Abdul Hamid Khatib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(47 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}'''Syekh Abdul Hamid Khatib''' (lahir{{lahirmati||13|7|1898||29|8|1961}}) 24adalah Safarseorang 1316diplomat Hyang – meninggal 1381 H) adalahmenjadi duta besar pertama Kerajaan Arab Saudi untuk Pakistan.<ref>{{Cite news|url=http://www.saudigazette.com.sa/article/157186|title=Demise of Abdul Wahhab leaves a void in Saudi, Arab diplomatic world|date=2016-06-15|newspaper=Saudigazette|language=en-GB|access-date=2018-12-02}}</ref> Ia dikenal pula sebagai penulis tafsir Alquran dan penyair.<ref>{{Cite web|url=http://www.allamaiqbal.com/publications/journals/review/apr88/11.htm|title=Conference on Islamic Thought in|website=www.allamaiqbal.com|access-date=2018-12-02}}</ref> Ia merupakan putra dari  [[Ahmad Khatib Al-Minangkabawi]], seorang imam dan khatib di [[Masjidil Haram]] sekaligus mufti [[Mazhab Syafi'i]].
 
Semasa hidupnya, Abdul Hamid menulis beberapa buku, yakni ''Tafsir Al-Khatib Al-Makki'' dan buku biografi ayahnya berjudul ''Ahmad Khatib Ba'its Nahdhah Islamiyah Taharruriyah fi Indunisiya.''{{sfn|Al-Minangkabawi|2016|pp=84}}<ref name=":0">{{Cite web|url=https://muslim.or.id/10183-imam-khathib-masjid-al-haram-ahmad-al-khathib-al-minangkabawi.html|title=Imam & Khathib Masjid Al Haram, Ahmad Al-Khathib Al-Minangkabawi|last=Mawardi|first=|date=14 September 2012|website=Muslim.or.id|publisher=|access-date=2 Desember 2012}}</ref> Anaknya, [[Fuad Abdul Hamid Khatib]], mengikuti jejaknya sebagai diplomat.
Lahir pada 13 Juli 1898, Abdul Hamid merupakan anak ketiga Ahmad Khatib. Dua anak Ahmad Khatib yang lebih tua yakni, Abdul Karim dan Abdul Malik Khatib.{{sfn|Al-Minangkabawi|2016|pp=80-83}} Abdul Hamid belajar Alquran pertama kali kepada kepada ayahnya. Setelah itu, ia belajar kepada ulama-ulama di Masjidil Haram, seperti [[Saeed Yamani|Syekh Saeed Yamani]] dan [['Umar bin Abu Bakar]]. Ia meninggal di Damaskus pada 29 Agustus 1961. Ia menulis beberapa buku, yakni ''Tafsir Al-Khatib'', ''Tsiq Binafsik'', dan buku biografi ayahnya berjudul ''Ahmad Khatib Ba'its Nahdhah Islamiyah Taharruriyah Fi Indunisiya''.{{sfn|Al-Minangkabawi|2016|pp=84}}
 
== Karier ==
Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dalam otobiografi yang selesai ditulisnya pada tahun 1334 H mencurahkan harapannya pada Abdul Hamid agar kelak menjadi "penerus" setelah dirinya wafat.{{sfn|Al-Minangkabawi|2016|pp=84}}
Lahir pada 13 Juli 1898 <small><nowiki>[</nowiki>[[Kalender Hijriyah]]: 24 Safar 1316<nowiki>]</nowiki></small>, Abdul Hamid merupakan anak ketiga  Ahmad Khatib. Dua anak Ahmad Khatib yang lebih tua yakni, [[Abdul Karim Khatib|Abdul Karim]] dan [[Abdul Malik Khatib]].{{sfn|Al-Minangkabawi|2016|pp=80-83}} Abdul Hamid belajar Alquran pertama kali kepada kepada ayahnya. Setelah itu, ia belajar kepada ulama-ulama di Masjidil Haram, seperti [[SaeedMuhammad Said bin Muhammad Al-Yamani|Syekh SaeedMuhammad Said bin Muhammad al-Yamani]] dan [['Umar bin AbuAbi BakarBakr Bajunid]]. IaAhmad meninggalKhatib diAl-Minangkabawi Damaskusdalam padaotobiografi 29yang Agustusselesai 1961.ditulisnya Iapada menulistahun beberapa1334 buku,H yaknimencurahkan ''Tafsirharapannya Al-Khatib'',pada ''TsiqAbdul Binafsik'',Hamid dan buku biografi ayahnya berjudul ''Ahmad Khatibagar Ba'itskelak Nahdhahmenjadi Islamiyah"penerus" Taharruriyahsetelah Fidirinya Indunisiya''wafat.{{sfn|Al-Minangkabawi|2016|pp=84}}
 
Sebelum menjadi diplomat, ia pernah menjadi staf pengajar di Masjidil Haram dan [[Majelis Permusyawaratan Arab Saudi|anggota parlemen]] dari sekitar tahun 1936 sampai 1946. Ia pernah mengunjungi [[Ampek Angkek, Agam|Ampek Angkek]], kampung kelahiran ayahnya pada Oktober 1937. Setelah Indonesia merdeka, [[Abdul Aziz bin Saud|Raja Abdul Aziz]] menunjuknya untuk memimpin delegasi mewakili kerajaan pada upacara serah terima kekuasaan Belanda ke Indonesia.
 
