Label rekaman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.35.2 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 8.37.237.209
Tag: Pengembalian
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 120.188.6.189 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
 
(27 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Brand and trademark associated with the marketing of music recordings and music videos}}
'''Perusahan rekaman''' adalah perusahaan yang mengelola rekaman suara dan penjualannya, termasuk promosi dan perlindungan [[hak cipta]]. Mereka biasanya memiliki kontrak dengan artis-artis musik dan manajer mereka. Saat ini ada 4 perusahaan rekaman besar yang menguasai sekitar 70% pasar musik dunia, yaitu [[Warner Music Group]], [[EMI]], [[Sony BMG]], dan [[Universal Music Group]].
{{Globalize|date=February 2018}}{{pp-move-indef}}
{{Use dmy dates|date=June 2018}}
 
'''Label rekaman''' adalah [[jenama|cap dagang]] atau [[merek dagang]] yang disematkan pada [[rekaman musik]] dan [[video musik]], serta [[perusahaan]] yang memproduksi, mengelola, mengoordinasi, mendistribusikan, memasarkan, mempromosikan produk-produk tersebut, juga menegakkan [[hak cipta]] dan mengelola kontrak dengan artis dan manajernya. Istilah "label" merujuk pada label yang ditempelkan pada bagian tengah fonogram yang biasanya memuat judul lagu, artis, peringatan hak cipta, atau informasi lainnya yang ada dalam fonogram tersebut.<ref>{{cite web |title=label (n.) |url=https://www.etymonline.com/word/label |website=Online Etymological Dictionary |publisher=Douglas Harper |access-date=12 July 2021}}</ref> Sebagai bagian dari [[industri musik]] arus utama, artis sudah banyak memanfaatkan label rekaman untuk menjangkau pasar pendengar yang lebih luas baik di radio, televisi, dan media mengalir. Label rekaman juga menawarkan kehumasan yang akan membantu para penampil untuk mendapatkan liputan media yang positif, serta mengatur ketersediaan produk-produk mereka melalui toko kaset dan media lainnya
Di luar itu ada juga perusahaan-perusahaan rekaman kecil yang disebut ''[[independent]] (indie) label''. Mereka tidak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar seperti di atas, namun juga biasanya memiliki kemampuan terbatas dalam memasarkan produk mereka.
 
==''Major vs. indie''==
Sebuah perusahaan rekaman biasanya memiliki kontrak rekaman eksklusif dengan seorang artis atau kelompok musik untuk merekam musik mereka dengan imbalan [[royalti]] dari harga jual rekaman tersebut.
Label dapat berupa label kecil, lokal, dan [[Label rekaman independen|independen]] ("indie"), atau menjadi bagian dari kelompok media besar, atau di antara keduanya. [[Association of Independent Music]] (AIM) menyebut ''major label'' (label rekaman mayor) sebagai "perusahaan multinasional (atau anak-anak usahanya) yang memiliki pangsa pasar dunia lebih dari 5% dalam penjualan rekaman dan/atau video musik." Per 2012, ada tiga label rekaman yang memenuhi kriteria sebagai ''major label:'' [[Universal Music Group]], [[Sony Music Entertainment]], dan [[Warner Music Group]]. Pada 2014, AIM memperkirakan pangsa pasar global kolektif label-label tersebut sekitar 65–70%.<ref>{{cite web|url=http://www.musicindie.com/independent-music-now-growing-force-global-market/|title=Independent Music is now a growing force in the global market|date=1 February 2014|website=Musicindie.com|access-date=20 March 2019|archive-date=23 February 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190223054625/http://www.musicindie.com/independent-music-now-growing-force-global-market/|url-status=dead}}</ref>
<!--
// malah jadi sasaran iklan -__-
== Perusahaan Rekaman di [[Indonesia]] ==
# [[Aksara Records]] (''indie'')
# [[Alfa Records]]
# [[Aprilio Kingdom]]
# [[Aquarius Musikindo]]
# [[Arka Music Indonesia]]
# [[Blackboard]]
# [[Bulletin Musik]]
# [[CBM Entertainment]]
# [[Dinamika Swara]]
# [[E-Motion Entertainment]]
# [[Hits Records]]
# [[Falcon Music]]
# [[GP Records]]
# [[Glow Music]]
# [[Giriswara Musikindo]]
# [[Keci Music]]
# [[Www.loczadamusikindo.com|Loczada Musikindo]]
# [[Le-Moesiek Revole]]
# [[Logiss Records]]
# [[Mahakarya, Inc]]
# [[MD Music]]
# [[MI2 Music Production]]
# [[Michelin Records]]
# [[Music Factory Indonesia]]
# [[Musica Studios]]
# [[Nagaswara]]
# Sandi Record
# Nyra Music Entertainment
# [[Pelangi Records]]
# [[Platinum Records]]
# [[Pro-M]]
# [[Royal Prima Musikindo]]
# [[Suara Mega Mandiri]]
# [[Sony Music Entertainment Indonesia]]
# [[Trinity Optima Production]]
# [[Universal Music Indonesia]]
# [[Various Artist Delapan]]
# [[Wanna B Music Production]]
# [[Warner Music Indonesia]]
# [[WayBe Music Indonesia]]
# [[Hikindo Label]]
# [[Moes Record]]
# [[Samudra Record]]
# Musikindo Records
-->
== Pranala luar ==
* [http://www.hitquarters.com/labelvote2006 Label Vote]
* [http://www.mp3newswire.net/stories/6002/backyard.html Backyard Concerts with the Stars] - Nov '06 [[MP3 Newswire]] article demonstrates one way older top artists who have lost their record contracts make a living.
 
