Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Apri DAV (bicara | kontrib)
Sedikit memperbaiki kebahasaan
(22 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|logo = [[Berkas:Papan_Nama_CL_Dhoho.png|300px]]<br>[[Berkas: Papan_Nama_CL_Penataran.png|300px]]<br>[[Berkas: Papan_Nama_CL_Tumapel.png|300px]]
|logo_width = 300
|image = DhohoC3 Melintas40 Persawahan- PurwoasriKA 434 CL Penataran.jpg
|image_width = 300
|caption = Kereta api Commuter Line DhohoPenataran saatsedang melintasi persawahanberhenti di dekat [[Stasiun PurwoasriPorong]].
|jenis = Kereta api lokal
|status = Beroperasi
Baris 30:
|kecepatan = 60–90 km/jam
|pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|operator = [[KAI Commuter]] Wilayah VIII Surabaya
|formeroperator = [[Kereta Api Indonesia]]
|nomorjadwal = 401-424 (CL Dhoho)<br>431-438 (CL Penataran)<br>430, 439 (CL Tumapel)
Baris 51:
|color=718E66
|map_state=expanded}}
'''Kereta api Commuter Line Dhoho, Penataran, &dan Tumapel ''' (Sebelumnya beroperasi sebagai Kereta api Rapih Dhoho dan kereta api Penataran) merupakan layanan kereta api lokal kelas ekonomi yang dioperasikan oleh [[KAI Commuter]] Wilayah VIII Surabaya untuk melayani relasi [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya KotaKota–]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]] via [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] (Commuter Line Dhoho) ataupun, via [[Stasiun Malang|Malang]] (CommuterPenataran), Linedan Penataran/[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota–]]{{Sta|Malang}} (Tumapel).
 
Layanan ini dahulu dikenal sebagai '''Rapih Dhoho''', '''Penataran''', dan '''Tumapel'''. Nama ''Dhoho'' diambil dari sebuah nama pusat pemerintahan [[Kerajaan Kadiri]], [[Daha]], yang diperkirakan terletak di [[Kabupaten Kediri]], sedangkan nama ''Penataran'' diambil dari sebuah candi peninggalan [[Kerajaan Kadiri]] bernama [[Candi Penataran]] yang terletak di Kecamatan [[Nglegok, Blitar|Nglegok]], [[Kabupaten Blitar]], [[Jawa Timur]]. Nama ''Tumapel'' diambil dari sebuah wilayah [[Tumapel|dengan nama sama]] yang pernah diperintah oleh [[Tunggul Ametung]] berdasarkan naskah ''[[Pararaton]],'' yang diperkirakan berlokasi di wilayah Malang.
 
== Sejarah ==
=== Kereta api Dhoho ===
 
=== Kereta api Dhoho ===
[[Berkas:KA-Rapih_Dhoho_04-2013.JPG|kiri|jmpl|247x247px|Kereta api Rapih Dhoho berhenti di [[Stasiun Jombang]], 2013]]
Kereta api Dhoho—pada awalnya bernama '''Rapih Dhoho<ref group="catatan">Istilah ''Rapih'' merupakan kependekan dari "Rangkaian Terpisah". Saat itu, rangkaian kereta terbagi menjadi dua sesampai di [[Stasiun Kertosono]]: melanjutkan perjalanan ke [[Stasiun Madiun|Madiun]] dan melanjutkan perjalanan ke [[Stasiun Blitar|Blitar]]. Hingga kini, beberapa stasiun masih menyebut "Rapih Dhoho" untuk menyebut kereta api ini</ref>'''—pertama kali beroperasi pada 21 Agustus 1971, melayani dari Surabaya untuk menuju ke dua stasiun akhir, yakni [[Stasiun Blitar|Blitar]] dan [[Stasiun Madiun|Madiun]]. Sesampai di [[Stasiun Kertosono]], rangkaian kereta terbagi[[Pembagian perjalanan kereta api|dibagi menjadi dua]]: satu bagian melanjutkan perjalanan ke Madiun dan bagian lainnya melanjutkan perjalanan ke Blitar.
 
