Wabah Hitam (pandemi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuuudiii (bicara | kontrib)
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(94 revisi perantara oleh 51 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox pandemic
[[Berkas:Black Death.jpg|thumb|300px|Ilustrasi Maut Hitam (1411)]]
| name = Wabah Hitam
'''Maut Hitam''', disebut juga '''Wabah Hitam''', adalah suatu [[pandemi]] hebat yang pertama kali melanda [[Eropa]] pada pertengahan hingga akhir [[abad ke-14]] ([[1347]] – [[1351]]) dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa. Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi pula [[epidemi]] pada sebagian besar [[Asia]] dan [[Timur Tengah]], yang menunjukkan bahwa peristiwa di Eropa sebenarnya merupakan bagian dari pandemi multi-regional. Jika termasuk Timur Tengah, [[India]], dan [[Tiongkok]], Maut Hitam telah merenggut sedikitnya 75 juta nyawa. Penyakit yang sama diduga kembali melanda Eropa pada setiap generasi dengan perbedaan intensitas dan tingkat fatalitas yang berbeda hingga dasawarsa [[1700-an]]. Beberapa wabah penting yang muncul kemudian antara lain [[Wabah Italia]] ([[1629]] – [[1631]]), [[Wabah Besar London]] ([[1665]] – [[1666]]), [[Wabah Besar Wina]] ([[1679]]), [[Wabah Besar Marseille]] ([[1720]] – [[1722]]), serta wabah pada tahun [[1771]] di [[Moskwa]]. Penyakit ini berhasil dimusnahkan di Eropa pada awal abad ke-19, tapi masih berlanjut pada bagian lain dunia ([[Afrika Tengah]] dan Oriental, [[Madagaskar]], Asia, beberapa bagian [[Amerika Selatan]]).
| image = File:1346-1353 spread of the Black Death in Europe map.svg
| image_size = 400px
| alt = The spread of the Black Death in Europe and the [[Near East]] (1346–1353)
| caption = Penyebaran Wabah Hitam di Eropa dan [[Timur Dekat]] (1346–1353)
| map1 =
| legend1 =
| map2 =
| legend2 =
| map3 =
| legend3 =
| map4 =
| legend4 =
| map5 =
| image2 =
| alt2 =
| image3 =
| alt3 =
| image4 =
| alt4 =
| image5 =
| alt5 =
| footer_align =
| footer =
| disease = [[Pes bubo]]
| virus_strain =
| location = Eurasia, Afrika Utara
| first_reported =
| first_outbreak =
| first_case =
| date = 1346–1353
| arrival_date =
| confirmed_cases =
| recovery_cases =
| deaths = 75.000.000–200.000.000 (perkiraan)
| territories =
| suspected_cases =
| total_ili =
| website =
}}
[[Berkas:1346-1353 spread of the Black Death in Europe map.svg|jmpl|upright=1.25|Penyebaran Wabah Hitam di Eropa dan Timur Dekat (1346–1353)]]
 
