Hatzegopteryx: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan paragraf Hatzegopteryx
minor fix
 
(35 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Hatzegopteryx humerus.jpg|jmpl|'''HatzegopteryxHumerus thambema.'''kiri Bagiandari proksimalspesimen humerus kiri[[holotipe]] dalam tampilan ventral, menunjukkan puncak ''deltopectoral'' yang tidak berujung. Bilah skala 50 mm. Gambar pada bagian (A) menunjukkan posisi spesimen padadan humerusdistal ''azhdarchid''(B).]]
'''Hatzegopteryx''' ("Sayap cekungan [[Hațeg]]") adalah anggota kelompok [[pterosaurus]] yang dikenal sebagai azhdarchids[[azhdarchidae]]. Nama ini berasal dari kata [[Kekaisaran Persia|Persia]] "''azhdar''" yang secara kasar diterjemahkan menjadi "[[naga]]."<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.eartharchives.org/articles/hatzegopteryx-transylvania-s-dinosaur-hunter/|title=Hatzegopteryx, Transylvania’s dinosaur hunter|website=Earth Archives|access-date=2020-02-06|archive-date=2023-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230714000839/https://eartharchives.org/articles/hatzegopteryx-transylvania-s-dinosaur-hunter/|dead-url=no}}</ref>
 
Pemberian nama ''Hatzegopteryx'' pertama kali dilakukan pada tahun 2002 oleh seorang [[Paleontologi|ahli paleontologi]] berkebangsaan [[Prancis|Perancis]], Eric Buffetaut<ref>{{Cite web|url=https://www.newdinosaurs.com/hatzegopteryx/|title=Hatzegopteryx - Facts and Pictures|date=2016-10-12|website=Dinosaurs - Pictures and Facts|language=en-US|access-date=2020-02-19|archive-date=2023-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230605201352/https://newdinosaurs.com/hatzegopteryx/|dead-url=no}}</ref> bersama kedua rekannya, ahli paleontologi dari [[Rumania]], Grigorescu dan Zoltan Csiki.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://carnivora.net/hatzegopteryx-thambema-t883.html|title=Hatzegopteryx thambema|website=Carnivora|language=en-gb|access-date=2020-02-19|archive-date=2020-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20200219032935/https://carnivora.net/hatzegopteryx-thambema-t883.html|dead-url=no}}</ref>
== Habitat & Ekologi ==
hidup pada zaman Cretaceous, di Pulau [[Haţeg|Hateg]], sebelah Barat [[Transilvania|Transylvania]] (saat ini menjadi [[Rumania|Rumania)]]. Pulau Hateg pada masa prasejarah pernah menjadi pulau terpencil yang dikelilingi oleh laut yang hangat dan dalam, terpisah dari daratan. Transylvania prasejarah menjadi rumah bagi para dinosaurus dan hewan-hewan raksasa menakjubkan lainnya. Diantara kesemua jenis hewan yang pernah hidup di masa paleontokogi disana, satu diantara mereka yang paling mengerikan adalah Hatzegopteryx, kelompok pterosaurus dari golongan azhdarchids. Hatzegopteryx menjadi monster predator raksasa yang menguasai tanah dan udara. Mereka mampu memangsa spesies dinosaurus lain. Berdasarkan temuan fosil di Pulau Hateg, Transylvania, ( pulau yang mengilhami penamaan Hatzegopteryx pada rahun 2002) kelompok azhdarchids ini hidup di zaman kapur sekitar 108-66 juta tahun yang lalu.<ref name=":0" />
 
{{Taxobox
== Sejarah ==
| name = Hatzegopteryx
Hatzegopteryx adalah seekor pterosaurus, kelompok [[reptil]] terbang yang secara taksonomi, termasuk dalam bagian azhdarchidae/ azdharchids ( dibaca : az-dar-kid). Penamaan azhdarchidae terilhami dari mitologi Iran bernama azdhar, memiliki arti seekor kadal besar bersayap di wilayah epos Persia. Hasil penemuan fosil pterosaurus mengindikasikan bahwa mereka adalah kelompok yang berbeda dengan dinosaurus namun hidup dan berevolusi di era yang sama (pernah hidup dan berkembang di bumi selama hampir 170 juta tahun, merupakan bagian dari zaman mesozoikum). Oleh masyarakat awam, seluruh kelompok pterosaurus disebut sebagai "pterodactyl" /pterodactylus antiquus (pterosaurus pertama yang ditemukan sekitar 200 tahun yang lalu di belahan Jerman), padahal spesies dari pterosaurus ada begitu banyak jenisnya.<ref name=":0">{{Cite news|title=Giant winged Transylvanian predators could have eaten dinosaurs {{!}} Elsa Panciroli|url=https://www.theguardian.com/science/2017/feb/08/giant-winged-transylvanian-predators-could-have-eaten-dinosaurs-azhdarchids|newspaper=The Guardian|date=2017-02-08|access-date=2020-02-13|issn=0261-3077|language=en-GB|first=Elsa|last=Panciroli}}</ref>
| image = Hatzegopteryx.JPG
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Sauropsida]]
| ordo = [[Pterosauria]]
| Subordo = [[Pterodactylaidea]]
| familia = [[Azhdarchidae]]
| genus = ''Hatzegopteryx''
| binomial = ''Hatzegopteryx''
| binomial_authority = [[Buffetaut]], 2002
}}
 