Saat itu, perjalanan kereta api Rapih Dhoho dari Blitar membawa tiga kereta CL (layanan kelas III) yang ditarik oleh [[lokomotif C27]]/[[Lokomotif C28|C28]] sedangkan perjalanan dari Madiun membawa tiga kereta CL yang ditarik [[lokomotif D52]]. Kemudian kedua rangkaian digabung di Stasiun Kertosono dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan lokomotif D52.
Baris 65 ⟶ 64:
Namun, perjalanan kereta api Rapih Dhoho dari Kertosono menuju Madiun dihentikan pada tahun 1972 diduga karena tingkat keterisian penumpang yang rendah sehingga kereta api Rapih Dhoho hanya melayani lintas Surabaya–Blitar hingga saat ini.<ref name=":0">{{Cite web|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|url=https://roda-sayap.com/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong/|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}</ref>
 
=== Kereta api Penataran ===
{{See also|Kereta api Tumapel}}
[[Berkas:KA Penataran 1101.JPG|thumb|ki|KA Penataran tiba di [[Stasiun Kepanjen]], 2011]]
Kereta api Penataran pertama kali beroperasi pada 1985 yang melayani lintas Surabaya–Blitar melalui Malang—merupakan layanan penerus [[Kereta api #Tumapel|kereta api Tumapel Blitar]]. Pada tahun 1985 hingga 2002, terdapat tiga layanan kereta api yang beroperasi di lintas Blitar–Malang–Surabaya, yaitu Penataran, Tumapel Utama, dan Tumapel Malang.<ref name=":0" />
 
{{Clear}}
 
==== Kereta api Penataran Ekspres ====
[[Berkas:Penataran Ekspres.jpg|kiri|jmpl|221x221px|Kereta api Penataran Ekspres setelah meninggalkan [[Stasiun Malang]], 2013]]
Kereta Api Indonesia pernah meluncurkan layanan kereta api komersial, '''kereta api Penataran Ekspres''', yang mulai beroperasi pada 1 November 2013 untuk melayani lintas Surabaya–Malang dengan jumlah perjalanan tiga kali dalam sehari.<ref>{{Cite news|url=http://industri.kontan.co.id/news/kai-luncurkan-penataran-ekspres-malang-surabaya|title=KAI luncurkan Penataran Ekspres Malang-Surabaya|date=2013-10-29|newspaper=[[Kontan]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2020-03-23|editor-last=Rafie|editor-first=Barratut Taqiyyah}}</ref> Kereta api ini beroperasi menggunakan kereta kelas ekonomi dengan jumlah tempat duduk sebanyak 106 kursi per kereta. Berbeda dengan ketentuan batas angkut kereta api Penataran yang mencapai 150%, batas angkut kereta api Penataran Ekspres disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia sehingga setiap penumpang dipastikan mendapatkan tempat duduk. Selain itu, kereta api ini hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu sehingga perjalanan dari Surabaya menuju Malang hanya ditempuh sekitar 2 jam.
Baris 76:
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, rute kereta api ini diperpanjang hingga [[Stasiun Blitar]] dengan perjalanan sekali pulang pergi sehari mulai 6 Februari 2014.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/126438/jarak-tempuh-ka-penataran-ekspres-diperpanjang-hingga-blitar|title=Jarak Tempuh KA Penataran Ekspres Diperpanjang Hingga Blitar|last=Kusbiantoro|first=Didik|agency=[[LKBN Antara]]|location=[[Surabaya]]|access-date=2020-03-23}}</ref> Pada akhir pengoperasiannya, kereta api Penataran Ekspres hanya berhenti di [[Stasiun Blitar]], [[Stasiun Wlingi|Wlingi]], [[Stasiun Ngebruk|Ngebruk]], [[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]], [[Stasiun Pakisaji|Pakisaji]], [[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]], [[Stasiun Malang|Malang]], [[Stasiun Lawang|Lawang]], [[Stasiun Porong|Porong]], [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Waru|Waru]], [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]], dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]. Karena tingkat okupansi penumpang yang rendah, pengoperasian kereta api ini dihentikan per 6 Januari 2015.<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/regional/2015/01/06/sepi-penumpang-ka-penataran-ekspres-dipensiunkan|title=Sepi Penumpang, KA Penataran Ekspres Dipensiunkan|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Harian Surya]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|via=[[Tribunnews]]|access-date=2020-03-23|last=Iskandar|first=Yoni|editor-last=Iskandar|editor-first=Yoni|date=2015-01-06}}</ref>
 