'''MautWabah Hitam''', disebut juga ({{lang-en|'''WabahBlack HitamDeath''',}}) adalah suatu [[pandemi]] hebat yang pertama kali melanda [[Eropa]] pada pertengahan hingga akhir [[abad ke-14]] ([[1347]] – [[1351]]1347–1351) dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa. Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi pula [[epidemi]] padadi sebagian besar [[Asia]] dan [[Timur Tengah]], yang menunjukkan bahwa peristiwa di Eropa sebenarnya merupakan bagian dari pandemi multi-regionalmultiregional. Jika termasuk [[Timur Tengah]], [[India]], dan [[Tiongkok]], MautWabah Hitam telah merenggut sedikitnya 75 juta nyawa. Penyakit yang sama diduga kembali melanda Eropa pada setiap generasi dengan perbedaan intensitas dan tingkat fatalitas yang berbeda hingga dasawarsatahun [[1700-an]]. Beberapa wabah penting yang muncul kemudian antara lain [[Wabah Italia]] ([[1629]] – [[1631]]1629–1631), [[Wabah Besar London]] ([[1665]] – [[1666]]1665–1666), [[Wabah Besar Wina]] ([[1679]]), [[Wabah Besar Marseille]] ([[1720]] – [[1722]]–1722), serta wabah pada tahun [[1771]] di [[MoskwaMoskow]]. Penyakit ini berhasil dimusnahkan di Eropa pada awal abad ke-19, tapitetapi masih berlanjut padadi bagian lain dunia, seperti ([[Afrika Tengah]] dan Oriental, [[Madagaskar]], Asia, beberapa bagian [[Amerika Selatan]]).
Maut Hitam menimbulkan akibat drastis terhadap populasi Eropa, serta mengubah struktur sosial Eropa. Wabah ini memberi pukulan serius terhadap Gereja [[Katolik Roma]], institusi keagamaan paling berpengaruh pada saat itu, serta mengakibatkan perburuan dan pembunuhan terhadap kaum minoritas seperti Yahudi, Muslim, pendatang, pengemis, serta penderita [[lepra]]. Ketidakpastian untuk tetap bertahan hidup menciptakan suatu kecenderungan yang tak sehat pada masyarakat untuk hidup hanya untuk hari ini, seperti digambarkan oleh [[Giovanni Boccaccio]] pada ''[[The Decameron]]'' ([[1353]]).
 
MautWabah Hitam menimbulkan akibat drastis terhadapmengubah populasi Eropa, serta mengubah struktur sosial Eropa secara drastis. Wabah ini memberi pukulan serius terhadap Gereja [[Katolik Roma]], institusi keagamaan paling berpengaruh pada saat itu, serta mengakibatkan perburuan dan pembunuhan terhadap kaum minoritas seperti Yahudi, Muslim, pendatang, pengemis, serta penderita [[lepra]]. Ketidakpastian untuk tetap bertahan hidup menciptakan suatu kecenderungan yang tak sehat pada masyarakat untuk hidup hanya untuk hari ini, seperti digambarkan oleh [[Giovanni Boccaccio]] pada ''[[The Decameron]]'' ([[1353]]).
Kejadian awal di Eropa awalnya disebut sebagai "Mortalitas Besar" (''Great Mortality'') oleh para penulis kontemporer. Nama "Maut Hitam" umumnya dianggap berasal dari gejala khas dari penyakit ini, yang disebut ''[[acral necrosis]]'', di mana kulit penderita menjadi menghitam karena pendarahan subdermal. Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa Maut Hitam adalah suatu serangan [[wabah bubonik]] yang disebabkan [[bakteri]] ''[[Yersinia pestis]]'' dan disebarkan oleh [[lalat]] dengan bantuan hewan seperti [[tikus rumah]] (''Rattus rattus''), walaupun ada juga kalangan yang menyangsikan kebenaran hal ini.
 
== Penamaan ==
Kejadian awal di Eropa awalnya disebut sebagai "MortalitasKematian Besar" (''Great Mortality'') oleh para penulis kontemporer. Nama "MautWabah Hitam" umumnya dianggap berasal dari gejala khas dari penyakit ini, yang disebut ''[[acral necrosis]]'', diyaitu manasaat kulit penderita menjadi menghitam karena pendarahanperdarahan subdermal. Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa MautWabah Hitam adalah suatu serangan [[wabah bubonik]] yang disebabkan [[bakteri]] ''[[Yersinia pestis]]'' dan disebarkan oleh [[lalatpinjal]] dengan bantuan hewan seperti [[tikus rumah]] (''Rattus rattus''), walaupun ada juga kalangan yang menyangsikan kebenaran hal ini.
 
== Sejarah ==
{{utama|Migrasi Wabah Hitam}}
Selama ribuan tahun, tidak ada penyakit [[epidemi]]. Namun, ketika orang-orang mulai tinggal di kota, infeksi bisa menyebar dengan lebih mudah. Ketika pedagang dan tentara melakukan perjalanan dari kota ke kota, mereka membawa bakteri dan virus bersama mereka dan menyebarkan infeksi ke populasi baru. Anak-anak dalam bahaya terbesar: pada abad kesembilan belas, 50% anak meninggal sebelum usia lima tahun.
 
