Persiter Ternate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football club |
| clubname = Persiter |Ternate
| image = [[Berkas:logo_persiter.gif|180px150px|Logo Persiter]]|
| fullname = Persatuan SepakbolaSepak bola Indonesia Ternate|
| nickname = *''Laskar Kie Raha'' <br/>
*''[[Pari|Ikan Pari]]'' |
| founded = {{start date and age|1958}}|
| ground = [[Stadion Gelora Kieraha|Gelora Kie Raha]]<br>[[Ternate]], [[Indonesia]]|
| capacity = 15,000|
| owner = |
| chrtitle = CEO
| chairman = {{flagicon|IDN}} [[Syamsir Andili|Drs. Hi. Syamsir Andili]]|
| manager = {{flagicon|IDN}} M. Asgar Saleh|
CEO = |
| coach = Qwetly Alweni{{flagicon|IDN}} Ahmad Loja Idrus
| league = [[Liga 3 2019 Maluku Utara|Liga 3 Maluku Utara]]
| season = [[Liga 3 2019 Maluku Utara|2019]]
| fansgroup =
| position = '''Juara'''
*Boys Nord 1958
| pattern_la1=|pattern_b1=|pattern_ra1=|
*The Superman (mendukung sejak 2004-2023 dan sekarang telah Membelot ke Malut United)
leftarm1=FFFF00|body1=FFFF00|rightarm1=FFFF00|shorts1=FFFF00|socks1=FFFFFF|
| position = '''Juara'''
pattern_la2=|pattern_b2=|pattern_ra2=|
| pattern_la1=
leftarm2=FFFFFF|body2=FFFFFF|rightarm2=FFFFFF|shorts2=FFFFFF|socks2=FFFFFF|
|pattern_b1=
|pattern_ra1=
|leftarm1=FFFF00
|body1=FFFF00
|rightarm1=FFFF00
|shorts1=FFFF00
|socks1=FFFFFF
|pattern_la2=
|pattern_b2=
|pattern_ra2=
|leftarm2=FFFFFF
|body2=FFFFFF
|rightarm2=FFFFFF
|shorts2=FFFFFF
|socks2=FFFFFF
}}
 
'''Persiter''' (singkatan dari '''Persatuan Sepak Bola Indonesia Ternate''') adalah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang berasal dari [[Ternate]], [[Maluku Utara]]. KlubTim ini didirikanberkompetisi tahundi [[1958]]Liga dan secara resmi menjadi anggota [[PSSI]] pada tahun [[1961]]. Saat ini, Persiter diketuai oleh [[Syamsir Andili3|Drs.Liga Hi.3 SyamsirZona Andili]]Maluku bersama Sekretaris Umum M. Asgar Saleh yang akrab disapa Gaco yang juga merupakan [[Wali kotaUtara]] Ternate.
[[Stadion]] yang menjadi basis Persiter Ternate adalah [[Stadion Gelora Kie Raha]] yang menjadi kebanggaan warga masyarakat [[Kota Ternate]] yang berkapasitas 15.000 orang. Setelah penantian selama 10 tahun di [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi 1]], akhirnya tim Persiter bisa lolos ke [[Divisi Utama Liga Indonesia|divisi utama]] setelah keluar sebagai juara 3 dalam partai 8 besar divisi 1 pada tahun 2005 lalu.<ref>{{cite web|url=http://ligaindonesia.com/index.php?action=teamprofile.view&teamId=31|title=Profil Tim}} {{id icon}}</ref>
 
==Sejarah==
Dengan dimotori mantan tandem [[Kurniawan Dwi Yulianto]] di [[PSPS Pekanbaru]], [[Rachmat M Rivai]] yang juga mantan skuat tim ''Baretta'' angkatan setelah Kurniawan, ditambah dengna sejumlah pemain binaan klub-klub lokal Ternate, bisa mengantarkan Persiter Ternate promosi ke Divisi Utama pada tahun 2006. Selain itu, tim ini juga dikenal sebagai tim yang "Jago Kandang", terbukti sepanjang bertanding di Gelora Kieraha, tim berkostum kuning-hijau ini hanya 2 kali mengalami kekalahan di kandang sendiri di divisi 1.
Klub ini didirikan pada tahun 1958 dan secara resmi menjadi anggota [[PSSI]] pada tahun 1961. Saat ini, Persiter diketuai oleh [[Syamsir Andili|Drs. Hi. Syamsir Andili]] bersama Sekretaris Umum M. Asgar Saleh yang akrab disapa Gaco yang juga merupakan [[Wali kota]] Ternate.
 
