahun 1999 menemukan bahwa pelarangan pestisida di Amerika Serikat dapat menyebabkan kenaikan harga pangan, hilangnya lapangan pekerjaan, dan meningkatnya penderita kelaparan.<ref>Knutson, R.(1999). [http://www.afpc.tamu.edu/pubs/1/148/99-2.pdf Economic Impact of Reduced Pesticide Use in the United States].Agricultural and Food Policy Center. Texas A&M University.</ref>
[[DDT]] yang disemprotkan di tembok rumah dapat melawan malaria dan digunakan pada tahun 1950an dan [[WHO]] mendukung hal tersebut.<ref name="who mal">World Health Organization (September 15, 2006), [http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2006/pr50/en/ WHO gives indoor use of DDT a clean bill of health for controlling malaria]. Diakses 13 September 2007.</ref><ref name="who mal"/> Namun pada tahun 2007, sebuah studi mengkaitkan [[kanker payudara]] dengan paparan DDT pra-pubertas.<ref>http://www.sustainableproduction.org/downloads/EnvandOccCausesofCancer-2007Update-DownloadVersion_000.pdf</ref> Gejala keracunan fatal juga dapat terjadi ketika '''DDT''' dan senyawa '''[[hidrokarbon]]
Pada tahun 2006 dan 2007, dunia telah menggunakan setidaknya 5.2 miliar pon pestisida dengan herbisida merupakan porsi terbesar, mencapai 40%, diikuti insektisida 17%, dan fungisida 10%.<ref name="EPAPesticides">EPA Pesticide Industry Sales and Usage Report http://www.epa.gov/opp00001/pestsales/07pestsales/market_estimates2007.pdf</ref> Pada tahun yang sama, Amerika Serikat menggunakan 1.1 miliar pon pestisida.<ref name="EPAPesticides" /> Saat ini terdapat 155 juta bahan aktif yang terdaftar sebagai pestisida<ref>U.S. Environmental Protection Agency. http://www.ncbi.nlm.nih.gov.silk.library.umass.edu:2048/pubmed/18032337 {{
== Alternatif ==
Berbagai metode dapat digunakan untuk mengendalikan hama, termasuk modifikasi metode [[budi daya]], penggunaan [[pengendalian hama biologis]] seperti feromon dan protein
Modifikasi praktik budi daya mencakup praktik [[polikultur]], [[rotasi tanaman]], penanaman di lahan yang tidak dapat ditumbuhi hama, penanaman berdasarkan musim di mana hama tidak banyak muncul, dan penggunaan [[tanaman jebakan]] yang memikat hama dari tanaman yang diproduksi.<ref name="sustaining"/> Penyiraman air panas juga sama efektifnya dengan pestisida dengan biaya yang sama dengan penyemprotan pestisida.<ref name="sustaining"/>
Baris 150 ⟶ 151:
Pelepasan organisme yang melawan hama juga dapat menjadi alternatif dari penanggulangan hama. Organisme tersebut adalah predator atau parasit dari hama target.<ref name="sustaining"/>
Intervensi siklus reproduksi serangga dapat dicapai dengan sterilisasi serangga jantan sehingga betina tidak menghasilkan telur.<ref name="sustaining"/> Metode ini pertama digunakan pada serangga ''[[Cochliomyia hominivorax]]'' pada tahun 1958.<ref>(July 2007), [http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/B/Biocontrols.html The biological control of pests] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100103213226/http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/B/Biocontrols.html |date=2010-01-03 }}. Diakses 17 September 2007.</ref><ref>[http://history.nasa.gov/SP-401/ch17.htm SP-401 Skylab, Classroom in Space: Part III - Science Demonstrations, Chapter 17: Life Sciences]. History.nasa.gov. Diakses 17 September 2007.</ref> Namun metode ini dapat memakan banyak biaya dan waktu, serta hanya efektif pada serangga jenis tertentu.<ref name="sustaining"/>
Alternatif lainnya adalah perlakuan panas pada tanah (sterilisasi) menggunakan uap untuk membunuh hama yang hidup atau dorman di dalam tanah.
