Rismanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{more citations needed}}
{{Infobox Officeholder|name={{PAGENAME}}|honorific-suffix=|image=|imagesize=220px|caption=|office=[[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat|Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat]]|order=|predecessor=-|successor=-|term_start=[[2019]]|term_end=[[2024]]|president=[[Joko Widodo]]|governor=[[Ridwan Kamil]]|1blankname=Wali Kota|1namedata=[[Aa Umbara Sutisna]]|appointed=|birth_date={{birth date and age|1972|4|13}}|birth_place={{flagicon|Indonesia}} [[Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]]|death_date=|death_place=|party=[[Partai Keadilan Sejahtera]] (2010-sekarang)|spouse=|children=|alma_mater=|occupation=}}'''Rismanto'''<ref>{{Cite web|last=Husodo|first=Hendro|date=24 September 2019|title=Dilantik jadi Ketua Dewan Bandung Barat, Dosen Stikom Bandung Ini Dukung Aksi Mahasiswa|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01319800/dilantik-jadi-ketua-dewan-bandung-barat-dosen-stikom-bandung-ini-dukung-aksi-mahasiswa|website=Pikiran Rakyat|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=}}</ref> ({{lahirmati|[[Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]]|13|4|1972}}) adalah Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat periode 2019 hingga 2024. Ia terpilih menjadi anggota dewan lewat kendaraan politiknya yaitu [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS).▼
{{Infobox Officeholder
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image = File:KPU Rismanto.jpg
| imagesize = 220px
| caption =
| office = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat|Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat]]
| order =
| predecessor = -
| successor = -
| term_start = [[2019]]
| term_end = [[2024]]
| president = [[Joko Widodo]]
| governor = [[Ridwan Kamil]]
| 1blankname = Wali Kota
| 1namedata = [[Aa Umbara Sutisna]]
| appointed =
| birth_date = {{birth date and age|1972|4|13}}
| birth_place = [[Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]]
| death_date =
| death_place =
| party = [[Partai Keadilan Sejahtera]] (2010-sekarang)
| spouse =
| children =
| alma_mater =
| occupation =
}}
▲
== Karir ==▼
Rismanto, atau akrab dipanggil Kang Ris lahir di Banjarnegara pada 13 April 1972. Meski seorang pendatang, sebagian besar aktivitasnya dihabiskan di tatar Sunda. Pendidikan dasar (SD), SMP dan SPG ia tempuh di kampung halamannya.▼
Tahun 1991, ia pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan tuntas meraih gelar sarjana pada tahun 1997. Tumbuh di tengah keluarga besar yang berprofesi sebagai pendidik, ia melanjutkan tradisi keluarganya dengan menjadi pengajar di berbagai sekolah di Bandung. Sampai akhirnya pada tahun 2000 ia diterima sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung hingga kini. Sejumlah jabatan struktural pernah ia emban di perguruan tinggi ini, yakni: Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan (2001-2008), Pembantu Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan (2008-2012), Pembantu Ketua Bidang Akademik (2012-2014), Kepala LPPM serta Pjs Ketua Stikom Bandung (2012). Aktivitas di kampus inilah yang membuatnya memutuskan melanjutkan studi di Pascasarjana Universitas Islam Bandung dengan mengambil Jurusan Magister Ilmu Komunikasi konsentrasi Komunikasi Politik (2011 – 2015).▼
▲Rismanto, atau akrab dipanggil Kang Ris, lahir di [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]] pada 13 April 1972. Meski seorang pendatang, sebagian besar aktivitasnya dihabiskan di tatar Sunda. Pendidikan dasar (SD), SMP dan SPG ia tempuh di kampung halamannya.
▲Tahun 1991, ia pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan tuntas meraih gelar sarjana pada tahun 1997. Tumbuh di tengah keluarga besar yang berprofesi sebagai
Menikah dengan Rd. Dini Kusdini pada tahun 2001, ia dikaruaniai dua anak; Muhammad Fatih Haqqani (lahir 2002) dan Alya Zahiratu Nisa (lahir 2007).
Selain mengajar, ia terlibat dalam berbagai aktivitas penelitian (terutama mengenai kajian media massa) dan pengabdian masyarakat. Ia juga pernah menjadi penulis naskah untuk acara talkshow Sunda “Bruk-brak” yang tayang 100
Sejak remaja, ia juga aktif di berbagai organisasi seperti remaja masjid dan karang taruna. Sewaktu menjadi mahasiswa, ia pernah menjadi Ketua Umum Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa (UKDM) IKIP Bandung tahun1993-1994 dan pengurus Senat Mahasiswa IKIP Bandung. Di bidang kemasyarakatan, ia tercatat sebagai pendiri dan Ketua Yayasan Binaul Ummah Lembang, yang menaungi aktivitas TKIT Aliifah, SDIT Ibnu Khaldun dan SMPIT Ibnu Khaldun (2006-2012). Ia juga tercatat sebagai pendiri bimbingan belajar Quantum, Lembang. Tahun 2012 ia mendapat amanah sebagai pengurus lembaga sosial kemanusiaan tingkat Jawa Barat yang ia emban hingga akhir 2017.
Baris 14 ⟶ 43:
Aktivitas politiknya dimulai sejak Partai Keadilan (PK) berdiri. Ia pernah menjadi Ketua Ranting Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Desa Jayagiri, Seksi Sosial PKS Kecamatan Lembang, lalu mendapat amanah sebagai Bendahara Umum PKS Kabupaten Bandung Barat (2010-2015) dan kini mengemban tugas sebagai Ketua Umum PKS Kabupaten Bandung Barat (2015-2020). Ia sangat bersyukur, beraktivitas di partai dakwah ini membuatnya bisa berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat yang beragam: petani, peternak, pendidik, pegiat pengajian, remaja masjid, penggerak posyandu, karang taruna, dan lainnya sehingga ia belajar banyak hal dari mereka.
Pada pemilihan umum 2014, ia mendapat tugas dari PKS sebagai caleg DPRD Kabupaten Bandung Barat daerah pemilihan
Pemilu 2019 lalu mengantarkan Rismanto sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat periode 2019-2024, sekaligus mendapat amanah sebagai Ketua DPRD.<ref>{{Cite web|last=Junari|first=Tri|date=24 September 2019|title=Rismanto Resmi Jadi Ketua DPRD Bandung Barat Periode 2019-2024|url=https://www.ayobandung.com/bandung/pr-79663180/rismanto-resmi-jadi-ketua-dprd-bandung-barat-periode-2019-2024|website=ayobandung.com}}</ref>
Baginya, penugasan ini bukanlah kehormatan melainkan amanah yang harus ditunaikan sebagai bagian dari ibadah sekaligus harus dipertanggungjawabkan, sebagaimana prinsip hidup yang ia pegang: “Kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan (QS Al-Fatihah:5).
Baris 30 ⟶ 59:
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
|