==Pemain==
Pada [[Liga Indonesia XII]] Persiter berhasil masuk ke Divisi I Liga Indonesia dengan status Tim Promosi. Hingga Putaran II berakhir Persiter berhasil menduduki Posisi ke 9 dengan Poin 32 dan memempatkan [[Rahmat M Rivai]] yang akrab disapa Poci sebagai ''Runner Up'' Top scorer [[Liga Indonsia 2005-2006]], serta berhasil menyumbangkan seorang pemain Muda yang bertalenta tinggi untuk berlatih bersama Tim Nasional U-23 di Belanda, yaitu [[Fandy Muchtar]] yang juga eks pilar PSSI Pelajar era tahun [[2000]] yang telah membuat harum nama Persiter di kancah persepak bolaan Nasional.
{{Updated|15 Agustus 2019}}<ref>[https://indotimur.com/olahraga/ini-20-nama-pemain-persiter-dalam-menghadapi-liga-3-zona-malut Daftar Skuat Persiter Ternate] ''indotimur.com.''</ref>
{{Fs start}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Zulkifli Saleh|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Sanjai|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Riswan Lawhin|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Don Bosco|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Balti Telapary|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Fikram Sahjuan|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Adeli H. Hukum|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Sutan Z. Syahbuddin|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Ruliyandi|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Reza Soleman S.|nat=Indonesia}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Adnan Rahadi|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Muhammad Taufan|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Mustafa Albaar|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Zulkifli|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Zidan Ikram Selang|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Zulkifli Makahengkeng|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Muhammad Rifaldi|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Yusri Ambar|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Dedi Usman|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=|pos=|name=Ramdan Balamo|nat=Indonesia}}
{{Fs end}}
 
==Stadion==
Stadion yang menjadi kandang Persiter Ternate adalah [[Stadion Gelora Kie Raha]] yang menjadi kebanggaan warga masyarakat [[Kota Ternate]] yang berkapasitas 15.000 orang.
==Prestasi==
[[Stadion]] yang menjadi basis Persiter Ternate adalah [[Stadion Gelora Kie Raha]] yang menjadi kebanggaan warga masyarakat [[Kota Ternate]] yang berkapasitas 15.000 orang. Setelah penantian selama 10 tahun di [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi 1]], akhirnya tim Persiter bisa lolos ke [[Divisi Utama Liga Indonesia|divisi utama]] setelah keluar sebagai juara 3 dalam partai 8 besar divisi 1 pada tahun 2005 lalu.<ref>{{cite web|url=http://ligaindonesia.com/index.php?action=teamprofile.view&teamId=31|title=Profil Tim}} {{id icon}}</ref>
 
Dengan dimotori mantan tandem [[Kurniawan Dwi Yulianto]] di [[PSPS Pekanbaru]], [[Rachmat M. Rivai]] yang juga mantan skuat tim ''Baretta'' angkatan setelah Kurniawan, ditambah dengnadengan sejumlah pemain binaan klub-klub lokal Ternate, bisa mengantarkan Persiter Ternate promosi ke Divisi Utama pada tahun 2006. Selain itu, tim ini juga dikenal sebagai tim yang "Jago Kandang", terbukti sepanjang bertanding di Gelora KierahaKie Raha, tim berkostum kuning-hijau ini hanya 2 kali mengalami kekalahan di kandang sendiri di divisi 1.
 
Pada [[Liga Indonesia XII]] Persiter berhasil masuk ke Divisi I Liga Indonesia dengan status Tim Promosi. Hingga Putaran II berakhir Persiter berhasil menduduki Posisi ke 9 dengan Poin 32 dan memempatkan [[Rahmat M. Rivai]] yang akrab disapa Poci sebagai ''Runner Up'' Top scorer [[Liga IndonsiaIndonesia 2005-20062005–2006]], serta berhasil menyumbangkan seorang pemain Muda yang bertalenta tinggi untuk berlatih bersama Tim Nasional U-23 di Belanda, yaitu [[Fandy Muchtar]] yang juga eks pilar PSSI Pelajar era tahun [[2000]] yang telah membuat harum nama Persiter di kancah persepak bolaanpersepakbolaan Nasional.
 
