Kabupaten Pegunungan Bintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
belum ada foto
 
(41 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
|namasettlement_type = =[[Kabupaten Pegunungan Bintang]]
|nama = Kabupaten Pegunungan Bintang
|propinsi =[[Papua]]
|ibukotapropinsi = [[Oksibil,Papua Pegunungan Bintang|Oksibil]]
|ibukota = [[Oksibil, Pegunungan Bintang|Oksibil]]
|luas =15683
|semboyan = ''Terib Tibo Semo Nirya (Mari Bangkit Membangun Bersama)''
|penduduk =73473
|lambang = Lambang Kabupaten Pegunungan Bintang.webp
|penduduktahun=(2017)<ref name=PAPUA>{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/publication/2018/08/16/3fa9d91a0d61a9b44dff23cd/provinsi-papua-dalam-angka-2018.html|title=Provinsi Papua Dalam Angka 2018|last=|first=|website=|publisher=BPS Papua|accessdate=18 Februari 2019}}</ref>
|peta = Lokasi Papua Pegunungan Kabupaten Pegunungan Bintang.svg
|kepadatan =
|koordinat = -
|agama =[[Kristen Protestan]] 69,90%<br> [[Katolik]] 29,80%<br> [[Islam]] 0,30%<ref name=PAPUA/>
|dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=3 Mei 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|kecamatan =34
|desa tanggal =277 11 Desember 2002
|kodeareadistrik =- 34
|kampung = 277
|semboyan =Terib Tibo Semo Nirya (Mari Bangkit Membangun Bersama)
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Pegunungan Bintang|Bupati]]
|lambang =[[File:LOGO DAERAH.pdf|thumb|]]
|nama kepala daerah = [[Spei Yan Bidana]]
|peta =[[Berkas:91.12.00 Papua Pegunungan Bintang.svg|200px]]
|wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Pegunungan Bintang|Wakil Bupati]]
|koordinat =-
|nama wakil kepala daerah = Piter Kalakmabin
|dau = Rp. 695.877.613.000.-
|nama sekretaris daerah =
|dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|webnama ketua DPRD =http://www Denius T.pegbintangkab.go.id Uopmabin
|luas = 15682,00
|dasar hukum =Undang-undang Nomor 26 Tahun 2002
|tanggalpenduduk =11 Desember= 2002113733
|penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
|kepala daerah =[[Bupati]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Januari 2024}}</ref><ref name=PAPUA>{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/publication/2018/08/16/3fa9d91a0d61a9b44dff23cd/provinsi-papua-dalam-angka-2018.html|title=Provinsi Papua Dalam Angka 2018|last=|first=|website=|publisher=BPS Papua|accessdate=18 Februari 2019|archive-date=2019-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20190219015930/https://papua.bps.go.id/publication/2018/08/16/3fa9d91a0d61a9b44dff23cd/provinsi-papua-dalam-angka-2018.html|dead-url=no}}</ref>
|nama kepala daerah = Costan Oktemka, SIP
|kepadatan = auto
|wakil kepala daerah =[[Wakil Bupati]]
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|nama wakil kepala daerah = Decky Deal, SIP
|{{Tree list}}
|flora = -
* 98,19% [[Kekristenan]]
|fauna = [[Kangguru pohon]]
** 69,13% [[Protestan]]
** 29,06% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,95% [[Islam]] |0,86% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 48,51 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#ace8d4">&nbsp;rendah&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/indicator/26/690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=21 Januari 2024}}</ref>
|kodearea =
|flora =
|fauna = [[Kangguru pohon]]
|dau = Rp 871.113.328.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=3 Mei 2021}}</ref>
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' U*
|web = {{URL|http://www.pegbintangkab.go.id/}}
|foto = Kiwirok Pegunungan Bintang Papua.jpg
|caption = Bandar Udara di Kiwirok
}}
'''Kabupaten Pegunungan Bintang''' adalah sebuah kabupaten yang terletak di kawasan [[Pegunungan Tengah]], [[provinsi]] [[Papua Pegunungan]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara [[Papua Nugini]]. Nama kabupaten ini diambil dari kata ''Steren Geberte'' yang dalam [[bahasa Belanda]] berarti "Gunung Bintang".<ref>{{Cite web|last=bizlaw|first=Dela Inka Rizki Amalia|title=Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang 2020|url=https://bizlaw.id/read/33532/Pemilihan-Bupati-dan-Wakil-Bupati-Kabupaten-Pegunungan-Bintang-2020|website=www.bizlaw.id|language=id|access-date=2021-12-04|archive-date=2021-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20211204134857/https://bizlaw.id/read/33532/Pemilihan-Bupati-dan-Wakil-Bupati-Kabupaten-Pegunungan-Bintang-2020|dead-url=no}}</ref> Kata ini merujuk kepada kumpulan [[gletser salju]] abadi di [[Puncak Mandala]] yang jika diamati berbentuk seperti [[bintang]]. Secara pembagian adat Papua, Kabupaten Pegunungan Bintang berada di wilayah adat [[La Pago]].<ref>{{Cite web|date=2021-04-21|title=Mee Pago – Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/mee-pago/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-04|archive-date=2021-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20210421005547/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/mee-pago/|dead-url=unfit}}</ref> Kabupaten ini merupakan salah satu dari 62 daerah tertinggal yang ada di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=14 Mei 2020|title=Tak Satu pun Boleh Tercecer di Belakang|url=https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/tak-satu-pun-boleh-tercecer-di-belakang|website=indonesia.go.id|access-date=12 April 2021|archive-date=2021-04-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210412131544/https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/tak-satu-pun-boleh-tercecer-di-belakang|dead-url=no}}</ref>
'''Kabupaten Pegunungan Bintang''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Oksibil, Pegunungan Bintang|Oksibil]].
 
