Tag: VisualEditorSuntingan perangkat selulerSuntingan peramban seluler
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Iri bilang bos hahay pal pal pale pal pale pale pal pale pale merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Pringsewu. Wisata ini beradaterletak di desapekon Mataram Kecamatan [[Gadingrejo, Pringsewu|Gadingrejo]], [[Kabupaten Pringsewu|Kota Pringsewu]], DKI Lampung. Wisata ini mudah dijangkau dari lokasi Pasar Gadingrejo maupun dari pemda kabupaten pringsewu.<ref>{{Cite web|url=http://www.lampost.co/berita-telaga-gupita-destinasi-wisata-baru-di-pringsewu|title=Telaga Gupita, Destinasi Wisata Baru di Pringsewu|last=lampost.co|website=www.lampost.co|language=en|access-date=2017-12-14|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215000020/http://www.lampost.co/berita-telaga-gupita-destinasi-wisata-baru-di-pringsewu|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://lampung.tribunnews.com/2017/12/10/pemerintah-kabupaten-pringsewu-resmikan-telaga-gupit-jadi-tempat-wisata-andalan|title=Pemerintah Kota Pringsewu Resmikan Telaga Gupit Jadi Tempat Wisata Andalan - Tribun Lampung|newspaper=Tribun Lampung|language=id-ID|access-date=2017-12-14}}</ref> wisata ini merupakan wisata perairan dalam.
Dikelola oleh masyarakat yang di bina oleh pemerintah desa, kecamatan hinggpemerintah a kabupaten Pringsewu.
Destinasi wisata ini berdekatan dengan Pura Giri Sutra Mandala, [[SMP Negeri 3 Gadingrejo]], serta [[SMA Negeri 1 Gadingrejo]]. Lokasi yang cukup strategis untuk dijangkau masyarakat baik wilayah [[Kabupaten Pringsewu|Kota Pringsewu]], [[Kabupaten Pesawaran|Pesawaran]], maupun [[Kota Bandar Lampung|Kota BandarLampung]].▼
▲Destinasi wisata ini berdekatan dengan Pura Giri Sutra Mandala, [[SMP Negeri 3 Gadingrejo]], serta [[SMA Negeri 1 Gadingrejo]]. Lokasi yang cukup strategis untuk dijangkau masyarakat baik wilayah [[Kabupaten Pringsewu|Kota Pringsewu]], [[Kabupaten Pesawaran|Pesawaran]], maupun [[Kota Bandar Lampung|KotaBandar BandarLampungLampung]].
Pengurus wisata terus membenahi destinasi tersebut. Terbukti adanya pengembangan baik kelembagaan, teknis serta fasilitas wisata.
Catatan penting: Keterbatasan adalah hal lumrah untuk destinasi wisata yang baru terbentuk. Oleh sebab itu, dibutuhkan masukan dari semua pihak untuk peningkatan wisata ini.
