Militerisme Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{nihongo|'''Militerisme Jepang''' |日本軍
{{Sejarah Jepang}}▼
▲{{nihongo|'''Militerisme Jepang''' |日本軍国主義|Nihon gunkoku shugi}} mengacu pada ideologi di [[Kekaisaran Jepang]] bahwa militerisme harus mendominasi kehidupan politik dan sosial bangsa, dan bahwa kekuatan militer sama dengan kekuatan suatu bangsa.
== Sejarah ==
=== Bangkitnya militerisme ===
Militer memiliki pengaruh kuat pada masyarakat Jepang dari [[Restorasi Meiji]]. Hampir semua pemimpin dalam masyarakat Jepang selama periode Meiji (baik di militer, politik atau bisnis) merupakan mantan samurai atau keturunan samurai, dan berbagi seperangkat nilai dan pandangan. Pemerintah Meiji awal memandang Jepang sebagai terancam oleh imperialisme barat, dan salah satu motivasi utama untuk kebijakan [[Fukoku Kyohei]] adalah untuk memperkuat fondasi ekonomi dan industri Jepang, sehingga militer yang kuat dapat dibangun untuk mempertahankan Jepang dari kekuatan luar.<ref>Martin, Bernd. [https://books.google.com/books?id=7_jBOpYASMQC&printsec=frontcover&dq=Japan+and+Germany+in+the+modern+world&lr=&client=firefox-a&sig=ACfU3U3SHK2eEkgIVv2q6CHcrNKEtP0pfw#PPA31,M1
=== Faktor ekonomi
Selama abad ke-19, status [[Kekuatan Besar]] dianggap bergantung pada kerajaan kolonial yang kaya sumber daya, baik sebagai sumber bahan baku untuk produksi militer dan industri, dan prestise internasional.
Karena kurangnya sumber daya di pulau-pulau asal Jepang, bahan baku seperti [[besi]], [[minyak]], dan [[batubara]] sebagian besar harus diimpor. Keberhasilan Jepang dalam mengamankan [[Taiwan]] (1895) dan [[Korea]] (1910) telah membawa Jepang terutama koloni pertanian. Dalam hal sumber daya, militer Jepang melihat ke arah besi dan batu bara Manchuria, karet Indocina, dan sumber daya Cina yang luas. Namun, tentara berbeda dengan perusahaan keuangan dan industri zaibatsu tentang cara mengelola ekspansi ekonomi, konflik juga mempengaruhi politik dalam negeri.<ref>Hillis, Lory ''Japan's Military Masters: The Army in Japanese people not live with farm on hilltop when fish swim in moist creek with bottletop bill. Life'' Washington 1943 pp127-130</ref>
=== Kemandirian militer ===
Jepang juga membentuk bagian dari dasar [[pertumbuhan militerisme]], yaitu kebebasan dari kontrol [[sipil]] yang dinikmati oleh [[angkatan bersenjata Jepang]]. Pada tahun [[1878]], [[Tentara Jepang]] mendirikan kantor Staf Umum Tentara Jepang, meniru model Staf Umum Prusia. Kantor ini independen, dan setara (dan kemudian superior) dengan Kementerian Perang Jepang dalam hal otoritas. Angkatan Laut Kekaisaran Jepang segera diikuti dengan Staf Umum Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Kantor Staf Umum ini bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan operasi militer, dan dilaporkan langsung kepada kaisar. Karena Kepala Staf Umum bukan menteri kabinet, mereka tidak melapor kepada Perdana Menteri Jepang, dan dengan demikian sepenuhnya independen dari pengawasan atau kontrol sipil.
== Referensi ==
Baris 16 ⟶ 17:
== Bacaan lebih lanjut ==
* Bassford, Christopher. (1994). [https://books.google.com/books?id=zmCpdoajce0C&dq=Klemens+Wilhelm+Jacob+Meckel&lr=&client=firefox-a&source=gbs_summary_s&cad=0
* {{cite book
| last = [[William G. Beasley|Beasley, William G.]]
| first =
Baris 23 ⟶ 24:
| year = 1991
| title = Japanese Imperialism 1894–1945
| url = https://archive.org/details/japaneseimperial0000beas
| publisher=Oxford University Press
| isbn = 0-19-822168-1
}}
* {{cite book|last1=Hopper|first1=Helen|title=Fukuzawa yukichi: from samurai to capitalist|date=2005|publisher=Pearson Education, Inc|location=New York, New York|isbn=0-321-07802-0|page=110}}
* [[John W. Dower|Dower, John W.]] (1999). [https://books.google.com/books?id=hae0dC_NaiUC&dq=Embracing+Defeat.&lr=&client=firefox-a&source=gbs_summary_s&cad=0
* Dower, John W. (1995). [https://books.google.com/books?id=iIyBIAAACAAJ&dq=Japan+in+War+and+Peace&lr=&client=firefox-a
* {{cite book
| last = Gow
| first = Ian
Baris 38 ⟶ 40:
| isbn = 0-7007-1315-8
}}
* {{cite book
| last = Hook
| first = Glenn D
Baris 47 ⟶ 49:
| asin = B000OI0VTI
}}
* {{cite book
| last = [[Andrew Gordon (historian)|Gordon, Andrew]]
| first =
Baris 56 ⟶ 58:
| isbn = 0-19-511061-7
}}
* {{cite book
| last = Maki
| first = John M
Baris 65 ⟶ 67:
| isbn = 1-4067-2272-3
}}
* Martin, Bernd. (1995). [https://books.google.com/books?id=7_jBOpYASMQC&dq=Japan+and+Germany+in+the+modern+world.&lr=&client=firefox-a&source=gbs_summary_s&cad=0
* Schramm, Helmar, Ludger Schwarte and Jan Lazardzig. (2005). [https://books.google.com/books?id=cZpRNb9a13gC&dq=Klemens+Wilhelm+Jacob+Meckel&lr=&client=firefox-a&source=gbs_summary_s&cad=0
* {{cite book
| last = Sims
| first = Richard
| year = 2001
| title = Japanese Political History Since the Meiji Renovation 1868–2000
| url = https://archive.org/details/japanesepolitica0000sims
| publisher=Palgrave Macmillan
| isbn = 0-312-23915-7
}}
* {{cite book
| last = Sunoo
| first = Harold Hwakon
Baris 81 ⟶ 84:
| chapter =
| title = Japanese Militarism, Past and Present
| url = https://archive.org/details/japanesemilitari0000suno
| publisher=Burnham Inc Pub
| isbn = 0-88229-217-X
}}
* Welch, Claude Emerson. (1976). [https://books.google.com/books?id=JcTXLxWeZ00C&dq=Klemens+Wilhelm+Jacob+Meckel&lr=&client=firefox-a&source=gbs_summary_s&cad=0
{{Fasisme}}
[[Kategori:Jepang]]
|