Aria Kusumadewa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(14 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 78:
Aria mengenyam pendidikan film formal di Institut Kesenian Jakarta. Sebelum membuat film dengan modal sendiri, ia pernah bekerja di industri periklanan, serta menjadi kru di beberapa film televisi. Pada tahun 1984, pertama kali ia menjadi seorang aktor dalam film [[Doea Tanda Mata]] yang disutradarai oleh [[Teguh Karya]]. Pada tahun 1997-1998 membuat sinetron ''Dewi Selebriti'' yang diangkat dari novel ''Dewi Besser'', karya [[Teguh Esha]].
Aria yang aktif di Komunitas Pecinta Seni Bulungan, mendirikan kelompok kerja film Tit's Film Workshop, pada tahun 2000. Pada tahun 2009, ia memutuskan untuk membuat film dengan cara mengumpulkan uang sendiri, tanpa bantuan investor. ''Bingkisan Untuk Presiden'' adalah film pertama yang ia produksi dengan cara ini. Beberapa filmnya diedarkan serta ditayangkan sendiri dari kampus ke kampus.
== Filmografi ==
Baris 113:
!Lainnya
|-
|1999
|{{TBA}}▼
|''Bingkisan Untuk Presiden'' <ref>{{Cite web|title=Aria Kusumadewa Tidak Benci Industri|url=http://filmindonesia.or.id/article/aria-kusumadewa-tidak-benci-industri#.ZALnz3ZBy3A|website=filmindonesia.or.id|access-date=2023-03-04}}</ref>
|{{Unknown}}
|{{Unknown}}
Baris 126:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes|Desain produksi}}
|{{No}}▼
|
|-
Baris 158:
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes|Pencipta Lagu '''Mars Jasmera'''}}
|
|2016
|[[My Journey: Mencari Mata Air|''My Journey: Mencari Mata Air'']] <ref>{{Cite web|title=Film "My Journey: Mencari Mata Air" Suguhkan Edukasi Lingkungan Hidup|url=https://www.seputarbandungraya.com/2016/09/film-my-journey-mencari-mata-air.html|access-date=2023-03-04}}</ref><ref>{{Citation|title=My Journey: Mencari Mata Air|url=https://www.imdb.com/title/tt5049258/?ref_=nv_sr_srsg_0|date=2016-04-22|accessdate=2023-03-04}}</ref>
|{{No}}
▲|{{No}}
|{{Yes|Ucapan Terima Kasih}}
|
|-
Baris 179 ⟶ 187:
! style="width: 200px; background: #ecc850;" | Hasil
|-
| rowspan="
| rowspan="2" |[[Festival Film Indonesia 2009|2009]]
|[[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Asli Terbaik]]
Baris 188 ⟶ 196:
| {{won}}
|-
|[[Festival Film Tempo]]
|[[Festival Film Tempo 2020|2020]]
|Skenario Pilihan Tempo
| rowspan="2" |<center> ''[[Bidadari Mencari Sayap]]''▼
|{{Nom}}
|-
|[[Festival Film Indonesia]]
| [[Festival Film Indonesia 2021|2021]]
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
▲| <center> ''[[Bidadari Mencari Sayap]]''
|{{Nom}}
▲|-
|}
Baris 199 ⟶ 212:
* [http://www.pdat.co.id/ads/html/A/ads,20030701-65,A.html Profil]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
== Referensi ==
{{DEFAULTSORT:Kusumadewa, Aria}}▼
{{Indo-bio-stub}}<references />{{start box}}
{{s-ach}}
{{succession box
Baris 211 ⟶ 227:
{{Sutradara Terbaik (FFI)}}
▲{{DEFAULTSORT:Kusumadewa, Aria}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Pemenang Festival Film Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
|