==Label rekaman mayor internasional==
[[Kategori:Perusahaan rekaman| ]]
===Sekarang===
{| class="wikitable sortable"
|-
! Nama label
! Didirikan
! Kantor pusat
! Anak usaha
! Pangsa pasar AS/Kanada (2019)
|-
| [[Universal Music Group]] ({{EuronextAmsterdam|UMG|NL0015000IY2}})
| align="center" | {{start date and age|1934|9}}
| [[Hilversum]], [[Holland Utara]], Belanda (korporat) <br> [[Santa Monica, California]], Amerika Serikat (operasi)
| [[Daftar label Universal Music Group]]
| 54,5%
|-
| [[Sony Music]]
| align=center |{{Start date and age|1929|9|9}}
| [[New York City]], [[New York (state)|New York]], Amerika Serikat
| [[Daftar label Sony Music]]
| 23,4%
|-
| [[Warner Music Group]] ({{NASDAQ|WMG}})
| align=center |{{Start date and age|1958|4|6}}
| [[New York City]], [[New York (state)|New York]], Amerika Serikat
| [[Daftar label Warner Music Group]]
| 12,1%
|}
 
===Mantan label===
 
<div style="width:100%; overflow:auto; padding:3px; text-align:left; border:1px solid silver">
<timeline>
DateFormat=mm/dd/yyyy
Define $now = 01/01/2018 # Please keep this updated
Period = from:01/01/1925 till:$now
Define $skip = at:end # Force a blank line
Define $dayunknown = 1 # what day to use if it's actually not known
Define $barsetdefaults = shift:(5,-5) anchor:from fontsize:m
ImageSize = width:1600 height:auto barincrement:20
TimeAxis = orientation:horizontal
PlotArea = right:10 left:10 bottom:120 top:1
Legend = orientation:vertical position:bottom columns:1
 
Colors =
id:bg value:white
id:colarc value:rgb(0.8,0.5,0.2) legend:ARC_(American_Record_Corporation)
id:colbmg value:pink legend:BMG_(Bertelsmann_Music_Group)
id:colcol value:rgb(0.9,0.7,0.1) legend:Columbia-CBS_Records
id:coldec value:lavender legend:Decca_Records
id:colgcl value:purple legend:Gramophone_Company_(GC)
id:colemi value:rgb(1,0.2,0.8) legend:EMI_(Electric_and_Music_Industries)
id:colgpg value:yellow legend:GPG_(Grammophon-Philips_Group)
id:colhdd value:drabgreen legend:HDD_(Hollandsche_Decca_Distributie)
id:colmca value:gray(0.8) legend:MCA_(MCA_Music_Entertainment_Group)
id:colpol value:limegreen legend:PolyGram
id:colppi value:dullyellow legend:PPI_(Philips_Phonografische_Industrie)
id:colrca value:rgb(1,0.3,0.3) legend:RCA_Records
id:colrai value:red legend:RCA/Ariola_International_(RAI)
id:colsbm value:redorange legend:Sony_BMG
id:colson value:magenta legend:Sony_Music_Entertainment_(Sony_Music)
id:columg value:tan2 legend:Universal_Music_Group_(UMG)
id:colmph value:blue legend:Music_Publishers_Holding_Company_(MPHC)
id:colwbr value:rgb(0.3,0.7,1) legend:Warner_Bros._Records_(WB)
id:colwsa value:green legend:Warner_Bros.-Seven_Arts_Records_(W7)
id:colwmg value:skyblue legend:Warner_Music_Group
id:colwea value:powderblue legend:WEA_(Warner-Elektra-Atlantic)
id:lndark value:gray(0.5)
id:lnlight value:gray(0.8)
 
BackgroundColors = canvas:bg
ScaleMajor = gridcolor:lndark unit:year increment:10 start:01/01/1925
ScaleMinor = gridcolor:lnlight unit:year increment:1 start:01/01/1925
 