=== Tumapel ===
=== Pengoperasian kereta api Dhoho dan Penataran ===
Kereta api Tumapel pertama kali beroperasi pada 14 Januari 1971 untuk melayani lintas Surabaya–Malang. Pada awal peluncurannya, kereta api ini membawa tiga kereta kelas III (CW) [plus]. Walaupun hanya layanan kelas III, penumpang diberi fasilitas berupa kudapan dan air minum, serta dilengkapi dengan pramugari. Waktu perjalanan tercepat yang ditempuh saat itu selama 80 menit dengan tiga kali perjalanan pulang-pergi.<ref name="rodasayap">{{Cite web|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}{{Pranala mati|date=Februari 2023|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
 
Pada April 1973, rute pada kereta api tersebut sempat diperpanjang hingga [[Stasiun Blitar]]. Namun, layanan kereta api tersebut baik dari Malang maupun Blitar diubah menjadi kereta api lokal pada tahun 1976 karena ia berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya.<ref name="rodasayap" />
 
Pada tahun 1980-an awal, PJKA meluncurkan kereta api patas '''Tumapel Utama''' melayani lintas Surabaya–Malang hingga rutenya diperpanjang hingga Stasiun Blitar pada tahun 1985. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2002.<ref name="rodasayap" />
 
Sejak 1 Juni 2014, Kereta Api Indonesia kembali mengoperasikan kereta api Tumapel sebagai kereta api lokal. Sebelumnya, nama "Tumapel" sempat hilang dan hanya disebut sebagai '''Penataran'''. kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Malang–Surabaya, kecuali [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].
 
== Pengoperasian ==
Kereta api ini beroperasi dengan dua nama dalam sekali perjalanan dan memiliki rute yang memutar dari Surabaya hingga kembali ke Surabaya (disebut "jalur kantong"). Kereta api Penataran yang tiba di Stasiun Blitar akan berganti nama menjadi kereta api '''Dhoho''' sebelum kembali ke Surabaya Kota melalui Kertosono. Sebaliknya, kereta api Dhoho dari Kertosono berganti nama menjadi '''Penataran''' di Stasiun Blitar sebelum melanjutkan perjalanan ke Surabaya Kota melalui Malang. Sebagai kereta api lokal, kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Surabaya–Blitar, kecuali [[Stasiun Boharan|Boharan]], [[Stasiun Kedinding|Kedinding]], [[Stasiun Purwoasri|Purwoasri]], [[Stasiun Minggiran|Minggiran]], [[Stasiun Susuhan|Susuhan]], [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].<ref name="kaiaccess" />
 
Baris 83 ⟶ 92:
Mulai 1 April 2022, pengoperasian kereta api Dhoho dan penataran yang sebelumnya dikelola oleh [[Kereta Api Indonesia]] kini dialih kelola ke [[KAI Commuter]]. Pengalihan operasional ini dilakukan bersamaan dengan beberapa kereta api lokal dan komuter di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-03-28|title=KAI Commuter Ambil Alih Lokal Bandung dan Surabaya?|url=https://redigest.web.id/2022/03/kai-commuter-ambil-alih-lokal-bandung-dan-surabaya/|work=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-04-07}}</ref>
 
Pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] 2023 mulai 1 Juni 2023 mengubah pola perjalanan kedua kereta api ini. Penumpang dari kereta api Dhoho dan Penataran harus turun dari kereta dan bertukar dengan kereta lain apabila ingin melanjutkan perjalanan ke barat atau timur terutama dari [[Stasiun Blitar]]. Meskipun demikian, penumpang tetap dapat membeli satu tiket terusan. [[Stasiun Ngujang|Stasiun]] {{Sta|Ngujang}}, {{Sta|Pakisaji}}, dan {{Sta|Purwoasri}} kembali melayani penumpang kereta api lokal. Penamaan kedua kereta api juga mengalami perubahan, dengan tambahan [[jenama]] ''Commuter Line'' sebelum nama kereta.<ref>{{cite news|url=https://radarsurabaya.jawapos.com/ekonomi/16/05/2023/sesuaikan-gapeka-2023-kai-commuter-daop-8-layani-66-perjalanan-setiap-hari/|title=Sesuaikan GAPEKA 2023, KAI Commuter Daop 8 Layani 66 Perjalanan Setiap Hari|last=Wijayanto|first=Jay|newspaper=[[Radar Surabaya]]|publisher=[[Jawa Pos]]|location=[[Surabaya]]|date=16 Mei 2023|accessdate=19 Mei 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=Kurniawan|first=Kukuh|date=24 Mei 2023|title=Gapeka 2023 Berpengaruh ke KA Dhoho dan KA Penataran|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2023/05/24/gapeka-2023-berpengaruh-ke-ka-dhoho-dan-ka-penataran|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Harian Surya]]|location=[[Kota Malang|Malang]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=27 Mei 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=Puspitasari|first=Intan|date=17 Mei 2023|title=Stasiun Ngujang Reaktivasi Layanan, Apa yang Berubah? Berikut Penjelasan KAI|url=https://radartulungagung.jawapos.com/berita-daerah/tulungagung/17/05/2023/stasiun-ngujang-reaktivasi-layanan-apa-yang-berubah-berikut-penjelasan-kai/|newspaper=Radar Tulungagung|location=Tulungagung|publisher=[[Jawa Pos]]|access-date=27 Mei 2023}}</ref> TapiAkan tetapi, setelah mendapat banyaknya keluhan dari penumpang terutama dari proses pertukaran di Stasiun Blitar yang sulit, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya memutuskan untuk revisimerevisi pola operasi Commuter Line Dhoho dan Penataran kembali menjadi rute lingkar tanpa mengubah jadwal sejak 15 Juli 2023.<ref>{{cite news|url=https://mataraman.tribunnews.com/2023/07/13/operasi-commuter-line-dhoho-penataran-kembali-ke-pola-awal-stasiun-blitar-tak-lagi-jadi-transit|title=Operasi Commuter Line Dhoho-Penataran Kembali ke Pola Awal, Stasiun Blitar Tak Lagi Jadi Transit|last=Hadi|first=Samsul|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Harian Surya]]|location=[[Kota Kediri|Kediri]]|publisher=[[KG Media]]|date=13 Juli 2023}}</ref>
 
Perjalanan Tumapel dari Malang menuju Surabaya sepanjang 96 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Kereta api ini sering dimanfaatkan oleh kaum [[penglaju]] dari [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] sebagai alternatif dari KA Penataran. Tumapel hanya melayani dua kali perjalanan dalam sehari, yaitu keberangkatan paling pagi menuju Surabaya dan keberangkatan paling malam menuju Malang.
 
== Tarif ==
Tarif kereta api Dhoho–Penataran berkisar antara Rp15.000,00–Rp30.000,00 bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang.<ref name="kaiaccess" /> Sementara itu, tarif kereta api Tumapel ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan.
 
