Pemberontakan Morotai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: minor cosmetic change |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp}}
[[Berkas:Cobby Caldwell (AWM OG3380).jpg|
'''"Pemberontakan Morotai"''' adalah sebuah insiden bulan April 1945 yang melibatkan anggota [[Australian First Tactical Air Force]] yang berpangkalan di
[[George Odgers]] meringkas penyebab insiden dalam [[Australia pada Perang 1939–1945|sejarah resmi]] RAAF pada Perang Dunia II ini sebagai "keyakinan sekelompok pemimpin muda bahwa mereka sedang terlibat dalam pertempuran yang tidak dapat dibenarkan secara militer—keyakinan yang juga diaminkan oleh banyak tentara dan pemimpin politik Australia." Odgers berpendapat bahwa penyelidikan yang diadakan sesudahnya "membuktikan bahwa hampir semua orang yang terlibat bertindak dengan motif tertinggi, dan yakin bahwa dalam krisis tersebut ia mengambil keputusan dengan bijak".<ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', p. 450.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150418104953/https://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf |date=2015-04-18 }}</ref>
== Latar belakang ==
[[Berkas:AWM008314Arthur.jpg|
[[Australian First Tactical Air Force|First Tactical Air Force]] (No. 1 TAF) di bawah pimpinan Komodor Udara [[Harry Cobby]] merupakan formasi tempur garis depan utama RAAF pada tahun
Pada awal 1945, kekuatan udara Jepang di Pasifik Barat Daya sudah terpuruk. [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] berfokus menyelesaikan [[kampanye Filipina (1944–45)|pencaplokan kembali Filipina]] sebagai batu loncatan untuk penyerbuan ke Jepang. Waktu itu, No. 1 TAF ditugaskan menjadi garnisun dan menyerang pangkalan-pangkalan Jepang di pulau-pulau yang dilewati pasukan MacArthur.<ref name="Stephens">Stephens, ''The Royal Australian Air Force'', pp. 123–124.</ref> [[Kepala Staf Udara (Australia)|Kepala Staf Udara]], Wakil Marsekal Udara [[George Jones (perwira RAAF)|George Jones]], kemudian mengatakan bahwa RAAF, seperti dikutip dari sejarawan Angkatan Udara Alan Stephens, "disingkirkan dari kemenangan akhir atas Jepang oleh MacArthur yang menginginkan kejayaan untuk dirinya sendiri".<ref>Stephens, ''The Royal Australian Air Force'', p. 109.</ref> Penerbang [[Korps Marinir Amerika Serikat|Korps Marinir AS]] dari komando [[AirSols|Air North Solomons]] juga percaya bahwa markas MacArthur lebih memilih USAAF untuk menangani pertempuran.<ref>Garand; Strobridge, ''History of U.S. Marine Corps'', p. 389.</ref>
Situasi secara keseluruhan menimbulkan ketidakpuasan dan semangat yang rendah di kalangan personel No. 1 TAF yang berpangkalan di [[Pulau Morotai|Morotai]], terutama para pilot Spitfire yang jarang berkesempatan melakukan pertempuran udara yang dikuasainya dan dilengkapi pesawat yang tidak cocok untuk misi serangan darat.<ref name="Helson">Helson, ''Ten Years at the Top'', pp. 207–215.</ref> Kapten Grup [[Wilfred Arthur|Wilf Arthur]], mantan [[Perwira Komandan]] [[No. 81 Wing RAAF|No. 81 Wing]] dan saat ini memimpin [[No. 78 Wing RAAF|No. 78 Wing]], khawatir pengeluaran satuan tempurnya dalam hal personel, mesin, dan peralatan tidak sesuai dengan kerusakan yang mereka hasilkan di target-target musuh atau tingkat kepentingan target tersebut. Pada Desember 1944, ia meminta staf intelijennya membuat buku besar untuk menjumlahkan kerugian dan keuntungannya. Arthur memamparkan buku besar tersebut kepada Komodor Udara Cobby yang meninjaunya dan mengirimkannya kepada staf markas, namun tidak ditanggapi lebih lanjut.<ref name="Alexander">Alexander, ''Clive Caldwell'', pp. 185–203.</ref><ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/23.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 386–390.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120923101010/http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/23.pdf |date=2012-09-23 }}</ref><ref name="Air War Against Japan">Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 443–450.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150418104953/https://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf |date=2015-04-18 }}</ref>