BarData =
Barset:reclabs
Barset:reference
 
PlotData=
width:15 textcolor:black
 
barset:reclabs
$barsetdefaults
color:colarc from:01/01/1929 till:01/01/1938 text:"[[American Record Corporation|ARC]]"
color:colrca from:01/01/1929 till:01/01/1984 text:"[[RCA Records]]"
color:coldec from:01/01/1929 till:01/01/1972 text:"[[Decca Records]]"
color:colhdd from:01/01/1929 till:01/01/1950 text:"[[PolyGram|HDD]]"
color:colgcl from:01/01/1929 till:03/01/1931 text:"[[Gramophone Company|GC]]"
color:colmph from:01/01/1929 till:03/19/1958 text:"[[Warner Records|Music Publishers Holding Company]]"
barset:break
$barsetdefaults
$skip
color:colrai from:01/01/1984 till:01/01/1987 text:"[[Bertelsmann Music Group|RAI]]"
$skip
$skip
color:colemi from:03/01/1931 till:09/28/2012 text:"[[EMI]]"
color:colwbr from:03/19/1958 till:06/15/1967 text:"[[Warner Records|Warner Bros. Records]]"
barset:break
$barsetdefaults
$skip
color:colbmg from:01/01/1987 till:08/04/2004 text:"[[Bertelsmann Music Group|BMG]]"
$skip
$skip
$skip
color:colwsa from:06/15/1967 till:12/16/1969 text:"[[Warner Records|W7]]"
barset:break
$barsetdefaults
color:colcol from:01/01/1938 till:11/17/1987 text:"[[Columbia Records|Columbia-CBS Records]]"
$skip
$skip
$skip
$skip
color:colwbr from:12/16/1969 till:01/01/1971 text:"[[Warner Records|WB]]"
barset:break
$barsetdefaults
color:colson from:11/17/1987 till:08/04/2004 text:"[[Sony Music|Sony Music Entertainment]]"
$skip
$skip
$skip
$skip
color:colwea from:01/01/1971 till:01/01/1991 text:"[[Warner Music Group|WEA]]"
barset:break
$barsetdefaults
color:colsbm from:08/04/2004 till:10/02/2008 text:"[[Sony BMG]]"
$skip
color:colmca from:01/01/1972 till:01/01/1996 text:"[[MCA Records|MCA]]"
color:colppi from:01/01/1950 till:01/01/1962 text:"[[PolyGram|PPI]]"
$skip
color:colwmg from:01/01/1991 till:$now text:"[[Warner Music Group]]"
barset:break
$barsetdefaults
color:colson from:10/02/2008 till:$now text:"[[Sony Music]]"
$skip
color:columg from:01/01/1996 till:$now text:"[[Universal Music Group]]"
color:colgpg from:01/01/1962 till:01/01/1972 text:"[[PolyGram|GPG]]"
$skip
$skip
barset:break
$barsetdefaults
$skip
$skip
$skip
color:colpol from:01/01/1972 till:01/01/1999 text:"[[PolyGram]]"
$skip
$skip
</timeline></div>
Label rekaman mayor internasional umumnya berada di bawah naungan perusahaan yang biasanya disebut dengan istilah "kelompok usaha musik (''music group'')". Kelompok ini kebanyakan [[Perusahaan induk|menginduk]] kepada sebuah perusahaan [[Perusahaan konglomerat|konglomerat]] yang juga memiliki unit usaha nonmusik. Kelompok usaha akan mengontrol dan terdiri dari perusahaan penerbitan musik, pabrik materi rekaman, distributor, dan label rekaman. Perusahaan-perusahaan ini juga membentuk sebuah "kelompok usaha rekaman", yang gilirannya dikendalikan oleh kelompok usaha musik. Perusahaan dalam kelompok usaha ini biasanya dipasarkan dengan istilah "divisi" dari kelompok tersebut.
 
Sejak 1988 hingga 1998, ada enam ''major label'' yang disebut "''Big Six''":<ref>{{Cite web|title=The Rise And Fall Of Major Record Labels|url=https://www.arkatechbeatz.com/the-rise-and-fall-of-major-record-labels/|access-date=2021-05-05|website=www.arkatechbeatz.com|language=en-US|archive-date=2021-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210509075939/https://www.arkatechbeatz.com/the-rise-and-fall-of-major-record-labels/|dead-url=yes}}</ref>
# [[Warner Music Group]]
# [[EMI]]
# [[Sony Music]] (dikenal sebagai CBS Records hingga Januari 1991)
# [[Bertelsmann Music Group|BMG]] (dibentuk 1984 sebagai RCA/Ariola International)
# [[Universal Music Group]] (dikenal sebagai MCA Music hingga 1996)
# [[PolyGram]]
 
PolyGram bergabung dengan ''Universal Music Group'' (UMG) tahun 1999, sehingga sisanya menjadi ''Big Five''.
 
Pada 2004, Sony dan BMG membentuk patungan dengan nama [[Sony BMG]] (kelak menjadi Sony Music Entertainment pascamerger 2008); BMG mempertahankan divisi penerbitan musiknya terpisah dari Sony BMG dan kelak menjual BMG Music Publishing kepada UMG. Pada 2007, sisa empat perusahaan—dikenal sebagai ''Big Four''—mengendalikan 70% pangsa pasar musik dunia, dan sekitar 80% pasar musik Amerika Serikat.<ref>{{cite web |url=http://www.copynot.org/Pages/The%20big%20four%20Record%20Companies.html |title=Copyright Law, Treaties and Advice |publisher=Copynot.org |access-date=14 November 2013 |archive-date=19 June 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130619074235/http://www.copynot.org/Pages/The%20big%20four%20Record%20Companies.html |url-status=dead }}</ref><ref>{{cite web|first = Steve|last = Jobs|title = Thoughts on Music|date = 6 February 2007|website = Apple|url = https://www.apple.com/fr/hotnews/thoughtsonmusic/ |url-status =dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20090103083842/https://www.apple.com/fr/hotnews/thoughtsonmusic/ |archive-date=3 January 2009 }}</ref>
 
Pada 2012, [[EMI]] bangkrut dan dijual terpisah oleh pemilik modal [[Citigroup]]: kebanyakan anak usahanya dijual ke UMG; EMI Music Publishing dijual kepada Sony/ATV Music Publishing; dan akhirnya, [[Parlophone]] dan [[Virgin Classics]] dijual ke [[Warner Music Group|Warner Music]] Group (WMG) pada Juli 2013.<ref>Joshua R. Wueller, [https://ssrn.com/abstract=2293412 ''Mergers of Majors: Applying the Failing Firm Doctrine in the Recorded Music Industry''], 7 Brook. J. Corp. Fin. & Com. L. 589, 601–04 (2013).</ref> Sisanya dikenal dengan istilah ''Big Three''.
 