Pada [[Liga Indonesia 2007]], Persiter Ternate dibawah godokan pelatih asal [[Brasil]], [[JacksonJacksen Tiago|JeksenF. Tiago]] dan manajer [[Iqbal Ruray]] membuat Persiter manjadi tim wilayah timur yang disegani, hingga putaran pertama wilayah timur menempati posisi runner up. Tim berkostum kuning dengan julukan "Laskar KierahaKie Raha" menjadi kuda hitam yang tidak pernah terkalahkan dikandang bahkan beberapa kali menang dan menahan seri saat bermain dikandang lawan. Publik Ternate yang "gila bola" bukan hanya memadati stadion saat pertandingan tetapi selalu setia hadir di Stadion Gelora Kie Raha saat <u>[[JacksonJacksen F. Tiago]]</u> bersama asisten Jafar dan Soleman melatih yimtim kebanggaannya Persiter Ternate.Perpaduan gaya pemain asal daerah Ternate dengan beberapa pemain asing seperti Julios Zesar da Costa, Wilson dkk, membuat sepak bola Ternate menemukan kembali permainan khas Ternate Samba. Antusias pecinta persiter 2007 pada setiap pertandingan membuat Panpel Ligina Ternate yang dinahkodai oleh Kadispora <u>Idrus Assagaf</u> cs harus bekerja keras dengan kepadatan penonton bukan hanya dalam Stadion Gelora Kie Raha malah di seputaran bangunan yang berdekatan dengan stadion GKR mensuport Rahmat "poci" Rivai cs berlaga.
 
Perpaduan gaya pemain asal daerah Ternate dengan beberapa pemain asing seperti Julios Zesar da Costa, Wilson dkk, membuat sepak bola Ternate menemukan kembali permainan khas Ternate Samba. Antusias pecinta persiter 2007 pada setiap pertandingan membuat Panpel Ligina Ternate yang dinahkodai oleh Kadispora <u>Idrus Assagaf</u> cs harus bekerja keras dengan kepadatan penonton bukan hanya dalam Stadion Gelora Kie Raha malah di seputaran bangunan yang berdekatan dengan stadion GKR mensuport Rahmat "Poci" Rivai cs berlaga.
 
Pada [[Liga Indonesia 2007]], Persiter Ternate dibawah godokan pelatih asal [[Brasil]], [[Jackson Tiago|Jeksen Tiago]] dan manajer [[Iqbal Ruray]] membuat Persiter manjadi tim wilayah timur yang disegani, hingga putaran pertama wilayah timur menempati posisi runner up. Tim berkostum kuning dengan julukan Laskar Kieraha menjadi kuda hitam yang tidak pernah terkalahkan dikandang bahkan beberapa kali menang dan menahan seri saat bermain dikandang lawan.Publik Ternate yang "gila bola" bukan hanya memadati stadion saat pertandingan tetapi selalu setia hadir di Stadion Gelora Kie Raha saat <u>[[Jackson F. Tiago]]</u> bersama asisten Jafar dan Soleman melatih yim kebanggaannya Persiter Ternate.Perpaduan gaya pemain asal daerah Ternate dengan beberapa pemain asing seperti Julios Zesar da Costa, Wilson dkk, membuat sepak bola Ternate menemukan kembali permainan khas Ternate Samba. Antusias pecinta persiter 2007 pada setiap pertandingan membuat Panpel Ligina Ternate yang dinahkodai oleh Kadispora <u>Idrus Assagaf</u> cs harus bekerja keras dengan kepadatan penonton bukan hanya dalam Stadion Gelora Kie Raha malah di seputaran bangunan yang berdekatan dengan stadion GKR mensuport Rahmat "poci" Rivai cs berlaga.
Memasuki putaran kedua, manajemen Persiter melepaskan tiga pemain asing, Yosep Amoah (Liberia), Reginaldo (Brasil) dan Fabricio Bastos (Brasil). Dan untuk menggantikan tiga pemain asing, pihak manajemen terdiri dari Drs.Ikbal Ruray (Manager), Ir.Saiful Latif (Asisten Manager) dan Sekretaris tim Yunus Yau,SH serta juru bicara Maurice Tuguis berangkat ke Brasil mencari pemain pengganti.
 
Baris 35 ⟶ 87:
 
{{Tim sepak bola di Maluku Utara}}
{{Klub-Indo-stub}}
 
[[Kategori:TimKlub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:TimKlub sepak bola di Maluku Utara]]