Baris 157 ⟶ 158:
Berbagai bukti menunjukan bahwa metode pengendalian hama alternatif memiliki efektivitas yang setara dengan pestisida kimia. [[Swedia]] telah mengurangi setengah pestisida berbahaya tanpa mengurangi hasil pertaniannya.<ref name="sustaining"/> Di Indonesia, petani telah mengurangi pestisida pada [[sawah]] sebanyak 65% dan hanya mengalami penurunan prduksi 15%.<ref name="sustaining"/> Di Florida penanaman [[jagung]] yang diikuti dengan penerapan kompos sampah kebun dengan [[rasio C/N]] yang tinggi dapat mengurangi parasit [[nematoda]] dan meningkatkan hasil produksi.<ref name="nematodes" />
[[Resistansi pestisida]] secara umum meningkat sehingga peningkatan penggunaan pestisida kimia cenderung tidak berarti. Pada tahun 1940an di Amerika Serikat, petani kehilangan 7% dari hasil pertanian akibat hama. Peningkatan penggunaan pestisida meningkat,
== Kerugian ==
Baris 163 ⟶ 164:
=== Bahaya bagi kesehatan ===
Pestisida dapat menyebabkan efek akut dan jangka panjang bagi pekerja pertanian yang terpapar.<ref>U.S. Environmental Protection Agency (August 30, 2007), [http://www.epa.gov/oppfead1/safety/newnote/workshop3.htm Pesticides: Health and Safety. National Assessment of the Worker Protection Workshop #3].</ref> Paparan pestisida dapat menyebabkan efek yang bervariasi, mulai dari iritasi pada kulit dan mata hingga efek yang lebih mematikan yang mempengaruhi kerja saraf, mengganggu sistem hormon reproduksi, dan menyebabkan kanker.<ref>http://www.epa.gov/pesticides/health/human.htm</ref> Sebuah studi pada tahun 2007 pada [[limfoma non-Hodgkin]] dan [[
[[WHO]] dan [[UNEP]] memperkirakan bahwa setiap tahunnya 3 juta pekerja pertanian mengalami [[keracunan pestisida]], dan 18000 diantaranya meninggal.<ref name="sustaining"/> Dan kemungkinan 25 juta orang mengalami gejala keracunan pestisida ringan setiap tahunnya.<ref>{{cite journal |author=Jeyaratnam J |title=Acute pesticide poisoning: a major global health problem |journal=World Health Stat Q |volume=43 |issue=3 |pages=139–44 |year=1990 |pmid=2238694 |doi= |url=}}</ref> Bunuh diri dengan meracuni diri sendiri dengan pestisida merupakan cara bunuh diri paling populer ketiga di dunia.<ref>{{cite journal |author=Gunnell D, Eddleston M, Phillips MR, Konradsen F |title=The global distribution of fatal pesticide self-poisoning: Systematic review |journal=BMC Public Health |volume=7|pages=357 |year=2007 |pmid=18154668 |pmc=2262093 |doi=10.1186/1471-2458-7-357 |url=}}</ref> Wanita pada usia kehamilan 8 minggu yang hidup dekat dengan ladang yang disemprot pestisida organoklorin jenis [[dikofol]] dan [[endosulfan]] memiliki kemungkinan mendapatkan anak yang lahir dalam kondisi [[autisme|autis]].<ref>{{vcite journal |journal=Environ Health Perspect |year=2007 |volume=115 |issue=10 |pages=1482–9 |author= Roberts EM, English PB, Grether JK, Windham GC, Somberg L, Wolff C |title= Maternal residence near agricultural pesticide applications and autism spectrum disorders among children in the California Central Valley |doi=10.1289/ehp.10168 |pmid=17938740 |url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2022638/ |laysummary=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2022665/ |laysource=EHP |laydate=2007 |pmc=2022638}}</ref>
Baris 172 ⟶ 173:
Pestisida juga mengurangi [[keanekaragaman hayati pertanian]] di tanah sehingga mengurangi laju [[pengikatan nitrogen]].<ref name="gogo">Rockets, Rusty (June 8, 2007),