Kabupaten ini merupakan salah satu lokasi [[Konflik Papua|konflik bersenjata]] antara [[Tentara Nasional Indonesia]]/[[Kepolisian Republik Indonesia|Kepolisian RI]] dan [[Organisasi Papua Merdeka|Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)]]. Per November 2021 diperkirakan terdapat sekitar 5.000 orang pergi mengungsi untuk menghindari konflik ini.<ref>{{Cite news|date=2021-11-26|title=60 Ribu Warga Papua Mengungsi Akibat Perang OPM Vs TNI-Polri, Ini Daftar Lokasi-lokasinya|url=https://www.suara.com/news/2021/11/26/180838/60-ribu-warga-papua-mengungsi-akibat-perang-opm-vs-tni-polri-ini-daftar-lokasi-lokasinya|work=Suara.com|access-date=2021-12-04|archive-date=2021-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20211204133209/https://www.suara.com/news/2021/11/26/180838/60-ribu-warga-papua-mengungsi-akibat-perang-opm-vs-tni-polri-ini-daftar-lokasi-lokasinya|dead-url=no|first=Agung Sandy|last=Lesmana}}</ref>
Kabupaten Pegunungan Bintang merupakan salah satu Kabupaten di Pegunungan Jayawijaya yang berbatasan langsung dengan Negara [[Papua Nugini]]. 90% wilayahnya terletak di dataran tinggi pegunungan dengan ketinggian 400 s.d. 4.000 meter dpl. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 15.683 km² yang terbagi menjadi 34 kecamatan dan [[Oksibil]] sebagai ibu kota kabupaten.<ref name=PAPUA/>
 
Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang berbatasan dengan [[Kabupaten Jayapura]] dan [[Kabupaten Keerom]], [[Papua]] di sebelah Utarautara, [[Kabupaten Boven Digoel]], [[Papua Selatan]] di sebelah Selatanselatan, [[Kabupaten Yahukimo]] di sebelah Baratbarat dan Negara [[Papua Nugini]] di sebelah Timurtimur.
 
