Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 4 books for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(48 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Aztecbox}}
 
'''Aztek''' adalah peradaban [[Mesoamerika]] yang berkembang di kawasan tengah [[Meksiko]] pada zaman Pascaklasik sejak 1300 sampai 1521 tarikh Masehi. Masyarakat Aztek terdiri atas bermacam-macam suku bangsa yang mendiami kawasan tengah Meksiko, khususnya suku-suku bangsa penutur [[bahasa Nahuatl]] yang mendiami sebagian besar kawasan [[Mesoamerika]] sejak abad ke-14 sampai abad ke-16. Peradaban Aztek melahirkan sejumlah negara kota (''[[altepetl]]''). Beberapa di antaranya bergabung membentuk persekutuan, konfederasi politik, bahkan kekaisaran. [[Kekaisaran Aztek]] merupakan konfederasi tiga negara kota yang terbentuk pada 1427, yakni [[Tenochtitlan]] (negara kota [[Mexica|orang Mexica]] atau orang Tenochca), [[Texcoco (altepetl)|Texcoco]], dan [[Tlacopan]]. Negara kota Tlacopan sebelumnya merupakan bagian dari Kekaisaran [[TepanecTepanek]] yang berpusat di negara kota [[Azcapotzalco (altepetl)|Azcapotzalco]]. Meskipun seringkalisering kali dijadikan sebutan khusus bagi orang Mexica Tenochtitlan, istilah Aztek juga digunakan sebagai sebutan umum bagi [[Nahua|negara-negara kota dan masyarakat Nahua]] di kawasan tengah Meksiko pada zaman pra-Spanyol<ref>sebagai contoh {{harvnb|Offner|1983}}</ref> maupun pada zaman penjajahan Spanyol (1521–1821).<ref>{{harvnb|Gibson|1964}}</ref> [[#Definisi|Definisi Aztek maupun orang Aztek]] sudah lama menjadi topik bahasan ilmiah semenjak ilmuwan Jerman, [[Alexander von Humboldt]], melazimkan penggunaannya pada awal abad ke-19.<ref>{{harvnb|López Austin|2001|p=68}}</ref>
 
Sebagian besar suku bangsa di kawasan tengah Meksiko pada zaman Pascaklasik memiliki ciri-ciri asasi budaya Mesoamerika yang sama, dan sejumlah besar ciri budaya Aztek tidak dapat begitu saja disebut sebagai ciri khas orang Aztek. Dengan alasan yang sama, gagasan "peradaban Aztek" sebaiknya dipahami sebagai salah satu ruang lingkup khusus dalam peradaban umum Mesoamerika.<ref name="auto">{{harvnb|Smith|1997|pp=4–7}}</ref> Peradaban kawasan tengah Meksiko mencakup budi daya tanaman [[jagung]], penggolongan masyarakat menjadi kaum ningrat (''[[pipiltin]]'') dan rakyat jelata (''[[macehualtin]]''), [[panteon|penyembahan terhadap banyak dewa]] ([[Tezcatlipoca]], [[Tlaloc]], dan [[Quetzalcoatl]]), dan [[Kalender Aztek|sistem penanggalan]] ''[[xiuhpohualli]]'' (penanggalan 365 hari) yang disisipi sistem penanggalan ''[[tonalpohualli]]'' (penanggalan 260 hari). Yang khas dari orang Mexica Tenochtitlan adalah dewa pelindungnya yang bernama [[Huitzilopochtli]], piramida-piramida kembar, dan tembikar yang dikenal dengan sebutan Aztek I sampai IV.{{sfn|Minc|2017}}
 
Semenjak abad ke-13, [[Lembah Meksiko]] sudah menjadi pusat populasi yang padat dan pusat pertumbuhan negara-negara kota. Orang Mexica datang belakangan ke Lembah Meksiko, dan mendirikan negara kota [[Tenochtitlan]] di [[islet|pulau-pulau kecil]] yang gersang di [[Danau Texcoco]], namun di kemudian hari menjadi suku bangsa yang paling berkuasa dalam Persekutuan Tiga Kaum Aztek atau [[Kekaisaran Aztek]]. Kekaisaran ini adalah sebuah [[negara pembayar upeti|kekaisaran pemungut upeti]] yang memperluas [[hegemoni]] politiknya sampai ke tempat-tempat yang jauh dari Lembah Meksiko dengan cara [[peperangan Aztek|menaklukkan negara-negara kota lain]] di seluruh Mesoamerika pada penghujung zaman Pascaklasik. Kekaisaran Aztek terbentuk pada 1427 sebagai persekutuan negara kota [[Tenochtitlan]], negara kota [[Texcoco (altepetl)|Texcoco]], dan negara kota [[Tlacopan]]. Ketiga negara kota ini bersekutu demi mengalahkan orang [[TepanecTepanek]] dari negara kota [[Azcapotzalco (altepetl)|Azcapotzalco]] yang menguasai [[Lembah Meksiko]]. Tak seberapa lama kemudian, Texcoco dan Tlacopan diturunkan derajatnya menjadi rekan junior dalam persekutuan, dan Tenochtitlan menjadi yang paling berkuasa. Kekaisaran ini memperluas jangkauan kekuasaannya dengan memadukan perniagaan dan penaklukan militer. Kekaisaran Aztek bukanlah sebuah kekaisaran teritorial yang mengendalikan sebuah wilayah dengan cara menempatkan garnisun-garnisun militer dalam jumlah besar di provinsi-provinsi taklukan, melainkan sebuah kekaisaran yang menguasai negara-negara kota bawahannya dengan cara membina persahabatan dengan penguasa-penguasa bawahannya melalui perkawinan antarwangsa penguasa, dan dengan cara menyebarkan ideologi kekaisaran ke negara-negara kota bawahannya.<ref>{{harvnb|Smith|1997|pp=174–75}}</ref> Negara-negara kota bawahan diwajibkan mempersembahkan upeti kepada Kaisar Aztek yang digelari ''[[tlatoani|Huey Tlatoani]]'' sebagai sebuah siasat ekonomi untuk membatasi komunikasi dan perniagaan antarnegara di sekelilingnya yang membuat negara-negara ini terpaksa bergantung pada pusat demi mendapatkan barang-barang mewah.<ref>{{harvnb|Smith|1997|pp=176–82}}</ref> Mandala kekuasaan kekaisaran ini membentang sampai jauh ke pelosok selatan Mesoamerika melalui penaklukkan negara-negara kota yang terletak di pelosok selatan sejauh [[Chiapas]] dan [[Guatemala]], serta mencakup kawasan Mesoamerika dari pesisir Samudra Pasifik sampai ke pesisir Samudra Atlantik.
 
Luas mandala kekuasaan Kekaisaran Aztek mencapai puncaknya pada 1519, menjelang kedatangan sekelompok kecil [[conquistadores]] Spanyol di bawah pimpinan [[Hernán Cortés]]. Hernán Cortés bersekutu dengan negara-negara kota yang menentang orang Mexica, khususnya para penutur bahasa Nahuatl dari negara kota [[Tlaxcala (negara Nahua)|Tlaxcalteca]] serta negara-negara kota lainnya di Lembah Meksiko, termasuk Texcoco, bekas sekutu orang Mexica dalam Persekutuan Tiga Kaum. Setelah Tenochtitlan takluk pada 13 Agustus 1521, dan Kaisar [[Cuauhtemoc]] ditangkap, bangsa Spanyol mendirikan [[Kota Meksiko]] di atas puing-puing Tenochtitlan. Dari Kota Meksiko, bangsa Spanyol melancarkan [[Kolonisasi Spanyol di Amerika|usaha penaklukan dan penyatuan suku-suku bangsa Mesoamerika]] ke dalam [[Imperium Spanyol|Kekaisaran Spanyol]]. Dengan runtuhnya tatanan Kekaisaran Aztek pada 1521, bangsa Spanyol memberdayakan negara-negara kota bekas bawahan Kekaisaran Aztek untuk memerintah masyarakat pribumi melalui kaum ningratnya masing-masing. Bangsawan-bangsawan pribumi ini bersumpah setia kepada Raja Spanyol serta memeluk agama Kristen, sekurang-kurangnya secara nominal, demi mendapatkan pengakuan sebagai bangsawan dari Raja Spanyol. Para bangsawan bertindak selaku perantara untuk menyampaikan upeti dan mengerahkan tenaga kerja demi kepentingan majikan-majikan mereka yang baru sehingga memungkinkan terbentuknya pemerintahan kolonial Spanyol.<ref>{{harvnb|Cline|2000|pp=193–197}}</ref>
Baris 12:
 
== Definisi ==
[[FileBerkas:Xipe Totec mask Louvre MH 78-1-60.jpg|200px|thumbjmpl|Topeng Aztek yang terkait dengan ritual-ritual dewa [[Xipe Totec]]]]
[[Berkas:Aztec eagle warrior.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Patung keramik yang menggambarkan seorang prajurit elang Aztek]]
Kata ''aztecatl'' {{IPA-nah|asˈtekat͡ɬ|}} (bentuk tunggal)<ref name="mx"/> dan ''aztecah'' {{IPA-nah|asˈtekaʔ|}} ([[jamak|bentuk jamak]])<ref name="mx"> dalam [[bahasa Nahuatl]] {{cite web |title=Náhuatl: AR-Z |website=Vocabulario.com.mx |url=http://www.vocabulario.com.mx/nahuatl/diccionario_nahuatl_a4.html |accessdate=2012-08-30 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121017045808/http://vocabulario.com.mx/nahuatl/diccionario_nahuatl_a4.html |archivedate=2012-10-17}}</ref> berarti "orang-orang dari [[Aztlan]]",<ref name="Aztec">{{cite web |url=http://www.etymonline.com/index.php?term=Aztec |title=Aztec |website=Online Etymology Dictionary |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140707033724/http://www.etymonline.com/index.php?term=Aztec |archivedate=2014-07-07}}</ref> yakni tempat yang dimitoskan sebagai negeri asal beberapa suku bangsa yang bermukim di kawasan tengah Meksiko. Istilah ini dulunya tidak dipakai sebagai [[endonim]] oleh masyarakat Aztek itu sendiri, namun terdapat dalam bermacam-macam riwayat migrasi orang Mexica yang mengisahkan tentang suku-suku bangsa yang bersama-sama bertolak meninggalkan Aztlan. Dalam salah satu riwayat pengembaraan meninggalkan Aztlan ini dikisahkan bahwa dewa pelindung suku Mexica, [[Huitzilopochtli]], bersabda kepada para pengikutnya dalam pengembaraan itu bahwa "kini namamu bukan lagi Azteca, engkau sekarang bernama Mexitin (Mexica)".{{sfn|Chimalpahin|1997|p=73}}
 
Sekarang ini istilah "Aztek" seringkalisering kali digunakan sebagai sebutan khusus bagi masyarakat Mexica di [[Tenochtitlan]] (lokasi [[Kota Meksiko]] sekarang ini) yang terletak di sebuah pulau di [[Danau Texcoco]]. Masyarakat Mexica Tenochtitlan sendiri menyebut diri mereka ''Mēxihcah'' ({{IPA-nah|meːˈʃiʔkaʔ}}, sebuah sebutan kesukuan yang juga digunakan oleh masyarakat [[Tlatelolco (altepetl)|Tlatelolco]]), ''Tenochcah'' ({{IPA-nah|teˈnot͡ʃkaʔ}}, sebutan khusus bagi orang Mexica Tenochtitlan, tidak termasuk orang Mexica Tlatelolco) atau ''Cōlhuah'' ({{IPA-nah|ˈkoːlwaʔ}}, sebutan yang mengacu pada silsilah kebangsawanan yang menjadi dasar ikatan kekerabatan antara mereka dan masyarakat [[Culhuacan (altepetl)|Culhuacan]]).{{sfn|Barlow|1949}}{{sfn|León-Portilla|2000}}<ref group=nb>{{harvnb|Smith|1997|p=4}} menulis bahwa "bagi banyak orang, istilah 'Aztek' secara khusus mengacu pada warga kota Tenochtitlan (orang Mexica), atau mungkin pula pada penduduk Lembah Meksiko, lembah di daerah tanah tinggi tempat orang Mexica dan kelompok-kelompok masyarakat Aztek lainnya bermukim. Saya yakin bahwasanya lebih masuk akal jika lingkup definisi istilah "Aztek" diperluas agar mencakup pula suku-suku bangsa dari lembah-lembah tanah tinggi di sekitarnya, selain para penghuni Lembah Meksiko. Dalam kurun waktu beberapa abad menjelang kedatangan orang-orang Spanyol pada 1519, semua suku bangsa di seluruh lembah tanah tinggi selain Lembah Meksiko ini menuturkan bahasa Nahuatl (bahasa orang Aztek), dan semuanya mengaku berasal dari negeri yang disebut Aztlan dalam mitologi mereka (Aztlan adalah cikal bakal dari istilah "Aztek", yakni sebuah label modern yang justru tidak digunakan oleh masyarakat Aztek itu sendiri)"</ref><ref group=nb>{{harvnb|Lockhart|1992|p=1}} menulis: "suku bangsa ini saya beri sebutan orang Nahua, yakni sebutan yang kadang-kadang mereka gunakan untuk menyebut diri mereka sendiri sekaligus sebutan yang kini sudah lebih lazim digunakan di Meksiko ketimbang sebutan orang Aztek. Istilah yang terakhir memiliki beberapa sejumlah kelemahan: istilah ini mengesankan adanya semacam kesatuan kebangsaan yang sesungguhnya tidak pernah ada, istilah ini mengarahkan perhatian orang pada sebuah kekaisaran dengan aneka suku bangsa yang tidak bertahan lama, istilah ini terkait khusus dengan zaman prapenaklukan Spanyol, dan menurut standar-standar kala itu, penggunaan istilah ini sebagai sebutan bagi suku-suku bangsa selain orang Mexica (warga ibu kota kekaisaran, Tenochtitlan) niscaya menjadi suatu kejanggalan bahkan jika sebutan ini kendati telah menjadi sebutan utama bagi orang Mexica, yang sesungguhnya tidaklah demikian"</ref>
 
Adakalanya istilah ini juga digunakan sebagai sebutan bagi warga di kedua kota sekutu utama Tenochtitlan, yakni [[orang Acolhua]] di [[Texcoco (altepetl)|Texcoco]], dan [[orang TepanecTepanek]] di [[Tlacopan]]. Orang Acolhua, orang TepanecTepanek, dan orang Mexica adalah suku-suku bangsa yang membentuk [[Persekutuan Tiga Kaum Aztek]]. Persekutuan ini memerintah sebuah negara yang kini seringkalisering kali disebut "Kekaisaran Aztek". Penggunaan istilah "Aztek" sebagai sebutan bagi kekaisaran yang berpusat di Tenochtitlan telah dikritik oleh [[Robert H. Barlow]] yang lebih suka menggunakan istilah "Culhua-Mexica",{{sfn|Barlow|1949}}{{sfn|Barlow|1945}} dan oleh Pedro Carrasco yang lebih suka menggunakan istilah "Kekaisaran Tenochca".{{sfn|Carrasco|1999|p=4}} Melalui tulisannya, Pedro Carrasco berpendapat bahwa "istilah Aztek tidak berguna dalam usaha memahami kerumitan suku bangsa di Meksiko kuno dan dalam usaha mengenali unsur dominan dalam entitas politik yang sedang kita kaji".{{sfn|Carrasco|1999|p=4}}
 
Dalam konteks-konteks lain, istilah "Aztek" dapat berarti semua [[Altepetl|negara kota]] berikut suku-suku bangsa penghuninya, yang memiliki banyak kesamaan sejarah dan budaya dengan orang Mexica, orang Acolhua, serta orang TepanecTepanek, dan yang seringkalisering kali juga menggunakan bahasa Nahuatl sebagai ''[[lingua franca]]''. Salah satu contohnya adalah pengunaan istilah "Aztek" dalam buku ''Law and Politics in Aztec Texcoco'' karya Jerome A. Offner.<ref>{{harvnb|Offner|1983}}</ref> Berdasarkan artian ini, "peradaban Aztek" dapat diartikan sebagai semua pola budaya yang paling lazim di antara orang-orang yang menghuni kawasan tengah [[Meksiko]] pada akhir [[kronologi Mesoamerika|kurun waktu Pascaklasik]].{{sfn|Smith|1997|p=4}} Istilah "Aztek" juga dapat diperluas hingga mencakup semua kelompok di Meksiko tengah yang masuk ke dalam mandala Kekaisaran Aztek, baik itu secara politik maupun budaya.{{sfn|Nichols|Rodríguez-Alegría|2017}}<ref group=nb>Para penyunting "Oxford Handbook of the Aztecs", {{harvnb|Nichols|Rodríguez-Alegría|2017|p=3}}, menulis: "Penggunaan terminologi telah berubah secara historis pada zaman Pascaklasik Akhir, dan juga telah berubah di kalangan ahli modern. Para pembaca akan melihat sendiri perbedaan-perbedaan dalam cakupan istilah yang digunakan oleh para penulis di buku panduan ini, tetapi pada umumnya penulis-penulis menggunakan istilah Aztek untuk menyebut orang-orang yang menjadi bagian dari Persekutuan Tiga Kaum pada zaman Pascaklasik Akhir. Kekaisaran dengan luas wilayah semacam itu [...] mengandung berbagai keragaman budaya, bahasa, dan sosial, dan istilah Kekaisaran Aztek sebaiknya tidak mengaburkan hal tersebut. Para ahli seringkalisering kali menggunakan istilah yang lebih spesifik, seperti Mexica atau Tenochca jika konteksnya memang sesuai, dan mereka pada umumnya juga menggunakan istilah Nahua untuk menyebut penduduk asli di Meksiko tengah [...] setelah penaklukan oleh Spanyol, seperti yang digagas oleh Lockhart (1992). Semua istilah ini menghadirkan persoalannya tersendiri, baik itu karena maknanya terlalu kabur, mengandung terlalu banyak keragaman, merupakan cap yang dipaksakan, ataupun bermasalah akibat hal lain. Kami masih belum menemukan solusi yang dapat disetujui semua orang, sehingga kami menerima sudut pandang penulis yang berbeda-beda. Kami menggunakan istilah Aztek karena saat ini istilah tersebut paling dikenal oleh para ahli maupun oleh khalayak internasional."</ref>
 
Jika digunakan untuk menjelaskan [[kelompok etnis]], maka istilah "Aztek" mengacu kepada orang-orang yang menuturkan bahasa Nahuatl di Meksiko tengah pada zaman Pascaklasik berdasarkan [[kronologi Mesoamerika]], khususnya orang Mexica, yakni kelompok etnis yang telah mendirikan sebuah mandala yang berpusat di Tenochtitlan. Istilah ini juga dapat mengacu kepada kelompok etnis yang terkait dengan Kekaisaran Aztek, seperti Acolhua, TepanecTepanek, dan kelompok-kelompok lainnya yang berada di wilayah kekaisaran. [[Charles Gibson (sejarawan)|Charles Gibson]] menyebutkan nama kelompok-kelompok di Meksiko tengah yang masuk ke dalam cakupan kajiannya yang berjudul ''The Aztecs Under Spanish Rule'' (1964). Kelompok-kelompok tersebut meliputi Culhuaque, Cuitlahuaque, Mixquica, Xochimilca, Chalca, TepanecaTepanek, Acolhuaque, dan Mexica.<ref>{{harvnb|Gibson|1964|pp=9–21}}</ref>
 
Pada zaman dahulu, istilah ini umumnya berlaku untuk semua kelompok etnis yang menuturkan bahasa Nahuatl, dan bahasa tersebut juga sebelumnya dijuluki "bahasa Aztek". Berdasarkan terminologi modern, kelompok etnis ini disebut [[suku Nahua]].{{sfn|Lockhart|1992|p=1}}{{sfn|Smith|1997|p=2}} Sementara itu, dalam ilmu [[linguistik]], istilah "Aztek" masih digunakan untuk menyebut salah satu cabang [[rumpun bahasa Uto-Aztek]] (kadang-kadang juga disebut rumpun bahasa Yuto-Nahua) yang meliputi bahasa Nahuatl dan kerabat-kerabat terdekatnya, [[bahasa Pochutec]] dan [[bahasa Pipil|Pipil]].{{sfn|Campbell|1997|p=134}}
Baris 31:
=== Sumber-sumber keterangan ===
{{Main|Kodeks-kodeks Aztek}}
[[ImageBerkas:Aztlan codex boturini.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Halaman ''[[Kodeks Boturini]]'' yang menggambarkan keberangkatan dari Aztlán]]
Keterangan yang ada mengenai sejarah Aztek berasal dari berbagai sumber. Peninggalan-peninggalan arkeologi (dari piramida sampai gubuk-gubuk jerami) dapat dimanfaatkan untuk memahami kehidupan masyarakat Aztek. Namun, arkeolog juga memerlukan keterangan dari sumber-sumber lain untuk menafsirkan konteks sejarah dari suatu artefak. Terdapat banyak sumber sejarah yang ditulis oleh penduduk asli maupun oleh orang Spanyol pada permulaan zaman penjajahan. Teks-teks ini mengandung keterangan-keterangan yang sangat berharga mengenai sejarah Aztek pada zaman prapenjajahan. Sumber-sumber tersebut menunjukkan sejarah politik berbagai negara kota Aztek dan garis keturunan penguasanya. Selain itu, sejarah Aztek juga disajikan di dalam [[kodeks|kodeks-kodeks]]. Beberapa di antaranya hanya berisi gambar dan seringkalisering kali dilengkapi dengan [[glif|glif-glif]]. Setelah penaklukan oleh bangsa Spanyol, banyak sumber sejarah lain yang ditulis dalam abjad Latin oleh orang Aztek yang melek huruf atau oleh [[frater]] Spanyol yang mewawancara penduduk asli mengenai adat istiadat dan kisah mereka. Teks berisi alfabet dan gambar yang menjadi sumber sejarah yang penting adalah ''[[Kodeks Mendoza]]'' dari awal abad ke-16, yang dinamai dari wali raja Spanyol di Meksiko yang pertama (dan pembuatan kodeks itu sendiri mungkin juga diperintahkan olehnya). Kodeks tersebut disusun untuk memberitahukan kepada penguasa monarki Spanyol mengenai struktur ekonomi dan politik di Aztek. Di dalam kodeks tersebut, terdapat keterangan tentang nama masyarakat berpemerintahan yang ditaklukan oleh Persekutuan Tiga Kaum Aztek, upeti yang dipersembahkan kepada Aztek, dan struktur kelas/gender di masyarakat mereka.{{sfn|Berdan|Anawalt|1997}} Selain kodeks, terdapat pula tarikh-tarikh yang ditulis oleh sejarawan Nahua yang mencatat sejarah masyarakat berpemerintahan mereka. Tarikh-tarikh ini merupakan sejarah bergambar yang kemudian diubah menjadi tarikh yang ditulis dengan abjad Latin.{{sfn|Boone|2000|pages=242-249}} Beberapa penulis tarikh dan kronik yang berasal dari golongan penduduk asli adalah [[Chimalpahin]] dari Amecameca-Chalco; [[Fernando Alvarado Tezozomoc]] dari Tenochtitlan; [[Fernando de Alva Cortés Ixtlilxóchitl|Alva Ixtlilxochitl]] dari Texcoco, [[Juan Bautista Pomar]] dari Texcoco, dan [[Diego Muñoz Camargo]] dari Tlaxcala. Terdapat pula catatan sejarah yang disusun oleh para conquistadores, seperti [[Bernal Díaz del Castillo]] yang menulis tentang sejarah penaklukan.
 