== Habitat & Ekologi ==
Hatzegopterix sejauh ini hanya diketahui dari beberapa fosil keping tengkorak, tulang ekstremitas parsial dan tulang leher. <ref name=":0" />Spesies dari Hatzegopteryx yang sudah ditemukan adalah Hatzegopteryx thambana,. penamaan Hatzegopteryx diambil dari tempat / lokasi fosil spesies ini ditemukan Dan dikumpulkan, yaitu dinlembah hatzeg (Hat, eg), Transylvania. Dan ptyrex, berasal dari bahasa yunani, memiliki arti sayap/ bersayap/ memiliki sayayp. Nama khusus thambema juga berasal dari bahasa yunani yang berarti monster, hal ini merujuk pada ukuran raksasa dari spesies tersebut. Uraian spesies Hatzegopteryx thembama ini dijelaskan atas dasar temuan fragmen palatal, tengkorak eksipital, dan humerus (tulang lengan atas) artikular proksimal.Humerus Hatzegopteryx menyerupai milik spesies Quetzalcoatlus, yang ditandai dengan deltopectoral melengkung yang panjang dan lembut. Ujung distal puncak deltopectoral tidak menunjukkan bentuk yang relatif bulat seperti pada Quetzalcoatlus.
hidupHidup pada zaman [[Kapur (periode)|''Cretaceous'']] (zaman kapur) akhir, di Pulau [[Haţeg|Hateg]], sebelah Barat [[Transilvania|Transylvania]] (saat ini menjadi [[Rumania|Rumania)]]). [[Haţeg|Pulau Hateg]] pada masa prasejarah pernahmerupakan daratan [[subtropis]] dan menjadi pulau terpencil yang dikelilingiterisolasi oleh cekungan laut yang hangat dan dalam, terpisah dari daratan Rumania. Transylvania prasejarah menjadi rumah induk bagi para [[dinosaurus]] dan hewan-hewan raksasa menakjubkan lainnya. DiantaraDi antara ke kesemuasemua jenis hewan yang pernah hidup di masa paleontokogi[[mesozoikum]] disanadi sana, satu diantaradi antara mereka yang paling mengerikan adalah ''Hatzegopteryx'', kelompok ''pterosaurus'' dari golongan azhdarchids''azhdarchidae'' yang merupakan hewan [[karnivor]]a terbesar.<ref name=":1" /> ''Hatzegopteryx'' menjadi monster [[predator]] raksasa yang menguasai tanah dan udara. Mereka mampu memangsa spesies dinosaurus lain. Berdasarkan temuan fosil di cekungan Pulau Hateg, Transylvania, ( pulau yang mengilhamimerepresentasikan penamaan ''Hatzegopteryx'' pada rahuntahun 2002) kelompok azhdarchids''azhdarchidae'' ini hidup di [[Kapur (periode)|zaman kapur]] sekitar 108-66 juta tahun yang lalu.<ref name=":0" />
 