Pada 2020 dan 2021, WMG dan UMG mulai [[Initial public offering|IPO]] dengan WMG melantai di Bursa Efek [[Nasdaq]] dan UMG melantai di [[Euronext Amsterdam]] sehingga tersisa Sony Music anak perusahaan penuh dari sebuah konglomerasi internasional ([[Sony Entertainment]] milik [[Sony|Sony Group Corporation]]).
 
==Independen==
{{Main|Label rekaman independen}}
 
Label rekaman dan penerbitan musik yang tidak berada di bawah label rekaman mayor dianggap sebagai label independen (indie), bahkan jika label tersebut berbadan hukum Perseroan Terbatas dengan struktur yang cukup rumit. Istilah ''label indie'' banyak digunakan untuk merujuk sebuah label independen yang memenuhi kriteria independensi berkaitan dengan struktur, ukuran, dan wilayah distribusinya, dan sejumlah orang mempertimbangkan istilah ini untuk merujuk setiap label yang merilis musik di luar arus utama, tidak bergantung struktur korporatnya.
 
Label independen relatif lebih ramah dengan artis. Meski manajemennya sederhana, label indie banyak menawarkan royalti dengan kesepakatan 50-50, meski tak begitu umum.<ref>{{cite web|last=McDonald|first=Heather|date=20 November 2019|title=5 Lessons Big Record Labels Learned From Independents|url=https://www.thebalancecareers.com/top-lessons-big-labels-learned-from-independents-2460789|url-status=live|access-date=|website=[[The Balance (website)|The Balance]]}}</ref> Label independen banyak yang dimiliki oleh artis (walaupun tidak semua), banyak dibentuk untuk mengontrol kualitas luaran artis. Label independen banyak yang tidak menikmati sumber daya yang tersedia dari label rekaman mayor, sehingga banyak yang kalah pamor. Namun, artis independen banyak mengelolanya untuk menekan biaya produksi rekaman dari rilis label besar yang khas. Kadang-kadang mereka dapat menutup uang muka awal mereka meski angka penjualannya jauh lebih rendah.
 
Terkadang seorang artis papan atas pindah ke label independen setelah kontrak mereka selesai. Hal ini dapat memberikan keuntungan gabungan dari pengenalan nama dan kontrol lebih besar atas karya musik bersama dengan porsi keuntungan royalti yang lebih besar. Artis seperti [[Dolly Parton]], [[Aimee Mann]], [[Prince (musician)|Prince]], [[Public Enemy (band)|Public Enemy]], dll., melakukannya. Dalam sejarah, perusahaan yang memulainya sebagai label indie dapat bergabung ke dalam label besar (contohnya label besutan penyanyi [[Frank Sinatra]], [[Reprise Records]], kelak menjadi milik [[Warner Music Group]], dan label milik musisi [[Herb Alpert]], [[A&M Records]], kini milik Universal Music Group). Hampir sama pula, Maverick Records milik [[Madonna (entertainer)|Madonna]] (dibentuk olehnya dan manajernya serta rekan sejawatnya) kini dimiliki Warner Music saat Madonna [[Divestasi|mendivestasikan]] sahamnya.
 
Sejumlah label independen telah sukses sehingga label rekaman mayor menegosiasikan kontrak untuk mendistribusikan musik dari label atau dalam beberapa kasus, membeli label sepenuhnya, sampai pada saat label tersebut menjadi ''imprint'' atau sublabel.
 
==''Imprint''==
Label yang digunakan sebagai cap dagang dan bukan perusahaan disebut sebagai ''[[Imprint (nama dagang)|imprint]]'', mirip dengan [[Penerbitan|penerbitan buku]]. ''Imprint'' seringkali dipasarkan sebagai "proyek", "unit", atau "divisi" label, meski tidak ada badan hukum terstruktur yang berkait dengan ''imprint'' tersebut. Perusahaan rekaman dapat menggunakan ''imprint'' untuk genre tertentu seperti [[jazz]], [[blues]], [[country music|country]], atau [[indie rock]].
 
==Sublabel==
Para kolektor rekaman musik sering menggunakan kata ''sublabel'' untuk merujuk suatu ''imprint'' atau cabang-cabang bawahannya. Contohnya, pada 1980- hingga 1990-an, "4th & B'way" adalah merek dagang milik [[Island Records]] Ltd. di Inggris dan cabang bawahannya, Island Records, Inc., di Amerika Serikat. Bagian tengah dari fonogram berlabel 4th & Broadway yang dipasarkan di AS umumnya menampilkan logo 4th & B'way logo dan cetakan berbunyi, "4th & B'way™, an Island Records, Inc.company". Para kolektor yang membahas label sebagai merek akan berkata bahwa 4th & B'way adalah sublabel atau ''imprint'' dari "Island" atau "Island Records". Mirip pula, kolektor yang menyetarakan perusahaan dan merek juga berkata bahwa 4th & B'way adalah ''imprint'' dan/atau sublabel dari Island Records, Ltd. dan anak labelnya Island Records, Inc. Namun, pengertian ini menjadi kompleks kala perusahaan mengalami [[merger]] yang terjadi pada 1989 (saat Island dijual ke PolyGram) dan 1998 (saat PolyGram bergabung dengan Universal). Island masih terdaftar sebagai badan hukum di AS dan Inggris, tetapi mengontrol mereknya yang berpindah tangan saat perusahaan baru terbentuk, sehingga mengurangi perbedaan perusahaan sebagai "induk" dari setiap sublabel.
 