Frater-frater Spanyol juga membuat dokumentasi dalam bentuk kronik dan catatan sejarah lainnya. Salah satu frater yang menyusun sumber sejarah yang penting adalah [[Toribio de Benavente Motolinia]], salah satu dari [[Dua Belas Rasul Meksiko|dua belas misionaris]] [[Fransiskan]] pertama yang tiba di Meksiko pada tahun 1524. Tokoh Fransiskan lainnya yang turut bersumbangsih dalam melestarikan sejarah Aztek adalah [[Fray Juan de Torquemada]], penulis ''Monarquia Indiana''. [[Diego Durán]] dari Ordo [[Dominikan]] juga banyak menulis tentang agama pada masa prapenaklukan dan sejarah Mexica.{{sfn|Batalla|2016}} Selain itu, ''[[Kodeks Firenze]]'' merupakan sumber sejarah yang sangat berharga mengenai agama, politik, struktur sosial, kalender, botani, zoologi, perdagangan, dan kerajinan Aztek pada zaman prapenjajahan. Kodeks ini juga berisi sejarah penaklukan oleh Spanyol dari sudut pandang Mexica. Kodeks tersebut disusun pada tahun 1545-1576 dalam rupa ensiklopedia etnografi yang ditulis dalam bahasa Spanyol dan Nahuatl oleh frater Fransiskan [[Bernardino de Sahagún]] dan oleh para informan dan juru tulis dari golongan penduduk asli.{{sfn|León-Portilla|2002}} Sumber keterangan lainnya adalah budaya dan adat penutur bahasa Nahuatl saat ini. Penelitian peradaban Aztek sendiri seringkalisering kali dilandaskan pada metodologi ilmiah dan multidisipliner, yang memadukan keterangan arkeologi dengan etnosejarah dan etnografi.{{sfn|Berdan|2014|pages=25-28}}
 
=== Meksiko Tengah pada zaman Klasik dan Pascaklasik ===
[[FileBerkas:Basin of Mexico 1519 map-en.svg|thumbjmpl|upright=1.5|Lokasi negara kota besar di [[Lembah Meksiko]] pada tahun 1519]]
 
Para ahli masih memperdebatkan apakah kota [[Teotihuacan]] memang dihuni oleh penutur bahasa Nahuatl, atau apakah orang Nahua masih belum tiba di wilayah Meksiko tengah pada zaman Klasik. Pada umumnya, para ahli sepakat bahwa orang-orang Nahua bukanlah penduduk asli dataranDataran tinggiTinggi Meksiko tengah, tetapi mereka secara bertahap mendatangi wilayah tersebut dari Meksiko barat laut. Setelah runtuhnya Teotihuacan pada abad ke-6 M, sejumlah negara kota bangkit di Meksiko tengah. Beberapa dari antaranya (termasuk Cholula dan Xochicalco) kemungkinan dihuni oleh penutur bahasa Nahuatl. Menurut salah satu penelitian, orang Nahua awalnya menghuni wilayah [[Bajío]]. Jumlah penduduknya mencapai puncaknya pada abad ke-6, tetapi kemudian mengalami penurunan akibat kekeringan. Penurunan jumlah penduduk di Bajío bertepatan dengan kedatangan kelompok-kelompok baru di Lembah Meksiko, sehingga terdapat kemungkinan bahwa mereka adalah para penutur bahasa Nahuatl yang datang ke wilayah tersebut.{{sfn|Beekman|Christensen|2003}} Selama proses ini, mereka menggusur para penutur [[rumpun bahasa Oto-Manguea|bahasa-bahasa Oto-Manguea]]. Orang-orang Nahua yang awalnya merupakan kelompok pemburu-pengumpul nomaden kemudian bercampur dengan peradaban-peradaban di Mesoamerika dan menyerap praktik keagamaan dan kebudayaannya, yang kelak menjadi landasan peradaban Aztek. Setelah tahun 900 M, pada zaman Pascaklasik, sejumlah kota yang dihuni oleh penutur bahasa Nahuatl telah menjadi kota yang kuat. Beberapa di antaranya adalah kota [[Tula (situs Mesoamerika)|Tula]] di [[Hidalgo]], [[Tenayuca]] dan [[Colhuacan (altepetl)|Colhuacan]] di Lembah Meksiko, serta [[Cuauhnahuac]] di [[Morelos]].{{sfn|Smith|1997|p=41-43}}
 
=== Migrasi Mexica dan pendirian Tenochtitlan ===
Orang-orang Mexica telah menggambarkan sejarah ketibaan mereka di Lembah Meksiko, seperti yang tercatat dalam sumber-sumber etnosejarah dari zaman penjajahan. Etnonim Aztek (Nahuatl: ''Aztecah'') berarti "orang dari [[Aztlan]]". Aztlan diyakini merupakan tempat asal mereka di utara. Maka dari itu, istilah ini berlaku untuk semua orang yang menyatakan dirinya sebagai keturunan orang-orang yang berasal dari tempat tersebut. Kisah migrasi suku Mexica menceritakan bagaimana mereka berkelana dengan suku-suku lain, termasuk [[Tlaxcala (altepetl)|Tlaxcalteca]], [[TepanecTepanek]]a, dan [[Acolhua]], tetapi pada akhirnya dewa Huitzilopochtli memerintahkan kepada mereka untuk memisahkan diri dari suku-suku Aztek lainnya dan mengambil nama "Mexica".{{sfn|Smith|1984}} Pada saat ketibaan mereka, sudah banyak negara kota Aztek di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya yang paling kuat adalah [[Culhuacán (altepetl)|Colhuacan]] di selatan dan [[Azcapotzalco (altepetl)|Azcapotzalco]] di barat. Suku [[TepanecTepanek]]a di Azcapotzalco kemudian mengusir orang-orang Mexica dari Chapultepec. Pada tahun 1299, seorang penguasa Colhuaca yang bernama Cocoxtli mengizinkan suku Mexica menetap di wilayah yang tandus di Tizapan. Di tempat tersebut, mereka berasimilasi dalam budaya Culhuaca.{{sfn|Smith|1984|p=173}} Garis keturunan bangsawan Colhuaca dapat ditilik kembali ke negara kota Tula yang legendaris. Melalui pernikahan dengan keluarga-keluarga Colhua, orang Mexica dapat membuat klaim yang sama. Setelah sempat tinggal di Colhuacan, suku Mexica lagi-lagi diusir dan mereka terpaksa mengembara.{{sfn|Smith|1997|pages=44-45}}
 
Menurut legenda Aztek, pada tahun 1323, orang-orang Mexica melihat penampakan [[elang]] yang bertengger di atas [[Opuntia|kaktus nopal]] dan sedang memakan seekor ular. Penampakan ini menggenapi nubuat bahwa mereka akan mendirikan permukiman merema di tempat tersebut. Maka didirikanlah kota [[Tenochtitlan]] di sebuah pulau kecil yang berawa-rawa di Danau Texcoco. Tahun 1325 biasanya dianggap sebagai tahun pendirian kota tersebut. Pada tahun 1376, keluarga kerajaan Mexica juga didirikan setelah [[Acamapichtli]] (anak dari ayah seorang Mexica dan ibu seorang Colhua) terpilih sebagai ''[[Huey Tlatoani]]'' yang pertama di kota Tenochtitlan.{{sfn|Townsend|2009|pp=60–62}}
 
=== Penguasa-penguasa Mexica awal ===
{{Penguasa Aztek}}
Dalam kurun waktu 50 tahun setelah pendirian keluarga kerajaan Mexica yang pertama, para penguasa dari keluarga kerajaan tersebut tunduk kepada Azcapotzalco dan membayarkan upeti kepada mereka. Azcapotzalco sendiri telah menjadi kekuatan regional pada masa kekuasaan [[Tezozomoc (Azcapotzalco)|Tezozomoc]]. Mexica membantu mengirimkan pasukan untuk membantu Azcapotzalco dalam perang penaklukan, dan sebagai imbalannya Mexica mendapatkan sebagian dari upeti yang dipungut dari negara kota yang telah dikalahkan. Dengan ini, kedudukan politik dan ekonomi Tenochtitlan pun mulai mengalami perkembangan.{{sfn|Townsend|2009|p=63}}
Baris 53:
[[Itzcoatl]], saudara laki-laki Huitzilihhuitl dan paman Chimalpopoca, terpilih sebagai ''[[tlatoani]]'' Mexica yang berikutnya. Mexica pun berperang melawan Azcapotzalco, dan Itzcoatl menggagas persekutuan dengan [[Nezahualcoyotl (tlatoani)|Nezahualcoyotl]] (anak penguasa Texcoco yang sebelumnya tewas terbunuh) dalam perang melawan Maxtla. Itzcoatl juga bersekutu dengan saudara kandung Maxtla, Totoquihuaztli, yang menjabat sebagai penguasa Tlacopan. Maka Tenochtitlan, Texcoco, dan Tlacopan bersama-sama mengepung Azcapotzalco, dan pada tahun 1428, mereka berhasil menghancurkan kota Azcapotzalco dan mengorbankan Maxtla. Berkat kemenangan ini, Tenochtitlan menjadi kota yang paling berkuasa di Lembah Meksiko, dan persekutuan di antara ketiga negara kota tersebut menjadi landasan Kekaisaran Aztek kelak.{{sfn|Townsend|2009|pp=74–75}}
 
Sesudah peristiwa ini, Itzcoatl mencoba mengukuhkan kekuasaan Tenochtitlan dengan menaklukkan negara-negara kota di selatan Danau Texcoco, termasuk [[Colhuacan (altepetl)|Culhuacan]], [[Xochimilco]], Cuitlahuac, dan Mizquic. Itzcoatl kemudian melancarkan serangan ke lembahLembah [[Morelos]] dan berhasil menundukkan negara kota Cuauhnahuac (kini [[Cuernavaca]]).{{sfn|Townsend|2009|pp=78–81}}
 
=== Penguasa awal Kekaisaran Aztek ===
==== Motecuzoma I Ilhuicamina ====
[[Berkas:Moctezuma_I,_the_Fifth_Aztec_King.png|thumbjmpl|leftkiri|upright=1|Penobatan Motecuzuma I, gambar berasal dari ''Kodeks Tovar'']]
Pada tahun 1440, [[Moctezuma I|Motecuzoma I Ilhuicamina]]<ref group=nb>Nama "Motecuzoma" yang digunakan di artikel ini memiliki berbagai macam ejaan akibat perubahan yang disebabkan oleh penutur bahasa Inggris dan Spanyol, dan juga akibat penggunaan sistem [[ortografi]] yang berbeda untuk menulis kata-kata dalam bahasa Nahuatl. Dalam bahasa Inggris, awalnya "Montezuma" merupakan nama yang paling sering digunakan, tetapi kini sudah banyak digantikan oleh ejaan "motecuhzoma" dan "moteuczoma". Dalam bahasa Spanyol, istilah "moctezuma" (yang membalik urutan t dan k) adalah nama yang paling sering digunakan dan juga merupakan nama belakang yang lazim ditemui di Meksiko, tetapi kini juga sudah banyak digantikan oleh nama yang sesuai dengan nama aslinya dalam bahasa Nahuatl, yakni "motecuzoma". Dalam bahasa Nahuatl, nama ini dibaca /motekʷso:ma/, yang berarti "ia terlihat muram seperti seorang penguasa" ({{harvnb|Hajovsky|2015|pages=ix, 147:n#3}}).</ref> (secara harfiah berarti "ia terlihat muram seperti seorang penguasa" atau "ia menembak ke langit"<ref group=nb>{{harvnb|Gillespie|1989}} berpendapat bahwa nama "Motecuzoma" ditambahkan belakangan agar dapat disamakan dengan Motecuzoma pada zaman berikutnya, dan mungkin nama asli Motecuzoma yang pertama adalah "Ilhuicamina".</ref>) terpilih sebagai tlatoani. Ia adalah putra Huitzilihhuitl dan saudara kandung Chimalpopoca. Ia pernah menjadi pemimpin perang yang mengabdi untuk pamannya, Itzcoatl, selama perang melawan TepanecTepanek. Setiap kali tlatoani baru mulai berkuasa di negara kota yang dominan, seringkalisering kali kota-kota yang sebelumnya telah ditundukkan mulai membangkang dan menolak membayarkan upeti. Maka dari itu, tlatoani memulai masa kekuasaan mereka dengan mengobarkan "perang penobatan", seringkalisering kali melawan bawahan-bawahan yang berani memberontak, tetapi kadang-kadang juga untuk menunjukkan keandalan mereka dengan menaklukkan wilayah baru. Motecuzoma mencobai kota-kota di sekitaran lembahLembah Meksiko dengan meminta pengiriman tenaga kerja untuk memperbesar Templo Mayor. Hanya kota Chalco yang berani menentang perintah sang tlatoani, dan permusuhan antara kota Chalco dan Tenochtitlan berlangsung hingga dasawarsa 1450-an.{{sfn|Smith|1997|p=51}}{{sfn|Hassig|1988|pages=158-159}} Motecuzoma lalu menaklukkan kembali kota-kota di lembahLembah Morelos dan Guerrero, dan kemudian juga menaklukkan wilayah baru di wilayah Huaxtec di [[Veracruz]] utara dan wilayah Mixtec di [[Coixtlahuaca]] dan sebagian besar wilayah [[Oaxaca]]. Ia juga merambah ke wilayah Veracruz tengah dan selatan dengan menaklukkan Cosamalopan, Ahuilizapan, dan Cuetlaxtlan.{{sfn|Hassig|1988|pages=161-162}} Pada masa ini, negara kota Tlaxcala, Cholula, dan Huexotzinco menjadi pesaing utama Tenochtitlan, dan mereka mengirim pasukan ke kota-kota yang diserang oleh Tenochtitlan. Maka dari itu, Motecuzoma melancarkan perang berskala kecil terhadap ketiga kota tersebut. Perang ini disebut "[[Perang bunga|Perang Bunga]]" (Nahuatl: ''xochiyaoyotl''), dan tujuannya mungkin adalah untuk membuat mereka lelah berperang.{{sfn|Townsend|2009|pp=91–98}}{{sfn|Smith|1997|p=51-53}}
 
Motecuzoma juga memperkuat struktur politik Persekutuan Tiga Kaum Aztek. Saudaranya, [[Tlacaelel]], berperan sebagai penasihat utamanya (Nahuatl: ''Cihuacoatl'') sekaligus sebagai tokoh yang memrakarsai reformasi-reformasi politik, mengukuhkan kekuasaan golongan bangsawan (Nahuatl: ''pipiltin''), memberlakukan sejumlah undang-undang, serta memulai praktik yang mengizinkan penguasa di wilayah yang baru saja ditaklukan untuk tetap berada di tampuk kekuasaan asalkan ia menyatakan kesetiaannya kepada tlatoani Mexica.{{sfn|Smith|1997|pages=52-53}}{{sfn|Carrasco|1999|pages=404-407}}{{sfn|Townsend|2009|pp=91–98}}
 
==== Axayacatl dan Tizoc ====
Pada tahun 1469, orang yang menjadi penguasa berikutnya adalah Axayacatl (Nahuatl: "topeng air"), yang merupakan anak dari pasangan Tezozomoc (putra Itzcoatl) dan [[Atotoztli II|Atotoztli]] (putri Motecuzoma I).<ref group=nb>Menurut beberapa sumber (termasuk Relación de Tula dan sejarah [[Motolinia]]), Atotoztli pernah menjabat sebagai penguasa Tenochtitlan sebagai pengganti ayahnya. Pada tahun-tahun terakhir masa kekuasaan Motecuzoma, memang tidak tercatat perang-perang penaklukan yang baru, sehingga terdapat kemungkinan bahwa ia tidak dapat memerintah pada saat itu, atau malah sudah meninggal ({{harvnb|Diel|2005}}).</ref> Ia mengobarkan "perang penobatan" melawan [[peradaban Zapotek|orang-orang Zapotek]] di [[Tanah Genting Tehuantepec]]. Axayacatl juga menaklukkan negara kota Mexica di Tlatelolco, yang terletak di bagian utara pulau tempat berdirinya Tenochtitlan. Penguasa Tlatelolco yang bernama Moquihuix sebelumnya menikah dengan saudara perempuan Axayacatl. Tuduhan perlakuan kejam terhadap sang istri dijadikan sebagai dalih untuk menyerbu Tlatelolco agar Tenochtitlan dapat mengendalikan pasarnya.{{sfn|Townsend|2009|p=99}}
 
Axayacatl lalu menaklukkan wilayah [[Guerrero]] tengah dan juga berperang melawan suku Otomi dan Matlatzinca di lembahLembah Toluca. Lembah Toluca merupakan wilayah yang memisahkan Aztek dari [[negara Taraska]] di [[Michoacan]]. Axayacatl kemudian mengobarkan perang melawan Taraska (Nahuatl: ''Michhuahqueh''), tetapi pada tahun 1478–79, Taraska berhasil memukul mundur pasukan Aztek. Axayacatl mengalami kekalahan besar dalam pertempuran Tlaximaloyan (kini Tajimaroa), alhasil sebagian besar dari 32.000 prajuritnya gugur dalam pertempuran dan ia hampir tidak dapat melarikan diri ke Tenochtitlan bersama dengan pasukannya yang tersisa.{{sfn|Townsend|2009|pp=99–100}}
 
Setelah kematian Axayacatl pada tahun 1481, kakaknya yang bernama Tizoc terpilih sebagai penguasa. Bertepatan dengan penobatannya, ia mengobarkan "perang penobatan" melawan suku Otomi di Metztitlan, tetapi ia mengalami kegagalan dan hanya dapat memperoleh 40 tawanan untuk dikorbankan dalam upacara penobatannya. Hal ini dianggap sebagai tanda-tanda kelemahan pemimpin yang baru, sehingga banyak kota-kota pembayar upeti yang memberontak, dan masa kekuasaan Tizoc yang singkat pun disibukkan oleh upaya untuk memadamkan pemberontakan dan mempertahankan wilayah yang sebelumnya ditaklukan oleh para pendahulunya. Tizoc menjemput ajalnya secara mendadak pada tahun 1485, walaupun terdapat kemungkinan bahwa ia diracuni oleh saudaranya, Ahuitzotl, yang kemudian menggantikannya sebagai tlatoani. Tizoc sendiri paling dikenal sebagai asal nama [[Batu Tizoc]], yakni sebuah pahatan monumental (Nahuatl: ''temalacatl'') yang menggambarkan penaklukan-penaklukan yang dilancarkan oleh Tizoc.{{sfn|Townsend|2009|pp=100–01}}
 
==== Ahuitzotl ====
[[FileBerkas:Ahuitzotl.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|Ahuitzotl seperti yang digambarkan oleh ''Kodeks Mendoza'']]
Penguasa yang berikutnya adalah [[Ahuitzotl]] (Nahuatl: "monster air"), saudara Axayacatl dan Tizoc. Ia pernah menjadi pemimpin perang pada masa kekuasaan Tizoc. Seperti biasanya, Ahuitzotl memulai pemerintahannya dengan mengobarkan "perang penobatan" yang berhasil memadamkan pemberontakan di lembahLembah Toluca dan menaklukkan Jilotepec dan berbagai wilayah di Lembah Meksiko utara. Kampanye militer ke wilayah pesisir teluk pada tahun 1521 juga sangat berhasil. Selain itu, Ahuitzotl dikenal karena ia memperbesar Templo Mayor dan meresmikannya pada tahun 1487. Untuk upacara peresmiannya, mereka mengundang para penguasa dari semua kota yang telah ditundukkan. Mereka lalu menyaksikan upacara pengorbanan manusia yang dahsyat. Beberapa sumber memperkirakan bahwa 8480.000400 tawanan dikorbankan dalam kurun waktu empat hari. Kemungkinan jumlah kurbantumbal yang sebenarnya jauh lebih kecil, tetapi angkanya masih mencapai ribuan. Ahuitzotl juga mendirikan bangunan-bangunan monumental di berbagai tempat seperti Calixtlahuaca, Malinalco, dan Tepoztlan. Setelah meletusnya pemberontakan di kota Alahuiztlan dan Oztoticpac di Guerrero utara, ia memerintahkan agar semua warga di kota-kota tersebut dibantai dan digantikan oleh para pemukim dari lembahLembah Meksiko. Ia juga mendirikan pertahanan di [[Oztuma]] untuk menghadapi ancaman dari negara Taraska.{{sfn|Townsend|2009|pp=101–10}}
 