Pada 1954, ia mengundurkan diri sebagai duta besar Kerajaan Arab Saudi untuk Pakistan setelah menderita penyakit jantung. Ia menghabiskan sisa umurnya di [[Al-Zabadani]], salah satu desa di [[Damaskus]], dan meninggal pada 29 Agustus 1961 <small><nowiki>[</nowiki>[[Kalender Hijriyah]]: 18 Rabiulawal 1381<nowiki>]</nowiki></small>.
 
== Keturunan ==
{{col-begin}}{{col-break}}Anak laki-laki:<ref name="keturunan">https://suluah.com/abdul-hamid-khatib-putra-ahmad-khatib-al-minangkabawi-yang-jadi-diplomat/</ref>
 
* Ahmad
* [[Fuad Abdul Hamid Khatib|Fuad]]
* Sariyah
* Yasir<ref>https://gulfnews.com/world/gulf/saudi/speed-blamed-for-70-per-cent-of-fatal-accidents-in-saudi-arabia-1.1305979</ref>
* Osama
* Thariq<ref>{{Cite web |url=http://www.egatha.org/pdf/annualreport/iirosa_annualreport_3233_en.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2018-12-02 |archive-date=2018-12-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181203010904/http://www.egatha.org/pdf/annualreport/iirosa_annualreport_3233_en.pdf |dead-url=yes }}</ref>
* Suhail
* Abdul Nasir
{{col-break}}Anak perempuan:<ref name="keturunan"/>
 
* [[Lutfiah Al-Khatib|Luthfiyah]]
* Khairiyah
* Tsurayya
* Miya
* Huda
* Saamiyah
* Salwaa<ref>http://discovery.ucl.ac.uk/1349475/1/360912.pdf</ref>
* Raabiah
* Sahr
* Suha
* Hindun
{{col-end}}
 
== Karya ==
Abdul Hamid diketahui memiliki 14 karya tulis, baik yang telah tercetak maupun yang masih dalam bentuk manuskrip, di antaranya:
# ''Asma ar-Risālāt'', risalah/karangan dari dirinya yang mengajak sesama Kaum Muslim untuk menolong agama Islam berikut para pemeluknya. Ia menganggap wajib perlunya bermanfaat kepada sesama Kaum Muslim apakah lewat jalan ilmu dan amal, berdasarkan asas prinsip pokok Islam. Buku ini kelak diterjemahkan oleh [[Bey Arifin]], diterbitkan oleh [[Penerbit Bulan Bintang]] pada 1977.
# ''Ta'niyatul Khathīb fī Sīratil Mushthafal Habīb'', kitab yang berisi madah atau puji-pujian kepada Rasulullah [[Muhammad SAW]]. Kitab ini terbagi atas tiga bagian: ''Matā Watsaqta Biqadrika'', ''Matā 'Arafta Rabbaka'', dan ''Matā Fahimta Haqīqata Nafsika''. Di sini, ia juga menjelaskan pentingnya hasil di akhirat sangat bergantung pada amal seseorang selama di dunia.
# ''Tafsīr al-Khathīb al-Makkiyy'', isinya [[tafsir Alquran]] dengan menitikberatkan ke makna secara kebahasaan, penekanan secara substansi, hukum, [[istinbath]] dalil, dan metode pemahaman setelah merujuk kepada tafsir-tafsir yang ''ma'ruf'', atau terkenal di dalam dunia Islam. Kitab ini cuma sampai [[Juz 13|juz ke-13]], karena penulisnya meninggal sebelum kitab ini selesai ditulis.
# ''Jauharud Dīn'', kitab ini berisi hal-hal tentang Islam yang sahih, dakwah karena Allah, dan bertauhid kepada-Nya dengan penuh kemurnian.
# ''Al-Imām al-'Ādil'' yang berisi tentang sifat-sifat pemimpin yang adil, setelah menarik simpulan dari perjalanan hidup [[Khulafaur Rasyidin]] dalam tindak tanduk dan perjalanan mereka.
# ''Ahmad Khatib Ba'its Nahdhah Islamiyah Taharruriyah Fi Indunisiya'', biografi [[Ahmad Khatib Al-Minangkabawi]].
 
== Rujukan ==
Baris 10 ⟶ 50:
== Daftar pustaka ==
{{refbegin}}
* {{Cite book|title=Dari Minangkabau Untuk Dunia Islam|last=Al-Minangkabawi|first=Ahmad Khatib|publisher=Gre Publishing|year=2016|isbn=9786027677326|location=Yogyakarta|ref={{sfnRef|Al-Minangkabawi|2016}}}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
* [https://books.google.co.id/books/about/%D8%AA%D9%81%D8%B3%D9%8A%D8%B1_%D8%A7%D9%84%D8%AE%D8%B7%D9%8A%D8%A8_%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%83%D9%8A.html?id=q-BxrgEACAAJ&redir_esc=y Tafsir Al-Khatib]
 
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:TokohPolitikus Minangkabau]]
[[Kategori:Kelahiran 1898]]
[[Kategori:Kematian 1961]]