1-Oktena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k →‎Sintesis: clean up
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 41:
}}
 
'''1-Oktena''' adalah sebuah [[senyawa organik]] dengan rumus CH<sub>2</sub>CHC<sub>6</sub>H<sub>13</sub>. [[Alkena]] ini diklasifikasikan sebagai [[alkena|olefin]] suku tinggi dan [[alkena terminal|alfa-olefin]], yang berarti bahwa [[ikatan ganda|ikatan rangkap duaduanya]]nya terletak pada posisi alfa (primer), memberikan senyawa ini reaktivitas yang lebih tinggi sehingga memiliki sifat kimia yang berguna. 1-Oktena adalah salah satu [[alkena terminal rantai lurus|alfa-olefin linear]] yang penting dalam industri. Senyawa ini adalah cairan tak berwarna.
== Sintesis ==
Dalam industri, 1-oktena umumnya diproduksi melalui dua rute utama: [[oligomer]]isasi [[etena|etilena]] dan melalui [[Proses Fischer–Tropsch|sintesis Fischer–Tropsch]] yang diikuti dengan pemurnian. Rute lain untuk memproduksi 1-oktena yang telah digunakan secara komersial dalam skala kecil adalah [[reaksi dehidrasi|dehidrasi]] [[alkohol]]. Sebelum tahun 1970-an, 1-oktena juga diproduksi melalui perengkahan termal [[malam (zat)|lilin]], sedangkan [[oktena]] internal linear juga diproduksi melalui [[halogenasi|klorinasi]]/[[dehidrohalogenasi|dehidroklorinasi]] [[Alkana#Alkana linear|alkana linear]].
 
Baris 52:
2,7-oktadiena adalah zat perantara dalam proses ini.<ref name=Beller>{{cite journal |doi=10.1039/D3IM00009E |title=Industrially applied and relevant transformations of 1,3-butadiene using homogeneous catalysts |date=2023 |last1=Yang |first1=Ji |last2=Wang |first2=Peng |last3=Neumann |first3=Helfried |last4=Jackstell |first4=Ralf |last5=Beller |first5=Matthias |journal=Industrial Chemistry & Materials |volume=1 |issue=2 |pages=155–174 |s2cid=258122761 |doi-access=free }}</ref>
 
Rute lain mengubah 1-heptena menjadi 1-oktena di pabrik berdasarkan aliran olefin C<sub>7</sub> turunan Fischer–Tropsch (Sasol, Secunda).
 
Teknologi 1-oktena lainnya eksis berdasarkan tetramerisasi selektif etilena.<ref>{{cite journal |last1=Bollmann |first1=Annette |last2=Blann |first2=Kevin |last3=Dixon |first3=John T. |last4=Hess |first4=Fiona M. |last5=Killian |first5=Esna |last6=Maumela |first6=Hulisani |last7=McGuinness |first7=David S. |last8=Morgan |first8=David H. |last9=Neveling |first9=Arno |last10=Otto |first10=Stefanus |last11=Overett |first11=Matthew |last12=Slawin |first12=Alexandra M. Z. |last13=Wasserscheid |first13=Peter |last14=Kuhlmann |first14=Sven |year=2004 |title=Ethylene Tetramerization: A New Route to Produce 1-Octene in Exceptionally High Selectivities |journal=J. Am. Chem. Soc. |volume=126 |issue=45 |pages=14712–14713 |doi=10.1021/ja045602n|pmid=15535683 }}</ref>
== Aplikasi ==
Penggunaan utama 1-oktena adalah sebagai [[komonomer]] dalam produksi polietilena. [[Polietilena berdensitas tinggi]] (''high-density polyethylene'', HDPE) dan [[polietilena berdensitas rendah linear]] (''linear low-density polyethylene'', LLDPE) masing-masing menggunakan sekitar 2–4% dan 8–10% komonomer.
 
Penggunaan lain yang signifikan dari 1-oktena adalah untuk produksi [[alkanal|aldehida]] linear melalui sintesis okso ([[hidroformilasi]]) untuk menghasilkan aldehida C9 ([[nonanal]]). Oksidasi aldehida ini akan menghasilkan [[asam lemak]] rantai pendek [[asam nonanoat]]. Hidrogenasi aldehida yang sama akan menghasilkan [[alkohol lemak]] [[1-Nonanol|1-nonanol]], yang digunakan sebagai [[pemlastis]].
== Referensi ==
{{Reflist}}