=== Penguasa-penguasa terakhir dan penaklukan oleh Spanyol ===
{{Main|Penaklukan Kekaisaran Aztek oleh Spanyol}}
[[FileBerkas:Cortez & La Malinche.jpg|thumbjmpl|rightka|Pertemuan [[Moctezuma II|Motecuzoma II]] dengan [[Hernán Cortés]], bersama dengan penerjemahnya, [[La Malinche]], 8 November 1519, seperti yang digambarkan di dalam [[Sejarah Tlaxcala|Lienzo de Tlaxcala]]]]
[[Moctezuma II|Motecuzoma II]] Xocoyotzin dikenal sebagai penguasa pada masa ketika Aztek dirongrong oleh orang-orang Spanyol dan sekutu mereka di Mesoamerika. Ia naik ke tampuk kekuasaan setelah kematian Ahuitzotl. Motecuzoma Xocoyotzin (Nahuatl: "ia terlihat muram seperti seorang penguasa, anak bungsu") adalah anak Axayacatl, dan sebelumnya juga berpengalaman sebagai pemimpin perang. Masa kekuasaannya diawali seperti biasanya. Ia melancarkan "perang penobatan" untuk menunjukkan kecakapannya sebagai seorang pemimpin. Ia menyerang kota benteng Nopallan di Oaxaca dan menundukkan wilayah-wilayah yang bersebelahan dengan kekaisaran. Ia menaklukkan banyak wilayah di Guerrero, Oaxaca, Puebla. Ia bahkan juga berhasil menaklukkan wilayah Xoconochco di [[Chiapas]]. Selain itu, ia menggalakkan [[perang bunga]] melawan Tlaxcala dan Huexotzinco, dan berhasil membentuk persekutuan dengan Cholula. Di dalam negeri, ia mempersulit [[mobilitas sosial]] bagi rakyat jelata (Nahuatl: ''[[macehualli|macehualtin]]'') yang ingin menjadi ''pipiltin'' dengan cara menunjukkan keandalannya dalam peperangan. Ia juga mengeluarkan aturan yang membatasi jenis barang-barang mewah yang dapat dinikmati oleh rakyat jelata.{{sfn|Townsend|2009|p=110}}
[[FileBerkas:El suplicio de Cuauhtémoc.jpg|thumbjmpl|upright=1.5|leftkiri|"Kemartiran Cuauhtémoc", lukisan dari abad ke-19 karya [[Leandro Izaguirre]]]]
Pada tahun 1517, Motecuzoma mendegar kabar mengenai kedatangan para prajurit asing di pesisir Teluk Meksiko di dekat Cempoallan. Ia mengirim utusan untuk menyambut mereka, dan ia memerintahkan kepada bawahannya di wilayah tersebut untuk terus mengabarinya apabila ada orang-orang asing lain yang datang. Pada tahun 1519, ia mendapatkan kabar tentang kedatangan armada Spanyol yang dipimpin oleh Hernán Cortés. Cortés kemudian pergi ke Tlaxcala dan membentuk persekutuan dengan musuh bebuyutan Aztek tersebut. Pada tanggal 8 November 1519, Motecuzoma II menerima Cortés dan pasukannya di jalan masuk selatan Tenochtitlan, dan ia mengajak mereka untuk singgah di Tenochtitlan sebagai tamu. Ketika pasukan Aztek menghancurkan perkemahan Spanyol di pesisir Teluk Meksiko, Cortés memerintahkan kepada Motecuzoma agar ia menghukum mati para komandan yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan Motecuzoma menuruti permintaan tersebut. Pada saat ini, orang-orang Spanyol sudah menawan Motecuzoma di istananya sendiri. Bawahan-bawahan Motecuzoma dapat melihat hal ini dengan jelas, sehingga mereka semakin membenci orang Spanyol. Pada Juni 1520, terjadi perselisihan yang berujung pada [[pembantaian di Templo Mayor]], dan kemudian orang-orang Mexica memberontak melawan Spanyol. Motecuzoma tewas selama konflik ini, kemungkinan dibunuh oleh orang Spanyol saat [[La Noche Triste|mereka lari]] dari Tenochtitlan atau oleh orang-orang Mexica sendiri karena ia dicap sebagai pengkhianat.{{sfn|Townsend|2009|pp=220–36}}
 
Kerabat dan penasihat Motecuzoma yang bernama [[Cuitláhuac]] menggantikannya sebagai tlatoani dan ia berusaha mempertahankan Tenochtitlan dari gempuran Spanyol dan penduduk asli yang bersekutu dengan mereka. Ia hanya berkuasa selama 80 hari; kemungkinan ia meninggal akibat wabah [[variola]], meskipun sumber-sumber sejarah awal tidak menyebutkan penyebabnya. Ia digantikan oleh [[Cuauhtémoc]], tlatoani Mexica terakhir. Ia tetap gigih dalam mempertahankan Tenochtitlan. Namun, kota Tenochtitlan pada akhirnya [[Jatuhnya Tenochtitlan|jatuh]] ke tangan Spanyol, dan ia ditangkap pada tanggal 13 Agustus 1521. Maka dimulailah penjajahan Spanyol di wilayah Meksiko tengah. Cuauhtémoc menjadi tawanan hingga ia disiksa dan dihukum mati atas perintah Cortés (konon akibat pengkhianatan) selama ekspedisi ke Honduras yang mengalami kegagalan pada tahun 1525.
 
== Masyarakat dan politik ==
=== Bangsawan dan rakyat jelata ===
[[FileBerkas:Codex Mendoza folio 64r.jpg|thumbjmpl|Halaman dari ''[[Kodeks Mendoza]]'' yang menunjukkan bagaimana seseorang dapat naik pangkat dengan menawan musuh. Setiap pakaian dapat dikenakan setelah berhasil menangkap tawanan dengan jumlah tertentu.]]
 
Golongan tertinggi dalam pelapisan masyarakat Aztek adalah ''[[Pipiltin|pīpiltin]]''<ref group="nb">bentuk tunggal: ''pilli''</ref> atau kaum bangsawan. Status ''pilli'' diturunkan secara turun temurun dan memberikan berbagai keistimewaan, seperti hak untuk mengenakan pakaian yang indah dan menggunakan barang-barang mewah, serta hak untuk memiliki tanah dan mengarahkan para pekerja [[corvée]]. Bangsawan yang paling kuat disebut ''teuctin''. Mereka juga dapat memegang jabatan tinggi di pemerintahan atau menjadi pemimpin perang. Secara keseluruhan, kelompok bangsawan mencakup sekitar 5% populasi.{{sfn|Smith|2008|p=154}}
Baris 92:
Rakyat jelata dapat memperoleh keistimewaan seperti bangsawan dengan menunjukkan keandalan mereka selama perang. Apabila seorang prajurit berhasil menawan musuh, ia mendapatkan hak untuk mengenakan lambang, senjata, atau pakaian tertentu, dan semakin banyak tawanan yang ditangkap, maka pangkat dan martabatnya semakin meningkat.{{sfn|Smith|1997|pp=152-153}}
 
=== Keluarga dan gender ===
[[FileBerkas:Codex Mendoza folio 60r.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Halaman ''Kodeks Mendoza'' yang menggambarkan bagaimana bocah dan gadis Aztek dibesarkan, bagaimana orang tua mereka mengajarkan keterampilan-keterampilan dalam bekerja, dan bagaimana mereka dihukum jika mereka berlaku buruk]]
 
Dalam sistem keluarga Aztek, warisan diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan. Maka dari itu, perempuan bisa mempunyai harta benda seperti laki-laki, alhasil mereka menikmati kebebasan ekonomi yang cukup besar. Laki-laki dan perempuan dalam masyarakat Aztek dituntut untuk memenuhi peranan gender mereka. Laki-laki bekerja di luar rumah sebagai petani, pedagang, pengrajin, dan prajurit, sementara perempuan mengurus rumah tangga. Walaupun begitu, perempuan juga bisa menjadi pedagang kecil, dokter, imam, dan bidan. Selain itu, berperang merupakan kegiatan yang sangat dihargai dalam masyarakat Aztek, dan pekerjaan perempuan secara metaforis digambarkan seperti perang. Pekerjaan perempuan juga dianggap sama pentingnya dalam menjaga keseimbangan dunia dan dalam memuaskan para dewa. Oleh sebab itu, para ahli menggambarkan ideologi gender Aztek bukan sebagai ideologi yang mengatur hierarki gender, tetapi sebagai ideologi dengan peranan gender yang saling mengisi; dalam kata lain, peranan-peranan tersebut terpisah, tetapi dianggap setara.{{sfn|Burkhart|1997}}
 
Di kalangan bangsawan, pernikahan sering dijadikan strategi politik. Para bangsawan rendah menikahkan putri-putri mereka dengan laki-laki dari garis keturunan yang lebih bergengsi, dan status yang lebih bergengsi tersebut kemudian akan diturunkan kepada anaknya. Bangsawan-bangsawan seringkalisering kali mempraktikkan [[poligami]]. Namun, poligami bukanlah hal yang lumrah di kalangan rakyat jelata, dan beberapa sumber bahkan menyatakan bahwa praktik tersebut dilarang.{{sfn|Hassig|2016}}
 
=== ''Altepetl'' dan ''calpolli'' ===
Satuan organisasi politik yang utama di peradaban Aztek adalah negara kota, dalam bahasa Nahuatl disebut ''[[altepetl]]'' (yang berarti "gunung air"). Altepetl dipimpin oleh seorang penguasa yang disebut ''[[tlatoani]]''. Di setiap altepetl, terdapat satu ibu kota yang menjadi pusat keagamaan, ekonomi, dan politik. Altepetl juga menjadi identitas etnis penduduknya, walaupun altepetl bisa saja dihuni oleh kelompok-kelompok yang menuturkan bahasa-bahasa yang berbeda. Setiap altepetl menganggap diri mereka terpisah dari altepetl lain, dan perang seringkalisering kali dikobarkan oleh satu altepetl melawan altepetl yang lainnya. Dengan ini, orang-orang Aztek penutur bahasa Nahuatl dari satu altepetl akan bersolider dengan penutur bahasa lain yang tinggal di altepetl yang sama, tetapi bermusuhan dengan penutur bahasa Nahuatl di altepetl lain. Di cekunganCekungan Meksiko, altepetl terbagi menjadi ''calpolli'', yang berfungsi sebagai satuan organisasi bagi rakyat jelata. Di Tlaxcala dan lembahLembah Puebla, altepetl terdiri dari satuan-satuan ''teccalli'' yang dikepalai oleh seorang penguasa (Nahuatl: ''tecutli'') yang mengendalikan wilayah tersebut dan mendistribusikan hak atas tanah kepada rakyat. Calpolli pernah menjadi satuan wilayah tempat rakyat bekerja dan menggarap lahan, karena lahan tidak dimiliki secara pribadi. Kadang-kadang calpolli juga menjadi satuan kekerabatan seperti jaringan keluarga yang saling terhubung lewat pernikahan. Para pemimpin calpolli mungkin adalah atau mungkin bisa menjadi anggota golongan bangsawan, dan jika mereka memang bangsawan, mereka dapat mewakili kepentingan calpollis di pemerintahan altepetl.{{sfn|Lockhart|1992|pp=14–47}}{{sfn|Townsend|2009|pp=61–62}}
 
Di lembahLembah Morelos, arkeolog [[Michael E. Smith]] memperkirakan bahwa altepetl biasanya memiliki jumlah penduduk yang berkisar antara 10.000 hingga 15.000 jiwa, dan mencakup wilayah seluas 70 hingga 100 kilometer persegi. Di lembahLembah Morelos, altepetl yang ada lebih kecil. Smith berpendapat bahwa altepetl bukanlah sebuah satuan wilayah, tetapi merupakan sebuah satuan politik yang terdiri dari para penduduk yang setia kepada penguasanya. Ia membedakan kedua hal ini, karena terdapat suatu wilayah dengan permukiman-permukiman kecil yang setia kepada altepetl-altepetl yang berbeda.{{sfn|Smith|2008|pp=90–91}}
 
=== Persekutuan Tiga Kaum Aztek ===
[[FileBerkas:Aztec Empire 1519 map-fr.svg|thumbjmpl|upright=1.5|Kekaisaran Aztek pada puncak kejayaannya]]
[[Kekaisaran Aztek]] diperintah secara tidak langsung. Seperti kekaisaran-kekaisaran di Eropa, Kekaisaran Aztek dihuni oleh berbagai macam kelompok etnis. Namun, keduanya tidak bisa disamakan, karena Kekaisaran Aztek merupakan sistem pemungutan upeti dan bukan sistem pemerintahan yang terpusat. Sejarawan Ross Hassig berpendapat bahwa Persekutuan Tiga Kaum Aztek sebaiknya digolongkan sebagai kekaisaran tidak resmi atau [[hegemoni|hegemonis]]s, karena negara tidak memiliki kekuasaan mutlak atas wilayah yang telah ditaklukan; mereka hanya meminta upeti, dan militer hanya akan dikerahkan ke wilayah-wilayah tersebut untuk memastikan pembayaran upeti.{{sfn|Hassig|1988|pages=17-19}}{{sfn|Berdan|Smith|1996b|pages=209-216}} Persekutuan Tiga Kaum Aztek juga merupakan kekaisaran dengan wilayah yang terputus-putus; sebagai contoh, wilayah [[Soconusco|Xoconochco]] yang terletak di ujung tenggara sama sekali tidak terhubung dengan wilayah inti Aztek. Sifat hegemonis Kekaisaran Aztek dapat dilihat dari fakta bahwa wewenang para penguasa setempat dikembalikan seperti semula meskipun negara kota mereka telah ditaklukan, dan Aztek biasanya tidak ikut campur dalam urusan setempat asalkan upeti tetap dibayarkan. Negara-negara kota ini dibuat patuh dengan adanya jaringan para elit yang saling terkait lewat hubungan pernikahan atau berbagai macam pertukaran lainnya.{{sfn|Berdan|Smith|1996b|pages=209-216}}
 
Walaupun begitu, Kekaisaran Aztek dapat memperluas wilayah mereka dengan mengendalikan wilayah-wilayah strategis di perbatasan. Pendekatan mereka terhadap wilayah semacam ini bersifat langsung, dan mereka tidak segan-segan mengirim pasukan untuk menaklukkan dan mengendalikan wilayah tersebut. Wilayah-wilayah strategis seringkalisering kali tidak dipungut upeti. Aztek bahkan berupaya mengukuhkan kekuasaannya di wilayah tersebut dengan menempatkan pasukan, mengangkat seorang penguasa boneka, atau bahkan memindahkan penduduk dari pusat.{{sfn|Smith|1996|p=141-147}} Maka dari itu, wilayah yang terletak di luar daerah inti Aztek di Lembah Meksiko dibedakan berdasarkan kestrategisannya. Beberapa wilayah dijadikan provinsi pembayar upeti, dan upeti tersebut memastikan kestabilan ekonomi di kekaisaran, sementara yang lainnya adalah provinsi strategis yang menjadi landasan untuk memperluas wilayah.{{sfn|Berdan|Smith|1996a|p=7}}
 
Meskipun bentuk pemerintahan Persekutuan Tiga Kaum Aztek sering disebut sebagai "kekaisaran", sebenarnya sebagian besar wilayah di kekaisaran tersebut terbagi menjadi berbagai negara kota yang disebut ''[[altepetl]]''. Altpetl dipimpin oleh seorang tlatoani dari keluarga bangsawan yang sah. Pada permulaan sejarah Aztek, altepetl mengalami pertumbuhan pesat dan saling bersaing. Altepetl masih menjadi bentuk utama organisasi di tingkatan setempat bahkan setelah pembentukan Persekutuan Tiga Kaum Aztek pada tahun 1427. Salah satu alasan mengapa Kekaisaran Aztek dapat mempertahankan hegemoninya adalah karena altepetl merupakan satuan politik regional yang berdaya guna.{{sfn|Smith|2000}}
 
== Ekonomi ==
=== Pertanian ===
[[FileBerkas:The_Florentine_Codex-_Agriculture.tiff|thumbjmpl|rightka|Budi daya [[jagung]] (makanan pokok Aztek) dengan alat-alat sederhana. Gambar berasal dari ''[[Kodeks Firenze]]'']]
Seperti puak-puak lainnya di Mesoamerika, masyarakat Aztek sangat bertumpu pada pertanian jagung. Selain jagung, tanaman-tanaman utama di peradaban Aztek meliputi kacang-kacangan, labu, [[cabai]], dan [[bayam|amaranth]]. Pertanian secara intensif dimungkinkan oleh lingkungan yang lembablembap di Lembah Meksiko serta keberadaan danau-danau dan rawa-rawa. Salah satu metode yang paling penting di lingkungan seperti ini adalah [[chinampa]], yakni pulau buatan yang dapat mengubah perairan dangkal menjadi perkebunan yang sangat subur dan dapat ditanami sepanjang tahun. Chinampa dibuat dari lapisan-lapisan lumpur yang berasal dari dasar danau dan juga dari berbagai tumbuh-tumbuhan. Pulau-pulau buatan tersebut dipisahkan oleh terusan-terusan kecil, dan para petani dapat berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya dengan menggunakan kano. Tanah di chinampa sangatlah subur, dan rata-rata dapat dipanen sebanyak tujuh kali setiap tahunnya. Berdasarkan hasil panen dari chinampa yang ada saat ini, diperkirakan bahwa satu hektare chinampa dapat memberi makan 20 orang, sementara 9.000 hektare chinampa dapat memenuhi kebutuhan pangan 180.000 orang.{{sfn|Noguera|1974}}
 
Orang-orang Aztek semakin memutakhirkan pertanian mereka dengan membangun sistem irigasi. Walaupun sebagian besar kegiatan pertanian berlangsung di luar wilayah yang berpenduduk padat, terdapat pula metode pertanian berskala kecil di dalam kota. Setiap keluarga memiliki sebidang tanah yang ditanami dengan jagung, buah-buahan, [[herbal]], dan tanaman-tanaman penting lainnya. Setelah Tenochtitlan menjadi kota yang besar, air dipasok lewat [[Akuaduk Chapultepec|akuaduk]] dari mata air di tepi danau, dan mereka juga membuat sistem pengumpulan kotoran manusia untuk dijadikan pupuk. Berkat kemampuan mereka dalam bercocok tanam, pertanian Aztek dapat memenuhi kebutuhan pangan para penduduk di kota besar. Danau juga merupakan sumber protein yang kaya dari hewan-hewan air seperti ikan, amfibi, udang, serangga dan telur serangga, serta unggas air. Berkat tersedianya berbagai sumber protein, mereka tidak terlalu memerlukan daging hewan-hewan yang telah didomestikasi (mereka hanya punya kalkun dan anjing), dan para ahli telah memperkirakan bahwa penduduk di Lembah Meksiko tidak kekurangan protein.{{sfn|Townsend|2009|pp=171–79}}
 
=== Kerajinan dan perdagangan ===
[[FileBerkas:Plate with painted decoration, Aztec culture, Mexico, ceramic - Fitchburg Art Museum - DSC08809.JPG|thumbjmpl|leftkiri|Piring keramik buatan Aztek]]
 
Berkat kelebihan pangan, masyarakat Aztek dapat bekerja di luar bidang produksi pangan. Selain memastikan ketersediaan pangan di rumah, perempuan membuat tenunan dari serat [[agave]] dan kapas. Laki-laki juga menjadi pengrajin keramik, alat-alat dari [[obsidian]] dan [[rijang]], atau barang-barang mewah seperti barang yang terbuat dari manik-manik dan bulu burung serta alat-alat musik. Kadang-kadang seluruh calpollis hanya mengerjakan satu macam kerajinan saja. Di beberapa situs arkeologi, bahkan telah ditemukan daerah-daerah besar yang hanya memusatkan perhatian pada satu bidang kerajinan semata.{{sfn|Brumfiel|1998}}{{sfn|Townsend|2009|pp=181–96}}
Baris 127:
 
=== Perdagangan ===
[[FileBerkas:Tlatelolco Marketplace.JPG|thumbjmpl|Penggambaran pasar Aztek di Tlatelolco]]
Produk-produk didistribusikan di jaringan pasar; beberapa pasar berspesialisasi dalam satu jenis komoditas (contohnya pasar anjing di Acolman), sementara pasar-pasar lain memperdagangkan berbagai jenis barang. Pasar-pasar diatur oleh pengawas yang menentukan barang apa saja yang boleh dijual dan juga menghukum mereka yang menipu konsumen atau menjual barang palsu atau bermutu di bawah standar. Kota-kota biasanya memiliki pasar mingguan (setiap 5 hari), sementara pasar di kota-kota besar dibuka setiap harinya. Cortés melaporkan bahwa pasar di pusat Tlatelolco dikunjungi oleh 60.000 orang setiap tahunnya. Beberapa penjual barang di pasar tersebut adalah penjual kecil-kecilan; para petani menjual hasil panen mereka, para pengrajin menjual bejana-bejana buatan mereka, dan sebagainya. Pedagang-pedagang lainnya merupakan pedagang profesional yang datang dari satu pasar ke pasar lainnya untuk memperoleh laba.{{sfn|Hirth|2016}}
 
Baris 133:
 
=== Upeti ===
[[FileBerkas:Codex Mendoza folio 47r.jpg|thumbjmpl|rightka|Halaman ''[[Codex Mendoza]]'' yang menggambarkan upeti-upeti yang dipersembahkan kepada Tenochtitlan oleh altepetl Xoconochco di wilayah pesisir Samudra Pasifik]]
 
Altepetl yang ditaklukan oleh Aztek dipaksa membayar upeti. Upeti tersebut biasanya berupa barang-barang yang paling berharga di wilayah setempat. Beberapa halaman di ''[[Kodeks Mendoza]]'' mencantumkan daftar kota pembayar upeti dan jenis-jenis upeti yang mereka persembahkan. Upeti yang diberikan tidak hanya berupa barang-barang mewah seperti bulu burung, pakaian yang indah, atau manik-manik [[batu hijau (arkeologi)|batu hijau]], tetapi juga bisa berupa barang-barang untuk keperluan sehari-hari seperti pakaian, kayu bakar, dan makanan. Upet biasanya dibayarkan dua atau empat kali setiap tahunnya.{{sfn|Berdan|Anawalt|1997}}
Baris 139:
Hasil penggalian arkeologis di provinsi-provinsi yang pernah diperintah oleh Aztek menunjukkan bahwa kekuasaan Aztek di wilayah tersebut menghadirkan manfaat dan kerugian tersendiri bagi rakyat di provinsi tersebut. Di satu sisi, Kekaisaran Aztek mendukung kegiatan perdagangan, dan barang-barang eksotis yang terbuat dari obsidian hingga perunggu dapat dinikmati oleh rakyat jelata maupun bangsawan. Mitra-mitra dagang mereka juga meliputi suku [[suku Purépecha|Purépecha]] (juga dikenal dengan nama Taraska), yang memasok alat-alat perunggu dan perhiasan kepada Aztek. Di sisi lain, upeti yang dipungut oleh kekaisaran sangat membebani rakyat jelata, karena mereka harus bekerja lebih giat lagi agar dapat membayarkan upeti. Sementara itu, bangsawan biasanya diuntungkan oleh kekuasaan kekaisaran karena susunan pemerintahan kekaisaran tidak bersifat langsung. Kekaisaran bergantung kepada raja dan bangsawan setempat dan menawarkan kepada mereka keistimewaan jika mereka membantu menjaga ketertiban dan tetap membayarkan upeti.{{sfn|Smith|2005}}
 