== Sejarah ==
Pterosaurus (Kaep, 1834)
''Hatzegopteryx'' adalahmerupakan seekorjenis ''pterosaurus'' raksasa, kelompok [[reptil]] terbang yang secara taksonomi, termasuk dalam bagiankeluarga ''azhdarchidae/ azdharchids'' ( dibaca : ''az-dar-kid)''. Penamaan ''azhdarchidae'' terilhamimerupakan modifikasi nama dari mitologi Iran bernama ''azdhar'', memiliki arti seekor kadal besar bersayap di wilayah epos Persia. Hasil penemuan fosil ''pterosaurus'' mengindikasikan bahwa mereka adalah kelompok yang berbeda dengan dinosaurus namun hidup dan berevolusi di era yang sama (pernah hidup dan berkembang di bumi selama hampir 170 juta tahun, merupakan bagian dari zaman mesozoikum). Oleh masyarakat awam, seluruh kelompok ''pterosaurus'' disebut sebagai "''pterodactyl''" /''pterodactylus antiquus'' ''(pterosaurus'' pertama yang ditemukan sekitar 200 tahun yang lalu di belahandaratan Jerman), padahal spesies dari ''pterosaurus'' ada begitu banyak jenisnya, termasuk salah satunya adalah ''Hatzegopteryx.<ref name=":0">{{Cite news|title=Giant winged Transylvanian predators could have eaten dinosaurs {{!}} Elsa Panciroli|url=https://www.theguardian.com/science/2017/feb/08/giant-winged-transylvanian-predators-could-have-eaten-dinosaurs-azhdarchids|newspaper=The Guardian|date=2017-02-08|access-date=2020-02-13|issn=0261-3077|language=en-GB|first=Elsa|last=Panciroli|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529102534/https://www.theguardian.com/science/2017/feb/08/giant-winged-transylvanian-predators-could-have-eaten-dinosaurs-azhdarchids|dead-url=no}}</ref>''
 
''Hatzegopterix'' sejauh ini hanya diketahui dari beberapa fosil keping tengkorak, tulang [[ekstremitas]] parsial dan tulang leher.<ref name=":0" /> Dari beberapa fragmen fosil yang ditemukan, awalnya, para peneliti menyimpulkan bahwa fosil temuan tersebut milik kelompok dinosaurus ''theropoda'' karena ukurannya yang begitu besar. Dari fosil tersebut akhirnya arkeolog dapat memproyeksikan ukuran ''pterosaurus Hatzegopteryx'' sebenarnya yang mampu menyaingi pterosaurus terbesar dari Texas, ''Quatzelcoatlus'', dengan rentang sayap sekitar 40 kaki (12 meter) Dan panjang tulang tengkorak mencapai 10 kaki (3 meter).<ref name=":1" /> Dilihat dari bentuk rahang serta ukuran raksasa ''Hatzegopteryx'', mereka adalah hewan pemangsa darat. Pterosaurus ini lebih suka memangsa dinosaurus di permukaan tanah dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran mereka.<ref name=":1" /> Spesies dari ''Hatzegopteryx'' yang sudah ditemukan adalah ''Hatzegopteryx thambana.'' Penamaan ''Hatzegopteryx'' diambil dari lokasi tempat fosil tulang-tulang spesies ini ditemukan dan dikumpulkan, yaitu di cekungan Hateg/''Hateg Basin'' (Hat, eg), Transylvania. Kemudian ''ptyrex'', berasal dari bahasa yunani (ἡ πτέρυξ, -υγος) memiliki arti sayap/bersayap/memiliki sayap. Nama khusus ''thambema'' juga berasal dari bahasa yunani (τό θάμβημα, -ήματος) yang berarti monster, hal ini merujuk pada ukuran raksasa dari spesies tersebut.<ref name=":2" /> Uraian spesies ''Hatzegopteryx'' ''thembama'' ini dijelaskan atas dasar temuan fragmen ''palatal'', tengkorak eksipital, dan [[humerus]] (tulang lengan atas) artikular proksimal. Humerus ''Hatzegopteryx'' menyerupai milik spesies ''Quetzalcoatlus'', yang ditandai dengan ''deltopectoral'' melengkung yang panjang dan lembut. Ujung distal puncak ''deltopectoral'' tidak menunjukkan bentuk yang relatif bulat seperti pada ''Quetzalcoatlus.<ref>{{Cite journal|last=Eric, Grigorescu, C. Sava|first=Buffetaut, Dan, Zoltan|year=April 2002|title=A new giant pterosaur with a robust skull from the Latest Cretaceous of Romania|url=https://www.researchgate.net/profile/Dan_Grigorescu3/publication/11313784_A_new_giant_pterosaur_with_a_robust_skull_from_the_Latest_Cretaceous_of_Romania/links/00b7d516e7d129d404000000/A-new-giant-pterosaur-with-a-robust-skull-from-the-Latest-Cretaceous-of-Romania.pdf|journal=Naturwissenschaften|volume=|issue=89|pages=180-184|doi=10.1007/s00114-002-0307-1}}</ref>''
pterodactyloidea (Plieninger, 1901)
 
azhdarchidae ( Nesov, 1984)
[[Berkas:Hatzegopteryx.png|jmpl|ilustrasi bentuk ''Hatzegopteryx'']]
Hatzegopteryx thambema (2002)
 