== Sejarah ==
Kabupaten Pegunungan Bintang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2002 tanggal 11 Desember 2002 bersama 13 kabupaten lainnya di Provinsi Papua. Kabupaten ini memiliki kondisi geografis yang khas, di mana sebagian besar wilayahnya pegunungan terutama di bagian barat, penduduk bermukim di lereng gunung yang terjal dan lembah-lembah kecil dalam kelompok-kelompok kecil, terpencar dan terisolir; dataran rendah hanya terdapat di bagian utara dan selatan dengan tingkat aksesibilitas wilayah yang sangat rendah, sehingga sulit dijangkau bila dibandingkan dengan wilayah lainnya di tanah Papua.
 
Hingga saat ini seluruh pelayanan di wilayah ini hanya dilakukan dengan transportasi udara, menggunakan pesawat kecil jenis Cessna, Pilatus, Twin Otter, Cassa dan itupun sangat tergantung pada perubahan cuaca yang sering berkabut. Keterbatasan transportasi udara dengan biaya angkutan yang cukup tinggi menyebabkan harga barang kebutuhan pokok dan bahan bangunan (terutama bahan import) menjadi sangat mahal, sehingga tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat. Tingginya tingkat kemahalan harga barang juga disebabkan karena hampir semua barang kebutuhan pokok dan bahan bangunan didatangkan dari Jayapura menggunakan transportasi udara dengan biaya angkutan barang mulai Rp. 18.500,- per kilogram dan tarif angkutan penumpang mulai Rp. 1.200.000,- per orang.
Kabupaten ini memiliki kondisi geografis yang khas, di mana sebagian besar wilayahnya pegunungan terutama di bagian barat, penduduk bermukim di lereng gunung yang terjal dan lembah-lembah kecil dalam kelompok-kelompok kecil, terpencar dan terisolir; dataran rendah hanya terdapat di bagian utara dan selatan dengan tingkat aksesibilitas wilayah yang sangat rendah, sehingga sulit dijangkau bila dibandingkan dengan wilayah lainnya di tanah Papua. Hingga saat ini seluruh pelayanan di wilayah ini hanya dilakukan dengan transportasi udara, menggunakan pesawat kecil jenis Cessna, Pilatus, Twin Otter, Cassa dan itupun sangat tergantung pada perubahan cuaca yang sering berkabut.
 
Keterbatasan transportasi udara dengan biaya angkutan yang cukup tinggi menyebabkan harga barang kebutuhan pokok dan bahan bangunan (terutama bahan import) menjadi sangat mahal, sehingga tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat. Tingginya tingkat kemahalan harga barang juga disebabkan karena hampir semua barang kebutuhan pokok dan bahan bangunan didatangkan dari Jayapura menggunakan transportasi udara dengan biaya angkutan barang mulai Rp. 18.500,- per kilogram dan tarif angkutan penumpang mulai Rp. 1.200.000,- per orang.
 
== Geografi ==
=== Letak, Luasluas dan Batasbatas Wilayah ===
Secara geografis Kabupaten Pegunungan Bintang terletak di antara 14005’00’’ – 14100’00’’ Bujur Timur dan 304’00’’ – 520’00’’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 15.683 9km². Kabupaten ini terbagi ke dalam 34 (tiga puluh empat) distrik dan 277 desa/kampung. Secara administratif batas-batasnya meliputi:
* Sebelah utara berbatasan dengan [[Kabupaten Keerom]],
 
* Sebelah selatan berbatasan dengan [[Kabupaten Boven Digoel]],
Secara administrasi batas-batasnya adalah sebagai berikut: sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Keerom, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Boven Digoel, sebelah Timur berbatasan dengan Negara tetangga Papua New Guinea (PNG) dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Yahukimo. Terbagi ke dalam 34 (tiga puluh empat) distrik dan 277 desa/kampung.
* Sebelah timur berbatasan dengan Negara tetangga [[Papua New Guinea]] (PNG), dan
 
* Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Yahukimo.
Kabupaten Pegunungan Bintang merupakan bagian dari zone tropis lembap. Umumnya iklim cenderung panas, basah (lembap) dengan curah hujan yang bervariasi antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Curah hujan pada umumnya antara 2.000 – 3.000 mm/th.
 