== Perkotaan ==
[[FileBerkas:Tenochtitlan.jpg|thumbjmpl|Peta kota Tenochtitlan]]
Selain memiliki tradisi pertanian di pedesaan, masyarakat Aztek juga telah mengembangkan tradisi perkotaan dengan sistem perlembagaan, spesialisasi, dan hierarki yang rumit. Tradisi perkotaan di Mesoamerika mulai muncul pada zaman Klasik setelah pendirian kota-kota besar seperti Teotihuacan (dengan jumlah penduduk yang melebihi 100.000 jiwa). Pada masa kebangkitan Aztek, tradisi perkotaan sudah sangat melekat dalam masyarakat Mesoamerika. Pusat-pusat kota sendiri berperan sebagai pusat keagamaan, politik, dan ekonomi.{{sfn|Smith|2008}}
 
=== Tenochtitlan ===
{{Main|Tenochtitlan}}
Ibu kota Aztek terletak di [[Tenochtitlan]], yang kini merupakan tempat berdirinya [[Kota Meksiko]]. Kota ini dibangun di atas sejumlah pulau kecil di [[Danau Texcoco]]. Kota ini merupakan [[kota terencana]] yang sesuai dengan asas-asas politik, keagamaan, dan praktis. Rancangan kota ini didasarkan pada tata letak simetris yang membagi kota ini menjadi empat bagian yang disebut ''campan'' (arah). Tenochtitlan berpusat di daerah suci yang merupakan tempat berdirinya [[Piramida Agung Tenochtitlan]] dengan ketinggian 50 m. Rumah-rumah dibuat dari kayu dan [[geluh]], atap-atap terbuat dari alang-alang, tetapi piramida, kuil, dan istana umumnya terbuat dari batu. Kota tersebut dilalui oleh terusan-terusan yang dimanfaatkan sebagai jalur transportasi. Antropolog Eduardo Noguera memperkirakan bahwa jumlah penduduk kota ini mencapai 200.000 jiwa berdasarkan jumlah rumah dan juga dengan menggabungkan jumlah penduduk Tlatelolco (sebelumnya merupakan kota yang terpisah, tetapi kemudian menjadi wilayah suburban Tenochtitlan).{{sfn|Noguera|1974}} Apabila semua pulau kecil di Danau Texcoco dan wilayah pesisirnya juga dipertimbangkan, jumlah penduduknya mencapai 300.000 hingga 700.000 jiwa. Michael E. Smith membuat perkiraan yang lebih kecil, yakni 212.500 penduduk di Tenochtitlan di wilayah seluas 1.350 hektare. Sementara itu, kota terbesar kedua di Lembah Meksiko pada zaman Aztek adalah Texcoco dengan jumlah penduduk sekitar 25.000 jiwa yang tersebar di wilayah seluas 450 hektare.{{sfn|Smith|2008|p=152}}
 
Pusat kota Tenochtitlan merupakan daerah suci yang dikelilingi oleh tembok. Di daerah tersebut terdapat Templo Mayor, kuil-kuil untuk dewa-dewa lain, lapangan bola, [[calmecac]] (sekolah untuk bangsawan), gantungan ''tzompantli'' yang memamerkan tengkorak kurbantumbal upacara, rumah-rumah prajurit, istana penitensi tlatoani, dan istana para pedagang. Di sekeliling daerah suci, terdapat istana-istana yang didirikan oleh tlatoani-tlatoani.{{sfn|Smith|1997|p=196-200}}
 
==== Templo Mayor ====
[[FileBerkas:Rekonstruktion_Tempelbezirk_von_Tenochtitlan_2_Templo_Mayor_3.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Peraga Templo Mayor di [[Museo Templo Mayor]], Kota Meksiko]]
Bangunan utama di kota Tenochtitlan adalah [[Templo Mayor]] ("Kuil Besar"), yakni sebuah piramida besar dengan dua tangga yang mengarah ke dua altartempat pemujaan kembar - salah satunya dipersembahkan untuk Tlaloc, dan yang satunya lagi untuk Huitzilopochtli. Di puncak piramida inilah pengorbanan manusia dilakukan selama perayaan-perayaan ritual, dan mayat-mayat kurbantumbal manusia kemudian dilempar ke bawah. Kuil ini pernah diperbesar beberapa kali dengan menambahkan tingkat-tingkat yang baru, dan setiap kali tingkatan baru selesai didirikan, akan diadakan upacara persembahan dan peresmian. Setelah kuil ini ditemukan kembali di pusat Kota Meksiko, ditemukan persembahan-persembahan yang kini dipamerkan di Museum Templo Mayor.{{sfn|López Luján|2005}}
 
Di dalam artikelnya yang berjudul "Simbolisme Templo Mayor", arkeolog [[Eduardo Matos Moctezuma]] menduga bahwa bentuk kuil ini melambangkan cara pandang suku Mexica terhadap alam semesta. Orang-orang Mexica percaya bahwa dunia terdiri dari bidang horizontal dan vertikal. Bidang horizontal terdiri dari empat arah mata angin, sementara bidang vertikal terkait dengan dunia langit dan dunia bawah. Di pusat kuil inilah bidang horizontal dan vertikal bertemu, atau dalam kata lain tempat bertemunya dunia langit dan dunia bawah sekaligus tempat bermulanya empat arah alam semesta. Maka dari itu, Matos Moctezuma meyakini bahwa kuil ini adalah pengejawantahan mitos tersebut.{{sfn|Matos Moctezuma|1987}}{{sfn|Matos Moctezuma|1988}}
 
=== Kota-kota besar lainnya ===
Kota-kota besar lainnya di peradaban Aztek meliputi pusat beberapa negara kota di sekitaran Danau Texcoco, seperti [[Tenayuca]], [[Azcapotzalco]], [[Texcoco (altepetl)|Texcoco]], [[Colhuacan (altepetl)|Colhuacan]], [[Tlacopan]], [[Chapultepec]], [[Coyoacan]], [[Xochimilco]], dan [[Chalco (altépetl)|Chalco]]. [[Cholula (situs Mesoamerika)|Cholula]] adalah kota terbesar di lembahLembah Puebla, dan di kota ini juga terdapat kuil piramida terbesar di Mesoamerika. Sementara itu, konfederasi Tlaxcala terdiri dari empat kota yang lebih kecil. Di Morelos, [[Cuernavaca|Cuahnahuac]] adalah kota suhu Tlahuica yang menuturkan bahasa Nahuatl, sementara Tollocan di lembahLembah Toluca adalah ibu kota suku Matlatzinca yang terdiri dari penutur bahasa Nahuatl sekaligus penutur bahasa Otomi dan bahasa yang kini disebut Matlatzinca. Sebagian besar kota Aztek memiliki tata letak yang serupa, dengan alun-alun utama di pusat kota dan piramida besar dengan dua anak tangga dan dua kuil yang mengarah ke barat.{{sfn|Smith|2008}}
 
== Agama ==
{{Main|Agama Aztek}}
Agama Aztek pada dasarnya terdiri dari praktik-praktik ritual yang dipersembahkan untuk berbagai macam dewa. Seperti agama-agama lainnya di Mesoamerika, agama ini biasanya digolongkan sebagai agama [[agrikultur|agrikulturalis]]alis dan [[politeisme|politeis]] dengan unsur-unsur [[animisme|animis]]. Pengorbanan untuk para dewa merupakan unsur utama dalam agama Aztek, mengingat bahwa hal ini dilakukan sebagai tanda bersyukur atau untuk melanjutkan siklus kehidupan.{{sfn|Smith|1997|pp=204, 211-212, 221-222}}
 
=== Dewa-dewi ===
[[FileBerkas:Codex_Borgia_page_17.jpg|thumbjmpl|Dewa Tezcatlipoca seperti yang digambarkan di dalam ''[[Kodeks Borgia]]'', salah satu kodeks dari masa pra-Kolumbus yang masih ada hingga kini]]
 
Dewa-dewa utama yang dipuja oleh orang-orang Aztek adalah [[Tlaloc]] (dewa hujan dan badai), [[Huitzilopochtli]] (dewa matahari dan perang serta pelindung suku Mexica), [[Quetzalcoatl]] (dewa angin, langit, dan bintang), dan [[Tezcatlipoca]] (dewa malam, sihir, ramalan, dan takdir). Templo Mayor di Tenochtitlan memiliki dua altartempat pemujaan di puncaknya, salah satunya dipersembahkan untuk Tlaloc, sementara yang satunya lagi untuk Huitzilopochtli. Quetzalcoatl dan Tezcatlipoca memiliki kuil tersendiri di dekat Templo Mayor, sementara imam agung Templo Mayor dijuluki "''Quetzalcoatl Tlamacazqueh''". Dewa-dewi penting lainnya adalah [[Tlaltecutli]] atau [[Coatlicue]] (dewi bumi), [[Tonacatecuhtli]] dan [[Tonacacihuatl]] (pasangan dewa-dewi yang dikaitkan dengan kehidupan dan rezeki), [[Mictlantecutli]] dan [[Mictlancihuatl]] (pasangan dewa-dewi yang menguasai dunia bawah dan kematian), [[Chalchiutlicue]] (dewi danau dan mata air), [[Xipe Totec]] (dewa kesuburan dan siklus alam), [[Huehueteotl]] atau [[Xiuhtecuhtli]] (dewa api), [[Tlazolteotl]] (dewi yang terkait dengan kelahiran dan seksualitas), serta [[Xochipilli]] dan [[Xochiquetzal]] (dewa-dewa nyanyian, tarian, dan permainan). Di beberapa daerah (khususnya di Tlaxcala), [[Mixcoatl]] atau [[Camaxtli]] berperan sebagai dewa utama. Beberapa sumber sejarah menyebutkan keberadaan dewa [[Ometeotl]] yang mungkin merupakan dewa dualitas antara kelahiran dan kematian, laki-laki dan perempuan; dewa ini mungkin menggabungkan Tonacatecuhtli dan Tonacacihuatl.{{sfn|Miller|Taube|1993|p=172}} Selain dewa-dewi utama, terdapat pula puluhan dewa-dewi kecil yang terkait dengan unsur atau konsep tertentu. Seiring dengan meluasnya wilayah Aztek, jumlah dewa mereka pun terus bertambah, karena mereka menyerap dewa-dewi yang dipuja oleh suku bangsa yang telah ditaklukan. Selain itu, dewa-dewi utama memiliki banyak perwujudan atau aspek lain, sehingga menghasilkan sekelompok kecil dewa-dewi dengan aspek-aspek yang saling terkait.{{sfn|Taube|1993|pp=31–33}}
 
=== Mitologi ===
{{main|Mitologi Aztek}}
[[FileBerkas:Xiuhtecuhtli_1.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Kosmologi Aztek dengan dewa api Xiuhtecuhtli di tengah dan empat penjuru alam semesta yang ditandai dengan empat pohon yang terkait dengan burung, dewa-dewi, dan nama kalender. Setiap arah ditandai dengan anggota tubuh dewa Tezcatlipoca yang terpotong-potong.{{sfn|Taube|2012|p=745}} Gambar berasal dari [[Kodeks Fejérváry-Mayer]]]]
 
Mitologi Aztek dapat diketahui dari sejumlah sumber sejarah yang ditulis pada zaman penjajahan. Salah satu mitos yang disebut "Legenda Matahari-matahari" menggambarkan penciptaan empat matahari (atau zaman) secara berturut-turut, masing-masing dikuasai oleh dewa yang berbeda dan dihuni oleh makhluk-makhluk yang berbeda pula. Setiap zaman akan diakhiri oleh bencana yang akan memulai zaman berikutnya. Selama prosesnya, dewa Tezcatlipoca bermusuhan dengan Quetzalcoatl, dan mereka menghancurkan hasil ciptaan satu sama lain. Matahari saat ini, yakni matahari kelima, diciptakan ketika salah satu dewa kecil mengorbankan dirinya di api unggun dan berubah menjadi matahari, tetapi matahari baru mulai bergerak setelah dewa-dewi lain mengorbankan diri mereka dan mempersembahkan nyawa mereka kepadanya.{{sfn|Taube|1993|pp=41–44}}
Baris 177:
Huitzilopochtli adalah dewa yang dikaitkan dengan suku Mexica, dan ia muncul dalam kisah mengenai asal muasal dan perpindahan suku tersebut. Selama perjalanan mereka, Huitzilopochtli (yang ada dalam bentuk buntalan dewa yang dibawa oleh seorang imam Mexica) membuat suku tersebut berkonflik dengan tetangga-tetangga mereka di setiap tempat yang mereka mukimi. Berdasarkan mitos yang lain, Huitzilopochtli mengalahkan dan memotong-motong saudarinya dewi [[Coyolxauhqui]] dan empat ratus saudara laki-laki sang dewi di bukit Coatepetl. Penggambaran mitos ini dapat dilihat di sisi selatan Templo Mayor (juga disebut Coatepetl), sementara di bagian dasar tangga terdapat [[monolit]] batu besar dengan penggambaran tubuh dewi yang telah dipotong-potong.{{sfn|Taube|1993|pp=44–50}}
 
=== Kalender ===
{{main|Kalender Aztek}}
[[FileBerkas:Monolito_de_la_Piedra_del_Sol.jpg|thumbjmpl|"[[Batu kalender Aztek]]" atau "Batu Matahari", monolit batu besar yang ditemukan pada tahun 1790 di Kota Meksiko. Batu ini menggambarkan lima zaman dalam sejarah mitos Aztek]]
 
Kehidupan keagamaan Aztek berpusat pada kalender. Seperti kebanyakan suku bangsa di Mesoamerika, orang-orang Aztek menggunakan dua kalender secara bersamaan: kalender ritual yang terdiri dari 260 hari dan disebut ''[[tonalpohualli]]'', serta kalender matahari sepanjang 365 hari yang dinamai ''[[xiuhpohualli]]''. Setiap hari memiliki nama dan nomornya sendiri di masing-masing kalender, dan kombinasi dari kedua tanggal tersebut hanya muncul setiap 52 tahun. Tonalpohualli umumnya digunakan untuk keperluan [[ramalan]]. Kalender ini terdiri dari 20 penanda hari dan angka yang berkisar dari 1-13. Sementara itu, ''xiuhpohualli'' terdiri dari 18 "bulan", dan masing-masing "bulan" terdiri dari 20 hari, ditambah dengan 5 hari "kosong" di akhir siklus sebelum siklus ''xiuhpohualli'' yang baru dimulai. Setiap "bulan" dinamai dari perayaan ritual tertentu yang memulai masing-masing bulan, dan banyak dari antaranya yang terkait dengan siklus pertanian. Para ahli sendiri masih membahas apakah orang-orang Aztek melakukan penyesuaian terhadap kalender mereka untuk tahun kabisat, serta bagaimana mereka melakukan hal tersebut. Ritual-ritual bulanan melibatkan semua penduduk dan digelar di setiap rumah, di kuil-kuil ''calpolli'', dan di daerah suci utama. perayaan-perayaan yang digelar kebanyakan meliputi kegiatan menari, peragaan ulang kisah-kisah mitos oleh orang yang berpura-pura menjadi dewa, serta pengorbanan makanan, hewan, dan manusia.{{sfn|Hassig|2001|pp=7–19}}
 
Setiap 52 tahun sekali, kedua kalender Aztek kembali mencapai titik awalnya, dan siklus kalender baru pun dimulai. Peristiwa ini dirayakan dengan ritual yang disebut ''Xiuhmolpilli'' atau "[[Upacara Api Baru]]". Selama upacara ini, tembikar-tembikar lama dihancurkan di semua rumah, dan semua api di peradaban Aztek dipadamkan. Api baru kemudian dinyalakan di atas dada salah satu kurbantumbal manusia, dan seorang pelari akan membawa api baru tersebut ke berbagai komunitas ''calpolli'' untuk membagikan api tersebut. Sementara itu, malam tanpa api terkait dengan ketakutan bahwa roh jahat ''[[tzitzimime]]'' (yang terkait dengan bintang-bintang) akan turun dari langit dan menelan bumi untuk mengakhiri matahari kelima.{{sfn|Elson|Smith|2001}}
 
=== Pengorbanan manusia dan kanibalisme ===
{{Main|Pengorbanan manusia dalam kebudayaan Aztek}}
[[FileBerkas:Codex Magliabechiano (141 cropped).jpg|leftkiri|thumbjmpl|Pengorbanan manusia, seperti yang digambarkan dalam ''[[Kodeks Magliabechiano]]'']]
 
Orang-orang Aztek percaya bahwa kematian diperlukan untuk mengekalkan penciptaan. Dewa-dewi dan manusia sama-sama memiliki tanggung jawab dalam melakukan pengorbanan agar kehidupan dapat berlanjut. Seperti yang digambarkan dalam mitos penciptaan Aztek, manusia bertanggung jawab dalam memastikan bahwa matahari akan terus bangkit, dan mereka juga harus mengorbankan sesuatu agar bumi tetap subur. Maka dari itu, dilakukan pengorbanan darah manusia dan hewan, tergantung pada dewa mana yang harus dipuaskan dan upacara macam apa yang sedang dilakukan. Imam-imam untuk dewa-dewa tertentu kadang-kadang harus meneteskan darah mereka sendiri. Kanibalisme bahkan juga dipraktikkan dalam beberapa ritual. Daging tawanan akan dimakan oleh orang yang menangkapnya dan anggota keluarganya, tetapi tidak diketahui secara pasti apakah praktik ini memang menyebar luas di peradaban Aztek.{{sfn|Isaac|2005}}{{sfn|Isaac|2002}}
 
Walaupun pengorbanan manusia merupakan praktik yang tersebar di wilayah Mesoamerika, orang-orang Aztek (berdasarkan catatan sejarah mereka sendiri) mengorbankan banyak sekali nyawa, sampai-sampai peradaban lain di benua Amerika tidak dapat menyainginya. Contohnya, untuk menyucikan kembali [[Piramida Agung Tenochtitlan]] pada tahun 1487, orang-orang Aztek melaporkan bahwa mereka mengorbankan 80.400 tawanan dalam kurun waktu empat hari, dan konon pengorbanan ini dilakukan oleh [[tlatoani]] [[Ahuitzotl]]. Namun, angka ini tidak diterima oleh kebanyakan ahli, dan terdapat kemungkinan bahwa jumlah kurbannyatumbalnya memang dibesar-besarkan.{{sfn|Ortíz de Montellano|1983}}
 
Akibat begitu banyaknya kurbantumbal manusia dalam ritual Aztek, banyak ahli yang bertanya-tanya apa yang membuat mereka begitu giat mengorbankan nyawa manusia. Pada dasawarsa 1970-an, Michael Harner dan [[Marvin Harris]] berpendapat bahwa mereka melakukan hal tersebut agar dapat memakan para kurbantumbal manusia, seperti yang digambarkan di dalam ''[[Kodeks Magliabechiano]]''. Harner mengklaim bahwa tekanan penduduk yang sangat tinggi dan ketiadaan hewan herbivora yang di[[domestikasi]] mengakibatkan kekurangan [[asam amino]] yang diperlukan oleh tubuh manusia.{{sfn|Harner|1977}} Walaupun para ahli sepakat bahwa orang-orang Aztek memang melakukan pengorbanan manusia, dugaan bahwa kanibalisme adalah praktik yang menyebar luas di masyarakat Aztek tidak didukung oleh konsensus. Pada tahun 1977, Harris menerbitkan buku ''[[Cannibals and Kings]]'' yang mengulang klaim (yang awalnya dicetuskan oleh Harner) bahwa daging kurbantumbal manusia merupakan salah satu makanan yang dinikmati oleh ningrat, karena makanan Aztek kurang protein. Klaim ini dibantah oleh Bernard Ortíz Montellano. Ia telah meneliti kesehatan, makanan, dan kedokteran di peradaban Aztek. Walaupun memang benar bahwa makanan Aztek kurang protein, ia menunjukkan bahwa makanan Aztek kaya akan protein nabati. Ortiz juga mengatakan bahwa pengorbanan manusia lebih sering dilakukan pada saat panen, bahwa protein yang didapat dari daging kurbantumbal manusia tidaklah besar, dan bahwa para ningrat dapat mengonsumsi protein hewani dengan mudah.{{sfn|Ortíz de Montellano|1990}}{{sfn|Ortíz de Montellano|1983}} Saat ini, kebanyakan ahli mencoba menjelaskan praktik ini atas dasar ideologi yang dianut oleh orang-orang Aztek, dan mereka juga menegaskan bahwa acara pengorbanan prajurit dari negara yang telah ditaklukan merupakan cara untuk menunjukkan kekuatan politik, sehingga memperkuat klaim para penguasa bahwa mereka dianugerahi wewenang ilahi.{{sfn|Carrasco|1999}} Kegiatan ini juga dianggap penting untuk mencegah pemberontakan di wilayah-wilayah yang telah ditaklukan, dan hal ini sangat penting di negara Aztek yang memiliki ikatan politik yang renggang.{{sfn|Keen|2001}}
 
== Seni rupa dan hasil budaya ==
Orang Aztek sangat menghargai seni rupa dan kriya yang mereka sebut ''toltecayotl''. Istilah ini mengacu kepada suku bangsa [[ToltecToltek]] yang tinggal di wilayah Meksiko tengah sebelum kebangkitan negara kota Aztek. Orang-orang Aztek menganggap budaya Toltec sebagai budaya terluhur.
 
