'''Gejala sisa''' atau '''sekuelae''' (biasanya digunakan dalam bentuk jamak dari bahasa Inggris: ''sequelae'') adalah kondisi patologis/abnormal akibat penyakit, [[cedera]], atau terapi.<ref>{{Cite book|last=McCance|first=Kathryn L.|last2=Huether|first2=Sue E.|date=2014|title=Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7th ed.|url=https://archive.org/details/pathophysiologyb00stlo|location=St. Louis|publisher=Mosby Elsevier|isbn=978-0-323-08854-1|pages=xv|url-status=live}}</ref>
'''Sequela''' (biasanya digunakan dalam bentuk jamak, sequelae) adalah kondisi patologis akibat dari penyakit, [[cedera]], terapi, atau trauma lainnya. Biasanya, ini adalah kondisi kronis yang merupakan komplikasi yang mengikuti kondisi yang lebih akut. Ini berbeda dari, tetapi merupakan konsekuensi dari, kondisi pertama. Secara bersamaan, sebuah sequela kontras dengan efek yang terlambat, di mana ada periode, kadang-kadang selama beberapa dekade, antara resolusi kondisi awal dan penampilan efek yang terlambat.<ref>https://www.oed.com/start;jsessionid=2977404F4F24D9F96C137758CE962461?authRejection=true&url=%2Fview%2FEntry%2F176285</ref>
Biasanya, gejala sisa adalah kondisi kronis yang merupakan komplikasi yang diikuti kondisi yang lebih akut. Gejala sisa juga dapat berbeda dari gejala utama pada saat serangan utamanya. Terkadang gejala sisa pun dapat hadir lebih lambat, yaitu ketika terdapat jarak waktu (kadang-kadang selama beberapa dekade), antara waktu kejadian utama dan penampilan efek pada tubuh yang terkesan lambat.
{{medis-stub}}
== Contoh ==
Contoh dan menggunakan
[[Penyakit ginjal]] kronis, misalnya, kadang-kadang merupakan sekuel dari [[diabetes]], "sembelit kronis" atau lebih tepatnya "sembelit" (yaitu, kesulitan buang air besar) adalah sekuel dari obstruksi usus, dan nyeri leher adalah sekuel umum dari whiplash atau trauma lain pada vertebra serviks. Gangguan [[stres]] pasca-trauma mungkin merupakan sekuel psikologis dari perkosaan. Sekuel dari cedera otak traumatis termasuk sakit kepala dan pusing, kecemasan, apatis, depresi, agresi, gangguan kognitif, perubahan kepribadian, mania.<ref>https://crispypasta.blogspot.co.id/2016/01/apa-itu-sequelae-adalah-sequela-lae.html</ref>
Beberapa kondisi dapat didiagnosis secara retrospektif dari gejala sisa mereka. Contohnya adalah radang selaput dada.<ref>https://wwwnc.cdc.gov/eid/</ref>
Contoh sekuele lainnya termasuk yang mengikuti cedera neurologis; termasuk aphasia , ataksia , hemi- dan quadriplegia , dan sejumlah perubahan lain yang mungkin disebabkan oleh trauma neurologis. Perhatikan bahwa patologi ini dapat dikaitkan dengan trauma fisik dan kimia, karena keduanya dapat menyebabkan kerusakan neuron yang menetap.
Pos status frasa, disingkat secara tertulis sebagai ''-s / p''', digunakan untuk membahas gejala sisa dengan merujuk pada penyebabnya. Dokter biasanya menggunakan frasa untuk merujuk pada kondisi traumatis akut. Sebagai contoh: "pasien memiliki status nyeri leher pasca kecelakaan kendaraan bermotor".
Demam rematik adalah sekuel nonsuppuratif dari infeksi primer bakteri Streptococcus grup A. Glomerulonefritis juga bisa menjadi sekuel Streptococcus pyogenes yang tidak supuratif.<ref>https://web.archive.org/web/20090201210410/http://tmjheadaches.com/caus.html</ref>
== Referensi ==
|