Selama ribuan tahun, tidak ada penyakit [[epidemi]]. Namun, ketika orang-orang mulai tinggal di kota, infeksi bisa menyebar dengan lebih mudah. Ketika pedagang dan tentara melakukan perjalanan dari kota ke kota, mereka membawa bakteri dan virus bersama mereka dan menyebarkan infeksi ke populasi baru. Anak-anak dalam bahaya terbesar: padakarena hingga abad kesembilan belas, 50% anak meninggal sebelum usia lima tahun.
Berdasarkan analisis [[DNA]] yang didapat dari korban yang berasal dari [[Eropa]] Utara dan selatan, dapat diketahui bahwa patogen yang bertanggung jawab adalah [[bakteri]] [[''Yersinia pestis'']]. Wabah penyakit ini muncul melalui tiga varian penularan. Paling umum merupakan Varian Pes berasal dari pembengkakan kelenjar getah bening (Bubo) yang muncul di leher korban, ketiak ataupun pangkal paha. Penyakit ini tumbuh dengan berbagai ukuran, dimulai dari sebesar telur hingga sebesar apel. Meskipun beberapa orang selamat dari penderitaan, wabah penyakit ini biasanya hanya memberikan harapan hidup satu minggu pada korban. Penyebaran wabah Pes bermula dari seranggga (umumnya kutu) yang terinfeksi melalui kontak langsung dengan tikus yang terinfeksi wabah. Setelah tikus tersebut mati, kutu menggigit manusia dan menyebarkannya kepada manusia.
 
Terdapat beberapa hipotesis mengenai asal dari wabah ini. Salah satu hipotesis yang paling tua adalah bahwa Wabah Hitam berasal dari dataran [[stepa]] di [[Asia]] tengah. Dari daerah ini, menyebar menuju Eropa melalui [[Jalur Sutra]] dibawa oleh tentara dan pedagang Mongol. Wabah ini menyebar di Asia dan merebak di Provinsi Hubei, Cina.{{butuh rujukan}} Pada tahun 1334. Wabah Hitam di Eropa pertama kali dilaporkan berada di Kota Caffa yang berada di Krimea pada tahun 1347.
Varian kedua merupakan wabah [[Pneumonia]] yang menyerang sistem pernapasan dan disebarkan hanya dengan menghirup udara yang dihembuskan melalui korban. Wabah penyakit ini jauh lebih mematikan dibanding wabah Pes, harapan hidup hanya dapat diukur dalam satu atau dua hari. Varian ketiga merupakan penularan wabah [[Septicemia]], penyakit yang menyerang sistem darah.
 
Antara 1346 dan 1350 lebih dari sepertiga penduduk Eropa tewas oleh wabah [[pes]] ([[Black Death]]).
 
== Cara Penyebaran ==
Ketika orang Eropa tiba di Amerika tahun [[1492]], mereka membawa penyakit menular bersama mereka. Penduduk asli Amerika tidak kebal terhadap penyakit ini. Delapan juta orang meninggal di pulau [[Hispaniola]], di mana [[Columbus]] pertama kali mendarat; penduduk asli di Meksiko mengalami penurunan sebesar 95%.
[[Berkas:Plague -buboes.jpg|jmpl|240px|[[Pes bubo]]]]
Berdasarkan analisis [[DNA]] yang didapat dari korban yang berasal dari [[Eropa]] Utara dan selatan, dapat diketahui bahwa patogen yang bertanggung jawab adalah [[bakteri]] [[''Yersinia pestis'']]. Wabah penyakit ini muncul melalui tiga varian penularan. PalingBentuk paling umum merupakan Varian Pes berasal dariberupa pembengkakan kelenjar getah bening ([[Pes bubo|Bubo]]) yang muncul di leher korban, ketiak, ataupun pangkal paha. Penyakit ini tumbuh dengan berbagai ukuran, dimulai dari sebesar telur hingga sebesar apel. Meskipun beberapa orang selamat dari penderitaan, wabah penyakit ini biasanya hanya memberikan harapan hidup satu minggu pada korban. Penyebaran wabah Pespes bermula dari serangggaserangga (umumnya kutupinjal) yang terinfeksi melalui kontak langsung dengan hewan pengerat termasuk di antaranya [[tikus]] dan [[marmot]] yang terinfeksi wabah. Setelah tikus tersebut mati, kutupinjal menggigit manusiatikus dan menyebarkannya kepada manusia.
 
