Padat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jokerman11 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
<!-- {{Mekanika kontinum}} -->
 
'''Padat''' atau '''pejal'''<ref>{{Kamus|pejal}}</ref> adalah salah satu dari [[Wujud materi|empat wujud materi fundamentaldasar]] (lainnya adalah [[cairan]], [[gas]], dan [[Plasma (wujud zat)|plasma]]). Ia ditandai dengan kekakuan strukturnya dan resistensinya terhadap perubahan bentuk atau volume. Tidak seperti cairan, objek padat tidak mengalir untuk mengambil bentuk seperti wadahnya, tidak pula berekspansi mengisi seluruh volume yang dapat diisi seperti gas. [[Atom]]-atom dalam padatan terikat kuat satu sama lain, baik dalam {{Ill|kisi geometri|en|Geometric lattice}} teratur ([[Kristal|padatan kristal]], yang mencakup [[logam]] dan [[es]]) maupun tak teratur ([[padatan amorf]] seperti [[kaca]] jendela pada umumnya).
 
Cabang [[Fisika|ilmu fisika]] yang berurusan dengan padatan disebut [[fisika benda padat]], dan merupakan cabang utama [[fisika benda terkondensasi]] (yang juga meliputi cairan). Perhatian utama [[ilmu bahan]] adalah [[sifat fisik]]a dan [[Sifat kimia|kimia]] padatan. [[Kimia benda padat]] fokus pada [[Sintesis kimia|sintesis]] bahan baru, dan juga analisis serta [[komposisi kimia]].
======Sifat benda padat======
Sifat- sifat benda padat:
 
1. Susunan partikel benda beraturan.
 
2. Jarak antar partikel benda rapat.
 
3. Gaya tarik antar molekul sangat kuat
 
4. Bentuk benda tetap.
 
5. Volume benda tetap.
 
6. Partikel tidak dapat bergerak bebas, hanya sebatas bergetar saja.
 
== Deskripsi mikroskopis ==
Baris 62 ⟶ 47:
Studi unsur [[logam]] dan [[Logam paduan|paduannya]] adalah bagian yang signifikan pada bidang kimia benda benda padat, fisika, ilmu bahan, dan rekayasa.
 
Padatan logam disatukan oleh elektron terdelokalisasi berdensitas tinggi, yang dikenal sebagai "[[ikatan logam]]". Dalam sebuah logam, atom mudah kehilangan [[elektron]] terluarnya ("valensi"), membentuk [[ion]] positif. Elektron bebas berkelana ke seluruh padatan, yang disatukan dengan kuat oleh interaksi elektrostatis antara ion dan awan elektron.<ref name="mortimer">{{cite book| author = Mortimer, Charles E.|title = Chemistry: A Conceptual Approach| url = https://archive.org/details/chemistryconcept00mort|location = New York:|publisher = D. Van Nostrad Company| edition = 3rd |date= 1975| isbn = 0-442-25545-4}}</ref> Masifnya jumlah [[Model elektron bebas|elektron bebas]] membuat logam memiliki konduktivitas listrik dan termal yang tinggi. Elektron bebas juga mencegah transmisi sinar tampak, membuat logam menjadi opak, mengkilat, dan [[Kilau (mineralogi)|berkilau]].
 
Model sifat logam yang lebih lanjut mempertimbangkan efek inti ion positif terhadap elektron terdelokalisasi. Oleh karena sebagian besar logam memiliki struktur kristal, ion-ion tersebut biasanya tertata dalam kisi periodik. Secara matematis, potensial inti ion dapat diperlakukan dengan beragam model, yang paling sederhana adalah [[model elektron hampir bebas]].
Baris 79 ⟶ 64:
{{Main|Teknik keramik}}
 
Padatan keramik terdiri dari senyawa anorganik, biasanya [[oksida]] unsur kimia.<ref>{{Cite web|url=http://autocww.colorado.edu/~toldy3/E64ContentFiles/Construction/Ceramics.html|title=Ceramics|website=autocww.colorado.edu|access-date=2017-05-09|archive-date=2019-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20190717132955/http://autocww.colorado.edu/~toldy3/E64ContentFiles/Construction/Ceramics.html|dead-url=yes}}</ref> Mereka inert secara kimia, dan seringkalisering kali mampu menahan erosi kimia yang terjadi di lingkungan asam maupun basa. Keramik umumnya dapat menahan suhu tinggi antara {{convert|1000|-|1600|°C|°F}} (1800 sampai 3000 & nbsp; ° F). Pengecualian meliputi bahan anorganik non-oksida, seperti [[nitrida]], [[borida]] dan [[karbida]].
 
Bahan baku keramik tradisional meliputi mineral [[tanah liat]] seperti [[kaolinite]], bahan yang lebih baru termasuk aluminium oksida ([[alumina]]). Bahan keramik modern, yang tergolong keramik maju, termasuk [[silikon karbida]] dan [[wolfram karbida]]. Keduanya dihargai karena ketahanan abrasinya, dan oleh karena itu, menemukan penggunaan aplikasinya sebagai pelat penutup peralatan penghancur dalam operasi penambangan.
Baris 91 ⟶ 76:
Sebagai contoh aplikasi keramik, [[Zirkonium dioksida|zirkonia]] yang kekerasannya ekstrim digunakan dalam pembuatan pisau, serta alat pemotong industri lainnya. Keramik seperti [[alumina]], [[boron karbida]] dan [[silikon karbida]] telah digunakan pada [[rompi anti peluru]] untuk mengusir tembakan [[senapan]] kaliber besar. Suku cadang [[silikon nitrida]] digunakan dalam bantalan bola keramik, di mana kekerasan mereka yang tinggi membuat mereka tahan aus. Secara umum, keramik juga tahan zat kimia dan dapat digunakan di lingkungan basah di mana bantalan baja rentan terhadap oksidasi (atau karat).
 