Seni rupa yang dihasilkan orang-orang Aztek meliputi tulisan dan lukisan, nyanyian dan puisi, pahatan dan mosaik, serta keramik, karya seni bulu burung, dan logam (termasuk tembaga dan emas). Para pengrajin yang menciptakan seni-seni ini disebut ''tolteca''.{{sfn|Soustelle|1970|p=66-69}}
Baris 202:
=== Tulisan dan ikonografi ===
{{utama|Tulisan Aztek}}
[[FileBerkas:Aztecwriting.jpg|thumbjmpl|Tiga nama tempat berdasarkan sistem penulisan Nahuatl]]
 
Orang-orang Aztek tidak memiliki aksara yang mutakhir seperti [[peradaban Maya|orang-orang Maya]]. Namun, seperti halnya orang-orang Maya dan Zapotek, mereka menggunakan sistem penulisan yang menggabungkan tanda-tanda logografi dengan tanda-tanda [[suku kata]] fonetik. Contoh penggunaan logogram adalah gambar gunung yang melambangkan kata ''tepetl'' (yang juga berarti "gunung"), sementara contoh tanda suku kata fonetik adalah gambar gigi ''tlantli'' untuk melambangkan suku kata ''tla'' dalam kata-kata yang sama sekali tidak berkaitan dengan gigi. Dengan menggabungkan kedua hal ini, orang-orang Aztek dapat melambangkan nama orang dan tempat. Narasi-narasi biasanya disajikan dalam bentuk urutan gambar yang menggunakan tata cara [[ikonografi]] yang berbeda-beda, seperti jejak kaki untuk menunjukkan jalan, kuil yang terbakar untuk menggambarkan peristiwa penaklukan, dan sebagainya.{{sfn|Prem|1992}}
Baris 210:
Gambar di sebelah kanan menunjukkan penggunaan tanda-tanda fonetik untuk menuliskan nama tempat menurut ''[[Kodeks Mendoza]]'' yang berasal dari zaman penjajahan. Tempat yang ada di paling atas adalah "Mapachtepec", secara harfiah berarti "Di Atas Bukit Rakun". Di atas [[glif]] gunung "TEPETL", terdapat tanda fonetik "MA" (tangan) dan "PACH" (lumut) untuk mengeja kata "''mapach''" ("rakun") secara fonetik dan bukan secara logografik. Dua nama tempat lainnya, yakni ''Mazatlan'' ("Tempat dengan Banyak Rusa") dan ''Huitztlan'' ("Tempat dengan Banyak Duri"), menggunakan unsur fonetik "TLAN" yang dilambangkan oleh gigi (''tlantli''). Glif kepala rusa "MAZA" (''mazatl'' = rusa) dipadukan dengan tanda gigi "TLAN" untuk menghasilkan "Mazatlan", dan begitu pula glif "HUITZ" (''huitztli'' = duri) digabung dengan tanda gigi "TLAN" untuk menghasilkan "Huitztlan".{{sfn|Berdan|Anawalt|1997|p=116}}
 
=== Musik, lagu, dan puisi ===
[[FileBerkas:Aztec drums, Florentine Codex..jpg|leftkiri|thumbjmpl|Upacara "Satu Bunga" dirayakan dengan menabuh dua gendang. Gendang di latar depan disebut ''teponaztli'', sementara yang berada di latar belakang dinamai ''huehuetl''. Gambar berasal dari ''[[Kodeks Firenze]]'']]
 
Lagu dan puisi sangat dihargai di peradaban Aztek. Pertunjukan dan lomba puisi seringkalisering kali digelar selama perayaan-perayaan. Terdapat pula pertunjukan-pertunjukan drama yang melibatkan pemeran, pemusik, dan pemain [[akrobat]]. Selain itu, terdapat beberapa jenis ''cuicatl'' (lagu): ''Yaocuicatl'' dipersembahkan untuk dewa(-dewa) perang, ''Teocuicatl'' untuk dewa-dewa dan mitos penciptaan, ''xochicuicatl'' untuk bunga-bunga (lambang puisi dan menunjukkan sifat puisi yang sangat metaforis, yang seringkalisering kali memiliki makna yang tersirat). Sementara itu, "prosa" disebut ''tlahtolli''.{{sfn|Tomlinson|1995}}{{sfn|Karttunen|Lockhart|1980}}
 
Unsur penting dalam seni puisi Aztek adalah penggunaan [[paralelisme]], yakni pengulangan bentuk-bentuk yang sama.{{sfn|Bright|1990}} Puisi Aztek juga mengandung difrasisme, yaitu [[metafor|metafor-metafor]] yang mengungkapkan suatu konsep abstrak dengan menggunakan dua konsep yang lebih konkret. Contohnya, cara mengungkapkan kata "puisi" dalam bahasa Nahuatl adalah ''in xochitl in cuicatl'', yang berarti "bunga, lagu".{{sfn|Montes de Oca|2013|pp=160}}
Baris 219:
Banyak puisi semacam ini yang dikumpulkan pada zaman penaklukan. Kadang-kadang, puisi dikaitkan dengan penulis-penulis tertentu, seperti [[Nezahualcoyotl (tlatoani)|Nezahualcoyotl]] (''tlatoani'' Texcoco) dan [[Cuacuauhtzin]] (penguasa Tepechpan), tetapi tidak diketahui secara pasti apakah puisinya benar-benar ditulis oleh mereka secara langsung. Kumpulan puisi Aztek yang penting meliputi ''[[Romances de los señores de la Nueva España]]'' (yang dikumpulkan pada tahun 1582, kemungkinan oleh [[Juan Bautista de Pomar]])<ref group="nb">Volume ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol oleh [[Ángel María Garibay K.]], guru León-Portilla, dan terjemahan bahasa Inggrisnya dibuat oleh John Bierhorst</ref> dan ''[[Cantares Mexicanos]]''.{{sfn|León-Portilla|1992|pp=14-15}}
 
=== Keramik ===
{{multiple image
| align = right
Baris 242:
Bejana yang biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari adalah wajan dari tanah liat untuk memasak (''comalli''), mangkuk dan piring untuk makan (''caxitl''), belanga untuk memasak (''comitl''), [[molcajete]] atau semacam [[cobek dan ulekan]] yang dipakai untuk menggiling cabai (''molcaxitl''), serta tungku [[anglo]] dan [[cawan]]. Bejana-bejana dipanaskan di dalam [[tanur]] sederhana atau bahkan di lubang tanah dengan suhu yang rendah.{{sfn|Minc|2017}} Keramik polikrom diimpor dari wilayah Cholula (juga dikenal dengan sebutan "langgam Mixteca-Puebla), dan barang-barang tersebut dianggap sebagai barang mewah, sementara keramik hitam di atas jingga yang dibuat oleh warga setempat dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.{{sfn|Pasztory|1983|p=292}}
 
=== Seni lukis ===
[[FileBerkas:Codex_Borgia_page_71.jpg|leftkiri|thumbjmpl|Halaman dari ''[[Kodeks Borgia]]'']]
 
Seni lukis Aztek dibuat di kulit hewan (khususnya rusa), di kain lienzo yang terbuat dari kapas, dan di kertas [[amate]] yang terbuat dari kulit pohon (contohnya kulit pohon ''[[Trema micrantha]]'' atau ''[[Ficus aurea]]''). Permukaan bahannya dilapisi [[gesso]] agar gambarnya menjadi semakin jelas. Seni melukis dan menulis dalam bahasa Nahuatl dikenal dengan metafor ''in tlilli, in tlapalli'', yang berarti "tinta hitam, pigmen merah".{{sfn|Berdan|1982|p=150-51}}{{sfn|Boone|2000}}
Baris 249:
Terdapat segelintir [[kodeks-kodeks Aztek|buku yang berisi lukisan Aztek]]. Dari antara buku-buku ini, belum ada yang dapat dipastikan sebagai buku yang dibuat pada zaman prapenaklukan, tetapi beberapa kodeks mungkin dibuat tidak lama setelah penaklukan sebelum tradisi pembuatan lukisan tersebut terganggu oleh kekacauan yang melanda wilayah Mesoamerika. Apabila beberapa kodeks memang dibuat pada zaman pascapenaklukan, bisa saja kodeks-kodeks tersebut disalin dari kodeks asli dari zaman pra-Kolumbus. ''[[Kodeks Borbonicus]]'' diduga merupakan satu-satunya kodeks Aztek dari zaman prapenaklukan yang masih ada hingga kini - kodeks ini merupakan kodeks kalender yang berisi tentang penghitungan hari dan bulan dan menunjukkan dewa pelindung untuk setiap periode.{{sfn|Batalla|2016}} Namun, ada pula ahli yang merasa bahwa gaya kodeks ini sesuai dengan gaya kodeks yang dibuat pascapenaklukan.{{sfn|Nowotny|2005}}
 
Pemerintah kolonial Spanyol kadang-kadang memerintahkan pembuatan kodeks kepada para ''tlacuilos'' (pembuat kodeks) Aztek, misalnya ''[[Kodeks Mendoza]]''. Pemerintah Spanyol juga terkadang menugaskan pembuatan kodeks yang menjabarkan praktik keagamaan prapenjajahan, misalnya ''[[Kodeks Ríos]]''. Namun, kodeks dengan keterangan mengenai kalender dan praktik keagamaan dicari dan dihancurkan secara sistematis oleh gereja. Sementara itu, buku-buku lukisan lainnya (khususnya yang berkaitan dengan sejarah dan upeti) masih terus dibuat.{{sfn|Batalla|2016}} Meskipun kodeks yang dibuat di Puebla selatan di dekat Cholula juga menggambarkan dewa-dewa Aztek dan menjabarkan praktik keagamaan yang sama dengan orang-orang Aztek di Lembah Meksiko, kodeks ini tidak dianggap sebagai kodeks Aztek karena dibuat di luar "wilayah inti" Aztek.{{sfn|Batalla|2016}} Walaupun begitu, [[Karl Anton Nowotny]] berpendapat bahwa ''Kodeks Borgia'' (yang dilukis di wilayah Cholula dan menggunakan gaya Mixtec) adalah "karya seni yang paling penting dari antara manuskrip-manuskrip yang masih ada".{{sfn|Nowotny|2005|p=8}}
 
=== Pahatan ===
[[FileBerkas:Coatlicue.jpg|thumbjmpl|rightka|Patung Coatlicue di [[Museum Antropologi Nasional (Meksiko)|Museum Antropologi Nasional]].]]
Orang-orang Aztek membuat pahatan dari batu dan kayu, tetapi sebagian besar pahatan kayu sudah hilang ditelan zaman.{{sfn|Nicholson|Berger|1968}} Pahatan-pahatan batu Aztek memiliki berbagai macam ukuran, dari arca dan topeng kecil hingga monumen-monumen raksasa.{{sfn|Nicholson|1971}} Banyak pahatan yang dibuat dengan gaya yang sangat realistis, misalnya pahatan hewan seperti [[ular derik]], anjing, jaguar, katak, kura-kura, dan monyet.{{sfn|Berdan|1982|p=152-53}}
 
Peradaban Aztek juga telah menghasilkan sejumlah pahatan batu monumental yang masih terjaga hingga kini. Pahatan-pahatan semacam ini biasanya berfungsi sebagai hiasan bangunan keagamaan. Pahatan batu karya Aztek yang terkenal adalah [[batu kalender Aztek|batu kalender atau "batu matahari"]] Aztek yang ditemukan pada tahun 1790. Penggalian di [[Zócalo]] pada tahun yang sama juga menemukan [[patung Coatlicue]] setinggi 2,7 meter yang terbuat dari [[andesit]]; patung ini menggambarkan dewi [[khthonik]] berwujud ular dengan rok yang terdiri dari ular-ular derik. [[Batu Coyolxauhqui]] yang menggambarkan dewi [[Coyolxauhqui]] dengan tubuh yang terpotong-potong ditemukan pada tahun 1978 di bagian bawah tangga yang mengarah ke puncak Templo Mayor.{{sfn|Matos Moctezuma|2017}} Terdapat dua pahatan yang menjadi ciri khas Aztek dan terkait dengan ritual pengorbanan. Yang pertama adalah ''[[cuauhxicalli]]'' atau "bejana elang", yakni mangkuk batu besar yang seringkalisering kali berbentuk seperti elang atau jaguar dan digunakan sebagai wadah untuk meletakkan jantung kurbantumbal manusia yang telah diambil. Yang kedua adalah ''[[temalacatl]]'', yaitu piringan batu monumental yang dipenuhi dengan ukiran, dan tawanan-tawanan perang diikatkan ke batu besar ini untuk dikorbankan dengan cara dipaksa bertarung. Terdapat pula pahatan batu yang lebih kecil dan menggambarkan para dewa. Gaya yang digunakan dalam pahatan keagamaan tampak kaku, kemungkinan untuk menimbulkan kesan kekuatan di benak orang yang melihatnya.{{sfn|Berdan|1982|p=152-53}} Walaupun pahatan batu Aztek kini disimpan di museum-museum dalam wujud batu yang tidak berwarna, pada awalnya pahatan-pahatan ini dihiasi dengan warna-warna polikrom, kadang-kadang juga terlebih dahulu dilapisi dengan plaster.{{sfn|Nicholson|1981}} Berdasarkan catatan sejarah dari conquistadores Spanyol, pahatan-pahatan batu juga dihiasi dengan batu dan logam mulia yang dimasukkan ke dalam plaster.{{sfn|Berdan|1982|p=152-53}}
 
=== Kriya bulu ===
{{Main|Kriya bulu Meksiko}}
[[FileBerkas:Federschild-Sonne-1rhb-cr-b.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Perisai bulu Aztek dengan rancangan yang disebut ''xicalcoliuhqui'' dalam bahasa Nahuatl (berasal dari sekitar tahun 1520, kini disimpan di [[Landesmuseum Württemberg]])]]
 
Salah satu karya seni yang paling berharga di peradaban Aztek adalah [[kriya bulu Meksiko|kriya bulu]], yakni karya-karya yang dihiasi dengan mosaik bulu berwarna warni. Para pengrajin bulu merupakan golongan yang sangat terampil dan dihormati, dan mereka disebut ''amanteca''.{{sfn|Pasztory|1983|p=278}} Namanya berasal dari daerah ''Amantla'' di kota Tenochtitlan yang merupakan tempat mereka tinggal dan bekerja.{{sfn|Soustelle|1970|p=67}} Para pengrajin bulu harus melalui pelatihan yang panjang, dan hasil dokumentasi di Tenochtitlan dan Tlatelolco menunjukkan bahwa keterampilan-keterampilan pembuatan kriya bulu diturunkan dari orang tua ke anaknya. Secara keseluruhan, terdapat tiga cara untuk membuat kriya bulu. Cara pertama adalah dengan mengikat bulu-bulu untuk menghasilkan benda-benda tiga dimensi seperti kipas dan penutup kepala. Cara kedua adalah dengan menempel bulu-bulu di suatu permukaan untuk menghasilkan mosaik. Contoh produk yang dapat dihasilkan dengan cara ini adalah perisai. Cara ketiga adalah dengan menenun bulu pada [[tekstil]]. Bulu-bulu burung yang digunakan meliputi bulu bebek, kalkun, gagak, [[unggas air]], hingga bulu burung-burung eksotis seperti burung [[makaw]], [[Bayan (burung)|bayan]], [[kolibri]], atau bahkan bulu burung [[quetzal]] yang sangat dihargai. Bulu-bulu yang "biasa" seringkalisering kali digunakan sebagai lapisan bawah dalam proses pembuatan mosaik, walaupun ada juga yang dijadikan kriya tersendiri. Bulu-bulu ini didapat dari perdagangan maupun dari upeti. Kriya bulu sulit untuk dirawat dan dijaga, sehingga saat ini jumlah kriya bulu buatan Aztek yang masih tersisa tidak mencapai sepuluh.{{sfn|Berdan|2016}}
 
== Zaman penjajahan, 1521–1821 ==
[[FileBerkas:Kingsborough.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Cuplikan dari ''[[Kodeks Kingsborough]]'' yang menggambarkan seorang [[encomienda|encomendero]] Spanyol yang sedang berlaku kejam terhadap seorang Nahua]]
[[Kota Meksiko]] didirikan di atas reruntuhan Tenochtitlan. Kota baru tersebut secara perlahan menutupi Danau Texcoco dan struktur-struktur lama.{{sfn|Mundy|2015|loc=''passim''}}{{sfn|Rodríguez-Alegría|2017}}{{sfn|Mundy|2014}} Sementara itu, para prajurit Aztek dijadikan pasukan bersama-sama dengan prajurit Tlaxcala, dan prajurit Aztek turut serta dalam berbagai kampanye militer yang dilancarkan oleh Spanyol di wilayah Mesoamerika utara dan selatan. Maka dari itu, budaya Aztek dan bahasa Nahuatl masih menyebar pada awal zaman penjajahan, karena para prajurit Aztek mendirikan permukiman-permukiman permanen di wilayah-wilayah baru yang dijajah oleh Spanyol.{{sfn|Matthew|Oudijk|2007}}
 
Dinasti penguasa Aztek masih memerintah di San Juan Tenochtitlan, yang merupakan bagian dari Kota Meksiko, tetapi kemudian bangsa Spanyol hanya menempatkan pemimpin-pemimpin boneka di wilayah tersebut. Salah satunya adalah [[Andrés de Tapia Motelchiuh]] yang diangkat oleh Spanyol. Bekas negara kota Aztek lainnya juga masih dihuni oleh para penduduk asli yang diperintah oleh seorang ''gobernador'' yang berlatar belakang pribumi. Pada mulanya, jabatan ini seringkalisering kali diturunkan secara turun temurun, dan ''gobernador'' sama dengan [[tlatoani]], tetapi kedua jabatan tersebut kemudian menjadi terpisah di banyak kota Nahua. Gubernur pribumi berwenang mengatur urusan politik para penduduk asli, dan mereka juga mempertahankan sistem pemungutan upeti dan kerja paksa untuk menguntungkan orang-orang Spanyol yang memiliki hak ''[[encomiendas]]''. ''Encomiendas'' adalah pemberian tenaga kerja dan upeti dari kelompok penduduk asli tertentu kepada orang-orang Spanyol yang dianugerahi keistimewaan tersebut. Pada awal zaman penjajahan, beberapa gubernur pribumi dapat menumpuk kekayaan dan memiliki kedudukan yang sebanding dengan para ''encomenderos'' Spanyol.{{sfn|Lockhart|1992}}
 
=== Merosotnya jumlah penduduk ===
[[FileBerkas:FlorentineCodex BK12 F54 smallpox.jpg|thumbjmpl|rightka|Penggambaran wabah [[variola]] yang terjadi pada masa penaklukan Spanyol dalam Buku XII ''[[Kodeks Firenze]]'']]
Jumlah penduduk pribumi di Meksiko mengalami kemerosotan pada zaman pascapenaklukan. Penyebabnya adalah penyebaran virus-virus yang belum pernah ada di benua Amerika sebelumnya, sehingga para penduduk asli tidak memiliki kekebalan terhadap virus-virus tersebut. Pada tahun 1520–1521, penyakit [[variola]] mewabah di Tenochtitlan dan merupakan salah satu penyebab [[pengepungan Tenochtitlan|jatuhnya kota tersebut]]; wabah-wabah lainnya melanda pada tahun 1545 dan 1576.{{sfn|McCaa|1995}}
 
Belum ada konsensus mengenai jumlah penduduk Meksiko pada masa kedatangan bangsa Eropa. Menurut perkiraan-perkiraan awal, Lembah Meksiko memiliki jumlah penduduk yang sedikit, seperti Kubler yang mengeluarkan angka 200.000 jiwa pada tahun 1942.{{sfn|Kubler|1942}} Namun, pada tahun 1963, Borah dan Cook menggunakan daftar upeti pada zaman prapenaklukan untuk menghitung jumlah pembayar upeti di Meksiko tengah, dan mereka memperkirakan bahwa jumlah penduduknya berkisar antara 18-30 juta. Perkiraan yang sangat tinggi ini telah menuai kritikan karena bertumpu pada dugaan-dugaan yang tidak beralasan.{{sfn|McCaa|1997}} Arkeolog William Sanders membuat perkiraan yang didasarkan pada bukti keberadaan rumah yang ditemukan secara arkeologis, dan ia memperkirakan bahwa jumlah penduduk Lembah Meksiko berkisar antara 1-1,2 juta jiwa.{{sfn|Sanders|1992}} Sementara itu, Whitmore menggunakan simulasi komputer yang didasarkan pada sensus-sensus kolonial untuk menunjukkan bahwa Lembah Meksiko pada tahun 1519 memiliki jumlah penduduk sebesar 1,5 juta jiwa dan wilayah Meksiko secara keseluruhan dihuni oleh 16 juta orang.{{sfn|Whitmore|1992}} Maka dari itu, untuk menaksir seberapa besar penurunan penduduk yang terjadi pada abad ke-16, semua tergantung pada perkiraan jumlah penduduk pada tahun 1519. Perkiraan persentase penurunan jumlah penduduk di Lembah Meksiko berkisar antara 50% hingga sekitar 90%; Sanders dan Whitmore sendiri memperkirakan bahwa tingkat penurunan penduduknya mencapai 90%.{{sfn|McCaa|1997}}{{sfn|Morfín|Storey|2016|p=189}}
 