==Label vanitas==
{{Main|Vanity label}}
Label vanitas memuat ''imprint'' jejak yang memberikan kesan ada kepemilikan dan/atau kontrol oleh artis, tetapi sebenarnya mewakili hubungan yang sudah umum antara artis/label. Dalam pengaturan seperti itu, artis tidak akan mengontrol apa pun selain penggunaan nama pada label, tetapi dapat menikmati kebanggaan dalam pengemasannya. Misalnya, adalah label Neutron yang dimiliki oleh [[ABC (grup musik)|ABC]] saat di [[Phonogram Inc.]] Britania Raya. Pada suatu masa artis Lizzie Tear (di bawah kontrak dengan ABC sendiri) muncul di ''imprint'', tetapi dikhususkan sepenuhnya untuk persembahan ABC dan masih digunakan untuk rilis ulang mereka (meskipun Phonogram memiliki master rekaman yang dikeluarkan pada label).
 
Namun, tidak semua label yang didedikasikan untuk artis tertentu benar-benar sukses. Banyak artis, di awal karier mereka, mendirikan label mereka sendiri yang kemudian dibeli oleh perusahaan besar. Jika ini persoalannya, terkadang dapat memberi artis keleluasaan yang lebih besar daripada jika mereka masuk langsung ke label besar. Ada banyak contoh label semacam ini, seperti [[Nothing Records]], milik [[Trent Reznor]] anggota [[Nine Inch Nails]]; dan Morning Records, milik [[Cooper Temple Clause]], yang sempat merilis EP selama beberapa tahun sebelum dibeli [[RCA]].
 
==Keterkaitan dengan artis==
Label memiliki hak eksklusif untuk melakukan [[kontrak rekaman]] dengan artis untuk memasarkan rekaman dengan imbalan royalti atas harga jual. Kontrak dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu, dan dapat saja merujuk pada rekaman tertentu. Artis papan atas cenderung dapat menegosiasikan ulang kontrak mereka untuk mendapatkan persyaratan yang lebih menguntungkan bagi mereka, tetapi perseteruan antara [[Prince (musikus)|Prince]] terhadap [[Warner Bros. Records]] 1994–1996 memberikan contoh tandingan,<ref>{{cite magazine|last1=Newman|first1=Melinda|date=28 April 2016|title=Inside Prince's Career-Long Battle to Master His Artistic Destiny|url=https://www.billboard.com/articles/news/cover-story/7348551/prince-battle-to-control-career-artist-rights|url-status=live|access-date=3 April 2017|magazine=[[Billboard (magazine)|Billboard]]}}</ref> menurut klaim [[Roger McGuinn]], dibuat pada Juli 2000 di hadapan komite Senat AS, bahwa [[The Byrds]] tak pernah menerima royalti yang dijanjikan untuk hits mereka, "[[Mr. Tambourine Man]]" dan "[[Turn! Turn! Turn! (to Everything There Is a Season)|Turn! Turn!, Turn!]]".<ref>{{cite news|date=11 July 2000|title=CNN Transcript – Special Event: Lars Ulrich, Roger McGuinn Testify Before Senate Judiciary Committee on Downloading Music on the Internet|website=[[CNN]]|url=http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0007/11/se.01.html|access-date=29 April 2016|archive-date=4 March 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304000925/http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0007/11/se.01.html|url-status=dead}}</ref>
 
Kontrak tersebut adalah hak bagi artis untuk mengirimkan rekaman yang telah selesai ke label, atau hak bagi label untuk melakukan rekaman dengan artis. Untuk artis yang baru naik daun, label dapat terlibat dalam pemilihan produser, studio rekaman, musisi tambahan, dan lagu yang akan direkam, dan mungkin mengawasi hasil sesi rekaman. Untuk artis papan atas, label biasanya tak begitu terlibat dalam proses rekaman.
 
Hubungan antara label rekaman dan artis bisa jadi runyam. Banyak artis memiliki konflik dengan label mereka mengenai gaya bermusik atau lagu yang ingin mereka buat, sehingga menyebabkan karya seni artis atau judul diubah sebelum dirilis.<ref>{{Cite web|last=Boone|first=Brian|date=2020-01-13|title=Musicians That Were Forced To Change Their Album Covers|url=https://www.grunge.com/183286/musicians-that-were-forced-to-change-their-album-covers/|url-status=live|website=Grunge.com|language=en-US}}</ref> Artis juga dapat memiliki karya yang ditolak untuk rilis, atau disimpan.<ref name=":0">{{Cite web|last=Zafar|first=Aylin|title=What It's Like When A Label Won't Release Your Album|url=https://www.buzzfeed.com/azafar/what-happens-when-your-favorite-artist-is-legally-unable-to|url-status=live|website=[[BuzzFeed]]|language=en}}</ref> Umumnya label melakukan ini karena mereka yakin album akan terjual lebih baik jika artisnya memenuhi permintaan atau perubahan yang diinginkan. Kadang-kadang, keputusan label rekaman adalah keputusan yang bijaksana dari sudut pandang komersial, tetapi keputusan ini dapat membuat frustrasi seniman yang merasa bahwa karya seni mereka diremehkan atau disalahartikan oleh tindakan semacam itu.
 