== Pendahuluan ==
[[Berkas:Caldwell spitfire pilots.jpg|
Pada bulan Maret 1945, karena frustrasi akibat lambatnya respon dari Cobby dan stafnya dan yakin bahwa operasi militer yang mereka jalankan semakin sia-sia, Arthur mulai membicarakan permasalahannya dengan pilot senior No. 1 TAF lainnya. Ia awalnya berbicara dengan [[Komandan Sayap]] Kenneth Ranger, perwira staf senior yang pernah berdinas di [[No. 9 Operational Group RAAF|No. 9 Operational Group]] dan membuat tuduhan seputar kepemimpinan komandannya, Komodor Udara [[Joe Hewitt (perwira RAAF)|Joe Hewitt]], yang pada akhirnya dipecat. Arthur melihat Ranger sebagai sosok yang memiliki "nyali moral" dan mau mengambil "tindakan terhadap operasi apapun yang melibatkan kami".<ref name="Cleaning the Augean stables"/> Selanjutnya, ia meminta dukungan Caldwell, padahal waktu itu Caldwell dituduh Cobby melakukan penyelundupan minuman keras sehingga memunculkan risiko bahwa keterlibatannya dalam protes terhadap operasi militer dapat dianggap sebagai usaha mengalihkan perhatian dari tuduhan tersebut. Arthur percaya bahwa Caldwell "mau melakukan apa pun semampunya untuk membenarkan opininya [yang] lebih berharga daripada opini orang lain di sekitarnya".<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
Baris 32 ⟶ 33:
|source=Wakil Marsekal Udara Bill Bostock, dikutip oleh Ketua Skadron John Waddy<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
}}
Pada tanggal 20 April 1945, kedelapan pilot tadi mengirimkan surat kepada Cobby dengan judul "APPLICATION FOR RESIGNATION OF COMMISSION". Surat
[[Berkas:Jones Kenney (AWM VIC1638).jpg|
Setelah wawancara tersebut, Bostock memanggil Wakil Marsekal Udara Jones untuk memberitahu bahwa semangat personel No. 1 TAF berada pada "tingkat yang terlalu rendah" dan menyarankan agar Jones memecat Cobby dan menggantinya dengan Komodor Udara [[Frederick Scherger]].<ref name="Helson"/><ref name="Odgers">Odgers, ''The Royal Australian Air Force'', pp. 122–123.</ref> Jones menganggap aksi pilot tersebut "konyol", karena seorang perwira tidak dapat mengundurkan diri secara sah pada masa perang. Jones pun berangkat ke Morotai dari markasnya di [[Melbourne]] untuk menyelidiki persoalan ini secara pribadi. Ia juga mewawancarai para pilot dan menyatakan, "Saya yakin mereka semua tulus dalam mengeluarkan pernyataan dan melakukan apa yang mereka rencanakan ... Ya, kepercayaan yang dipegang teguh tak penting betapa buruknya yang mungkin didorong oleh rasa pengabdian bangsa yang agak berlebihan."<ref name="Helson"/>
Baris 40 ⟶ 41:
== Pengaruh ==
[[Berkas:John Vincent Barry.jpg|
Ujung-ujungnya, tidak ada sidang militer yang diadakan untuk mengadili segala tindakan yang terkait dengan "pemberontakan" ini, dan kebanyakan pilot yang terlibat masih terus berdinas sampai perang berakhir. Penyelidikan RAAF membuktikan keabsahan pemecatan Cobby Gibson, dan Simms oleh Jones.<ref name="Stephens"/> Atas permintaan Jones, pemerintah Australia juga melakukan penyelidikan terhadap rentetan peristiwa di Morotai yang dipimpin oleh Hakim [[John Vincent Barry]]. Sejak 16 Mei 1945, penyelidikan tersebut berfokus pada pengunduran diri dan laporan penyelundupan alkohol ilegal antara personel RAAF dan personel AS di pulau itu.<ref name="Air War Against Japan"/><ref name="Watson1">Watson, ''Killer Caldwell'', pp. 228–239.</ref> Walaupun acuan Barry hanya mencakup No. 1 TAF, penyelidik juga mendengar adanya bukti kecacatan pada komando tinggi Angkatan Udara yang bisa jadi berkontribusi pada masalah struktur dan semangat personel di Morotai, terutama [[George Jones (perwira RAAF)#Pemisahan komando|permusuhan antara Jones dan Bostock]] yang sengit dan lama atas pemisahan kendali operasional dan administratif RAAF di Pasifik.<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