Varian kedua merupakan wabah [[Pneumoniapneumonia]] yang menyerang sistem pernapasan dan disebarkan hanya dengan menghirup udara yang dihembuskan melalui korban. Wabah penyakit ini jauh lebih mematikan dibanding wabah Pespes bubo, harapan hidup hanya dapat diukur dalam satu atau dua hari. Varian ketiga merupakan penularan wabahbentuk [[Septicemiaseptisemia]], penyakit yang menyerangberdampak pada sistem peredaran darah. Berbeda dengan kedua wabah lainnya, varian ini dapat menyebar melalui gigitan serangga atau hewan pengerat yang telah terinfeksi, atau melalui kontak dengan manusia yang telah terinfeksi lainnya.
Kebanyakan infeksi menyebar dengan cara yang sama: bakteri atau virus yang diwariskan oleh batuk, bersin atau menyentuh makanan dengan tangan yang terinfeksi. Orang-orang mulai memahami ini pada awal [[1300]]-an. Selama wabah di [[Milan]], jalan-jalan secara teratur dibersihkan dan pakaian korban yang terkena wabah dibakar.
 
== Akibat ==
Cara lain menghindari penyakit awal, adalah [[karantina]] - orang sakit diisolasi dari yang sehat.
=== Tingkat kematian ===
 
[[Berkas:Burying Plague Victims of Tournai.jpg|jmpl|180px|Warga [[Tournai]] mengubur korban wabah]]
[[Vaksin]] pertama kali digunakan pada abad kedelapan belas. Pada [[1796]], [[Edward Jenner]], memvaksinasi orang-orang terhadap penyakit cacar. Saat ini, banyak negara, orang-orang divaksinasi terhadap penyakit biasa, seperti campak atau TB.
Tingkat kematian dari wabah ini sangat bervariasi di seluruh daerah dan berbeda tergantung sumbernya. Diperkirakan wabah ini membunuh kurang lebih 200 juta orang pada abad ke-14.
 
Wabah ini membunuh sekitar 40% populasi [[Mesir]] pada saat itu.<ref>[http://countrystudies.us/egypt/57.htm Egypt – Major Cities], ''U.S. Library of Congress''</ref> Setengah populasi penduduk Paris meninggal, [[Florence]] [[Italia]] kehilangan populasinya dari 110 ribu orang pada tahun 1338, menjadi sekitar 50 ribu orang pada tahun 1351. 60% penduduk [[Hamburg]] dan [[Bremen]] meninggal.<ref>{{cite web |last=Snell |first=Melissa |url=http://historymedren.about.com/od/theblackdeath/a/greatmortality_2.htm |title=The Great Mortality |publisher=Historymedren.about.com |accessdate=2009-04-19 |year=2006 |postscript=<!--None--> |archive-date=2009-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090310140601/http://historymedren.about.com/od/theblackdeath/a/greatmortality_2.htm |dead-url=yes }}</ref> Sebelum tahun 1350, terdapat sekitar 170.000 penduduk di [[Jerman]], dan angka ini berkurang hampir 40.000 pada 1450.<ref>{{cite book|title=Peasant Fires: The Drummer of Niklashausen|url=https://archive.org/details/peasantfiresdrum0000wund|author=Richard Wunderli|publisher=[[Indiana University Press]]|page=[https://archive.org/details/peasantfiresdrum0000wund/page/52 52]|isbn=0-253-36725-5|year=1992}}</ref> Pada tahun 1348 wabah ini menyebar dengan sangat cepat sebelum para dokter atau pemerintah dapat mengetahui asal wabah tersebut, populasi [[Eropa]] telah berkurang sepertiganya. Pada kota yang padat, sangat umum ketika setengah penduduknya meninggal karena wabah. Orang Eropa yang tinggal di daerah yang terisolasi tidak mengalami kerugian separah yang di kota. Salah satu pihak yang tingkat kematiannya juga tinggi adalah rahib dan biarawan, karena biasanya mereka yang merawat korban Wabah Hitam.<ref>J. M. Bennett and C. W. Hollister, ''Medieval Europe: A Short History'' (New York: McGraw-Hill, 2006), p. 329.</ref>
Pada abad kesembilan belas, [[Ignaz Semmelweiss]], mengamati infeksi yang disebarkan oleh tangan dokter-dokter yang kotor dan menyarankan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh pasien.
 
