Kelereng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Petanque Permainan Kelereng dari Prancis Wednesday, 26 December 2007 Pada abad pertengahan permainan ini didominasi kaum aristokrat dan para bangsawan. Siapa yang tak k...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(78 revisi perantara oleh 53 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:WestAfricanMarbles.jpg|jmpl|250px|Kelereng buatan tangan dari [[Afrika Barat]].]]
Petanque Permainan Kelereng dari Prancis
Wednesday, 26 December 2007
Pada abad pertengahan permainan ini didominasi kaum aristokrat dan para bangsawan.
 
'''Kelereng''' ({{lang-en|marble ball}}) adalah bola kecil dibuat dari [[tanah liat]], [[marmer|pualam]] atau [[kaca]] untuk permainan anak-anak. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1,25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng kadang-kadang [[koleksi|dikoleksi]], untuk tujuan [[nostalgia]] dan warnanya yang estetik.
 
==Peristilahan==
Siapa yang tak kenal dengan permainan kelereng atau yang lebih populer dengan istilah Jawanya, nekeran? Saat saya
"Kelereng" di berbagai tempat di Indonesia juga disebut sebagai '''gundu''' ([[bahasa Betawi|Btw]]), '''keneker''' ([[bahasa Jawa|Jv]]), '''kaléci''' ([[bahasa Sunda|Sd]]), '''guli''' ([[bahasa Melayu|Ms]]), dan '''baguli''' ([[bahasa Bugis|Bug]]).
kecil, saya kesengsem berat dengan permainan yang membutuhkan kecermatan dan ketepatan ini. Siapa mengira, jika
permainan ini juga terdapat di negeri asal Asterix, Prancis. Petanque, begitulah permainan ini dinamakan. Terdengar
asing di telinga, namun saya mengenalnya, ketika saya menjadi guide pada acara Open House CCCL Surabaya, 8
Desember 2007 lalu.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:A boy playing one of a Street Games of Tamil Nadu - Kozhi Gundu 2.jpg|jmpl|Anak India dari [[Tamil Nadu]] sedang bermain gundu.]]
=== Mesir kuno ===
Tahun 3000 SM, kelereng terbuat dari [[batu]] atau [[tanah liat]]. Kelereng tertua koleksi ''The British Museum'' di [[London]] berasal dari tahun 2000-1700 SM. Kelereng tersebut ditemukan di Kreta pada situs ''Minoan of Petsofa''.<ref>{{cite book|title=Cypro-Minoan Inscriptions: Volume 1: Analysis|last=Ferrara|first=Silvia|year=2012|publisher=Oxford University Press|location=New York|isbn=0199607575|page=118 }}</ref>
 
=== Romawi ===
Pada masa [[Romawi]], permainan kelereng juga sudah dimainkan secara luas. Bahkan, menjadi salah satu bagian dari festival Saturnalia, yang diadakan saat menjelang perayaaan [[Natal]]. Saat itu semua orang saling memberikan sekantung biji-bijian yang berfungsi sebagai kelereng tanda persahabatan.{{butuh rujukan}}
 
=== Abad 12 ===
Sejak abad ke-12, di [[Prancis]], kelereng disebut dengan ''bille'', artinya bola kecil, di [[Belanda]] di sebut dengan nama ''knikkers''. Di [[Inggris]] ada istilah ''marbles'' untuk menyebut kelereng. ''Marbles'' sendiri digunakan untuk menyebut kelereng terbuat dari marmer yang didatangkan dari [[Jerman]]. Namun, jauh sebelumnya, anak-anak di Inggris telah akrab menyebutnya dengan ''bowls'' atau ''knikkers''.{{butuh rujukan}}
 
