1,3-Difenilurea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
k →Pranala luar: clean up |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 37:
[[Folke Skoog]] menemukan efek sitokinin menggunakan [[santan]] pada tahun 1940-an di Universitas Wisconsin–Madison. 1,3-Difenilurea adalah suatu senyawa yang setelah itu diidentifikasi terkandung dalam santan.<ref>{{cite journal|last2=Steward|first2=F. C.|year=1955|title=The Identification of Compound A from Coconut Milk as 1,3-Diphenylurea.|journal=Journal of the American Chemical Society|volume=77|issue=23|pages=6351|doi=10.1021/ja01628a079|last1=Shantz|first1=E. M.}}</ref>
Efek sitokinin dari 1,3-Difenilurea diketahui lebih rendah dibandingkan dengan efek dari zat turunan adenin seperti [[zeatin]]. Namun demikian, telah terungkap penemuan-penemuan lain yang menunjukan potensi efek sitokinin dari jenis fenilurea.<ref>Effect of cytokinin-active phenylurea derivatives on shoot multiplication.</ref>
== Referensi ==
Baris 44:
== Pranala luar ==
* {{Wiktionary-inline|Diphenylurea}}
{{tumbuhan-stub}}▼
{{Authority control}}
[[Kategori:Rintisan bertopik tumbuhan]]
Baris 50 ⟶ 51:
[[Kategori:Senyawa fenil]]
[[Kategori:Urea]]
|