Di Kawasan Asia Tenggara termasuk di antaranya Indonesia, belum ditemukan bukti terutama bukti tertulis mengenai keberadan Wabah Hitam dan akibatnya kepada populasi penduduk. Hal ini cukup mengherankan mengingat Asia Tenggara terutama Indonesia, termasuk ke dalam jalur laut pada [[Jalur Sutra]]. Ramainya perdagangan antara Arab, India, dan Cina, membuat Indonesia sangat berpotensi untuk terkena wabah ini. Terdapat beberapa teori mengenai asal Wabah Hitam yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, tetapi teori-teori ini belum dapat dibuktikan secara pasti.
== Kehilangan Norma Dan Sosialisasi Masyarakat ==
 
Penelitian Sharon N DeWitte dari University of South Carolina telah memberi dimensi baru dalam mempelajari Wabah Hitam dan memberi tampilan pertama kehidupan perempuan dan anak-anak selama wabah melanda. Penelitian tentang Wabah Hitam jarang terjadi karena sampel yang digunakan sangat jarang, hanya beberapa sampel besar yang jelas berasal dari abad ke-14 saat Wabah Hitam terjadi. Menurut analisis Sharon Dewitte, Wabah Hitam yang terjadi pada abad ke-14 bukan wabah pemusnah massal, melainkan ditujukan kepada orang yang lebih lemah dari segala sisi termasuk usia dan fisik. Orang yang selamat dari Wabah Hitam mengalami masa perbaikan kesehatan dan berumur panjang dimana rata-rata tutup usia berkisar 70 hingga 80 tahun dibandingkan orang yang hidup sebelum wabah melanda. Kondisi fisik membantu kelangsungan hidup pasca Wabah Hitam, dimana kesehatan tidak selalu sama tetapi menjelaskan kondisi daya tahan tubuh bertahan dalam melawan wabah penyakit yang berulang. Secara langsung maupun tidak langsung, wabah Wabah Hitam sangat kuat membentuk pola kematian berkelanjutan selama beberapa generasi setelah berakhirnya epidemi.
[[Giovanni Boccaccio]], seorang penulis asal Italia hidup melalui wabah karena melanda kota [[Florence]] pada tahun 1348. Pengalaman ini mengilhaminya untuk menulis ‘[[The Decameron]]‘, kisah tujuh pria dan tiga wanita yang melarikan diri dari wabah penyakit dengan melarikan diri ke sebuah villa di luar kota. Cerita Giovanni sangat menggambarkan keadaan abad pertengahan di Eropa pada waktu itu.
 
=== Penganiayaan ===
Fanatisme dan semangat akan religi berkembang terutama di Eropa karena Wabah Hitam. Beberapa kelompok masyarakat Eropa menyerang kelompok tertentu seperti orang [[Yahudi]], biarawan, orang asing, pengemis, dan peziarah.<ref name="nirenberg">David Nirenberg, ''Communities of Violence'', 1998, ISBN 0-691-05889-X.</ref> lepers<ref name=nirenberg/><ref>R.I. Moore ''The Formation of a Persecuting Society'', Oxford, 1987 ISBN 0-631-17145-2</ref> Mereka mengira bahwa dengan melakukan itu, akan membantu mengatasi masalah wabah. Pengidap penyakit [[Kusta]] dan orang-orang yang memiliki kelainan kulit atau yang memiliki jerawat yang parah, biasanya akan dikucilkan.
 