Baris 50 ⟶ 51:
| journal = [[The Sydney Morning Herald]]
| pages = p. 34
}}</ref> Barry menemukan bahwa Cobby telah "gagal mempertahankan kendalinya atas komandonya",<ref name="ADB_Cobby"/> sedangkan Cobby mempertahankan kepemimpinannya di No. 1 TAF. Cobby berpendapat bahwa meski ada "sedikit ketidakpuasan", ini adalah "tanda ketidakpuasan yang sehat di kalangan perwira tertentu yang ingin lebih banyak beraksi dalam perang daripada yang mereka lakukan sekarang. Sayangnya, 1st T.A.F. tidak berkuasa untuk memberi mereka kerjaan yang lebih penting atau menarik ..."<ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 449.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150418104953/https://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf |date=2015-04-18 }}</ref> Insiden ini tidak mengubah peran RAAF pada hari-hari terakhir perang di Pasifik dan mungkin telah mengganggu persiapan No. 1 TAF menjelang [[Pertempuran Tarakan (1945)|Pertempuran Tarakan]].<ref name="Air War Against Japan Ch.27"/> Akan tetapi, insiden ini berhasil memperbaiki situasi di Morotai dengan bertambahnya semangat pasukan berkat upaya Komodor Udara Scherger.<ref name="Helson"/> Para "pemberontak" menganggap mereka telah mencapai sebagian besar tujuannya dengan mengubah komando No. 1 TAF dan memicu penyelidikan pemerintah.<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
{{Quote_box
Baris 70 ⟶ 71:
* {{cite thesis | degree=Ph. D.|last = Helson | first= Peter | title = Ten Years at the Top | publisher = [[University of New South Wales]] | year = 2006 | url = http://handle.unsw.edu.au/1959.4/38729 |format=PDF|location=Sydney}}
* {{cite book|last=Isaacs|first=Keith|year=1981|title=[[Australian Dictionary of Biography]]: Volume 8|chapter=Cobby, Arthur Henry (1894–1955)|chapter-url=http://www.adb.online.anu.edu.au/biogs/A080045b.htm|location=Melbourne|publisher=[[Melbourne University Publishing|Melbourne University Press]]|isbn= }}
* {{cite book|authorlink=George Odgers|last=Odgers|first=George|origyear=1957|year=1968|title=Australia in the War of 1939–1945: Series Three (Air) Volume II – Air War Against Japan 1943–1945|location=Canberra|publisher=[[Australian War Memorial]]|url=http://www.awm.gov.au/histories/second_world_war/volume.asp?levelID=67913|isbn=|access-date=2014-03-06|archive-date=2013-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20131014171352/http://www.awm.gov.au/histories/second_world_war/volume.asp?levelID=67913|dead-url=yes}}
* {{cite book|last=Odgers|first=George|year=1984|title=The Royal Australian Air Force: An Illustrated History|location=Brookvale, New South Wales|publisher=Child & Henry|isbn=0-86777-368-5}}
* {{cite book|last=Stephens|first=Alan|origyear=2001|year=2006|title=The Royal Australian Air Force: A History|location=London|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-555541-4}}
* {{cite book|last=Watson|first=Jeffrey|year=2005|title=Killer Caldwell|url=https://archive.org/details/killercaldwellau0000jeff|location=Sydney|publisher=[[Hodder & Stoughton|Hodder]]|isbn=0-7336-1929-0}}
{{artikel pilihan}}
[[Kategori:Australia dalam tahun 1945]]
[[Kategori:Sejarah militer Australia pada Perang Dunia II]]
[[Kategori:Pemberontakan di Indonesia]]
|