Arsitektur Vatikan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) |
k Medelam memindahkan halaman Arsitektur Kota Vatikan ke Arsitektur Vatikan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
=== Zaman Romawi ===
Ada beberapa contoh arsitektur Romawi di Vatikan. Pada abad ke-4 M, Kaisar [[Konstantinus Agung|Konstantinus I]] membangun [[Makam Santo Petrus#Basilika Konstantinus|sebuah basilika]] di atas sebuah gereja kecil yang diyakini menandai [[Makam Santo Petrus|tempat pemakaman Santo Petrus]].<ref>{{cite book|title=Roma dan Vatikan|publisher=New Holland|isbn=1845374932|edition=3rd|date=August 2006}}</ref> [[Basilika Santo Petrus Lama |Basilika Konstantinus]] adalah pendahulu dari [[Basilika Santo Petrus]].<ref name=":0">{{cite book|title=St. Rumah Petrus di Vatikan|publisher=Cambridge University Press|isbn=0521640962|date=2005-08-29}}</ref> Jendela-jendelanya kecil dan lebih tinggi dari tanah sehingga membuat basilika menjadi tempat yang gelap dengan cahaya suram, membuat misterius di sekitarnya.<ref>{{cite book|title=Seni dan arsitektur Kristen Awal|publisher=University of California Press|isbn=0520074122|date=1988-01-01}}</ref> Dari segi aspek estetika arsitektur Romawi, basilika Konstantinus mencerminkan ciri arsitektur Romawi yang besar dan kompleks, menonjolkan kontras antara terang dan gelap (memungkinkan cahaya masuk dari lubang kecil bintang pagi), namun dekorasi bangunannya sederhana dan kasar.<ref>{{cite book|title=
=== Renaisans (abad 14-16) ===
[[File:Basilica di San Pietro in Vaticano September 2015-1a.jpg|thumb|350px|[[Basilika Santo Petrus]], karya arsitektur Renaisans yang paling terkenal]]
Renaisans awal (abad ke-14–15) terjadi di [[Firenze]], diikuti oleh [[Arsitektur Renaisans|Renaisans Romawi]] dari pertengahan abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-16. [[Perpustakaan Vatikan]] dan [[Kapel Sistina]] dibangun pada abad ke-15.<ref name="Metropolitan Museum
Pada tahun 1471, [[Paus Sistus IV]] menugaskan pembangunan kapel baru, Kapel Sistina, yang merupakan salah satu atraksi utama di dalam [[Museum Vatikan]], dengan dekorasi bergambar dari seniman seperti [[Sandro Botticelli]] dan [[Pietro Perugino]], yang kemudian pada tahun 1508 [[Michelangelo Buonarroti]] dicat ulang atas perintah [[Paus Yulius II]].<ref name="Metropolitan Museum of Art"/> Arsitektur ini mencerminkan karakteristik di abad ke-15 yang sebagian besar bangunannya berbentuk halaman, tiga lantai, dibangun di pinggir jalan, bidangnya cenderung kompak dan rapi, dan hanya satu fasad yang ditonjolkan bentuknya.<ref>{{cite book|title=The arsitektur Renaisans Italia|publisher=University of Chicago Press|isbn=9780226080499|date=1987-07-15}}</ref> Di bawah naungan paus, masa kejayaan Renaisans (paruh pertama abad ke-16) berlangsung tempat di pusat bersejarah Roma, yang sekarang menjadi bagian dari Kota Vatikan.
Baris 16:
Selama masa Renaisans, masyarakat Eropa mengalami pembaruan minat terhadap gagasan dan teknik artistik dunia klasik Yunani-Romawi.<ref>{{cite book|title=Arsitektur di Italia, 1400-1500|publisher=Yale University Press|isbn =0300064675|year=1996}}</ref> Hal ini menyebabkan fitur dan motif dari arsitektur klasik ditampilkan secara menonjol dalam desain sebagian besar bangunan Vatikan, terutama dalam kasus Basilika Santo Petrus.<ref>{{cite journal |last1=Gill |first1=Meredith J |title= William Tronzo, ed. Santo Petrus di Vatikan. Cambridge: Cambridge University Press, 2005. xvi + 320 hal. Indeks. Ilus. Alkitab. $125. |isbn=0-521-64096-2|journal=Renaissance Quarterly |volume=59 |issue=3 |date=2006 |pages=859–861 |jstor=10.1353/ren.2008.0377 |doi=10.1353/ren.2008.0377 | s2cid=160722266 }}</ref>
Struktur arsitekturnya mengacu pada teknik gereja-gereja kecil di Eropa Timur, menggunakan dasar drum untuk membangun kubah, dan menjadi pusat garis besar kota. Ini adalah simbol semangat asli Renaisans.<ref>{{cite journal|url=https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/15436322.1958.10795876|title=
Di bawah Renaisans, budaya humanisme dan arsitektur baru menghidupkan kembali budaya klasik. Ciri khas lainnya adalah perpaduan antara kota dan alun-alun. Rekonstruksi kota pada masa Renaisans menghasilkan simetri yang serius, dan banyak solusi perkotaan yang ideal muncul. Arsitek mencapai kesuksesan besar dalam bidang persegi selama Renaisans.<ref name=":1">{{cite journal|last1=Lotz|first1=Wolfgang|date=1
==Lihat juga==
Baris 41:
* [http://www.vaticanstate.va/content/vaticanstate/en/stato-e-governo/storia/la-citta-del-vaticano-nel-tempo.html Vatican City in the past] – VATICAN CITY STATE
[[Kategori:
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Vatikan]]
|