Kabupaten Pegunungan Bintang merupakan bagian dari zone tropis lembap. Umumnya iklim cenderung panas, basah (lembap) dengan curah hujan yang bervariasi antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Curah hujan pada umumnya antara 2.000 – 3.000 mm/th. Suhu udara minimum adalah ± 19,20C dan suhu maksimum adalah 31,90C. Kelembaban udara cukup tinggi, terutama disebabkan karena angin yang bertiup berasal dari pegunungan.
 
== Pemerintahan ==
Baris 60 ⟶ 72:
 
=== Kecamatan/Distrik ===
{{utama|Daftar kecamatandistrik, kelurahan, dan kelurahankampung di Kabupaten Pegunungan Bintang}}
{{:Daftar kecamatandistrik, kelurahan, dan kelurahankampung di Kabupaten Pegunungan Bintang}}
 
Kecamatan tersebut antara lain:
* [[Aboy, Pegunungan Bintang|Aboy]]
* [[Alemsom, Pegunungan Bintang|Alemsom]]
* [[Awinbon, Pegunungan Bintang|Awinbon]]
* [[Batani, Pegunungan Bintang|Batani]]
* [[Batom, Pegunungan Bintang|Batom]]
* [[Bime, Pegunungan Bintang|Bime]]
* [[Borme, Pegunungan Bintang|Borme]]
* [[Epumek, Pegunungan Bintang|Eipumek]]
* [[Iwur, Pegunungan Bintang|Iwur]]
* [[Yefta, Pegunungan Bintang|Jetfa]]
* [[Kolomdol, Pegunungan Bintang|Kalomdol]]
* [[Kawor, Pegunungan Bintang|Kawor]]
* [[Kiwirok, Pegunungan Bintang|Kiwirok]]
* [[Kiwirok Timur, Pegunungan Bintang|Kiwirok Timur]]
* [[Mofinop, Pegunungan Bintang|Mofinop]]
* [[Murkim, Pegunungan Bintang|Murkim]]
* [[Nongme, Pegunungan Bintang|Nongme]]
* [[Ok Aon, Pegunungan Bintang|Ok Aom]]
* [[Okbab, Pegunungan Bintang|Okbab]]
* [[Ok Bape, Pegunungan Bintang|Okbape]]
* [[Okbemta, Pegunungan Bintang|Okbemtau]]
* [[Okbi, Pegunungan Bintang|Okbibab]]
* [[Okhika, Pegunungan Bintang|Okhika]]
* [[Oklip, Pegunungan Bintang|Oklip]]
* [[Oksamol, Pegunungan Bintang|Oksamol]]
* [[Oksebang, Pegunungan Bintang|Oksebang]]
* [[Oksibil, Pegunungan Bintang|Oksibil]]
* [[Oksop, Pegunungan Bintang|Oksop]]
* [[Pamek, Pegunungan Bintang|Pamek]]
* [[Pepera, Pegunungan Bintang|Pepera]]
* [[Serambakon, Pegunungan Bintang|Serambakon]]
* [[Tarup, Pegunungan Bintang|Tarup]]
* [[Teiraplu, Pegunungan Bintang|Teiraplu]]
* [[Weime, Pegunungan Bintang|Weime]]
 
== Penduduk ==
Jumlah penduduk Kabupaten Pegunungan Bintang pada tahun 2017[[2022]] sebesar 73112.473251 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 21,4800% dan tingkat kepadatan sebanyak 57,0115 jiwa per km². Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki adalah 3860.015450 jiwa (5154,7416%) dan penduduk perempuan adalah 3551.458801 jiwa (4845,2684%).<ref name=PAPUA"DUKCAPIL"/>
 
Jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibanding dengan jumlah penduduk perempuan dengan sex ratio sebesar 109,52. Dilihat dari struktur umur, penduduk di Kabupaten Pegunungan Bintang dikategorikan sebagai penduduk muda yaitu penduduk yang berusia 0-30 tahun yaitu berjumlah 66.666 jiwa dengan persentasi terbesar terdapat pada kelompok 0-14 tahun yaitu sebesar 36.089 jiwa atau 34,07%, dan umur 15-49 tahun yaitu usia produktif berjumlah 62.164 jiwa (58,70 %).
Baris 106 ⟶ 82:
== Pendidikan ==
Penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Pegunungan Bintang banyak pengalami kendala baik geografis, ketersediaan tenaga guru dan sarana pendukung. Kendala utama dalam pembangunan pendidikan adalah letak geografis dan topografis yang sangat berat dan sulit cukup mempengaruhi pelayanan pendidikan di daerah ini.
 
Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa ; (1) Terjadi perubahan jumlah murid yang signifikan pada tingkat Sekolah Taman kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), di mana dapat dikatakan bahwa tidak semua murid Sekolah Dasar melalui proses Taman Kanak-kanak (TK); (2) Perubahan sangat mencolok dan sangat signifikan antara jumlah murid Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di mana telah terjadi degradasi pendidikan yang sangat besar di mana anak-anak yang tamat SD sangat kecil persentasenya yang melanjutkan ke tingkat SMP, begitu pula anak yang tamat SMP hanya sedikit yang melanjutkan ke jenjang SMA/SMK. Hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah untuk mengembangkan SDM di Kabupaten Pegunungan Bintang.
 
== Kesehatan ==
Baris 118 ⟶ 92:
 
== Infrastruktur ==
Dengan kondisi wilayah yang terisolasi tanpa akses jalan penghubung kabupaten ini dengan kabupaten lainnya, maka pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan menjadi fokus pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang dan untuk mengatasi tingginya biaya ekonomi yang harus ditanggung masyarakat akibat terbatasnya sarana dan prasarana transportasi. selama ini aksesAkses masuk keluar wilayah ini masih mengandalkan moda transportasi udara, yang mana hanya dapat dilakukan dengan pesawat yang bermesin baling-baling seperti jenis pesawat ATR 42 dan ATR 72 milik maskapai Trigana Air, jenis Caravan dan Pilatus milik maskapai AMA, MAF, YAJASI, Dimonim, AviaStar, serta jenis pesawat bermesin baling-baling lain yang berkapasitas sedang kebawah.ke Guna mendukung akses udara tersebut, juga harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana perhubungan udarabawah.

Bandara Oksibil yang merupakan bandara di ibukota kabupaten telah dikembangkan mencapai panjang 1.200m yang dilengkapi dengan apron, peralatan navigasi dan ruang tunggu. Lapangan terbang/Lapter skala kecil, telah dibangun dan ditingkatkan bandara perintis sebanyak 79 buah yang tersebar di 34 kecamatan/distrik yang lebih difokuskan pada akses antar distrik guna membuka keterisolasian.
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.panoramio.com/photo/104093896 Image:Solar-cell array 300kWp Oksibil ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402185819/http://www.panoramio.com/photo/104093896 |date=2015-04-02 }}
* [http://www.panoramio.com/photo/104094565 Image:Oksibil city seen from Gunung Botak ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402235634/http://www.panoramio.com/photo/104094565 |date=2015-04-02 }}
{{Kabupaten Pegunungan Bintang}}
{{Papua Pegunungan}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
{{Indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Kabupaten Pegunungan Bintang| ]]
[[Kategori:KabupatenPapua di PapuaPegunungan|Pegunungan Bintang]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Pegunungan|Pegunungan Bintang]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Pegunungan Bintang]]
 
{{Indo-geo-stub}}