Dalam kasus lain, label rekaman dapat menyimpan album artis tanpa maksud untuk mempromosikan artis yang bersangkutan.<ref>{{Cite web|last=Jones|first=Rhian|date=2021-08-11|title='I had no confidence, no money': the pop stars kept in limbo by major labels|url=http://www.theguardian.com/music/2021/aug/11/i-had-no-confidence-no-money-the-pop-stars-kept-in-limbo-by-major-labels|url-status=live|access-date=|website=[[The Guardian]]|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-01-09|title=Tinashe's Studio Session Tale Shows How Ruthless The Music Business Is|url=https://uproxx.com/music/tinashe-rca-record-label/|url-status=live|website=[[UPROXX]]|language=en-US}}</ref> Alasannya, label dapat memberi kesempatan untuk memfokuskan sumber dayanya pada artis lain di daftarnya,<ref name=":0" /> atau sedang menjalani restrukturisasi saat ada orang yang menandatangani artis dan mendukung visi artis tidak lagi hadir untuk mengarahkan artis.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|last=|date=2021-07-07|title=What's it like for musicians whose labels won't release their music?|url=https://www.dazeddigital.com/music/article/53445/1/whats-it-like-for-musicians-whose-labels-wont-release-their-music-raye|url-status=live|website=[[Dazed (magazine)|Dazed]]|language=en}}</ref> Dalam kasus yang ekstrem, label rekaman dapat menolak rilisan musik artis selama bertahun-tahun, atau menolak untuk melepaskan artis dari kontraknya.<ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite web|date=2 November 2015|title=JoJo Spent Nearly a Decade Fighting Her Label and Won. Here's What She Learned, in Her Own Words.|url=https://www.vulture.com/2015/10/jojo-fighting-the-major-label-man-in-her-own-words.html|url-status=live|website=Vulture|language=en-us}}</ref> Artis yang memiliki perselisihan dengan label terkait kepemilikan dan kontrol atas musik mereka seperti [[Taylor Swift]],<ref>{{Cite web|last=Halperin|first=Shirley|date=2020-11-16|title=Scooter Braun Sells Taylor Swift's Big Machine Masters for Big Payday|url=https://variety.com/2020/music/news/scooter-braun-sells-taylor-swift-big-machine-masters-1234832080/|url-status=live|website=[[Variety (magazine)|Variety]]|language=en-US}}</ref> [[Tinashe]],<ref>{{Cite web|last=Furdyk|first=Brent|date=2019-07-19|title=Tinashe Reveals She 'Fired' Her Team, Alleges Former Record Label 'Sabotaged' Her|url=https://etcanada.com/news/476226/tinashe-reveals-she-fired-her-team-alleges-former-record-label-sabotaged-her/|url-status=live|website=ET Canada|language=en-US}}</ref> [[Megan Thee Stallion]],<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2020-03-06|title=Why Is Megan Thee Stallion Suing Her Record Label?|url=https://pitchfork.com/thepitch/megan-thee-stallion-suing-record-label-suga/|url-status=live|website=[[Pitchfork (website)|Pitchfork]]|language=en-US}}</ref> [[Kelly Clarkson]],<ref>{{Cite news|last=du Lac|first=J. Freedom|date=2007-06-26|title='My December': Kelly Clarkson, Striking Out On Her Own|language=en-US|work=[[Washington Post]]|url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2007/06/25/AR2007062501859.html|issn=0190-8286}}</ref> [[Thirty Seconds to Mars]],<ref>{{Cite magazine|last=Kreps|first=Daniel|date=2008-08-18|title=Virgin/EMI Sue 30 Seconds to Mars for $30 Million, Leto Fights Back|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/virgin-emi-sue-30-seconds-to-mars-for-30-million-leto-fights-back-244059/|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20180904225833/https://www.rollingstone.com/music/music-news/virgin-emi-sue-30-seconds-to-mars-for-30-million-leto-fights-back-244059/|archive-date=2018-09-04|magazine=[[Rolling Stone]]}}</ref> [[Clipse]],<ref>{{Cite news|last=Crosley|first=Hillary|date=2007-10-29|title=The Clipse ends tumultuous tenure at Jive|language=en|work=[[Reuters]]|url=https://www.reuters.com/article/music-clipse-dc-idUSN2838536520071029}}</ref> [[Ciara]],<ref>{{Cite web|date=2011-02-16|title=Ciara: 'I pray my label will release me'|url=http://www.theguardian.com/music/2011/feb/16/ciara-label-release|url-status=live|website=[[The Guardian]]|language=en}}</ref> [[JoJo (singer)|JoJo]],<ref name=":2" /> [[Michelle Branch]],<ref>{{Cite web|date=2017-03-23|title=After Years of Record-Label Limbo, Michelle Branch Can Tell You That She's Happy Now|url=https://www.pastemagazine.com/music/michelle-branch/after-years-of-record-label-strife-michelle-branch/|url-status=live|website=[[Paste Magazine]]|language=en}}</ref> [[Kesha]],<ref>{{Cite web|last1=Lockett|first1=Dee|last2=Gordon|first2=Amanda|last3=Zhan|first3=Jennifer|date=2021-04-23|title=The Complete History of Kesha's Fight Against Dr. Luke|url=https://www.vulture.com/article/timeline-keshas-legal-fight-against-dr-luke.html|url-status=live|website=Vulture|language=en-us}}</ref> [[Kanye West]],<ref>{{Cite web|last=Jones|first=Jiggy|date=2020-09-16|title=Kanye West Says Universal Music Group Refuses To Tell Him Cost of Masters|url=https://thesource.com/2020/09/16/kanye-west-says-universal-music-group-refuses-to-tell-him-cost-of-masters/|url-status=live|website=[[The Source (magazine)|The Source]]|language=en-US}}</ref> [[Lupe Fiasco]],<ref>{{Cite web|last=Cowen|first=Trace William|date=11 February 2019|title=Lupe Fiasco Blasts Atlantic and Lyor Cohen, Calls Music Biz 'Damn Near a Mob Cartel'|url=https://www.complex.com/music/2019/02/lupe-fiasco-atlantic-lyor-cohen-music-biz-cartel|url-status=live|website=[[Complex (website)|Complex]]|language=en}}</ref> [[Paul McCartney]],<ref>{{Cite web|last=Hudson|first=John|date=2010-05-18|title=Paul McCartney vs. EMI|url=https://www.theatlantic.com/culture/archive/2010/05/paul-mccartney-vs-emi/340857/|url-status=live|website=[[The Atlantic]]|language=en}}</ref> dan [[Johnny Cash]].<ref>{{Cite web|last=Park|first=Andrea|date=25 February 2016|title=Musicians v. record labels: 14 famous feuds|url=https://www.cbsnews.com/pictures/musicians-v-record-labels-famous-feuds/|url-status=live|access-date=2021-09-28|website=[[CBS News]]|language=en-US}}</ref>
 
