Pertempuran Tsushima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muntawai9963 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor-alih
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 32:
 
Armada Baltik waktu itu sedang tidak dalam keadaan siap tempur. Selain 4 kapal perang terbaru kelas [[kapal tempur kelas Borodino|Borodino]], Armada Baltik terdiri dari kapal model lama dan tidak terpelihara dengan baik.
Pelayaran panjang menyebabkan bagian bawah lambung kapal kotor karena kurangnya waktu pemeliharaan. Akibatnya, kecepatan kapal Rusia menjadi berkurang. Kapal-kapal Laksamana Togo bisa memiliki kecepatan maksimum 16 [[knot]] (30 km/jam), sedangkan kapal-kapal Laksamana Rozhestvensky hanya memiliki kecepatan maksimum 9 knot (17 km/jam). Laksamana Togo memanfaatkan keunggulan manuver kapal-kapalnya, dan sempat melakukan taktik pertempuran laut ''[[Crossing the T]]'' sebanyak 2 kali.Strategi yang membawa kemenangan dalam pertempuran laut ini direncanakan oleh Saneyuki Akiyama(秋山真之)https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Akiyama_Saneyuki, seorang perwira staf. Selanjutnya, kakak laki-laki Saneyuki, Yoshifuru Akiyama(秋山好古)https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Akiyama_Yoshifuru, juga merupakan orang yang melatih unit kavaleri Angkatan Darat Jepang yang mengalahkan kavaleri Cossack, yang dikatakan sebagai yang terkuat di dunia, selama Perang Rusia-Jepang.
 
[[Berkas:Oleg-cruiser.jpg|jmpl|Kapal penjelajah ''Oleg'' di Teluk Manila dengan lubang besar pada bagian lambung kapal.]]
Baris 71:
Rusia kehilangan hampir seluruh kapal Armada Baltik dalam pertempuran di Selat Tsushima. Pihak Jepang hanya kehilangan 3 kapal torpedo (Nomor 34, 35, dan 69). Peristiwa ini meruntuhkan prestise Rusia di dunia internasional, sekaligus pukulan besar bagi [[Dinasti Romanov]].
 
Perlakuan Jepang terhadap tawanan perang Rusia selama Perang Rusia-Jepang lebih baik daripada yang disyaratkan oleh hukum internasional pada saat itu, dan mereka tidak dipaksa bekerja, sehingga mereka dapat berolahraga dengan bebas. Sebuah ruang rekreasi didirikan, dan orang-orang dengan pangkat lebih tinggi diizinkan berjalan-jalan di luar sekolahpusat penahanan . Selain itu, sesuai dengan kode moral Bushido Jepang, meskipun seorang prajurit musuh kalah dalam pertempuran, dia tetaplah seorang pejuang yang terhormat, jadi dia dilarang keras untuk menghinanya.
 
Pidato mengenai pembubaran armada gabungan:
 
''”Mahkota kemenangan dianugerahkan Tuhan kepada mereka yang berusaha rutin berlatih dan dijanjikan kemenangan sebelum berperang, namun mahkota kemenangan itu cepat direnggut dari mereka yang puas dengan satu kemenangan dan santai saja. Ada pepatah lama: ``Kalaupun menang, kencangkan helmmu.<nowiki>''</nowiki>''
 
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|last=Busch|first=Noel F.|title=The Emperor's Sword: Japan vs. Russia in the Battle of Tsushima|url=https://archive.org/details/emperorsswordjap0000noel|location=New York|publisher=Funk & Wagnall’s|year=1969}}
* {{cite book|last=Corbett|first=Julian|title=Maritime Operations In The Russo-Japanese War 1904-1905|url=https://archive.org/details/maritimeoperatio0002corb|year=1994|id=ISBN 1557501297}}
* {{cite book|last=Grant|first=R.|title=Before Port Arthur in a Destroyer|url=https://archive.org/details/cu31924023037702|location=London|publisher=John Murray|year=1907}}
* {{cite book|last=Hailey|first=Foster|coauthors=Milton Lancelot|title=Clear for Action: The Photographic Story of Modern Naval Combat, 1898-1964|location=New York|publisher=Duell, Sloan and Pierce|year=1964}}