=== Keberlanjutan dan perubahan sosial dan politik ===
[[FileBerkas:JoseSarmientoyValladares,condedeMoctezuma.jpg|thumbjmpl|leftkiri|José Sarmiento de Valladares, [[Adipati Moctezuma de Tultengo|Conde de Moctezuma]], [[Spanyol Baru|Virreyes de Nueva España]]]]
Walaupun Kekaisaran Aztek sudah runtuh, beberapa anggota elit tertinggi masih dapat menikmati statusnya pada zaman penjajahan. Contohnya adalah pewaris utama Motecuzoma II dan para penerusnya. Anak Motecuzoma yang bernama [[Pedro Moctezuma]] mempunyai seorang anak laki-laki yang menikah dengan perempuan dari golongan ningrat Spanyol, dan anak yang terlahir dari pernikahan tersebut lalu mendapatkan gelar Conde de Moctezuma. Dari tahun 1696 hingga 1701, gelar [[Spanyol Baru|Virreyes de Nueva España]] dipegang oleh [[José Sarmiento de Valladares, Adipati Atrisco Pertama|pemilik gelar Conde de Moctezuma]]. Pada tahun 1766, pemegang gelar Conde de Moctezuma menjadi [[Grande|Grande Spanyol]]. Pada tahun 1865 (pada masa [[Kekaisaran Meksiko Kedua]]), gelar Conde de Moctezuma (saat itu dipegang oleh Antonio María Moctezuma-Marcilla de Teruel y Navarro) diangkat menjadi [[Adipati Moctezuma de Tultengo|Adipati]], dan gelar ''de Tultengo'' kemudian ditambahkan oleh Raja [[Juan Carlos I dari Spanyol|Juan Carlos I]] pada tahun 1992.{{sfn|Chipman|2005|pp=75-95}} Sementara itu, dua anak perempuan Motecuzoma (Doña [[Isabel Moctezuma]] dan adik perempuannya, Doña Leonor Moctezuma) mendapatkan ''encomiendas'' dari Hernán Cortes. Doña Leonor Moctezuma pernah menikah dua kali dengan orang Spanyol, dan mewariskan hak ''encomiendas'' kepada putrinya yang terlahir dari pernikahan keduanya.{{sfn|Himmerich y Valencia|1991|pp=195-96.}}
 
Pada zaman penjajahan, orang-orang Nahua juga masih dapat mempertahankan berbagai aspek dalam kehidupan sosial dan politik mereka. Bangsa Spanyol membentuk dua masyarakat politik yang saling terpisah, yaitu ''republica de indios'' dan ''república de españoles''. Para penduduk asli masuk ke dalam ''republica de indios''. Sementara itu, ''república de españoles'' tidak hanya mencakup orang-orang Eropa, tetapi juga orang-orang Afrika dan orang-orang berdarah campuran. Orang Spanyol mengakui para elit di kalangan penduduk asli sebagai bangsawan dalam sistem kolonial Spanyol, tetap mempertahankan perbedaan status yang sudah ada dari zaman prapenaklukan, dan menggunakan para bangsawan ini sebagai penengah antara pemerintah kolonial Spanyol dengan rakyat jelata. Mereka tetap dibiarkan menjadi elit asalkan mereka mau masuk agama [[Katolik]] dan tetap setia kepada [[Imperium Spanyol|Kerajaan Spanyol]]. Masyarakat berpemerintahan Nahua pada zaman penjajahan memiliki otonomi yang cukup besar dalam mengatur urusan setempat. Para penguasa Spanyol tidak terlalu memahami sistem politik pribumi, tetapi mereka menyadari pentingnya peran para elit pribumi dan sistem yang sudah ada dari sebelumnya. Mereka mengubah sistem politik dengan menjadikan ''[[altepetl]]'' sebagai satuan dasar pemerintahan. Pada zaman penjajahan, ''altepetl'' diganti namanya menjadi ''cabecera'' (walaupun mereka masih menggunakan nama ''altepetl'' dalam dokumentasi bahasa Nahuatl di tingkatan setempat), sementara permukiman-permukiman luar yang diperintah oleh ''cabecera'' disebut ''sujeto''. Di ''cabecera'', orang Spanyol membentuk dewan kota seperti di Iberia yang disebut ''[[cabildo (dewan)|cabildo]]'', yang biasanya tetap meneruskan peranan yang pernah diemban oleh kelompok penguasa pada zaman prapenjajahan.{{sfn|Lockhart|1992|páges=30-33}}{{sfn|Ouweneel|1995}} Akibat kemerosotan jumlah penduduk yang dipicu oleh wabah penyakit, pola-pola permukiman pun berubah dan kota-kota baru pun didirikan. Kota-kota tersebut seringkalisering kali diisi dengan orang-orang yang dipindahkan secara paksa berdasarkan kebijakan ''congregación'' yang diberlakukan oleh Spanyol. Para penduduk asli yang tinggal di wilayah yang jarang dipindah untuk membentuk komunitas yang baru, sehingga mempermudah upaya Spanyol dalam menyebarkan agama Katolik dan mengeksploitasi tenaga kerja dari kalangan pribumi.{{sfn|Haskett|1991}}{{sfn|Gibson|1964|loc=''passim''}}
 
== Tinggalan sejarah ==
[[FileBerkas:CodexMendoza01.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Penggambaran seekor elang di atas kaktus dalam ''[[Kodeks Mendoza]]'' dari pertengahan abad ke-16. Kisah ini merupakan bagian dari mitos pendirian kota Tenochtitlan{{sfn|Berdan|Anawalt|1997|p=3}}]]
Peradaban Aztek telah meninggalkan berbagai macam warisan kepada dunia. Situs-situs arkeologi Aztek telah digali dan dibuka untuk umum, sementara artefak-artefaknya dipamerkan di museum-museum. Nama-nama tempat dan kata serapan dari bahasa Nahuatl sangat tersebar di Meksiko. Simbol dan mitologi Aztek juga telah berpadu dengan nasionalisme Meksiko dan menjadi bagian dari lambang negara tersebut.{{sfn|Carrasco|2012|pp=121-135}}
 
Pada abad ke-19, citra orang-orang Aztek sebagai suku barbar yang tidak beradab mulai berubah akibat romantisasi bangsa Aztek sebagai kelompok pribumi dengan budaya yang sangat maju dan dapat menyaingi peradaban-peradaban Eropa kuno. Setelah Meksiko berhasil memerdekakan diri dari Spanyol, romantisasi bangsa Aztek dimanfaatkan dalam narasi yang digunakan untuk membetuk sebuah bangsa baru yang merupakan perpaduan antara Eropa dan Amerika.{{sfn|Keen|1971|pp=310-370}}
 
=== Aztek dan jati diri nasional ===
Budaya dan sejarah Aztek telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pembentukan identitas nasional Meksiko setelah kemerdekaan negara tersebut pada tahun 1821. Di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18, orang-orang Aztek dianggap sebagai suku barbar, kejam, dan memiliki budaya rendahan.{{sfn|Keen|1971|pages=260-270}} Walaupun begitu, sebelum [[Spanyol Baru|Meksiko]] memperoleh kemerdekaan, orang-orang Spanyol yang lahir di Amerika (''criollos'') sudah menilik sejarah Aztek dalam proses pencarian simbol kebanggaan yang terpisah dari Spanyol. Para cendekiawan menggunakan [[kodeks-kodeks Aztek|tulisan-tulisan Aztek]], seperti yang dikumpulkan oleh [[Fernando de Alva Cortés Ixtlilxóchitl|Fernando de Alva Ixtlilxochitl]], serta tulisan-tulisan [[Hernando Alvarado Tezozomoc]] dan [[Chimalpahin]] untuk memahami masa lalu Meksiko berdasarkan sudut pandang penulis berlatar belakang penduduk asli. Sejarawan [[David Brading|D.A. Brading]] menyatakan bahwa pencarian ini menjadi landasan "patriotisme kreol". Rohaniwan dan ilmuwan abad ke-17 [[Carlos de Sigüenza y Góngora]] berhasil memperoleh kumpulan manuskrip seorang bangsawan Texcoco yang bernama Alva Ixtlilxochitl. Tokoh Yesuit Kreol [[Francisco Javier Clavijero]] menerbitkan buku ''La Historia Antigua de México'' (1780–81) saat ia sedang berada di pengasingan di Italia akibat pengusiran orang-orang Yesuit pada tahun 1767; dalam buku tersebut, ia menelusuri sejarah Aztek dari zaman migrasi hingga masa penguasa terakhir mereka, Cuauhtemoc. Tujuannya menulis buku tersebut adalah untuk membela masa lalu Meksiko dari segala macam tuduhan yang dilayangkan oleh penulis-penulis yang sezaman dengannya, seperti Pauw, Buffon, Raynal, dan [[William Robertson (sejarawan)|William Robertson]].{{sfn|Brading|1991| pp=450-55}} Hasil penggalian arkeologi di alun-alun utama Kota Meksiko pada tahun 1790 berhasil menemukan dua pahatan batu raksasa yang terkubur tidak lama setelah kota Tenochtitlan jatuh ke tangan Spanyol. Kedua peninggalan yang berhasil ditemukan adalah batu kalender Aztek yang terkenal serta patung Coatlicue. Buku ''Descripción histórico y cronológico de las dos piedras'' karya [[Antonio de León y Gama]] yang diterbitkan pada tahun 1792 meneliti kedua peninggalan batu tersebut. Satu dasawarsa kemudian, ilmuwan Jerman [[Alexander von Humboldt]] menghabiskan waktu selama setahun di Meksiko. Salah satu buku yang ia terbitkan pada masa itu adalah ''Vues des Cordillères et monuments des peuples indigènes de l'Amérique''.{{sfn|Humboldt| 2014}} Humboldt adalah tokoh yang telah memperkenalkan Aztek kepada para ilmuwan dan khalayak di Barat.{{sfn|Quiñones Keber|1996}}
[[FileBerkas:Verdadero_retrato_de_Santa_María_Virgen_de_Guadalupe.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Perawan Guadalupe dan simbol pendirian Tenochtitlan, karya Josefus De Ribera Argomanis (1778)]]
Sehubungan dengan agama, lukisan [[Perawan Guadalupe]] dari zaman penjajahan menggambarkan [[Bunda Maria]] melayang di atas kaktus nopal yang merupakan bagian dari mitos pendirian kota Tenochtitlan. [[Juan Diego]] adalah orang Nahua yang konon melihat penampakan seperti itu, dan ia mengaitkan Bunda Maria yang terlihat gelap dengan masa lalu Meksiko pada zaman Aztek.{{sfn|Peterson|2014|pp=176, 227}}
{{multiple image
Baris 296:
| image1 = Bandera_del_Primer_Imperio_Mexicano.svg
| caption1 = Bendera Kekaisaran Meksiko Pertama, 1821-22
| image2 = Bandera_del_Segundo_Imperio_Mexicano_Flag of Mexico (1864-1867).svg
| caption2 = Bendera Kekaisaran Meksiko Kedua, 1864-67
| image3 = Coat_of_arms_of_Mexico.svg
Baris 303:
Setelah Meksiko berhasil meraih kemerdekaannya pada tahun 1821 dan menjadi sebuah negara monarki yang disebut [[Kekaisaran Meksiko Pertama|Kekaisaran Meksiko]], di [[Bendera Meksiko|benderanya]] terpampang lambang tradisional Aztek berupa seekor burung elang yang sedang hinggap di atas bonggol kaktus nopal. Di atas kepala elang ini terdapat sebuah mahkota yang merupakan lambang monarki Meksiko yang baru. Setelah sistem monarki dijatuhkan pada tahun 1822, elang di bendera republik yang baru tidak memiliki mahkota. Pada dasawarsa 1860-an, setelah Prancis mendirikan [[Kekaisaran Meksiko Kedua]] di bawah kepemimpinan [[Maximilian I dari Meksiko|Maximilian]] dari [[Wangsa Habsburg]], di bendera Meksiko masih terdapat lambang elang dan kaktus yang dihiasi dengan simbol-simbol monarki. Kekaisaran ini sendiri tidak bertahan lama dan pasukan Prancis berhasil dikalahkan, sehingga republik pun didirikan kembali, dan benderanya juga menjadi lebih sederhana seperti sebelumnya.{{sfn|Galindo Leal|Sarukhán Kermez|Wright|Carr|2017}} Lambang elang dan kaktus sendiri juga sudah dijadikan [[lambang Meksiko|lambang resmi Republik Meksiko]], dan kini lambang tersebut menghiasi bangunan-bangunan resmi.{{sfn|Berdan|Anawalt|1997|p=3}}
 
Di Meksiko pada masa setelah kemerdekaan, terjadi perseteruan antara kelompok ''Hispanistas'' (kebanyakan terdiri dari elit-elit konservatif Meksiko) dan ''Indigenistas'' (kebanyakan adalah elit Meksiko yang liberal). Kelompok ''Hispanistas'' secara tegas menolak menjadikan peradaban kuno di Meksiko sebagai kebanggaan nasional dan kelompok. Walaupun di bendera Republik Meksiko terdapat simbol Aztek, para elit konservatif tidak menyukai para penduduk asli dan tidak ingin mengaitkan mereka dengan masa lalu yang "agung". Pada masa kekuasaan Presiden [[Antonio López de Santa Anna]], para cendekiawan Meksiko yang pro-indigenistas tidak memperoleh banyak dukungan. Seusai pelengseran Santa Anna pada tahun 1854, para cendekiawan yang tertarik dengan masa lalu pribumi Meksiko menjadi semakin giat. Kaum liberal cenderung bersimpati dengan para penduduk asli dan sejarah mereka, tetapi merasa bahwa permasalahan genting yang harus dipecahkan adalah "Permasalahan Indian". Berkat komitmen kaum liberal untuk mewujudkan persamaan kedudukan di mata hukum, tokoh-tokoh pribumi yang berhasil naik derajatnya (seperti [[Benito Juárez]] yang berlatar belakang [[Zapotek]] dan naik jabatan di kalangan liberal hingga akhirnya menjadi presiden pribumi Meksiko pertama, atau cendekiawan dan politikus [[Ignacio Manuel Altamirano|Ignacio Altamirano]] yang berlatar belakang Nahua) merasa bahwa liberalisme adalah cara pandang yang diperlukan untuk maju ke depan. Terkait dengan upaya untuk menyelidiki masa lalu pribumi Meksiko, tokoh liberal moderat [[José Fernando Ramírez]] adalah tokoh yang telah banyak bersumbangsih. Ia menjabat sebagai direktur Museum Nasional dan melakukan kajian dengan menggunakan kodeks-kodeks, tetapi pada saat yang sama ia juga menjaga jaraknya dari perseteruan antara kaum liberal dengan konservatif yang mengakibatkan perang saudara. Para cendekiawan Meksiko yang meneliti sejarah Aztek pada akhir abad ke-19 meliputi [[Francisco Pimentel]], [[Antonio García Cubas]], [[Manuel Orozco y Berra]], [[Joaquín García Icazbalceta]], dan [[Francisco del Paso y Troncoso]].{{sfn|Cline|1973b}}
[[FileBerkas:MonumentCuauhtemocPaseo2.jpg|thumbjmpl|leftkiri|[[Monumen untuk Cuauhtémoc]], diresmikan pada tahun 1887 oleh [[Porfirio Díaz]] di Kota Meksiko]]
Pada akhir abad ke-19, peradaban Aztek mulai menjadi kebanggaan nasional di Meksiko. Zaman ini didominasi oleh seorang pahlawan militer liberal yang bernama [[Porfirio Díaz]]. Ia adalah seorang [[mestizo]] yang berasal dari Oaxaca dan mengabdi sebagai Presiden Meksiko dari tahun 1876 hingga 1911. Kebijakan terbuka terhadap penanam modal asing dan modernisasi negara dengan tangan besi untuk menghentikan kerusuhan telah merugikan penduduk asli Meksiko. Walaupun begitu, pemerintahan Díaz mendanai penelitian-penelitian arkeologi dan upaya perlindungan dan pelestarian monumen kuno.{{sfn|Bueno|2016}} Akibatnya, "para ahli merasa lebih untung jika mereka memusatkan perhatian pada orang-orang Indian yang sudah meninggal selama berabad-abad."{{sfn|Keen| 1971p=417}} Salah satu kebijakan Presiden Díaz adalah dengan mendirikan [[Monumen untuk Cuauhtémoc]] di [[Paseo de la Reforma]], [[Kota Meksiko]]. Monumen ini ia resmikan pada tahun 1887. Kemudian, dalam ajang [[pameran dunia]] pada akhir abad ke-19, paviliun Meksiko sanat menunjukkan masa lalu pribuminya, terutama yang terkait dengan Aztek. Para cendekiawan Meksiko seperti [[Alfredo Chavero]] membantu membina citra budaya Meksiko selama pameran-pameran tersebut.{{sfn|Tenorio-Trillo|1996}}
[[FileBerkas:La_Gran_Tenochtitlan.JPG|upright=1.5|thumbjmpl|rightka|Lukisan dinding karya Diego Rivera yang menggambarkan pasar Aztek di Tlatelolco. Lukisan ini terletak di [[Istana Nasional Meksiko]]]]
[[Revolusi Meksiko]] (1910–1920) dan perjuangan para penduduk asli telah mendorong pemerintah untuk mendukung pergerakan politik dan budaya yang disebut ''[[indigenismo]]''. Simbol-simbol masa lalu Aztek pun hadir di berbagai tempat, khususnya dalam [[muralisme Meksiko]] karya [[Diego Rivera]].{{sfn|Helland|1990}}{{sfn|Wolfe|2000|p=147}}
 
Baris 314:
[[File:Piedra_del_sol_Porfirio_Diaz.png|thumb|left|Presiden Porfirio Díaz dengan [[Batu Kalender Aztek]] pada tahun 1910 di [[Museum Antropologi Nasional (Meksiko)|Museum Antropologi Nasional]]. [[International Congress of Americanists]] berkumpul di Kota Meksiko pada tahun 1910 pada perayaan seratus tahun kemerdekaan Meksiko]]
 
Pada abad ke-19, semakin banyak ahli dari Eropa dan Amerika Serikat yang berupaya meneliti peradaban-peradaban kuno di Meksiko. Humboldt adalah tokoh yang telah memperkenalkan peradaban Meksiko kuno kepada khalayak luas. [[Charles Étienne Brasseur de Bourbourg]] (1814–1874) dari Prancis menegaskan bahwa "ilmu pada zaman ini akhirnya telah meneliti dan merehabilitasi Amerika dan orang-orang Amerika dari sudut pandang sejarah dan arkeologi [yang sebelumnya]. Humboldt…yang telah membangunkan kita dari tidur."{{sfn|Keen|1971|p=336}} [[Jean-Frédéric Waldeck]] yang juga berasal dari Prancis menerbitkan ''Voyage archaelogique et pittoresque dans la Province de Yucatan'' pada tahun 1838. Walaupun tidak terkait langsung dengan Aztek, buku ini membuat para ahli Eropa semakin tertarik dengan peradaban Meksiko kuno. Seorang ningrat asal Inggris yang bernama [[Edward King, Viscount Kingsborough|Lord Kingsborough]] menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mempelajari peradaban Meksiko kuno. Kingsborough menjawab seruan Humboldt untuk menerbitkan semua kodeks Meksiko yang telah ditemukan. Maka ia menerbitkan hasil reproduksi sebanyak sembilan jilid yang disebut ''[[Antiquities of Mexico]]'' (1831–1846). Karya tersebut dipenuhi dengan banyak gambar, tetapi penerbitannya membuat bangkrut dirinya. Ia tidak tertarik dengan orang-orang Aztek secara langsung, tetapi ia malah ingin membuktikan bahwa Meksiko pernah dijajah orang Yahudi. Walaupun begitu, hasil publikasinya menjadi sumber primer yang penting bagi para ahli lainnya.
 
Di Amerika Serikat pada awal abad ke-19, interest in ancient Mexico propelled [[John Lloyd Stephens]] to travel to Mexico and then publish well-illustrated accounts in the early 1840s. But the research of a half-blind Bostonian, [[William Hickling Prescott]], into the Spanish conquest of Mexico resulted in his highly popular and deeply researched ''The Conquest of Mexico'' (1843). Although not formally trained as a historian, Prescott drew on the obvious Spanish sources, but also Ixtlilxochitl and Sahagún’s history of the conquest. His resulting work was a mixture of pro- and anti-Aztec attitudes. It was not only a bestseller in English, it also influenced Mexican intellectuals, including the leading conservative politician, [[Lucas Alamán]]. Alamán pushed back against his characterization of the Aztecs. In the assessment of [[Benjamin Keen]], Prescott’s history "has survived attacks from every quarter, and still dominates the conceptions of the laymen, if not the specialist, concerning Aztec civilization."{{sfn|Keen|1971|p=363}} In the later nineteenth century, businessman and historian [[Hubert Howe Bancroft]] oversaw a huge project, employing writers and researchers, to write the history the "Native Races" of North America, including Mexico, California, and Central America. One entire work was devoted to ancient Mexico, half of which concerned the Aztecs. It was a work of synthesis drawing on Ixtlilxochitl and Brasseur de Bourbourg, among others. {{sfn|Cline|1973}}
 
When the [[International Congress of Americanists]] was formed in Nancy, France in 1875, Mexican scholars became active participants, and Mexico City has hosted the biennial multidisciplinary meeting six times, starting in 1895. Mexico's ancient civilizations have continued to be the focus of major scholarly investigations by Mexican and international scholars.
-->
 
=== Bahasa dan nama tempat ===
===Language and placenames===
[[FileBerkas:Metro Moctezuma 01.jpg|thumbjmpl|rightka|[[Metro Moctezuma]], withdengan alogo stylizedberupa featheredmahkota crownberbulu asala its logoAztek]]
 
The [[Bahasa Nahuatl language]] iskini todaydituturkan spokenoleh bysekitar {{nowrap|1.,5 million}}juta peopleorang, mostlykebanyakan indi mountainouswilayah areaspegunungan indi theMeksiko statestengah. ofBahasa centralSpanyol Mexico.Meksiko Mexicanmodern Spanishjuga todaymemiliki incorporatesratusan hundredskata ofserapan loansdari frombahasa Nahuatl, anddan manybanyak ofpula thesedari wordsantara havekata-kata passedini intoyang generalmasuk Spanishke use,dalam perbendaharaan kata bahasa Spanyol pada umumnya andatau furtherbahkan intobahasa-bahasa otherlainnya worlddi languagesdunia.{{sfn|Cáceres-Lorenzo|2015}}{{sfn|Frazier|2006}}{{sfn|Haugen|2009}}
 
Nama-nama tempat dalam bahasa Nahuatl tersebar di berbagai wilayah di Meksiko, khususnya di wilayah yang pernah menjadi pusat Aztek. Selain itu, nama-nama Nahuatl juga dapat ditemui di kota-kota yang didirikan oleh para prajurit Aztek yang membantu para penjajah Spanyol. Akibatnya, kota yang awalnya tidak menuturkan bahasa Nahuatl kemudian dikenal dengan nama Nahuatlnya.{{sfn|VanEssendelft|2018}} Di Kota Meksiko, terdapat berbagai nama yang mengenang para penguasa Aztek, termasuk stasiun [[Metro Moctezuma|Moctezuma]] (dinamai dari Motecuzoma II) dan [[Metro Cuauhtémoc|Cuauhtemoc]] di jalur 1 [[Metro Kota Meksiko]].
In Mexico, Aztec placenames are ubiquituous, particularly in central Mexico where the Aztec empire was centered, but also in other regions where many towns, cities and regions were established under their Nahuatl names, as Aztec auxiliary troops accompanied the Spanish colonizers on the early expeditions that mapped New Spain. In this way even towns, that were not originally Nahuatl speaking came to be known by their Nahuatl names.{{sfn|VanEssendelft|2018}} In Mexico City there are commemorations of Aztec rulers, including on the [[Mexico City Metro]], line 1, with stations named for [[Metro Moctezuma|Moctezuma II]] and Cuauhtemoc.
 