Pada masa awal lahirnya industri musik, label rekaman mutlak perlu untuk mendukung kesuksesan artis.<ref>Bielas, Ilan, "[http://scholarship.claremont.edu/cmc_theses/703 The Rise and Fall of Record Labels]" (2013). CMC Senior Theses. Paper 703.</ref> Oleh karena itu, grup-grup musik atau artis berlomba-lomba kontrak sesegera mungkin. Pada 1940-, 1950-, dan 1960-an, banyak artis yang menyerah untuk mendapatkan kontrak dengan perusahaan rekaman sehingga terkadang mereka akhirnya menandatangani perjanjian penjualan rekaman mereka ke label rekaman untuk selama-lamanya. Pengacara hiburan banyak menjadi klien dari artis untuk membahas persyaratan kontrak.
 
Dengan bertumbuhnya teknologi seperti [[Internet]], peranan label menjadi berubah, mengingat artis dapat mendistribusikan materi rekamannya pada [[radio daring]], berbagi berkas ''[[peer-to-peer]]'' seperti [[BitTorrent]], dll., dalam biaya kecil atau tanpa sama sekali, tetapi rendah pengembalian modal. Artis papan atas semacam [[Nine Inch Nails]], yang kariernya berkembang dengan label besar, mengumumkan akhir kontrak mereka, menyatakan bahwa sifat industri rekaman yang tidak kooperatif dengan tren baru ini merugikan musisi, penggemar, dan industri secara keseluruhan.<ref>{{cite web|date=8 October 2007|title=Nine inch nails = independent|url=http://www.sputnikmusic.com/news.php?newsid=4504|url-status=live|access-date=29 April 2016|website=[[Sputnikmusic]]}}</ref> Namun, Nine Inch Nails kembali lagi ke label besar,<ref>{{cite web|date=19 August 2013|title=Trent Reznor on Nine Inch Nails' Columbia Signing: 'I'm Not a Major Label Apologist'|url=http://www.spin.com/2013/08/trent-reznor-nine-inch-nails-hesitation-marks-columbia-spin-september-2013-cover-story/|url-status=live|access-date=29 April 2016|website=[[Spin (magazine)|Spin]]}}</ref> mengingat mereka membutuhkan pemasaran dan promosi internasional yang dapat dilayani oleh label besar. [[Radiohead]] juga menyatakan motivasinya yang mirip terkait akhir kontraknya dengan [[EMI]] saat album mereka ''[[In Rainbows]]'' dirilis sebagai "bayar sesukamu" dalam unduhan daring, tetapi mereka memilih kembali ke label untuk alasan konvensional.<ref>{{cite web|date=31 October 2007|title=Radiohead sign 'conventional' record deal|url=https://www.nme.com/news/radiohead/32207|url-status=live|access-date=29 April 2016|website=[[NME]]}}</ref> Penelitian menunjukkan bahwa label masih mengontrol banyak akses untuk distribusi.<ref>
{{cite journal|author1=Arditi|first=David|year=2014|title=iTunes: Breaking Barriers and Building Walls|url=https://rc.library.uta.edu/uta-ir/bitstream/10106/27052/1/iTunes_breaking%20barriers%20and%20building%20walls.pdf|journal=Popular Music & Society|volume=37|issue=4|pages=408–424|doi=10.1080/03007766.2013.810849|hdl-access=free|hdl=10106/27052|s2cid=191563044}}</ref>
 
