Welahan, Jepara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan oleh 36.68.141.77 (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam: mengembalikan vandalisme
Tag: Pengembalian SWViewer [1.4]
Tric4h900333 (bicara | kontrib)
perubahan nama camat
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{kecamatan
| nama = Welahan
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Jepara
| luas = 28,0 km²
| penduduk = 74.843 jiwa (2016)<ref>{{cite web|url=https://jeparakab.bps.go.id/statictable/2017/09/07/562/tabel-iii-5-2-kepadatan-penduduk-per-km2-di-kabupaten-jepara-2016.html
|title=Sensus Penduduk 2016}}</ref>
| kelurahan = 15
| motto = Welahan Menawan (Menarik, Elok, Narima, Anggun, Wibawa, Aman dan Nyaman)
| nama camat =- Sapan, SE, MM
| kepadatan = 2.708 jiwa/km&sup2;²
| provinsi = Jawa Tengah
| web = http://www.welahan-kecamatan.blogspot.com/
| suku bangsa = [[Suku Jawa|Jawa]]
| bahasa = [[bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Jawa|Jawa]]
| agama = [[Islam]], [[Kejawen]], [[Konghucu]]
}}
{{kegunaan lain|Welahan (disambiguasi)}}
 
'''Welahan''' ({{lang-jv|ꦮꦼꦭꦲꦤ꧀}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Jepara]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].<ref name=situsresmi>[{{Cite web |url=http://welahan.jeparakab.go.id/ |title=Situs resmi Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara] |access-date=2015-06-22 |archive-date=2015-06-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150619010332/http://welahan.jeparakab.go.id/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Geogafis ==
Baris 24:
 
== Etimologi ==
{{noref}}Asal mula nama desa welahan berasal dari kata welah (dayung), yang pada era jawa kuno orang sering menambahkan akhiran (-an) untuk mempertegas kalimat, hingga tercipta kata welahan.
{{noref}}
Welahan adalah desa juga merangkap kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang terletak di perbatasan kabupaten Jepara dengan Demak, dapat diakses melalui jalan utama yang menghubungkan Jepara dengan Demak.
 
Asal mula nama desa welahan berasal dari kata welah (dayung), yang pada era jawa kuno orang sering menambahkan akhiran (-an) untuk mempertegas kalimat, hingga tercipta kata welahan.
 
Kata Welahan berasal dari kisah Baru Klinting (ular besar yang bertapa di lereng gunung) dan perjalanan seorang janda dari rawa pening asal mula Baru Klinting berasal, janda itu menyelamatkan diri dari banjir besar dengan menggunakan lesung (tempat menumbuk padi) sebagai perahu alternatif dan mengayuh lesungnya dengan welah(dayung), sesampainya di demak si janda menemukan airnya sudaksudah dangkal yang dalam bahasa jawa air yang dangkal disebut demek-demek hingga karena termakan waktu namanya tersingkat menjadi demak, dan Welahnya(dayungnya) terbawa arus sampai perbatasan Jepara.
 
Welahan sendiri dulunya adalah teluk dengan dibuktikannya sungai serang yang memanjang hingga laut dan dasar tanah Welahan yang penuh karang dan pasir laut.
Baris 97 ⟶ 94:
Kuluban adalah urap-urap (campur-campuran) sayur dengan bahan kacang panjang dan ketimun yang dicincang (dipotong kecil-kecil) ditambah kecambah yang semuanya mentah.
* Janganan
Bahan-bahanyabahannya adalah daun bayam, tauge, kacang panjang, dll semuanya setengah matang.
* [[Kicak]]
Bahan-bahanyabahannya berasal dari ketela pohon yang direbus sampai matang hingga lembek lalu di bentuk dan di beri taburan kelapa parut dan gula merah.
* [[Carang Madu]]
Bahan pembuat carang madu adalah tepung beras, gula merah, dan bumbu (garam dll.). Cara pembuatannya: tepung dibuat adonan agak encer dan dibentuk seperti sarang/jaring laba-laba (dengan media plastik yang diberi lubang kecil di sudutnya) lalu dijemur hingga kering. Setelah itu digoreng, selagi masih panas diberi tetesan adonan gula merah.
Baris 105 ⟶ 102:
Bahan minuman ini adalah cendol dari tepung sagu/aren, gula merah, dan santan. Semua bahan dicampur jadi satu dalam gelas/mangkuk, bila diperlukan ditambah aroma/rasa buah tertentu, paling nikmat bila dicampur buah durian dan bila diperlukan ditambah es secukupnya.
* [[Es Gempol]]
Bahan-bahan Es Gempol adalah tepung beras, air, esbatues batu, sirup, dll.
* [[Bolu Cuplik]]
Bolu ini sangat unik karna bahan dan cara pembuatannya sangat tradisional tidak memakai bahan pengawet pengembang dan pewarna. Bahan Telur, Terigu, gula, margarin. pemanggannganpemanggangan yang dilakukan menggunakan kayu bakar dengan oven besar
* [[Getuk Pisang]]
Gethuk Pisang khas dari [[Kediri]] dibungkus daun pisang dengan bentuk seperti [[Lontong]], sedangkan Gethuk Pisang Welahan tidak dibungkus apa-apa.
Baris 123 ⟶ 120:
* Perternakan Kerbau, di [[Guwosobokerto, Welahan, Jepara|Guwosobokerto]]
* Industri Kerupuk, di [[Kalipucang Wetan, Welahan, Jepara|Kalipucang Wetan]]
* Industri Konveksi, di [[Welahan, Welahan, Jepara]]
 
== Kesehatan ==
Baris 159 ⟶ 157:
{{reflist}}
 
=== Pranala luar ===
{{Welahan, Jepara}}
{{Kabupaten Jepara}}