== Insiden ==
Pada tanggal 27 Februari 2022 pukul 05:.16 WIB, Terjadi kecelakaan kereta api Dhoho (351) relasi [[Stasiun Blitar|Blitar]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dengan bus Harapan Jaya Di KM 159+5 Di JPL No 252 tanpa palang antara [[Stasiun Tulungagung]] dengan [[Stasiun Ngujang]]. Dalam insiden ini, masinis dan penumpang bus menjadi Korban. 6 orang meninggal dan 14 orang luka-luka.<ref>{{Cite news|last=Muttaqien|first=Adhar|title=Tambah Satu, Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Tertabrak KA Jadi 6 Orang|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-5962170/tambah-satu-korban-tewas-kecelakaan-maut-bus-tertabrak-ka-jadi-6-orang|work=[[Detik.com|Detik]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[Trans Media]]|language=id-ID|access-date=2022-03-03|date=2022-02-28}}</ref><ref>{{Cite news|title=Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, 5 Penumpang Meninggal|url=https://www.kompas.tv/article/265462/kronologi-kecelakaan-bus-harapan-jaya-tertabrak-kereta-api-di-tulungagung-5-penumpang-meninggal|work=[[Kompas TV]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2022-03-03|last=Nita|first=Dian|date=2022-02-27|editor-last=Persada|editor-first=Gading}}</ref>
 
Seorang wanita tewas setelah menabrak kereta ketiga Kereta Api Dhoho yang sedang melintas di perlintasan tanpa palang pintu [[Garum, Blitar|Kecamatan Garum, Blitar]]. Penyebab kecelakaan tersebut disebabkan korban menggunakan ponsel sambil mengendarai motor.<ref>{{Cite news|last=Hasani|first=Asip Agus|date=2022-03-01|title=Berkendara Sambil Menelepon, Remaja di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api|url=https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/01/202621578/berkendara-sambil-menelepon-remaja-di-blitar-tewas-tertabrak-kereta-api|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-03-03|editor-last=Agriesta|editor-first=Dheri}}</ref>
Baris 98 ⟶ 109:
 
== Galeri ==
{{commonscat}}
{{commons cat|Dhoho and Penataran Train|Kereta api Dhoho dan Penataran}}
 
=== Kereta api Dhoho ===
Baris 107 ⟶ 118:
Berkas:KA Dhoho Surabaya.jpg|Kereta api Dhoho akan tiba di [[Stasiun Surabaya Gubeng]], 2020
Berkas:CC 201 77 09 443 01 01 2021.jpg|Kereta api Dhoho berangkat dari [[Stasiun Jombang]], 2021
Berkas:443 Desa Jabon 26052023.jpg|Kereta api Commuter Line Dhoho melintas di [[Jabon, Jombang, Jombang|Desa Jabon]] menuju [[Kota Blitar]]
</gallery>
 
Baris 121 ⟶ 133:
Berkas:Kereta api Penataran.jpg|Kereta api Penataran tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] lewat [[Stasiun Malang|Malang]] melintas di daerah [[Tenggulunan, Candi, Sidoarjo|Tenggulunan,]] [[Candi, Sidoarjo]], 2023
Berkas:Sepur Penataran.jpg|Kereta api Penataran Dhoho sedang berhenti di [[Stasiun Sukorejo]]
Berkas:C3 40 - KA 434 CL Penataran.jpg|Kereta api Penataran tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] lewat [[Stasiun Malang|Malang]] tunggu proses naik turun penumpang di [[Stasiun Porong]]
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta api lokal di Jawa Timur]]
 
== Daftar pustaka ==
 
=== Catatan kaki ===
<references group="catatan" />
Baris 135 ⟶ 147:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|[https://commuterline.id|Situs/files/download/documents/Jadwal%20Commuter%20Line%20Wilayah%208%20Surabaya.pdf resmi KAIJadwal Commuter danLine jadwalWilayah keretaVIII api Commuter Line}}Surabaya]
 
{{KAI Commuter}}
Baris 143 ⟶ 155:
[[Kategori:Kereta api lokal di Indonesia|Dhoho dan Penataran]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Dhoho dan Penataran]]
[[Kategori:KAI Commuter|Dhoho Penataran Tumapel]]