=== Masa modern ===
Jika nekeran yang telah kita kenal menggunakan gundu kecil, maka petanque ini memerlukan dua jenis bola yang cukup
[[Berkas:Marbles from Indonesia.jpg|jmpl|Kelereng dari [[Indonesia]]]]
'wah', karena terbuat dari kayu jati dan besi baja atau sejenisnya. Dalam sejarahnya, petanque diperkenalkan oleh Suku
Teknologi pembuatan kelereng kaca ditemukan pertama kali pada tahun 1864 di Jerman. Kelereng yang semula satu warna, menjadi berwarna-warni mirip permen. Teknologi ini segera menyebar ke seluruh [[Eropa]] dan [[Benua Amerika|Amerika]]. Kelereng populer di Inggris dan negara Eropa lain sejak abad ke-16 hingga 19. Setelah itu baru menyebar ke Amerika. Bahan pembuatnya adalah tanah liat dan diproduksi besar-besaran.{{butuh rujukan}}
Gaule (Prancis Kuno). Permainan ini dimulai di Prancis bagian selatan dan telah melintasi batas hingga Yunani dan
Mesir, melalui orang-orang Romawi. Seperti nekeran, permainan ini pada awalnya hanyalah sekadar pengisi waktu
luang.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.kulicky.com/world-marbles-championship/ Kejuaraan Kelereng Dunia]
* [http://landofmarbles.com/marbles-play.html Permainan Kelereng] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090314231856/http://www.landofmarbles.com/marbles-play.html |date=2009-03-14 }}
 
{{Permainan tradisional}}
 
[[Kategori:Bola]]
Pada abad pertengahan, tepatnya di zaman Renaissance, permainan ini didominasi kaum aristokrat dan para
[[Kategori:Permainan anak]]
bangsawan. Bahkan, sempat disejajarkan dengan olahraga tenis yang cukup elite pada masa itu. Maka, hanya orangorang
tertentu yang boleh memainkannya.
 
 
{{permainan-stub}}
 
 
Dalam perkembangannya, pada 1850, sebuah organisasi sosial, Clos Jouve memperkenalkan kembali petanque
sebagai permainan tradisional masyarakat Prancis. Pada awal abad ke-20, permainan tersebut mulai berusaha
dipatenkan dan klub-klub Petanque mulai bermunculan, sebagai bagian dari pelestarian budaya tradisional.
 
 
 
 
Pada akhirnya, petanque pun diakui sebagai permainan musim panas, dan menjadi jenis olahraga favorit keenam warga
Prancis hingga saat ini.
 
 
Permainan ini dimainkan dua regu beranggotakan satu hingga tiga orang di tiap regunya. Dua bola yang digunakan
antara lain, bola induk (master), yang terbuat dari kayu jati, dinamakan le cochonnet, yang berdiameter 25 sampai 35
milimeter (kira-kira sebesar duku). Sedangkan bola yang menjadi &ldquo;roh&rdquo; permainan ini, terbuat dari besi
dinamakan les boules, memiliki berat antara 600 sampai 800 gram, dengan diameter antara 70 sampai 80 milimeter (kirakira
sebesar bola tennis).
 
 
 
 
Apabila dalam satu regu terdiri dari tiga orang, maka masing-masing pemain mendapat dua bola besi, sedangkan
apabila dalam satu regu terdiri dari dua atau satu orang maka masing-masing pemain mendapat tiga bola besi. Jarak
cochonnet dari titik lempar bola, antara 6-10 meter. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja dengan ukuran resmi,
panjang 15 meter dan lebar 4 meter.
 
 
Cara bermainnya pun mudah, bola cochonnet dilempar untuk menentukan target. Kemudian kedua grup (A dan B),
melakukan undian siapa yang berhak melempar bola duluan, hingga mendekati cochonnet. Kemudian, giliran regu B
melempar sampai jarak bolanya lebih dekat ke cochonnet, dibandingkan bola milik regu A. setelah itu, giliran regu A
kembali melempar.
 
 
 
 
Demikian seterusnya.
 
 
Setelah masing-masing regu menyelesaikan lemparannya, dilakukan penghitungan poin. Jumlah poin dihitung
berdasarkan jumlah bola yang terdekat dengan cochonnet. Apabila bola-bola yang dekat dengan cochonnet milik regu
yang sama, maka poin yang diperoleh sebanyak jumlah bola. Jumlah poin dalam satu putaran penuh permainan untuk
babak penyisihan adalah 11 dan 13 untuk babak final. Regu yang meraih poin tersebut menjadi pemenang.