Masa nifas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Moonstruckies (bicara | kontrib)
referensi
Astari28 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Minka Postpartum Care Center.jpg|jmpl|Pusat perawatan postpartum di [[Johor]], [[Malaysia]].]]
'''Postpartum''' adalah masa nifas yang dimulai sejak [[bayi]] lahir dan [[plasenta]] bayi dilahirkan hingga keadaan kandungan kembali seperti saat sebelum [[Kehamilan|hamil.]] masa ini pada umumnya terjadi sekitar 6 minggu.
 
'''Masa nifas''' adalah periode pasca kelahiran [[bayi]] di mana tubuh [[ibu]] mengalami proses pemulihan secara fisik dan psikologis. Masa nifas dimulai setelah kelahiran [[Tembuni|plasenta]] dan berlangsung sekitar 6 hingga 8 minggu, meskipun rentangnya dapat bervariasi antara 6 hingga 40 hari. Selama masa ini, organ [[Reproduksi|reproduks]]<nowiki/>i ibu mengalami pemulihan setelah proses [[kehamilan]] dan persalinan. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Febriati|first=Listia Dwi|last2=Zakiyah|first2=Zahrah|last3=Ratnaningsih|first3=Ester|date=2023-07-05|title=HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN ADAPTASI PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU NIFAS|url=https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/856|journal=Jurnal Kebidanan Indonesia|language=en-US|volume=14|issue=2|pages=48–54|doi=10.36419/jki.v14i2.856|issn=2579-7824}}</ref>
Tahapan postpartum ada 4 yaitu:
 
Selain pemulihan fisik, ibu juga mengalami perubahan psikologis yang melibatkan proses pencapaian peran maternal dan kelekatan dengan bayinya. Oleh karena itu, penting bagi ibu nifas untuk mendapatkan asuhan pelayanan nifas yang bermutu. Standar waktu kunjungan nifas biasanya dianjurkan minimal 3 kali untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan perawatan yang tepat dan memadai selama periode ini. <ref name=":1" /><ref>{{Cite journal|last=Reinissa|first=Arindita|last2=Indrawati|first2=Fitri|date=2017-08-04|title=Persepsi Ibu Nifas tentang Mutu Pelayanan Postnatal Care dengan Kunjungan Ulang|url=https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/14047|journal=HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)|language=en|volume=1|issue=3|pages=33–42|issn=2541-5581}}</ref>
# Immediatiate postpartum: sering terjadi perdarahan karena berada pada fase [[kritis]] dan harus dilakukan pemantauan lebih lanjut
# Early postpartum: involusi uteri sudah dalam tahap normal
# Late postpartum: sudah bisa mencoba untuk melakukan program KB [[Keluarga Berencana|(Kelurga Berencana)]]
# Remote postpartum: jangka waktu yang dibutuhkan ibu setelah melahirkan yang memiliki permasalahan atau [[Komplikasi (medis)|komplikasi]]<ref name=":0">{{Cite book|last=Fauziah|first=Siti|date=2015|url=|title=Keperawatan Maternitas VOL. 2 Persalinan|location=Jakarta|publisher=PT Aditya Andrebina Agung|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
== Tahapan ==
Komplikasi yang bisa terjadi di antaranya yaitu:
#Postpartum memiliki empat tahap, pertama adalah Immediatiate postpartum yang biasanya sering terjadi perdarahan karena berada pada fase [[kritis]] dan harus dilakukan pemantauan lebih lanjut. Kedua, Early postpartum yaitu keadaan involusi uteri sudah dalam tahap normal. Ketiga, Late postpartum merupakan tahap di mana ibu sudah bisa mencoba untuk melakukan program KB [[Keluarga Berencana]]. Keempat Remote postpartum: yaitu jangka waktu yang dibutuhkan ibu setelah melahirkan yang memiliki permasalahan atau [[Komplikasi (medis)|komplikasi]]<ref name=":0">{{Cite book|last=Fauziah|first=Siti|date=2015|url=|title=Keperawatan Maternitas VOL. 2 Persalinan|location=Jakarta|publisher=PT Aditya Andrebina Agung|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
== Komplikasi ==
# Perdarahan pada vagina yang melebihi 1500 ml
Komplikasi yang bisa terjadi pada postpartum di antaranya adalah perdarahan pada vagina yang melebihi 1500 ml, muncul aroma dari vagina yang menyengat, adanya rasa nyeri pada daerah [[perineum]], nyeri pada kepala yang berkepanjangan, terjadi perubahan pada payudara seperti; kemerahan, bengkak, dan ditemukannya benjolan, kedua kaki dan tangan membengkak dan terasa nyeri, serta pengilhatan buram.<ref>{{Cite book|last=Wahyuningsih|first=Heni Puji|date=2018|url=|title=Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui|location=Jakarta|publisher=Kemenkes RI BPPSDMK & PPSDMK|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
# Muncul aroma dari vagina yang menyengat
== Perawatan ==
# Adanya rasa nyeri pada daerah [[perineum]]
Perawatan yang pada ibu postpartum paling penting dan bisa dilakukan mandiri adalah perawatan [[payudara]]. perawatanPerawatan payudara bertujuan untuk mempercepat dan memperlancar pengeluaran ASI [[Air susu ibu|(Air Susu Ibu)]] juga merawat payudara agar tetap sehat dan menghindari komplikasi yang kemungkinan bisa terjadi. salahSalah satu perawatan payudara yang bisa dilakukan antara lain: dengan menjaga kebersihan pada payudara, menggunakan [[Beha|bra]] yang longgar dan berbahan katun, melakukan beberapa pemijatan dan pengurutan pada payudara dengan menggunakan kompres hangat setiap pagi atau sore hari, dan selalu mengosongkan ASI setelah menyusui bayi agar ASi tidak mengendap di dalam payudara karena bisa menyebabkan [[mastitis]].
# Nyeri pada kepala yang berkepanjangan
== Referensi ==
# Terjadi perubahan pada payudara seperti; kemerahan, bengkak, ditemukannya benjolan
{{reflist}}
# Kedua kaki dan tangan membengkak dan terasa nyeri
# Pengilhatan buram<ref name=":0" />
 
{{Kehamilan}}
Perawatan yang pada ibu postpartum paling penting dan bisa dilakukan mandiri adalah perawatan [[payudara]]. perawatan payudara bertujuan untuk mempercepat dan memperlancar pengeluaran ASI [[Air susu ibu|(Air Susu Ibu)]] juga merawat payudara agar tetap sehat dan menghindari komplikasi yang kemungkinan bisa terjadi. salah satu perawatan payudara yang bisa dilakukan antara lain:
 
# Menjaga kebersihan pada payudara
# Menggunakan [[Beha|Bra]] yang longgar dan berbahan katun
# Melakukan beberapa pemijatan dan pengurutan pada payudara dengan menggunakan kompres hangat setiap pagi atau sore hari
# Selalu mengosongkan ASI setelah menyusui bayi agar ASi tidak mengendap di dalam payudara karena bisa menyebabkan [[mastitis]]
<big><u>Referensi</u></big><references responsive="" />
[[Kategori:Ibu]]
[[Kategori:Ibu menyusui]]
[[Kategori:Melahirkan]]
__INDEKS__
__PRANALABAGIANBARU__