=== BogaHidangan ===
{{Seealso|AztecHidangan cuisine|List of Mexican dishesAztek}}
[[FileBerkas:Chapulines de Oaxaca.jpg|thumbjmpl|leftkiri|''[[Chapulín|Chapulines]]'', grasshoppersbelalang toastedyang anddipanggang dusteddan withditaburi chiliscabai, continuekini tomasih bemenjadi amakanan popularyang delicacypopuler.]]
[[MexicanHidangan cuisineMeksiko]] continuesmasih tomenggunakan bebahan-bahan baseddasar onyang stapleberasal elementsdari ofMesoamerika, Mesoamericanseperti cooking andjagung, particularlycabai, of [[Aztec cuisine]]: cornkacang, chililabu, beanstomat, squash,dan tomato, avocado[[avokad]]. ManyOrang-orang ofSpanyol thesekemudian staplememperkenalkan productsbahan-bahan continuedasar todari beAztek knownke byberbagai theirbelahan Nahuatl namesdunia, carryingsehingga inkini thisterdapat waykata-kata tiesserapan todari thebahasa AztecNahuatl peopledi whoberbagai introduced these foods to the Spaniards and to the world. Through spread of ancient Mesoamerican food elementsbahasa, particularly plants, Nahuatl loan wordsseperti (''chocolatecokelat'', ''tomatotomat'', ''chilicabai'', ''avocadoavokad'', ''tamale'', ''taco'', ''pupusa'', ''chipotle'', ''pozole'', dan ''atole'') have been borrowed through Spanish into other languages around the world.{{sfn|Haugen|2009}} ThroughSelain theitu, spreadhidangan andMeksiko popularityjuga oftelah Mexicanmenyebar cuisine,ke theberbagai culinarynegara, legacyalhasil ofwarisan thekuliner AztecsAztek canbisa bedikatakan saidtelah tomenyebar have asecara global reach. TodayKini Aztecgambar-gambar imagesAztek anddan Nahuatlkata-kata wordsdalam arebahasa oftenNahuatl useddigunakan tountuk lendmenciptakan annuansa airkeaslian ofatau authenticitykeeksotikan ordalam exoticismupaya inpemasaran thehidangan marketing of Mexican cuisineMeksiko.{{sfn|Pilcher|2017|pages=184-185}}-->
 
=== Dalam budaya populer ===
Gagasan mengenai orang Aztek telah memikat imajinasi bangsa Eropa semenjak pertama kami berjumpa dengan mereka, dan telah menjadi sumber inspirasi bagi pembuatan banyak lambang ikonik dalam budaya populer Dunia Barat.{{sfn|Cooper Alarcón|1997}} Dalam bukunya yang berjudul ''The Aztec Image in Western Thought'', [[Benjamin Keen]] berpendapat bahwa para pemikir Barat biasanya memandang budaya Aztek melalui kacamata kepentingan budaya mereka sendiri.{{sfn|Keen|1971}}
 
Orang Aztek dan tokoh-tokoh [[Mitologi Aztek dalam budaya populer|mitologi Aztek dimunculkan dalam budaya Dunia Barat]].{{sfn|Carrasco|2012|pages=112-120}} Nama Quetzalcoatl, dewa ular berbulu unggas, telah digunakan dalam penamaan salah satu [[genus]] [[pterosaurus]], yakni ''[[Quetzalcoatlus]]'', sejenis reptil terbang berukuran besar dengan bentang sayap mencapai 11 meter (36 kaki).{{sfn|Witton|Martill|Loveridge|2010}} Sosok Quetzalcoatl sudah sering ditampilkan dalam buku-buku, film, dan permainan video. [[D. H. Lawrence]] memberi judul ''Quetzalcoatl'' pada rancangan naskah awal dari novelnya yang pada akhirnya diganti menjadi ''[[The Plumed Serpent]]'' atas desakan penerbitnya, [[Alfred A. Knopf]].<ref>{{cite book |author1=Martz, Louis L. |author2=Lawrence, D. H. |title=Quetzalcoatl |url=https://archive.org/details/quetzalcoatl00lawr |publisher=New Directions Books |year=1998 |pages=iv, ix |isbn=0-8112-1385-4}}</ref><!--The myth of Quetzalcoatl<ref name="Anaya 1988">{{cite journal | last=Anaya | first=Rudolfo A. | title=The Myth of Quetzalcoatl in a Contemporary Setting: Mythical Dimensions/Political Reality | url=https://archive.org/details/sim_western-american-literature_1988-11_23_3/page/195 | journal=Western American Literature | publisher=Johns Hopkins University Press | volume=23 | issue=3 | year=1988 | doi=10.1353/wal.1988.0089 | pages=195–200}}</ref>--> Penulis Amerika, [[Gary Jennings]], menulis dua novel sejarah terkenal yang berlatar belakang Meksiko pada zaman Aztek, yakni ''[[Aztec (novel)|Aztec]]'' (1980) dan ''Aztec Autumn'' (1997).<ref name="Jennings Obit">{{cite web|last1=Smith|first1=Dinitia|date=18 February 1999 |title=Gary Jennings Is Dead at 70; Author of the Best Seller 'Aztec' |url=https://www.nytimes.com/1999/02/18/arts/gary-jennings-is-dead-at-70-author-of-the-best-seller-aztec.html|work=The New York Times|accessdate=5 Januari 2016}}</ref> Kedua novel ini sangat populer sampai-sampai ditulis lagi empat novel dalam seri Aztek ini setelah ia wafat.<ref>{{cite web |url=https://us.macmillan.com/series/aztec |title=''Aztec'' series |website=Macmillan Publishers}}</ref>
 
Masyarakat Aztek juga telah digambarkan dalam film. Film Meksiko tahun 2000 yang berjudul ''La Otra Conquista'' (Penaklukan Lain) disutradarai oleh [[Salvador Carrasco]], dan menggambarkan situasi penjajahan sesudah Meksiko ditaklukkan oleh bangsa Spanyol pada era 1520-an. Film ini menggunakan sudut pandang seorang juru tulis Aztek, Topiltzin, yang berhasil selamat dalam peristiwa penyerbuan kuil Tenochtitlan.<ref>{{cite magazine |last1=O'Leary |first1=Devin D. |title=The Other Conquest Conquers America |magazine=Alibi |date=3 Mei 2007 |volume=16 |issue=18 |url=https://alibi.com/film/18933/The-Other-Conquest-Conquers-America.html |accessdate=12 April 2018}}</ref> Film tahun 1989, ''Retorno a Aztlán'' (Kembali ke Aztlán), yang diproduksi oleh Juan Mora Catlett adalah sebuah film fiksi sejarah yang berlatar belakang masa pemerintahan Motecuzoma I. Dialog dalam film ini menggunakan bahasa Nahuatl dan diberi judul alternatif dalam bahasa Nahuatl, ''Necuepaliztli in Aztlan''.<ref>{{cite web |url=http://www.nativeamericanfilms.org/mexico1.html |publisher=Native American Films |title=Films on the Indigenous Peoples of Mexico. Part One: Historical Films}}</ref>{{sfn|Mora|2005|p=212}} Dalam [[Film B (ledakan eksploitasi)|film-film eksploitasi B]] produksi Meksiko pada era 1970-an, salah satu sosok yang berulang kali ditampilkan adalah "mumi Aztek" selain sosok-sosok hantu dan tukang sihir Aztek.{{sfn|Greene|2012}}
Baris 356 ⟶ 357:
 