Karena para dokter pada abad ke-14 kehabisan ide untuk menjelaskan mengenai penyebabnya, masyarakat Eropa mulai mengubah sudut pandang kepada astrologi, gempa bumi, dan sumur yang dicemarkan oleh orang Yahudi sebagai alasan untuk penyebab wabah. Pemerintah di Eropa tidak dapat menyelesaikan masalah karena mereka tidak tahu mengenai penyebab dan cara penyebarannya. Mekanisme penyebaran wabah pada abad ke-14 tidak dimengerti oleh orang pada saat itu. Banyak orang kemudian menyalahkan bahwa ini adalah kemarahan Tuhan.
 
Ada banyak serangan terhadap masyarakat [[Yahudi]].<ref name=JewishEncyclopedia>[http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=1114&letter=B Black Death], Jewishencyclopedia.com</ref> Pada bulan Agustus 1349, komunitas Yahudi di [[Mainz]] dan [[Cologne]] dimusnahkan. Sebelumnya pada bulan Februari, penduduk [[Strasbourg]] membunuh 2.000 penduduk Yahudi untuk alasan yang sama.
<ref name=JewishEncyclopedia/> Hingga tahun 1351, 60 Komunitas besar dan 150 komunitas kecil Yahudi telah dimusnahkan.<ref>[http://www.jewishhistory.org.il/history.php?startyear=1340&endyear=1349 "Jewish History 1340–1349"].</ref>
 
=== Kehilangan Norma Dan Sosialisasi Masyarakat ===
[[Giovanni Boccaccio]], seorang penulis asal Italia hidup melalui wabah karenayang melanda kota [[Florence]] pada tahun 1348. Pengalaman ini mengilhaminya untuk menulis ‘[[The Decameron]]‘, kisah tujuh pria dan tiga wanita yang melarikan diri dari wabah penyakit dengan melarikan diri ke sebuah villa di luar kota. Cerita Giovanni sangat menggambarkan keadaan abad pertengahan di Eropa pada waktu itu.
 
Masing-masing warga menghindari warga yang lain, hampir tidak ada tetangga yang saling berhubungan, saudara tidak pernah menghubungi atau hampir tidak pernah mengunjungi satu sama lain. Wabah penyakit ini lebih buruk dan luar biasa hingga menyebabkan ayah dan ibu menolak untuk menjenguk anak-anak mereka yang terjangkit wabah, seolah-olah mereka tidak miliki anak.
 
Banyak pria dan wanita jatuh sakit, dibiarkan tanpa perawatan apapun kecuali dari rasa sosial teman (tapi hanya sedikit), meskipun banyak yang mencoba membayar dengan upah tinggi tapitetapi tidak memiliki banyak kesempatan memperolehnya.
 
