Masjid Jami' Al-Juman (Bogor): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(22 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image = Masjid Jami Al-Juman Bogor.jpg
|
|building_name = Masjid Jami' Al-Juman<br>مسجد جامع الجمان
|location = Jalan Gang Aut, [[Bondongan, Bogor Selatan, Bogor|Bondongan]], [[Bogor Selatan, Bogor|Kec. Bogor Selatan]], [[Kota Bogor]], Jawa Barat 16131
|
|
|religious_affiliation = [[Islam]]
|
|
|
|architecture_style = [[Arsitektur jawa|Jawa Kuno]]
|
|year_completed = 1963
|construction_cost =
|capacity = 150 Jemaah
|dome_quantity = -
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer = -
|minaret_quantity = 1
|minaret_height = 60 meter
|coordinates =
|latitude=-6.611854|longitude=106.802503|municipality=[[Kota Bogor|Bogor]]|province=[[Jawa Barat]]|country={{flag|Indonesia}}}}
'''Masjid Jami' Al-Juman''' (
== Arti nama ==▼
== Sejarah ==
{{Noref section}}
=== Sejarah
[[Berkas:Masjid Jami Al-Juman Bogor.jpg#filelinks|jmpl|kiri|Masjid Al-Juman Tahun 2008.]]
Kegiatan pengajian di kompleks perumahan Bondongan Selatan dirintis pada tahun 1957 oleh 30 warga muda dengan mengadakan pengajian dari rumah ke rumah warga komplek sambil bersilaturahim. Keinginan memiliki tempat khusus untuk beribadah bermula pada awal tahun 1958. Saat itu masyarakat menginginkan didirikannya masjid atau langgar berukuran 7 x 5 meter di komplek ini. Dinas pada waktu itu menyediakan bantuan advis dan gambar. Salah satu penggeraknya yaitu Raden Moch. Iljas juga ikut serta dalam pembuatan gambar dengan backgroundnya sebagai lulusan teknik sipil.
Baris 28 ⟶ 35:
Sejalan dengan perkembangan jumlah warga komplek dan peragaman jenis kegiatan ibadah, luas bangunan masjid juga dikembangkan. Dalam laporan kepada Dewan Masjid Indonesia Kotamadya Bogor tahun [[1987]], luas bangunan masjid adalah 200 m2 dengan jumlah jamaah pada salat Jumat sebanyak 450 orang. Selanjutnya pada tahun [[1988]] dibentuk Panitia Perbaikan Masjid untuk menggarap bagian muka masjid dan selanjutnya juga perbaikan bagian-bagian yang rusak, terutama atap. Panitia ini dipimpin oleh Ketua [[Dewan Keluarga Masjid]] (DKM) Al-Juman H. Hidayat Kusumahnagara.
[[Berkas:Ruang Ibadah Utama Masjid Al-Juman.jpg#filelinks|jmpl|ka|Ruang Ibadah Utama Masjid Al-Juman.]]Pada awalnya, pemakaian masjid adalah untuk [[salat]] ber[[jamaah]] dan pengajian pria dewasa. Ibu-ibu komplek kemudian melakukan pengajian-pengajian dan turut serta salat
Menilik besarnya jumlah anak-anak yang memerlukan pendidikan agama [[Islam]], pada tahun [[1984]] diresmikan pendirian Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al-Juman, di mana jumlah siswa pada tahun tersebut adalah sebanyak 70 orang. Dengan kepala sekolahnya Raden Moch. Ilyas. Jumlah ini bertambah tiap-tiap tahun, sehingga sejak tahun [[1991]] selalu lebih dari 200 siswa. Mulai Tahun Ajaran 1990/1991, kegiatan pendidikan agama Islam ini diperluas bagi anak-anak pra-sekolah dengan didirikannya [[Taman Kanak-kanak]] (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) Al-Juman.
Baris 39 ⟶ 46:
=== Renovasi dan masa kini ===
Setelah selesai di[[renovasi]] pada tahun [[1998]], bangunan Masjid Jami Al-Juman saat ini terdiri atas dua lantai dengan total luas
== Referensi ==
{{ref-list}}
* [[Daftar masjid di Jawa Barat]]
{{Masjid di Indonesia}}
{{Masjid-stub}}
[[Kategori:
|