== Kepustakaan ==
{{refbegin |30em |indent=yes}}
<!-- BEGIN biblio format. If indent param. is used, Pls use a colon (:) instead of asterisk (*) for bullet markers in the references list. -->
:{{cite book |last=Altman| first=Ida|authorlink=Ida Altman|last2=Cline|first2=Sarah|last3=Pescador|first3=Javier|year=2003|title=The Early History of Greater Mexico|url=https://archive.org/details/earlyhistoryofgr0000altm|publisher=Prentice Hall|isbn=0-13-091543-2|ref=harv}}
:{{cite book |first=Juan José |last=Batalla |year=2016 |chapter=The Historical Sources: Codices and Chronicles |title=The Oxford Handbook of the Aztecs |editor1=Deborah L. Nichols |editor2=Enrique Rodríguez-Alegría |doi=10.1093/oxfordhb/9780199341962.013.30 |ref=harv}}
:{{cite journal |last=Barlow |first=Robert H. |title=Some Remarks On The Term "Aztec Empire" |journal=The Americas |volume=1 |issue=3 |year=1945 |pages=345–349 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Barlow |first=Robert H. |title=Extent Of The Empire Of Culhua Mexica |url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.506242 |year=1949 |publisher=University of California Press |ref=harv }}
:{{cite journal |last=Beekman |first= C. S. |last2=Christensen |first2=A. F. |year=2003 |title=Controlling for doubt and uncertainty through multiple lines of evidence: A new look at the Mesoamerican Nahua migrations |journal=Journal of Archaeological Method and Theory |volume=10 |issue=2 |pages=111–164 |ref=harv |doi=10.1023/a:1024519712257}}
:{{cite book |last=Berdan |first=Frances |authorlink=Frances Berdan |year=1982 |title=The Aztecs of Central Mexico: An Imperial Society |url=https://archive.org/details/aztecsofcentralm0000berd |series=Case Studies in Cultural Anthropology |location=New York |publisher=[[Holt, Rinehart & Winston]] |isbn=0-03-055736-4 |oclc=7795704 |ref=harv }}
:{{cite book |last1=Berdan |first1=Frances F. |authorlink=Frances Berdan |last2=Smith |first2=Michael E. |chapter=1. Introduction |year=1996a |title=Aztec Imperial Strategies |url=https://archive.org/details/aztecimperialstr00unse |location=Washington, DC |editor=Frances Berdan |editor2=Richard Blanton |editor3=Elizabeth Hill Boone |editor4=Mary G. Hodge |editor5=Michael E. Smith |editor6=Emily Umberger |publisher=[[Dumbarton Oaks Research Library and Collection]] |isbn=0-88402-211-0 |oclc=27035231 |ref=harv}}
:{{cite book |last1=Berdan |first1=Frances F. |authorlink=Frances Berdan |last2=Smith |first2=Michael E. |chapter= 9. Imperial Strategies and Core-Periphery Relations |year=1996b |title=Aztec Imperial Strategies |url=https://archive.org/details/aztecimperialstr00unse |location=Washington, DC |editor=Frances Berdan |editor2=Richard Blanton |editor3=Elizabeth Hill Boone |editor4=Mary G. Hodge |editor5=Michael E. Smith |editor6=Emily Umberger |publisher=[[Dumbarton Oaks Research Library and Collection]] |isbn=0-88402-211-0 |oclc=27035231 |ref=harv}}
:{{cite book |last1=Berdan |first=Frances F. |last2=Anawalt |first2=Patricia Rieff |year=1997 |title=The Essential Codex Mendoza |url=https://archive.org/details/bub_gb_JQeAQZHev0IC |publisher=[[University of California Press]] |isbn=978-0-520-20454-6 |ref=harv }}
:{{cite book |last=Berdan |first=Frances |year=2014 |title=Aztec Archaeology and Ethnohistory |publisher=Cambridge University Press |ref=harv}}
:{{cite journal |last=Berdan |first=F. F. |year=2016 |title=Featherworking in the Provinces: A Dispersed Luxury Craft under Aztec Hegemony |journal= Ancient Mesoamerica |volume=27 |issue=1 |pages=209–219 |ref=harv}}
Baris 373 ⟶ 375:
:{{cite journal |last=Brumfiel |first=Elizabeth M. |year=1998 |title=The multiple identities of Aztec craft specialists |journal=Archeological Papers of the American Anthropological Association |volume= 8 |issue=1 |pages=145–152 |ref=harv}}
:{{cite book|last=Bueno|first=Christina|year=2016|title=The Pursuit of Ruins: Archaeology, History, and the Making of Modern Mexico|publisher=University of New Mexico Press|isbn=978-0-8263-5732-8|ref=harv}}
:{{cite book |last=Burkhart | first=Louise M. |year=1997 |chapter= Mexican women on the home front |title=Indian women of early Mexico |url=https://archive.org/details/isbn_9780806129600 |pages=25–54[https://archive.org/details/isbn_9780806129600/page/25 25]–54 |editor1=S Schroeder |editor2=S Wood |editor3=RS Haskett |ref=harv }}
:{{cite journal |last=Cáceres-Lorenzo |first= M.T. |year=2015 |title= Diffusion trends and Nahuatlisms of American Spanish: Evidence from dialectal vocabularies |journal=Dialectologia et Geolinguistica |volume=23 |issue=1 |pages=50–67 |ref=harv}}
:{{Cite book |last=Campbell |first=Lyle |authorlink=Lyle Campbell |year=1997 |title=American Indian Languages: The Historical Linguistics of Native America |url=https://archive.org/details/americanindianla0000camp |series=Oxford Studies in Anthropoical Linguistics, 4 |publisher=[[Oxford University Press]] |location=London and New York |isbn=0-19-509427-1 |oclc=32923907 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Carrasco |first=David |year=1999 |title=City of Sacrifice: The Aztec Empire and the Role of Violence in Civilization |url=https://archive.org/details/cityofsacrificea0000carr |location=Boston, MA |publisher=[[Beacon Press]] |isbn=0-8070-4642-6 |oclc=41368255 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Carrasco |first=David |year=2012 |title=The Aztecs: A very Short Introduction |publisher=Oxford University Press |ref=harv}}
:{{cite book |last=Carrasco |first=Pedro |year=1999 |title=The Tenochca Empire of Ancient Mexico: The Triple Alliance of Tenochtitlan, Tetzcoco, and Tlacopan |publisher=University of Oklahoma Press |ref=harv}}
Baris 390 ⟶ 392:
:{{cite journal |last=Frazier |first= E. G. |year=2006 |title=Préstamos del náhuatl al español mexicano |journal= Hesperia: Anuario de filología hispánica |volume=9 |pages=75–86 |ref=harv}}
:{{cite book |first=Carlos |last=Galindo Leal |first2=José |last2=Sarukhán Kermez |first3=David |first4=Charles |last3=Wright |last4=Carr |chapter= Una historia natural del emblema nacional de México |title= Escudo Nacional: flora, fauna y biodiversidad |editor= Cora Ma. A. Falero Ruiz |location=México City |publisher= Secretaría de Medio Ambiente y Recursos Naturales, Secretaría de Cultura, Instituto Nacional de Antropología e Historia, Museo Nacional de Antropología, |year=2017 |pages=42–61 |ref=harv}}
:{{cite book |authorlink=Charles Gibson (historian) |last=Gibson |first=Charles |year=1964 |title=The Aztecs Under Spanish Rule: A History of the Indians of the Valley of Mexico, 1519-1810 |url=https://archive.org/details/aztecsunderspani00gibs |location=Stanford |publisher=Stanford University Press |ref=harv }}
:{{cite book |last=Gillespie |first=Susan D. |authorlink=Susan D. Gillespie |year=1989 |title=The Aztec Kings: the Construction of Rulership in Mexica History |location=Tucson |publisher=[[University of Arizona Press]] |isbn=0-8165-1095-4 |oclc=19353576 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Gillespie |first=Susan D. |authorlink=Susan D. Gillespie |year=1998 |chapter=The Aztec Triple Alliance: A Postconquest Tradition |title=Native Traditions in the Postconquest World, A Symposium at Dumbarton Oaks 2nd through 4th October 1992 |chapterurl=http://www.doaks.org/Native/trad09.pdf |chapter-format=[[PDF]] Reprint |editor=Elizabeth Hill Boone |editor2=Tom Cubbins |editor-link=Elizabeth Hill Boone |publisher=[[Dumbarton Oaks Research Library and Collection]] |location=Washington D.C. |pages=233–263 |isbn=0-88402-239-0 |oclc=34354931 |accessdate= |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070221181058/http://www.doaks.org/Native/trad09.pdf |archivedate=2007-02-21 |df= }}
Baris 396 ⟶ 398:
:{{cite book |first=Natividad |last=Gutierrez |title=Nationalist Myths and Ethnic Identities: Indigenous Intellectuals and the Mexican State |publisher= University of Nebraska Press |year=1999}}
:{{cite book |last=Hajovsky |first=Patrick Thomas |year=2015 |title=On the Lips of Others: Moteuczoma's Fame in Aztec Monuments and Rituals |publisher=University of Texas Press |ref=harv}}
:{{cite journal |last =Harner |first=Michael |year=1977 |title=The Ecological Basis for Aztec Sacrifice |url=https://archive.org/details/sim_american-ethnologist_1977-02_4_1/page/117 |journal=[[American Ethnologist]] |volume=4 |issue=1 |pages=117–135 |doi=10.1525/ae.1977.4.1.02a00070 |ref=harv }}
:{{cite book |last=Haskett |first=R. S. |year=1991 |title=Indigenous rulers: An ethnohistory of town government in colonial Cuernavaca |url=https://archive.org/details/indigenousrulers0000hask |publisher= University of New Mexico Press |ref=harv}}
:{{cite book |last=Hassig |first=Ross |year=1985 |title=Trade, Tribute, and Transportation: The Sixteenth-Century Political Economy of the Valley of Mexico |series=Civilization of the American Indian series |number=171 |location=Norman |publisher=[[University of Oklahoma Press]] |isbn=0-8061-1911-X |oclc=11469622}}
:{{cite book |last=Hassig |first=Ross |authorlink=Ross Hassig |year=1988 |title=Aztec Warfare: Imperial Expansion and Political Control |url=https://archive.org/details/aztecwarfareimpe0000hass |series=Civilization of the American Indian series |number=188 |location=Norman |publisher=[[University of Oklahoma Press]] |isbn=0-8061-2121-1 |oclc=17106411 |ref=harv }}
:{{cite book |last=Hassig |first=Ross |authorlink=Ross Hassig |year=1992 |title=War and Society in Ancient Mesoamerica |url=https://archive.org/details/warsocietyinanci0000hass |location=Berkeley |publisher=[[University of California Press]] |isbn=0-520-07734-2 |oclc=25007991}}
:{{cite book |last=Hassig |first=Ross |authorlink=Ross Hassig |year=2001 |title=Time, History, and Belief in Aztec and Colonial Mexico |url=https://archive.org/details/timehistorybelie0000hass |location=Austin |publisher=[[University of Texas Press]] |isbn=0-292-73139-6 |oclc=44167649 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Hassig |first=Ross |year=2016 |title=Polygamy and the Rise and Demise of the Aztec Empire |url=https://archive.org/details/polygamyrisedemi0000hass |publisher=University of New Mexico Press |ref=harv }}
:{{cite journal |last=Haugen |first= J. D. |year=2009 |title= Borrowed borrowings: Nahuatl loan words in English |journal= Lexis. Journal in English Lexicology |volume= 3 |ref= harv}}
:{{cite journal |last=Helland |first=J. |year=1990 |title=Aztec Imagery in Frida Kahlo's Paintings: Indigenity and Political Commitment |journal= Woman's Art Journal |volume=11 |issue=2 |pages=8–13 |ref=harv}}
:{{cite book |first=Kenneth G. |last=Hirth |title=The Aztec Economic World |publisher=Cambridge University Press |year=2016 |ref=harv}}
:{{cite book |first=Robert |last=Himmerich y Valencia|year=1991 |title=The Encomenderos of New Spain, 1521-1555|publisher=University of Texas Press|isbn=978-029-273108-0|ref=harv}}
:{{cite journal |last1=Hodge |first1=Mary G. |first2=Hector |last2=Neff |first3=M. James |last3=Blackman |first4=Leah D. |last4=Minc |title=Black-on-orange ceramic production in the Aztec empire's heartland. |url=https://archive.org/details/sim_latin-american-antiquity_1993-06_4_2/page/130 |journal=Latin American Antiquity |volume=4 |issue=2 |year=1993 |pages=130–157 |ref=harv}}
:{{cite book|last=Humboldt|first=Alexander von|year=2014|title=Views of the Cordilleras and Monuments of the Indigenous Peoples of the Americas [1810]: A Critical Edition.|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-86506-5|ref=harv}}
:{{cite journal |last=Isaac |first=B. L. |year=2005 |title= Aztec cannibalism: Nahua versus Spanish and mestizo accounts in the Valley of Mexico |journal=Ancient Mesoamerica |volume=16 |issue=1 |pages=1–10 |ref=harv |doi=10.1017/s0956536105050030}}
:{{cite journal |last=Isaac |first= B. L. |year=2002 |title=Cannibalism among Aztecs and Their Neighbors: Analysis of the 1577–1586" Relaciones Geográficas" for Nueva España and Nueva Galicia Provinces |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-anthropological-research_summer-2002_58_2/page/203 |journal=Journal of anthropological research |volume=58 |issue=2 |pages=203–224 |ref=harv |doi=10.1086/jar.58.2.3631036 }}
:{{cite journal |last1=Karttunen |first=Frances |authorlink=Frances Karttunen|last2=Lockhart |first2=James |year=1980 |title=La estructura de la poesía náhuatl vista por sus variantes |journal=Estudios de cultura nahuatl |volume=14 |pages=15–64 |ref=harv}}
:{{Cite journal |last=Kaufman |first= Terrence |authorlink=Terrence Kaufman |year=2001 |title=The history of the Nawa language group from the earliest times to the sixteenth century: some initial results |url=http://www.albany.edu/anthro/maldp/Nawa.pdf |version=Revised March 2001 |publisher=Project for the Documentation of the Languages of Mesoamerica |accessdate= |journal= |archive-date=2020-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200119013512/https://www.albany.edu/anthro/maldp/Nawa.pdf |dead-url=yes }}
:{{cite journal |last=Keen | first=B. |year=2001 |authorlink=Benjamin Keen |title= Review of: City of Sacrifice: The Aztec Empire and the Role of Violence in Civilization |journal=The Americas |volume=57 |issue=4 |pages=593–595 |ref=harv |doi=10.1353/tam.2001.0036}}
:{{cite book |last=Keen |first=Benjamin |year=1971 |title=The Aztec image in Western thought |url=https://archive.org/details/aztecimageinwest00keen |location=New Brunswick |publisher=Rutgers University Press |isbn=0-8135-0698-0 |ref=harv }}
:{{cite journal |last=Kubler |first=George |title= Population Movements in Mexico, 1520-1600 |journal=Hispanic American Historical Review |volume= 22 |issue=4 |year=1942 |pages=606–643 |ref=harv}}
:{{cite journal |last=Lacadena |first=Alfonso |title=A Nahuatl Syllabary |journal=[[The PARI Journal]] |year=2008 |volume=VIII |issue=4 |url=http://www.mesoweb.com/pari/publications/journal/804/PARI0804.pdf |ref=harv }}
:{{cite book |last=León-Portilla |first=Miguel |authorlink=Miguel León-Portilla |year=1992 |title=Fifteen Poets of the Aztec World |url=https://archive.org/details/fifteenpoetsofaz0000unse |location=[[Norman, Oklahoma]] |publisher=[[University of Oklahoma Press]] |isbn=0-8061-2441-5 |oclc=243733946 |ref=harv }}
:{{cite book |last=León-Portilla |first=Miguel |authorlink=Miguel León-Portilla |year=2002 |title=Bernardino de Sahagun, First Anthropologist |url=https://archive.org/details/bernardinodesaha0000leon |others=Mauricio J. Mixco (trans.) |edition=Originally published as Bernardino de Sahagún: Pionero de la Antropología ©1999, UNAM. |location=Norman |publisher=[[University of Oklahoma Press]] |isbn=0-8061-3364-3 |oclc=47990042 |ref=harv }}
:{{cite journal |first=Miguel |last=León-Portilla |year=2000 |title=Aztecas, disquisiciones sobre un gentilicio |journal=Estudios de la cultura nahuatl |volume=31 |pages=307–313 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Lockhart |first=James |authorlink=James Lockhart (historian) |year=1991 |title=Nahuas and Spaniards: Postconquest Mexican History and Philology |series=UCLA Latin American studies vol. 76, Nahuatl studies series no. 3 |publisher=[[Stanford University Press]] and UCLA Latin American Center Publications |location= Stanford and Los Angeles, CA |isbn=0-8047-1953-5 |oclc=23286637 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Lockhart |first=James |year=1992 |title=The Nahuas After the Conquest: A Social and Cultural History of the Indians of Central Mexico, Sixteenth Through Eighteenth Centuries |url=https://archive.org/details/nahuasafterconqu0000lock |location=Stanford |publisher=Stanford University Press |isbn=0-8047-1927-6 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Lockhart |first=James |editor-link=James Lockhart (historian) |translator=Lockhart, James |translator-link=James Lockhart (historian) |year=1993 |title=We People Here: Nahuatl Accounts of the Conquest of Mexico |series=Repertorium Columbianum |volume=1 |location=Berkeley |publisher=[[University of California Press]] |isbn=0-520-07875-6 |oclc=24703159}} {{en icon}} {{es icon}} {{nah icon}}
:{{cite journal|last=López Austin|first=Alfredo|authorlink=Alfredo López Austin|year=2001|title=Aztec|journal=The Oxford Encyclopedia of Mesoamerican Culture|volume=1|pages=68–72|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-514255-1|ref=harv}}
Baris 427 ⟶ 429:
: {{cite book |last=López Luján |first= Leonardo |year=2005 |title=The Offerings of the Templo Mayor of Tenochtitlan'' |edition= Revised |translator=Bernard R. Ortiz de Montellano and Thelma Ortiz de Montellano |publisher= University of New Mexico Press |location=Albuquerque |isbn=0-8263-2958-6 |ref=harv}}
:{{cite journal |last=MacLeod |first=Murdo|authorlink=Murdo J. MacLeod| year=2000 |title=Mesoamerica since the Spanish Invasion: An Overview.|journal=The Cambridge History of the Native Peoples of the Americas|volume=2, part 2|pages=1–43|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-65204-9|ref=harv}}
:{{cite book |last=Matos Moctezuma |first= Eduardo |authorlink=Eduardo Matos Moctezuma |year=1988 |title=The Great Temple of the Aztecs: Treasures of Tenochtitlan |url=https://archive.org/details/greattempleofazt0000mato_p3a0 |series=New Aspects of Antiquity series |others=[[Doris Heyden]] (trans.) |location=New York |publisher=[[Thames & Hudson]] |isbn=0-500-39024-X |oclc=17968786 |ref=harv }}
:{{Cite book |title=The Aztec Templo Mayor |last=Matos Moctezuma |first=Eduardo |publisher= Dumbarton Oaks Research Library and Collection |year=1987 |isbn= |editor-last= Hill Boone |editor-first= Elizabeth |location= |pages=188–189 |chapter= Symbolism of the Templo Mayor |ref=harv}}
:{{cite book |last=Matos Moctezuma |first=Eduardo |year=2017 |chapter=Ancient Stone Sculptures: In Search of the Mexica Past |doi=10.1093/oxfordhb/9780199341962.013.1 |title=The Oxford Handbook of the Aztecs |publisher=Oxford University Press |ref=harv}}
:{{cite book |title=Indian Conquistadors: Indigenous Allies in the Conquest of Mesoamerica |first=Laura E |last=Matthew |first2=Michel R. |last2=Oudijk |publisher=University of Oklahoma Press |year=2007 |ref=harv}}
:{{cite journal |last=McCaa |first= Robert |year= 1995 |title= Spanish and Nahuatl Views on Smallpox and Demographic Catastrophe in Mexico |journalurl=https://archive.org/details/sim_journal-of-interdisciplinary-history_winter-1995_25_3/page/397 |journal=Journal of Interdisciplinary History |volume=25 |pages=397–431 |doi=10.2307/205693 |ref=harv }}
:{{cite web |last=McCaa |first=Robert |year= 1997 |title= The Peopling of Mexico from Origins to Revolution (preliminary draft |url= https://users.pop.umn.edu/~rmccaa/mxpoprev/cambridg3.htm |accessdate=2018-02-17 |deadurl=no |archiveurl= https://web.archive.org/web/20170712205834/http://users.pop.umn.edu/~rmccaa/mxpoprev/cambridg3.htm |archivedate=2017-07-12 |ref=harv }}
:{{cite book |last1=Miller |first1=Mary |authorlink=Mary Miller (art historian) |first2=Karl |last2=Taube |author2-link=Karl Taube |year=1993 |title=The Gods and Symbols of Ancient Mexico and the Maya: An Illustrated Dictionary of Mesoamerican Religion |url=https://archive.org/details/godssymbolsofa00mill |publisher=[[Thames & Hudson]] |location=London |isbn=0-500-05068-6 |oclc=27667317 |ref=harv}}
:{{cite book |chapter= Pottery and the Potter's Craft in the Aztec Heartland |first=Leah D. |last=Minc |title=The Oxford Handbook of the Aztecs |editor1=Deborah L. Nichols |editor2=Enrique Rodríguez-Alegría
|year=2017 |doi=10.1093/oxfordhb/9780199341962.013.13 |publisher=Oxford University Press |ref=harv}}
:{{cite book |last= Montes de Oca |first= Mercedes |title= Los difrasismos en el náhuatl de los siglos XVI y XVII |publisher= Universidad Nacional Autonoma de México |location= México City |year=2013 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Mora |first=Carl J. |title=Mexican Cinema: Reflections of a Society, 1896-2004, 3d ed. |url=https://archive.org/details/mexicancinemaref0003edmora |publisher=McFarland |year= 2005 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Morfín |first=Lourdes Márquez |first2= Rebecca |last2=Storey |chapter= Population History in Precolumbian and Colonial Times |title=The Oxford Handbook of the Aztecs |year=2016 |page=189 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Mundy |first=B. E. |year=2015 |title=The death of Aztec Tenochtitlan, the life of México City |publisher=University of Texas Press |ref=harv}}
Baris 448 ⟶ 450:
:{{cite journal |first=Eduardo |last=Noguera |year=1974 |title=Sitios de Ocupacion de la periferia de Tenochtitlan |journal=Anales de Antropologia |publisher=UNAM |doi=10.22201/iia.24486221e.1974.0.23307 |pages=53–87 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Nowotny |first=Karl Anton |year=2005 |title=Tlacuilolli: Style and Contents of the Mexican Pictorial Manuscripts with a Catalog of the Borgia Group |translator=George A. Evertt and Edward B. Sisson |publisher=University of Oklahoma Press |ref=harv}}
:{{cite book|last=Offner| first=Jerome A.|year=1983|title=Law and Politics in Aztec Texcoco|url=https://archive.org/details/lawpoliticsinazt0044offn|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-23475-1|ref=harv}}
:{{cite journal |last=Ortíz de Montellano |first=Bernard R. |year=1983 |title=Counting Skulls: Comment on the Aztec Cannibalism Theory of Harner-Harris |url=https://archive.org/details/sim_american-anthropologist_1983-06_85_2/page/403 |journal=[[American Anthropologist]] |volume=85 |issue=2 |pages=403–406 |location=Arlington, VA |publisher=[[American Anthropological Association]] |doi=10.1525/aa.1983.85.2.02a00130 |oclc=1479294 |ref=harv }}
:{{cite book |last=Ortíz de Montellano |first=Bernard R. |year=1990 |title=Aztec Medicine, Health, and Nutrition |url=https://archive.org/details/aztecmedicinehea0000orti |location=New Brunswick, NJ |publisher=[[Rutgers University Press]] |isbn=0-8135-1562-9 |oclc=20798977 |ref=harv }}
:{{cite journal |last=Ouweneel |first=A. |year=1995 |title=From tlahtocayotl to gobernadoryotl: a critical examination of indigenous rule in 18th‐century central Mexico |url=https://archive.org/details/sim_american-ethnologist_1995-11_22_4/page/756 |journal=American Ethnologist |volume=22 |issue=4 |pages=756–785 |ref=harv }}
:{{cite book |last=Pasztory |first=Esther |title=Aztec Art |year=1983 |publisher=Harry N. Abrams, Inc. Publishers |ref=harv}}
:{{cite book|last=Peterson|first=Jeanette Favrot|title=Visualizing Guadalupe|year=2014|pages=176, 227|publisher=University of Texas Press|isbn=978-0-292-73775-4|ref=harv}}
:{{cite book |last=Pilcher |first= J.M. |year=2017 |title= Planet taco: A global history of Mexican food |url=https://archive.org/details/planettacoglobal0000pilc_q2d4 |location=Oxford |publisher= Oxford University Press |pages=184–185[https://archive.org/details/planettacoglobal0000pilc_q2d4/page/184 184]–185 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Prem |first=Hanns J. |year=1992 |chapter= Aztec Writing |title=[[Handbook of Middle American Indians|Supplement to the Handbook of Middle American Indians, Vol. 5: Epigraphy]] |editor=Victoria R. Bricker |editor2=Patricia A. Andrews |editor-link=Victoria Bricker |publisher=[[University of Texas Press]] |location=Austin |pages=53–69 |isbn=0-292-77650-0 |oclc=23693597 |ref=harv}}
:{{cite journal|last=Quiñones Keber|first= Eloise|authorlink=Eloise Quiñones Keber|year=1996|title=Humboldt and Aztec Art|journal=Colonial Latin American Review|volume=5 |issue=2|pages=277–297|ref=harv}}
:{{cite book |last=Restall | first=Matthew |authorlink=Matthew Restall |year=2004 |title=[[Seven Myths of the Spanish Conquest]] |edition=1st pbk |location=Oxford and New York |publisher=[[Oxford University Press]] |isbn=0-19-517611-1 |oclc=56695639 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Rodríguez-Alegría |first= E. |year=2017 |chapter=A City Transformed: From Tenochtitlan to Mexico City in the Sixteenth Century |title=The Oxford Handbook of the Aztecs |location=Oxford |publisher=Oxford University Press |url=http://www.oxfordhandbooks.com/view/10.1093/oxfordhb/9780199341962.001.0001/oxfordhb-9780199341962-e-27 |ref=harv }}
:{{cite book |last=Sanders |first=William T. |chapter= The Population of the Central Mexican Symbiotic Region, the Basin of Mexico, and the Teotihuacan Valley in the Sixteenth-century | editor=William Denevan |title=The Native Population of the Americas in 1492 |location= Madison |publisher=University of Wisconsin Press |origyear=1976 |edition=revised |year=1992 |pages=85–150 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Sanders |first=William T. |chapter=Settlement Patterns in Central Mexico |title=Handbook of Middle American Indians |year=1971 |volume=3 |pages=3–44 |ref=harv}}
Baris 464 ⟶ 466:
:{{cite journal |last=Smith |first=Michael E. |authorlink=Michael E. Smith |year=1984 |title=The Aztlan Migrations of Nahuatl Chronicles: Myth or History? |url=http://www.public.asu.edu/~mesmith9/1-CompleteSet/MES-84-Aztlan.pdf |journal=[[Ethnohistory (journal)|Ethnohistory]] |volume=31 |issue=3 |pages=153–186 |location=Columbus, OH |publisher=[[American Society for Ethnohistory]] |doi=10.2307/482619 |oclc=145142543 |ref=CITEREFSmith1984 |jstor=482619 }}
:{{cite book |last=Smith |first=Michael E. |year=2000 |chapter=Aztec City-States |title=A Comparative Study of Thirty City-State Cultures |editor=Mogens Herman Hansen |editorlink=Mogens Herman Hansen |pages=581–595 |publisher=The Royal Danish Academy of Sciences and Letters |location=Copenhagen |ref=harv}}
:{{cite book |last=Smith |first= Michael E. |chapter=The Strategic Provinces |year=1996 |title= Aztec Imperial Strategies |url=https://archive.org/details/aztecimperialstr00unse |location=Washington, DC |editor=Frances Berdan |editor2=Richard Blanton |editor3=Elizabeth Hill Boone |editor4=Mary G. Hodge |editor5=Michael E. Smith |editor6=Emily Umberger |publisher= [[Dumbarton Oaks Research Library and Collection]] |isbn=0-88402-211-0 |oclc= 27035231 |pages=137–151[https://archive.org/details/aztecimperialstr00unse/page/137 137]–151 |ref=harv}}
:{{cite book |author=Smith, Michael E. |authorlink=Michael E. Smith |year=1997 |title=The Aztecs |url=https://archive.org/details/aztecs0002smit |edition=first |publisher=[[Blackwell Publishing]] |location=Malden, MA |isbn=0-631-23015-7 |oclc=48579073 |ref=CITEREFSmith1997}}
:{{cite book |last=Smith |first=Michael E. |year=2008 |title=Aztec City-State Capitals |publisher=University Press of Florida |ref=harv}}
:{{cite journal |last1=Smith |first1=Michael E. |author1link=Michael E. Smith |last2=Montiel |first2=Lisa |year=2001 |title=The Archaeological Study of Empires and Imperialism in Pre-Hispanic Central Mexico |journal=Journal of Anthropological Archaeology |volume=20 |issue=3 |pages=245–284 |doi=10.1006/jaar.2000.0372}}
:{{cite web |url=http://www.public.asu.edu/~mesmith9/MES-05-SciAm-.pdf |last=Smith |first=Michael E. |year=2005 |title=Life in the Provinces of the Aztec Empire |publisher=Scientific American |ref=harv }}
:{{cite book |title=Daily Life of the Aztecs, on the Eve of the Spanish Conquest |url=https://archive.org/details/dailylifeofaztec00sous |first=Jacques |last=Soustelle |publisher=Stanford University Press |year=1970 |ref=harv }}
:{{cite book |last=Taube |first=Karl A. |authorlink=Karl Taube |year=1993 |title=Aztec and Maya Myths |edition=4th University of Texas |location=Austin |publisher=[[University of Texas Press]] |isbn=0-292-78130-X |oclc=29124568 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Taube |first=Karl |year=2012 |chapter=Creation and Cosmology:Gods and Mythic Origins in Ancient Mesoamerica |title=The Oxford Handbook of Mesoamerican Archaeology |editor1=Deborah L. Nichols |editor2=Christopher A. Pool |publisher=Oxford University Press |pages=741–752 |ref=harv}}
:{{cite book|last=Tenorio-Trillo|first=Mauricio|year=1996|title=Mexico at the World's Fairs|publisher=University of California Press|isbn=0-520-20267-8|ref=harv}}
:{{cite journal |last=Tomlinson |first=G. |year=1995 |title=Ideologies of Aztec song |journal=Journal of the American Musicological Society |volume=48 |issue=3 |pages=343–379 |ref=harv |doi=10.2307/3519831}}
:{{cite book |last=Townsend |first=Richard F. |year=2009 |title=The Aztecs |url=https://archive.org/details/aztecs0000town_l5y8 |edition=3rd, revised |publisher=[[Thames & Hudson]] |location=London |isbn=978-0-500-28791-0 |ref=harv }}
:{{cite journal |last= VanEssendelft |first= W. |year=2018 |title= What's in a name? A typological analysis of Aztec placenames |journal= Journal of Archaeological Science: Reports |ref=harv}}
:{{cite journal |last=Whittaker |first=G. |year=2009 |title=The principles of nahuatl writing |journal=Göttinger Beiträge zur Sprachwissenschaft |volume=16 |pages=47–81 |ref=harv}}
Baris 480 ⟶ 482:
:{{cite journal |last=Witton |first=M.P. |last2=Martill |first2=D.M. |last3=Loveridge |first3=R.F. |year=2010 |title=Clipping the Wings of Giant Pterosaurs: Comments on Wingspan Estimations and Diversity |journal=Acta Geoscientica Sinica |volume=31 |issue=Supplement 1 |pages=79–81 |ref=harv}}
:{{cite book |last=Wolfe |first=Bertram D. |title=The Fabulous Life of Diego Rivera |publisher=Cooper Square Press |year=2000 |ref=harv}}
:{{cite book |author=Zantwijk, Rudolph van |year=1985 |title=The Aztec Arrangement: The Social History of Pre-Spanish Mexico |url=https://archive.org/details/aztecarrangement0000zant |location=Norman |publisher=University of Oklahoma Press |isbn=0-8061-1677-3 |oclc=11261299 }}
: {{cite journal |last=Zender |first= Marc |title=One Hundred and Fifty Years of Nahuatl Decipherment |journal=[[The PARI Journal]] |year=2008 |volume=VIII |issue=4 |url=http://www.mesoweb.com/pari/publications/journal/804/PARI0804.pdf |ref=harv }}
{{refend}}
 
Baris 490 ⟶ 492:
* [[Hernán Cortés|Cortés, Hernan]] (1987) ''Letters from Mexico''. Edisi Baru. Diterjemahkan oleh [[Anthony Pagden]]. Yale University Press, New Haven. {{ISBN|0-300-03724-4}}.
* {{cite book |author=Díaz del Castillo, Bernal |authorlink=Bernal Díaz del Castillo |year=1963 |origyear=1632 |title=[[Historia verdadera de la conquista de la Nueva España|The Conquest of New Spain]] |edition=ke-6 cetakan (1973)|others=[[J. M. Cohen]] (penerjemah) |series=Penguin Classics|publisher=[[Penguin Books]] |location=Harmondsworth, England|isbn=0-14-044123-9 |oclc=162351797}}
* {{cite book |author=Durán, Diego |authorlink=Diego Durán |year=1971 |origyear=1574–79 |title=Book of the Gods and Rites ''and'' The Ancient Calendar |url=https://archive.org/details/bookofgodsritesa0000dura |editor=Fernando Horcasitas|editor2=Doris Heyden|editor2-link=Doris Heyden|translator=Fernando Horcasitas|translator2=Doris Heyden|translator2-link=Doris Heyden|others=Foreword by [[Miguel León-Portilla]] |edition=translation of ''Libro de los dioses y ritos'' and ''El calendario antiguo'', 1st English |series=Civilization of the American Indian series |number=102 |location=Norman |publisher=[[University of Oklahoma Press]] |isbn=0-8061-0889-4 |oclc=149976}}
* {{cite book |author=Durán, Diego |authorlink=Diego Durán|origyear=c.1581 |year=1994 |title=The History of the Indies of New Spain |others=[[Doris Heyden]] (terjemahan, anotasi, dan prakata) |series=Civilization of the American Indian series, no. 210 |edition=Translation of ''Historia de las Indias de Nueva-España y Islas de Tierra Firme'', 1st English|location=Norman |publisher=[[University of Oklahoma Press]] |isbn=0-8061-2649-3 |oclc=29565779}}
* {{cite book |author=Ruiz de Alarcón, Hernando |authorlink=Hernando Ruiz de Alarcón |year=1984 |origyear=1629 |title=Treatise on the Heathen Superstitions and Customs That Today Live Among the Indians Native to This New Spain, 1629 |edition=original reproduction and translation of: ''Tratado de las supersticiones y costumbres gentílicas que oy viven entre los indios naturales desta Nueva España'', first English |others=diterjemahkan dan disunting oleh [[J. Richard Andrews]] dan [[Ross Hassig]] |series=Civilization of the American Indian series |number=164 |location=Norman |publisher=[[University of Oklahoma Press]] |isbn=0-8061-1832-6 |oclc=10046127}} {{nah icon}} {{en icon}}
Baris 514 ⟶ 516:
* [http://www.bbc.co.uk/radio4/history/inourtime/inourtime_20030227.shtml ''The Aztecs-looking behind the myths''] di program [[In Our Time (BBC Radio 4)|''In Our Time'']], [[BBC Radio 4]], menghadirkan Alan Knight, Adrian Locke, dan Elizabeth Graham
* [https://web.archive.org/web/20100219221511/http://worldmuseumofman.org/aztecartifacts1.htm Koleksi Aztek Pra-Kolumbus] Foto-foto peralatan dan senjata Aztek
{{artikel bagus}}
 
{{Clear}}
{{Pra-Columbus}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Aztek| ]]