Anemia aplastik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akrana Senja (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Anemia menggunakan HotCat
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
'''Anemia aplastik''' adalah salah satu jenis [[kelainan]] [[darah]] akibat ketidakberhasilan tulang [[Sumsum tulang|sumsum]] untuk memproduksi salah satu atau seluruh sel darah, baik [[sel darah merah]], [[sel darah putih]], dan [[Keping darah|trombosit]]. Jenis [[anemia]] ini dapat menyerang tubuh tanpa mengenal usia, mulai dari 1,5 sampai 22 tahun, dengan rerata 6-8 tahun<ref name=":0">{{Cite journal|last=Isyanto|first=Maria Abdulsalam|date=Juni 2005|title=Masalah pada Tata Laksana Anemia Aplastik Didapat|url=https://www.saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/865/799|journal=Sari Pediatri|volume=7|issue=1|pages=26-33}}</ref>. Kondisi ini cukup langkah dan dapat terjadi secara tiba-tiba, atau perlahan datang dan memburuk seiring berjalannya waktu. Akibatnya, tubuh akan menjadi lelah dan rentan terhadap infeksi serta pendaharan yang tidak terkontrol<ref name=":1">{{Cite web|title=Anemia Aplastik|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/anemia-aplastik|website=Halodoc|access-date=2022-10-25}}</ref>.
{{Infobox medical condition}}
'''Anemia aplastik''' adalah salah satu jenis [[kelainan]] [[darah]] akibat ketidakberhasilan tulang [[Sumsumsumsum tulang|sumsum]] untuk memproduksi salah satu atau seluruh sel darah, baik [[sel darah merah]], [[sel darah putih]], dan [[Keping darah|trombosit]]. Jenis [[anemia]] ini dapat menyerang tubuh tanpa mengenal usia, mulai dari 1,5 sampai 22 tahun, dengan rerata 6-8 tahun<ref name=":0">{{Cite journal|last=Isyanto|first=Maria Abdulsalam|date=Juni 2005|title=Masalah pada Tata Laksana Anemia Aplastik Didapat|url=https://www.saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/865/799|journal=Sari Pediatri|volume=7|issue=1|pages=26-33}}</ref>. KondisiPenyakit ini cukup langkahlangka dan dapat terjadi secara tiba-tiba, atau perlahan datang dan memburuk seiring berjalannya waktu. Akibatnya, tubuh akan menjadi lelah dan rentan terhadap infeksi serta pendaharan yang tidak terkontrol<ref name=":1">{{Cite web|title=Anemia Aplastik|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/anemia-aplastik|website=Halodoc|access-date=2022-10-25}}</ref>.
 
Anemia aplastik umumnya terjadi pada individu berusia dua puluhan dan tiga puluhan, serta pada individu lanjut usia. Penyakit ini dapat muncul karena berbagai faktor seperti genetik, kondisi yang berhubungan dengan sistem imun, atau paparan radiasi, obat-obatan, atau bahan kimia. Namun, penyebabnya tidak diketahui pada sekitar setengah dari kasus.<ref>{{Cite book|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/54501403|title=Harrison's principles of internal medicine.|location=New York|publisher=McGraw-Hill, Medical Pub. Division|isbn=0-07-139140-1|edition=16th ed.|others=Dennis L. Kasper, Tinsley Randolph Harrison|oclc=54501403}}</ref>
== Penyebab ==
Berdasarkan [[Penyebab penyakit|penyebab]]<nowiki/>nya, terdapat dua jenis [[anemia aplastik]], yaitu:
 
Untuk mendiagnosis anemia aplastik, diperlukan [[biopsi sumsum tulang]]. Sumsum tulang yang sehat seharusnya memiliki persentase sel punca darah berkisar antara 30-70%. Namun pada kasus anemia aplastik, sel-sel ini sebagian besar tidak ada dan digantikan oleh jaringan adiposa.
''[[Acquired aplastic anemia]]'' adalah jenis anemia aplastik yang terjadi sejak seseorang dilahirkan dan biasanya dijumpai pada orang dewasa. Jenis anemia aplastik ini umumnya terkait dengan kelainan yang menganggu [[sistem imun tubuh]] (gangguan [[Autoimunitas|autoimun]])<ref name=":1" />. Berdasarkan beberapa penelitian, anemia aplastik jenis ini lebih berisiko terjadi pada tubuh yang memiliki faktor [[risiko]] seperti berikut ini<ref name=":2">{{Cite web|date=2019-10-07|title=Mengenal Anemia Aplastik dan Pengobatannya|url=https://www.alodokter.com/mengenal-anemia-aplastik-dan-pengobatannya|website=Alodokter|access-date=2022-10-25}}</ref>.
 
Pengobatan utama untuk anemia aplastik yaitu [[obat imunosupresif]] seperti globulin anti-limfosit atau globulin anti-timosit, yang dikombinasikan dengan [[kortikosteroid]], [[kemoterapi]], dan [[Siklosporina|siklosporin]]. [[Transplantasi sel punca hematopoietik]] juga merupakan pilihan, terutama untuk pasien di bawah 30 tahun dengan donor yang cocok.
* [[infeksi]] virus, seperti [[hepatitis B]], [[HIV]], ''[[cytomegalovirus]]'' (CMV), dan [[virus Epstein-Barr]].
 