[http://www.scienceagogo.com/news/farming.shtml Down On The Farm? Yields, Nutrients And Soil Quality]. Scienceagogo.com. Retrieved on September 15, 2007.</ref> hilangnya polinator,<ref name = Hackenberg>{{cite web |author=Hackenberg D |url=http://www.imkerinnen.at/Hauptseite/Menues/News/Brief%20David%20Hackenberg%20307%20engl.doc |title=Letter from David Hackenberg to American growers from March 14, 2007 |publisher=Plattform Imkerinnen — Austria |accessdate=2007-03-27 |date=2007-03-14 |archiveurl
Karena pestisida hidrokarbon terklorinasi larut di dalam jaringan lemak dan tidak diekskresikan, organisme yang terpapar akan mempertahankan senyawa tersebut sepanjang hidupnya. Akumulasi akan terjadi pada rantai makanan, di mana pestisida akan terkonsentrasi pada pemuncak rantai makanan. Di habitat laut, konsentrasi pestisida ada pada ikan karnivora, terutama ikan pemangsa burung dan mamalia.<ref name="Castro">Castro, Peter, and Michael E.Huber. Marine Biology. 8th. New York: McGraw-Hill Companies Inc., 2010. Print.</ref> [[Distilasi global]] adalah proses di mana pestisida yang menguap mengalir dari lingkungan yang lebih panas ke lingkungan yang lebih dingin, terutama kutub dan puncak gunung. Pestisida ini dapat terbawa oleh angin dan ter[[kondensasi]], kembali ke tanah sebagai [[hujan]] atau [[salju]].<ref name="Quinn">L. Quinn, Amie. "The impacts of agriculture and temperature on the physiological stress response in fish." Uleth. University of Lethbridge, n.d. Web. 20 Nov 2012.</ref>
Baris 196 ⟶ 197:
|}
Dalam mengurangi dampak negatif ini, pestisida diharapkan mampu terdegradasi atau setidaknya tidak menjadi aktif setelah masuk ke lingkungan di luar lahan target penyemprotan. Inaktivasi dapat dilakukan dengan mendayagunakan sifat kimia dari senyawa atau memanfaatkan proses yang terjadi di lingkungan.<ref>Sims, G. K. and A.M. Cupples. 1999. Factors controlling degradation of pesticides in soil. Pesticide Science 55:598-601.</ref><ref>Sims, G. K. and L.E. Sommers. 1986. Biodegradation of pyridine derivatives in soil suspensions. Environmental Toxicology and Chemistry. 5:503-509.</ref> [[Adsorpsi]] pestisida oleh tanah juga dapat menghambat pergerakan pestisida,
=== Keekonomian ===
Baris 213 ⟶ 214:
* {{cite book|author=Greene, Stanley A.; Pohanish, Richard P. (editors)|title=Sittig's Handbook of Pesticides and Agricultural Chemicals|publisher=SciTech Publishing, Inc|year=2005|isbn=0-8155-1516-2}}
* {{cite book|title="The Pesticide Manual", 14th edition, 1350 pages|publisher=British Crop Protection Council (BCPC)|year=2006|isbn=1-901396-14-2|author=Tomlin, Clive (editor)}}
* {{cite book|author=Hamilton, Denis; Crossley, Stephen (editors)|title=Pesticide residues in food and drinking water|url=https://archive.org/details/pesticideresidue0000unse_i9b5|publisher=J. Wiley|year=2004|isbn=0-471-48991-3}}
* {{cite book|author=Hond, Frank et al.|title=Pesticides: problems, improvements, alternatives|url=https://archive.org/details/pesticidesproble0000unse|publisher=Blackwell Science|year=2003|isbn=0-632-05659-2}}
* {{cite book|author=Kegley, Susan E.; Wise, Laura J.|title=Pesticides in fruits and vegetables|url=https://archive.org/details/pesticidesinfrui0000kegl|publisher=University Science Books|year=1998|isbn=0-935702-46-6}}
* {{cite book|author=Levine, Marvin J.|title=Pesticides: A Toxic Time Bomb in our Midst|url=https://archive.org/details/pesticidestoxict0000levi|publisher=Praeger Publishers|year=2007|isbn=978-0-275-99127-2}}