== Karakteristik ==
sepertiSeperti pada kelompok ''pterosaurus'' lainnya, ciri-ciri yang dimiliki oleh ''pterosaurus'' dibanding hewan bersayap lainnya yang pernah hidup di bumi adalah terletak pada sayap mereka. Sayap burung dibentuk oleh modifikasi dari kaki depan yang merupakan tangan depan yang mengalami reduksi, sementara sayap ''pterosaurus'' dibentuk oleh jari-jarinya yang memanjang dengan ukuran jari kelingking lebih panjang dibanding lengan mereka). ini menjadikan mereka hewan dengan sayap terpanjang yang pernah ada. selain itu, sayap burung diisi oleh daging dan tertutup dengan bulu-bulunya, sedangkan sayap ''pterosaurus'' dibentuk oleh membran yang membentang diantaradi antara ujung jari yang memanjang hingga ke ujungblujung kaki (seperti membran pada sayap kelelawar). dan juga, pada umumnya burung tidak memililimemiliki gigi, sementara ''pterosaurus'' memililimemiliki gigi-gigi yang tajam.<ref name=":0" /> Keunikan lainnya yang dimiliki oleh ''Hatzegopteryx'' adalah dari cara mereka lepas landas untuk mengambil posisi mode terbang. Burung modern lepas landas dengan menggunakan kaki mereka yang melompat ke udara atau berlari. [[Anatomi]] ''pterosaurus'' mungkin telah menyebabkan mereka mengembangkan metode unik mereka sendiri. Sebagian arkeolog berpendapat bahwa mereka menggunakan kedua lengan bersayap yang kuat untuk meluncurkan diri ke udara sebelum mengepakkannya, penemuan metode penerbangan ini diistilahkan dengan 'peluncuran ''quadrupedal''<nowiki/>'. Ini berarti mereka tidak membawa beban tambahan di kaki mereka, seperti yang dialami oleh para spesies burung pada umumnya yang membatasi ukuran maksimum beban mereka.<ref name=":0" /> Ciri-ciri lain yang dimiliki ''Hatzegopteryx'' adalah kepala memanjang yang menyerupai [[bangau]], bentuk tubuh relatif kecil namun secara keseluruhan memiliki ukuran raksasa serta memiliki kemampuan untuk dapat terbang. Analisis tulang leher tunggal pada ''Hatzegopteryx'' oleh arkeolog Darren Naish dan Mark Witton, melalui identifikasi panjang leher berdasarkan ukuran tulang menyebutkan bahwa ''Hatzegopteryx'' memiliki ukuran leher yang lebih pendek. Analisis tersebut juga menyebutkan bahwa ''Hatzegopteryx'' memiliki otot kepala dan leher yang kuat yang mampu menikam dan menghantam mangsanya dalam satu kali serangan.<ref name=":1" />
 
Hingga saat ini, sejarah mencatat terdapat dua ''pterosaurus'' yang dikenal memiliki ukuran terbesar, yaitu spesies dari ''Quatzelcoatlus'' (ditemukan di Texas pada tahun 1970-an) dan spesies dari ''Hatzegopteryx, azharchid'' yang lebih besar serta leher lebih pendek yang diketahui keduanya mempunyai rentang sayap sekitar 32-36 kaki (9,7356_1074-10,972898 meter) dan tinggi 18 kaki (5,486449 meter) atau setara dengan tinggi [[jerapah]] besar. Meskipun baru-baru ini peneliti mengungkapkan temuan merekapterosaurus raksasa lainnya di kawasan gurun gobi, Mongolia mengenai jenis pterosaurus terbaru yang ukurannya mampu menyaingi ''Hatzegopteryx.<ref>{{SedangCite ditulisweb|url=https://www.nationalgeographic.com/news/2017/10/new-pterosaur-found-mongolia-largest-fossils-science/|title=Ancient Winged Terror Was One of the Largest Animals to Fly|date=2017-10-31|website=National Geographic News|language=en|access-date=2020-02-16|archive-date=2020-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20201114022740/https://www.nationalgeographic.com/news/2017/10/new-pterosaur-found-mongolia-largest-fossils-science/|dead-url=no}}</ref>''
 
== Referensi ==
<references />{{Pterosauria}}{{Taxonbar|from=Q133849}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pterosaurus]]
[[Kategori:Transylvania]]
[[Kategori:Fosil]]
[[Kategori:TransylvaniaRumania]]
[[Kategori:Zaman kapur]]
[[Kategori:Predator]]
[[Kategori:Karnivora yang telah punah]]