[[Eleanor Roosevelt]], Luana Reyes, [[Babe Cabita]]<ref>{{cite web |last1=Tionardus |first1=Melvina |last2=. |first2=Kistyarini |title=Kronologi Babe Cabita Meninggal Dunia karena Anemia Aplastik |url=https://www.kompas.com/hype/read/2024/04/09/155738966/kronologi-babe-cabita-meninggal-dunia-karena-anemia-aplastik |website=Kompas |publisher=Kompas Gramedia |access-date=15 April 2024}}</ref><ref>{{cite web |last1=Putri |first1=Natasa Kumalasah |title=Babe Cabita Meninggal karena Anemia Aplastik, Apa Itu? Berikut Penyebab dan Gejalanya |url=https://www.liputan6.com/regional/read/5570512/babe-cabita-meninggal-karena-anemia-aplastik-apa-itu-berikut-penyebab-dan-gejalanya |website=Liputan6.com |publisher=Liputan6 |access-date=15 April 2024}}</ref>, dan [[Marie Curie]] adalah orang-orang terkenal yang meninggal karena anemia aplastik.
* penggunaan obat-obatan, seperti [[kemotrapi]], [[antibiotik]], OAINS, dan acetazolamide.
 
== Penyebab ==
* terpapar zat kimia berbahaya, seperti logam berat, benzena, pestisida, dan insektisida.
Berdasarkan [[Penyebab penyakit|penyebab]]<nowiki/>nya, terdapat dua jenis [[anemia aplastik]], yaitu:
 
''[[Acquired aplastic anemia]]'' adalah jenis anemia aplastik yang terjadi sejak seseorang dilahirkan dan biasanya dijumpai pada orang dewasa. Jenis anemia aplastik ini umumnya terkait dengan kelainan yang menganggumengganggu [[sistem imun tubuh]] (gangguan [[Autoimunitas|autoimun]])<ref name=":1" />. Berdasarkan beberapa penelitian, anemia aplastik jenis ini lebih berisiko terjadi pada tubuh yang memiliki faktor [[risiko]] seperti berikut ini<ref name=":2">{{Cite web|date=2019-10-07|title=Mengenal Anemia Aplastik dan Pengobatannya|url=https://www.alodokter.com/mengenal-anemia-aplastik-dan-pengobatannya|website=Alodokter|access-date=2022-10-25}}</ref>.
* kehamilan
 
* [[infeksi]] virus, seperti [[hepatitis B]], [[HIV]], ''[[cytomegalovirus]]'' (CMV), dan [[virus Epstein-Barr]].
* terpapar radiasi tinggi.
* penggunaan obat-obatan, seperti [[kemotrapi|kemoterapi]], [[antibiotik]], OAINS, dan acetazolamide.
* terpapar zat kimia berbahaya, seperti logam berat, benzena, pestisida, dan insektisida.
* kehamilan
* terpapar radiasi tinggi.
 
''[[Inherited aplastic anemia]]'', adalah jenis anemia aplastik yang terjadi akibat turunan [[Genetika|genetik]] orang tua/ keluarga dan terjadi pada anak-anak hingga remaja. Jenis anemia aplastik ini sangat berisiko mengalami [[kanker]], seperti [[Leukemialeukemia]].<ref name=":2" />
 
== Gejala ==
Baris 22 ⟶ 28:
 
== Diagnosis ==
[[Diagnosis (medis)|Diagnosis]] anemia aplastik dilakukan berdasarkan pemeriksaan aspirasi tulang sumsum yang menunjukkan sel darah yang sangat kurang, terdapat banyak jaringat ikat dan jaringan lemak, dengan aplasi sistem eritropoetik, granulopoetik dan trombopoetik<ref name=":0">{{Cite journal|last=Isyanto|first=Maria Abdulsalam|date=Juni 2005|title=Masalah pada Tata Laksana Anemia Aplastik Didapat|url=https://www.saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/865/799|journal=Sari Pediatri|volume=7|issue=1|pages=26-33}}</ref>. adapun beberapa pemeriksaan penunjang untuk mengkonfirmasi diagnosis anemia aplastik itu sendiri, yakni meliputi:
 
* Pemeriksaan laboratorium, meliputi tes darah lengkap dan retikulosit. Seperti memeriksa kadar hemoglobin, hemtokrotik, sel darah merah, se; darah putih, dan trombosit.<ref name=":1" />
Baris 30 ⟶ 36:
 
== Pengobatan ==
[[Pengobatan]] anemia aplastik dapat dilakukan beberapa langkah penanganpenanganan, diantaranyadi sebagauantaranya sebagai berikut.<ref name=":2" />
 
# [[Transfusi darah]], dalam pengobatan ini hanya dapat meringankan gejala anemia aplastik dan menyediakan sel-sel darah yang sudah tidak bisa diproduksi kembali oleh tulang sumsum. Penderita anemia aplasti akut akan membutuhkan transffusi darah secara berulang kali. Sehingga kemungkinan dapat menimbulkan komplikasi, seperti infeksi, kekebalan tubuh (adaptasi sel darah baru di dalam tubuh), hingga penumpukkan zat besi pada sel darah merah.
Baris 40 ⟶ 46:
<references />
 
[[Kategori:Anemia|aplastik]]
[[Kategori:Sumsum tulang]]
[[Kategori:Sel darah]]
[[Kategori:Sel darah merah]]
[[Kategori:Sel darah putih]]
[[Kategori:Penyakit autoimun]]
[[Kategori:Hematopatologi]]