* {{cite book|author=Ware, George W.; Whitacre, David M.|title=Pesticide Book|publisher=Meister Publishing Co|year=2004|isbn=1-892829-11-8}}
* {{cite book|author=Watson, David H. (editor)|title=Pesticide, veterinary and other residues in food|publisher=Woodhead Publishing|year=2004|isbn=1-85573-734-5}}
Baris 251 ⟶ 252:
* [http://www.pesticides.gov.uk UK Pesticides Safety Directorate]
* [http://ec.europa.eu/food/plant/protection/evaluation/index_en.htm European Commission pesticide information]
* [http://www.waterkeeper.ca/content/fish/pesticide_legislation_suggests.php Lake Ontario Waterkeeper]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (May 21, 2008) -- Pesticide legislation suggests industry lobby is still alive and well
* [http://www.epa.gov/pesticides/ United States Environmental Protection Agency Office of Pesticides Program]
* [http://iaspub.epa.gov/apex/pesticides/f?p=CHEMICALSEARCH:1:2397994685836501::NO:1:: US EPA Pesticide Chemical Search]
Baris 257 ⟶ 258:
;Kesehatan manusia
* NIH encyclopedia pages with [http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002430.htm emergency treatment of Insecticide exposure]
* [http://www.durango-software.com Durango Software] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181215222108/https://www.durango-software.com/ |date=2018-12-15 }} - Provides risk assessment tools for pesticide use
* Environmental Working Group (July 14, 2005), [http://archive.ewg.org/reports/bodyburden2/execsumm.php The Pollution in Newborns] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090131073921/http://archive.ewg.org/reports/bodyburden2/execsumm.php |date=2009-01-31 }}.
* [http://www.epa.gov/region09/ag/docs/HazComms-AgWorkers.pdf Hazard Communications for Agricultural Workers] (October 2007)
* [http://www.epa.gov/region09/ag/docs/final-naws-s092805.pdf National Agricultural Workers Survey ]
* [http://www.greenpeace.org/china/en/campaigns/food-and-agriculture/pesticides/pesticides-and-health Pesticides and Health -- Greenpeace China] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100822073805/http://www.greenpeace.org/china/en/campaigns/food-and-agriculture/pesticides/pesticides-and-health |date=2010-08-22 }}
* [http://www.davidsuzuki.org/issues/health/science/pesticides/protecting-your-health-from-pesticides/index.php David Suzuki Foundation: Protecting Your Health from Pesticides] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110818151049/http://www.davidsuzuki.org/issues/health/science/pesticides/protecting-your-health-from-pesticides/index.php |date=2011-08-18 }}
* [
* [http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM0004.pdf Field evaluation of protective clothing against non-agricultural pesticides] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120723103434/http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM0004.pdf |date=2012-07-23 }} by A Soutar and others. [[Institute of Occupational Medicine]] Research Report TM/00/04
* [http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM9607.pdf A comparison of different methods for assessment of dermal exposure to nonagricultural pesticides in three sectors] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120723103308/http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM9607.pdf |date=2012-07-23 }} by SN Tannahill and others. [[Institute of Occupational Medicine]] Research Report TM/96/07
{{Polusi}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pestisida| ]]
|