Nasib yang sangat menyedihkan menimpa kalangan kelas bawah dan sebagian besar kelas menengah. Kebanyakan dari mereka tetap tinggal di rumah, hidup dengan kemiskinan dan harapan keselamatan, ribuan orang jatuh sakit. Mereka tidak mendapatkan perawatan dan perhatian, hampir semua penderita wabah penyakit meninggal. Banyak yang mengakhiri hidup di jalan-jalan malam hari dan siang hari, meninggal di rumah-rumah mereka yang diketahui mati karena tetangga mencium bau mayat membusuk. Mereka yang lebih peduli tergerak oleh amal agama akan menyingkirkan mayat-mayat yang membusuk. Dengan bantuan porter, mereka membawa mayat (yang terkena wabah penyakit) keluar dari rumah dan meletakkannya di pintu.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
{{commons|Category:Black Death}}
* {{id}} [http://jurnal.kesimpulan.com/2011/09/bakteri-yersinia-pestis-dibalik-tragedi.html Jurnal KeSimpulan.com - Bakteri Yersinia pestis Dibalik Tragedi Wabah Black Death] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160308095042/http://jurnal.kesimpulan.com/2011/09/bakteri-yersinia-pestis-dibalik-tragedi.html |date=2016-03-08 }}
* {{id}} [http://jurnal.kesimpulan.com/2011/10/sekuens-genom-bakteri-yersinia-pestis.html Jurnal KeSimpulan.com - Sekuens Genom Bakteri Yersinia pestis Tragedi Black Death] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111020043738/http://jurnal.kesimpulan.com/2011/10/sekuens-genom-bakteri-yersinia-pestis.html |date=2011-10-20 }}
* {{id}} [http://cutpen.com Sejarah Dunia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120920033623/http://cutpen.com/ |date=2012-09-20 }}, Ulasan pendek artikel [http://cutpen.com/2012/05/black-death-wabah-penyakit.html Black Death, Wabah Penyakit Menular Di Eropa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121007143807/http://cutpen.com/2012/05/black-death-wabah-penyakit.html |date=2012-10-07 }}
* {{id}} [[Isains|iSains]], artikel jurnal terbuka [http://www.isains.com/2014/05/wabah-black-death-ternyata-membuat.html Wabah Black Death Ternyata Membuat Penderita Berumur Panjang]
* {{en}} [http://www.themediadrome.com/content/articles/blackdeath.htm Henry Knighton's account] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060924214612/http://www.themediadrome.com/content/articles/blackdeath.htm |date=2006-09-24 }}
* {{en}} [http://housatonic.net/Documents/627.htm Agnolo di Tura's account]
* {{en}} [http://www.brown.edu/Departments/Italian_Studies/dweb/plague/perspectives/de_mussi.shtml Gabriele de' Mussi's account] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061029004222/http://www.brown.edu/Departments/Italian_Studies/dweb/plague/perspectives/de_mussi.shtml |date=2006-10-29 }}
* {{en}} [http://www.brown.edu/Departments/Italian_Studies/dweb/plague/perspectives/marchionne.shtml Marchionne di Coppo di Stefano Buonaiuti's account] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070203113411/http://brown.edu/Departments/Italian_Studies/dweb/plague/perspectives/marchionne.shtml |date=2007-02-03 }}
* {{en}} [http://www.brown.edu/Departments/Italian_Studies/dweb/plague/perspectives/petrarca2.shtml A Petrarch account] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070204225814/http://brown.edu/Departments/Italian_Studies/dweb/plague/perspectives/petrarca2.shtml |date=2007-02-04 }}
* {{en}} [http://www.brown.edu/Departments/Italian_Studies/dweb/plague/perspectives/petrarca.shtml More quotes from Petrarch] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070204011139/http://brown.edu/Departments/Italian_Studies/dweb/plague/perspectives/petrarca.shtml |date=2007-02-04 }}
* {{en}} [http://www.historyguide.org/ancient/lecture29b.html ''The History Guide'' "Satan Triumphant: The Black Death"]
* {{en}} [http://www.emedicine.com/EMERG/topic428.htm Symptoms, causes, pictures of bubonic plague]
Baris 52 ⟶ 114:
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/hi/english/health/newsid_1925000/1925513.stm BBC news story on controversy over Black Death origins]
* {{en}} [http://www.snopes.com/language/literary/rosie.htm Examination of "Ring around the Rosy"'s relationship to the plague]
* {{en}} [http://www.bbc.co.uk/history/society_culture/welfare/black_01.shtml Black Death Overview from BBC] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060718164333/http://www.bbc.co.uk/history/society_culture/welfare/black_01.shtml |date=2006-07-18 }}
* {{en}} [http://jefferson.village.virginia.edu/osheim/intro.html Plague and Public Health in Renaissance Europe]
* {{en}} [http://www.pbs.org/wnet/secrets/case_plague/ Secrets of the Dead. Mystery of the Black Death, PBS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325105354/http://www.pbs.org/wnet/secrets/case_plague/ |date=2014-03-25 }}
* {{en}} [http://www.shtetlinks.jewishgen.org/Myadel/pandemics.htm Pandemics in Eastern Europe] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110605143319/http://www.shtetlinks.jewishgen.org/Myadel/pandemics.htm |date=2011-06-05 }}
 
{{sejarah-stub}}
 
[[Kategori:Sejarah Eropa]]
[[Kategori:Bencana kesehatan di Eropa]]
 
 
{{Link FA|de}}
{{Link FA|ptsejarah-stub}}
{{Link FA|sv}}
{{Link GA|sv}}
{{Link FA|ru}}
 
[[ja:ペスト#14世紀の大流行]]