Muqatta'at: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
Empat Surah yang dinamakan berdasarkan ''muqatta'at'', yaitu [[Surah Ta-Ha|''Ṭāʾ-Hāʾ'']], [[Surah Ya Sin|''Yāʾ-Sīn'']], [[Surah Sad|''Ṣād'']] dan [[Surah Qaf|'' Qāf'']].
 
Tidak ada seorangpun yang mengetahui maksud dari apa arti sebenarnya dari muqatta'at, hanya Allah yang mengetahuinya / cukuplah ALLAH yang عليم (maha mengetahui). Sedangkan salah satu maksud dari muqatta'at adalah untuk menantang para penya'ir arab yang hendak membuat serupa Al-qur'an. sebagai contoh يٰسٓ . sejak dulu hingga saat ini tak pernah berubah menjadi ياسٓ . yang membuktikan bahwa ٰ tidak sama dengan Alif.
 
pun dengan Alif lam mim, الٓمّٓ , serta الٓمّٓرٰ , yang tidak bisa digantikan oleh ا‍‍لٓ , dan ا‍‍‍لٓرٰ . seperti yang digunakan oleh para penya'ir arab untuk menggantikan huruf mim.
 
dan terbuktilah bahwasannya Al-Qur'an nya ALLAH tidak terkalahkan. serta menjadi penanda bagi kaum yang dzalim dan bodoh. "mereka tidak membaca satu huruf pun...."
 
"Seandainya mereka tahu, bahwasannya riba (yang semisal Alif) menimbulkan fitnah, serta kerusakan yang disebabkan oleh tangan-tangan mereka, itulah tanda-tanda kebesaran kami. bagi orang-orang yang ber'akal".
 
 
 
== Penyebaran ==
Baris 64 ⟶ 56:
|-
| align=center | {{lang|ar|حم}}<br/>''Ḥā Mīm''
| [[Surah Ghaafir|Al-Mu'min|Ghaafir]], [[Surah Fussilat|Fussilat]], [[Surah Az-Zukhruf|az-Zukhruf]], [[Surah Ad-Dukhan|ad-Dukhan]], [[Surah Al-Jasiyah|Jatsiyah]], dan [[Surah Al-Ahqaf|al-Ahqaf]]
| 26
|-
Baris 119 ⟶ 111:
=== Arti dalam pendapat ===
[[Fakhr al-Din al-Razi]], berpendapat bahwasannya Allah memberi petunjuk kepada manusia melalui ayat-ayatnya.
Ia mengartikannya dalam bahasa Arab, (contohnya, mata sebagai 'ع', awan sebagai 'غ' dan paus sebagai 'ن').<ref>{{cite journal|coauthors=Javed Ahmed Ghamidi, Shehzad Saleem|date=July 2003|title=Al-Baqarah (1-7)|journal=Renaissance|author=Michael R. Rose; Casandra L. Rauser; Laurence D. Mueller}}</ref>}}<ref>Amatul Rahman Omar and Abdul Mannan Omar, [http://tafsirs.com/introduction/ "Derivation of Vocabulary from its Root Alphabets"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160322024416/http://tafsirs.com/introduction/ |date=2016-03-22 }}, ''Exegesis of the Holy Qur'an - Commentary and Reflections'', 2015</ref>
 
[[Amin Ahsan Islahi]] mendukung pendapat al-Razi, yang membenarkan hal-hal yang di pandapatkannya
 
[[Hamiduddin Farahi]] menyimbolkan Nun (ن) sebagai "ikan", sebagai pertanda awal dari kisah perjalanan [[Nabi YahyaYunus]].<ref>{{cite book|author=Islahi, Amin Ahsan|title=Taddabur-i-Quran|publisher=Faraan Foundation| year=2004| pages=82–85}}</ref><ref>[http://www.iiu.edu.pk/wp-content/uploads/downloads/academics/short_cv/fll/eng-male/ahsan-ur-rehman.pdf Ahsan ur Rehman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150626143638/http://www.iiu.edu.pk/wp-content/uploads/downloads/academics/short_cv/fll/eng-male/ahsan-ur-rehman.pdf |date=2015-06-26 }}, "Morpho Phonemic Patterns in the Prefixed Chapters of the Qur'an: A Stylistic Approach" (2013) [http://lasjan.page.tl/Muqattaat.htm lasjan.page.tl]
[http://lasjan.page.tl/Quranic-stylistics.htm A stylistic study of the consonant Șād (ﺹ) in three Qur’anic chapters:Șād (38), Maryam (19) and Al A‘rāf (7)] (2013)</ref>