==Strategi baru==
Komputer dan teknologi internet menyebabkan peningkatan lalu lintas pembagian berkas dan ''direct to fan'' sehingga menyebabkan penjualan musik menurun dalam beberapa tahun terakhir.<ref>{{cite web|last=Covert|first=Adrian|date=25 April 2013|title=A decade of iTunes singles killed the music industry|url=https://money.cnn.com/2013/04/25/technology/itunes-music-decline/|url-status=live|access-date=29 April 2016|website=CNN Business}}</ref> Label dan organisasi berupaya mengubah strateginya dan cara bekerjanya dengan artis. Cara baru kesepakatan tersebut sering disebut "Kesepakatan 360".<ref>{{Cite web|last=Cole|first=Tom|date=2010-11-24|title=You Ask, We Answer: What Exactly Is A 360 Deal?|url=https://www.npr.org/sections/therecord/2010/11/24/131574836/you-ask-we-answer-what-exactly-is-a-360-deal|url-status=live|website=[[NPR]]|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|date=2010-04-15|title=Behind the music: When artists are held hostage by labels|url=http://www.theguardian.com/music/musicblog/2010/apr/15/artists-held-hostage-labels|url-status=live|website=[[The Guardian]]|language=en}}</ref> Jenis perjanjian ini menyediakan label hak dan persentase untuk menyelenggarakan tur konser, menjual cenderamata, dan sokongan. Sebagai imbalannya, label dapat membayar uang muka yang lebih tinggi kepada artis, sabar dengan pengembangan artis, dan membayar persentase penjualan CD yang lebih tinggi. Kesepakatan 360 ini cukup efektif untuk artis papan atas dengan basis penggemar yang setia. Oleh karena itu, label sekarang harus lebih santai dengan perkembangan artis karena umur panjang adalah kunci dari perjanjian semacam ini. Beberapa artis seperti [[Paramore]],<ref name=":3">{{Cite news|last=Leeds|first=Jeff|date=2007-11-11|title=The New Deal: Band as Brand|language=en-US|work=[[The New York Times]]|url=https://www.nytimes.com/2007/11/11/arts/music/11leed.html|issn=0362-4331}}</ref> [[Maino (rapper)|Maino]], dan juga [[Madonna (entertainer)|Madonna]]<ref>{{Cite web|last=Moreau|first=Jordan|date=2020-08-08|title=Madonna Is a Free Agent After Decade-Long Deal With Interscope Records|url=https://variety.com/2020/music/news/madonna-interscope-records-leaves-1234729735/|url-status=live|website=[[Variety (magazine)|Variety]]|language=en-US}}</ref><ref>{{Cite news|last=Adegoke|first=Yinka|date=2007-10-11|title=Madonna move shows music industry's 360-model|language=en|work=[[Reuters]]|url=https://www.reuters.com/article/us-madonna-livenation-idUSN1140445720071011}}</ref> sudah mencoba perjanjian ini
 
Tinjauan terhadap penawaran 360 oleh [[Atlantic Records]] untuk seorang artis menunjukkan variasi strukturnya. Dalam dokumen yang dibuatnya, Atlantic menawarkan uang muka untuk menandatangani artis, yang kelak akan menerima royalti penjualan setelah perolehan biaya. Begitu album pertama artis dirilis, bagaimanapun, label dapat memilih membayar tambahan $200.000 sebagai ganti 30 persen dari pendapatan bersih dari semua tur, cenderamata, sokongan, dan biaya keanggotaan klub penggemar. Atlantic dapat berhak menyetujui jadwal tur artis tersebut, gaji karyawan tur, serta penjualan cenderamata tertentu yang dikontrak oleh artis tersebut. Selain itu, label juga menawarkan artis potongan 30% keuntungan album label—jika ada—sehingga royalti dapat meningkat dari biasanya sebesar 15%.<ref name=":3" />
 
===Label digital===
{{Main|Netlabel}}
Dengan bertumbuhnya internet sebagai sarana menikmati karya musik, [[netlabel]] muncul. Bergantung tujuan netlabel tersebut, berkas musik dari artis dapat diunduh gratis atau berbayar lewat [[PayPal]] atau sistem pembayaran digital lainnya. Sejumlah label juga menawarkan salinan keras CD sebagai tambahannya. Label digital dianggap sebagai versi baru dari netlabel. Meski netlabel banyak yang memulainya sebagai situs web gratisan, label digital menampilkan persaingan yang cukup ketat terhadap label besar.<ref>{{cite journal|last1=Suhr|first1=Cecilia|title=Understanding the Hegemonic Struggle between Mainstream Vs. Independent Forces: The Music Industry and Musicians in the Age of Social Media|journal=International Journal of Technology, Knowledge & Society|date=November 2011|volume=7|issue=6|pages=123–136|doi=10.18848/1832-3669/CGP/v07i06/56248}}</ref>
 
===Label sumber terbuka===
{{Main|Label rekaman sumber terbuka}}
 
Abad baru menjadi tonggak awal lahirnya label-label rekaman ''sumber terbuka'' atau ''konten terbuka''. Mereka terinspirasi dari gerakan [[perangkat lunak bebas]] dan [[sumber terbuka]] serta kesuksesan [[Linux]].
 
===Penerbit sebagai label===
Pada pertengahan 2000-an, sejumlah perusahaan penerbitan musik mulai mengalih kelola tugas-tugas label. Penerbitan musik seperti Sony/ATV Music, contohnya, memanfaatkan hubungannya dalam keluarga Sony untuk memproduksi, merekam, mendistribusikan, dan mempromosikan album debut [[Elliott Yamin]] menggunakan [[Hickory Records|''imprint'' Sony yang dorman]], alih-alih menggunakan kontrak dengan label nyata.<ref>{{Cite magazine|last=Butler|first=Susan|date=31 March 2007|title=Publisher = Label?|url=https://books.google.com/books?id=eRMEAAAAMBAJ&pg=PA22|url-status=live|magazine=[[Billboard (magazine)|Billboard]]|page=22}}</ref>
 
==Lihat pula==
* [[Daftar label rekaman]]
* [[Label putih]]
* [[Media mengalir]]
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
==Pranala luar==
{{Commons category|Record labels|position=left}}
 
{{Industri musik}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Label rekaman| ]]