Sebagai contoh lain aplikasi keramik, pada awal 1980an, [[Toyota]] meneliti produksi mesin keramik [[proses adiabatik|adiabatik]] dengan suhu operasi lebih dari {{convert|6000|°F|°C}}. Mesin keramik tidak memerlukan sistem pendingin sehingga memungkinkan pengurangan berat yang besar dan karena itu bahan bakar menjadi lebih efisien. Dalam mesin logam konvensional, sebagian besar energi yang dilepaskan dari bahan bakar harus dihamburkan sebagai {{ill|limbah panas|en|waste heat}} untuk mencegah melelehnya bagian yang terbuat dari logam. Penelitian juga sedang dilakukan dalam mengembangkan suku cadang keramik untuk [[Mesin kalor|mesin]] [[turbin gas]]. Mesin turbin yang terbuat dari keramik dapat beroperasi lebih efisien, sehingga jarak jelajah dan daya angkut pesawat terbang lebih besar untuk jumlah bahan bakar tertentu. Bagaimanapun, mesin semacam ini tidak diproduksi karena kesulitan dan mahalnya biaya pembuatan suku cadang keramik dalam presisi dan durabilitas yang mencukupi. Metode pemrosesan seringkalisering kali menghasilkan cacat mikroskopik yang seringkalisering kali memiliki peran yang merugikan pada proses penyinteran, yang berakibat pada proliferasi retak, dan puncaknya adalah kegagalan mekanis.
 
=== Keramik kaca ===
Baris 138 ⟶ 123:
{{Main|Bahan komposit}}
 
[[Bahan komposit]] mengandung dua atau lebih fase makroskopik, yang seringkalisering kali berupa keramik. Misalnya, matriks kontinyukontinu, dan fase terdispersi partikel keramik atau serat.
 
Aplikasi bahan komposit berkisar dari elemen struktural seperti beton bertulang baja, hingga ubin insulasi termal yang memainkan peran kunci dan integral dalam [[sistem perlindungan panas pesawat ulang alik]] NASA yang digunakan untuk melindungi permukaan pesawat ulang-alik dari panas saat memasuki kembali atmosfer bumi. Salah satu contohnya adalah ''[[Reinforced carbon-carbon]]'' (RCC), bahan abu-abu terang yang tahan suhu masuk kembali sampai {{convert|1510|°C|°F}} dan melindungi ujung terdepan tutup moncong dan sayap pesawat ulang alik. RCC adalah bahan komposit [[laminasi]] yang terbuat dari kain [[rayon]] [[grafit]] dan diresapi dengan [[resin fenol formaldehida]]. Setelah dipulihkan pada suhu tinggi dalam autoklaf, laminasi tersebut dipirolisis untuk mengubah resin menjadi karbon, diimpregnasi dengan alkohol [[furfural]] dalam vakum, dan dipulihkan/dipirolisis untuk mengubah alkohol furfural menjadi karbon. Untuk memberikan ketahanan oksidasi untuk kemampuan penggunaan kembali, lapisan luar RCC dikonversi menjadi silikon karbida.
Baris 167 ⟶ 152:
[[Berkas:Woven bone matrix.jpg|jmpl|250px|[[Serat]] [[kolagen]] pada [[tulang]] beranyam.]]
 
Banyak bahan alami (atau biologis) adalah komposit kompleks dengan sifat mekanik yang luar biasa. Struktur kompleks ini, yang telah muncul dari ratusan juta tahun evolusi, adalah bahan inspirasi para ilmuwan dalam merancang bahan baru. Karakteristik mereka yang menentukan meliputi hirarkihierarki struktural, multifungsi dan kemampuan swasembuh (''self-healing''). Swakelola (''self-organisation'') juga merupakan ciri mendasar dari banyak bahan biologis dan cara pembentukan struktur dari tingkat molekuler. Dengan demikian, {{ill|swasusun|en|self-assembly}} muncul sebagai strategi baru dalam sintesis kimia biomaterial berkinerja tinggi.
 
== Sifat fisika ==
Sifat fisika unsur dan senyawa yang memberikan bukti konklusif komposisi kimia meliputi bau, warna, volume, densitas (massa per satuan volume), titik leleh, titik didih, kapasitas panas, bentuk fisik dan wujud pada suhu kamar (padat, cair atau gas , kubik, kristal trigonal, dll.), kekerasan, porositas, indeks bias dan banyak lainnya. Bagian ini membahas beberapa sifat fisika bahan dalam wujud padat.
 
=== Mekanis ===
Baris 234 ⟶ 219:
[[Kategori:Padatan| ]]
[[Kategori:Artikel yang mengandung rekaman video]]
[[Kategori:Wujud Benda]]