Misteri Gunung Merapi (seri televisi 1998): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Misteri Gunung Merapi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(46 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|Misteri Gunung Merapi}}
{{Infobox television
| name
| image
| image_upright = 1.13
| image_size =
| image_alt =
|
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
|
* [[Film drama|Drama]]
* Kolosal
* [[Sejarah]]
* [[Film Horor|Horror]]
* [[Film misteri|Misteri]]
* [[Epos]]
}}
|
|
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
|
|
* M. Abnar Romli
* Niki Kosasih
}}
| screenplay = M. Abnar Romli
|
| director = {{Plainlist|
* M.Abnar Romli
* [[Ucik Supra]]
* [[Edward Sirait|ED.Pesta Sirait]]
* Muchlis Raya
* Dimas Haring
* Billy Kepayang
}}
| creative_director =
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 373 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
{{Plainlist|
* [[Farida Pasha]]
* Herby Latul
* [[Marcelino (pemeran)|Marcelino]]
* Devi Zuliaty
* [[Yuni Sulistyawati]]
* [[Syamsul Gondo]]
* Reyvaldo
* [[George Taka]]
* [[Rizal Djibran]]
* [[Wulan Guritno]]
* [[Monica Oemardi]]
* [[Candy Satrio]]
}}
| voices =
| narrated =
| theme_music_composer =
| opentheme =
| endtheme =
| composer =
| country = [[Indonesia]]
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 4
| num_episodes = 437
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer =
| producer = [[Budhi Sutrisno]]
| location = {{Plainlist|
* [[Ciamis]], [[Jawa Barat]]
* [[Pangandaran]], [[Jawa Barat]]
* [[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]
* [[Bandung Barat]], [[Jawa Barat]]
* [[Bogor]], [[Jawa Barat]]
}}
| cinematography =
| animator =
| editor =
| camera = Multi-kamera
| runtime = 60 menit
| company = [[Genta Buana Paramita|Genta Buana Pitaloka]]
| distributor = [[Indosiar Visual Mandiri]]
| network = [[Indosiar]]
| first_run =
| first_aired = {{Startdate|1998|11|1}}
| last_aired = {{End date|2005|11|27}}
| preceded_by =
| followed_by =
| related = <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations -->
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. -->
| production_website =
| production_website_title = Situs web produksi
}}
'''''Misteri Gunung Merapi''''' adalah
|work= Idntimes.com|access-date= 12 September 2019}} </ref>
== Musim ==
{| class="wikitable"
|-
! Musim !! Awal tayang !! Akhir tayang !! Jumlah episode !! Jaringan televisi
|-
| Musim 1 || Minggu, 1 November 1998 || Minggu, 26 September 1999 || 48 || rowspan="3"|[[Indosiar]]
|-
| Musim 2 || Minggu, 3 Oktober 1999 || Minggu, 5 Nopember 2000 || 58
|-
| Musim 3 || Minggu, 12 Nopember 2000 || Minggu, 27 Nopember 2005 || 261
|-
| Musim 4 || Senin, 19 Nopember 2018 || Minggu, 20 Januari 2019 || 70 || [[MNCTV]]
|-
! colspan="1" align="center"|4 musim !! colspan="2" align="center"|Minggu, 1 November 1998 ''–'' Minggu, 27 November 2005 !! 437 !! 2
|}
== Sinopsis ==
Secara historis, Mak Lampir dikunci di dalam sebuah peti mati bertuliskan ayat Alquran oleh Kyai Ageng Prayogo, murid Sunan Kudus yang diperintahkan oleh Sultan, Raden Patah untuk membasmi bid'ah dan menghancurkan Mak Lampir yang jahat.
Cerita kemudian mundur kembali ke peristiwa menjelang pertarungan. Mak Lampir, setelah mengorbankan seorang bayi, berbicara kepada para pengikut Tawny Orchid Sekte
Sementara itu, Raden Patah mengadakan pertemuan dengan dewannya mengenai Lampir, yang meneror kerajaan. Dia bertanya kepada Syekh Sunan Kudus tentang calon potensial yang paling memenuhi syarat untuk memimpin misi penindasan terhadap sekte jahat di lereng Gunung Lawu. Sunan kemudian mengamati orang-orang yang hadir dalam pertemuan tersebut dan mengusulkan agar Kyai Ageng Prayogo memimpin penggerebekan tersebut, karena ia melihat cahaya kebaikan di dahi yang terakhir.
Lampir yang mengintai dari mangkuk sarang merasa tertantang oleh Sunan Kudus, yang menurutnya tidak bisa dia tiru. Ia meminta bantuan Ratu ke Pantai Selatan, Gusti Roro Kidul. Keesokan harinya,
Pasukan tiba di lereng Gunung Lawu, Lampir dan siswa mulai bertarung. Pukulan Lampir ditangkis oleh Kyai Ageng Prayogo. Lampir pun memperagakan cambuk saktinya yang mampu mengeluarkan gelombang ledakan saat di pecutkan. Mereka bertarung di atas air. Isi perut Lampir diekstraksi oleh Kyai Ageng Prayogo, dan tenggelam ke dasar. Bagian-bagian tubuh kembali menyatu dan menghidupkan kembali Lampir. Namun Prayogo mengurung Lampir di dalam peti dan menyimpan peti di sarang Lampir. Sebelum Prayogo pergi, Lampir bersumpah akan membalas dendam pada Prayogo. Prayogo menggerogoti sarang Lampir dan pasukan Demak kabur.
130 tahun kemudian, ketika sekelompok pria saat berburu babi hutan, satu per satu, Sarmah, ambruk ke dalam lubang. Temannya,
Suatu malam, di sebuah desa, beberapa warga ditemukan tewas dengan luka cakar di wajahnya, yang ternyata satu keluarga. Kerajaan Demak yang telah menjadi kerajaan Mataram mengadakan rapat pengurus di istana
Adegan kemudian beralih ke pertarungan pencak silat antara beberapa pria dan seorang wanita lansia yang pandai silat di malam hari. Wanita itu mampu diikat oleh Kyai Kanjeng istana, Syekh Ali Akbar, dan ia berbakti pada salah seorang senopati Mataram. Senopati itu pun memerintahkan penjaga untuk menguncinya di dalam sangkar. Ternyata, Mak Lampir telah menjelma menjadi Syekh Ali Akbar tanpa sepengetahuan siapapun.
Baris 66 ⟶ 135:
Malam harinya, setelah belajar, Sembara, Bashir dan Aji sedang dalam perjalanan pulang ketika salah satu dari mereka, Bashir, mencium bau dupa. Seekor kelelawar besar beterbangan di atas kepala mereka, sedangkan Nyi Bidara mengawasi dari balik semak - semak. Bashir mengompol karena ketakutan, dan mereka bertiga bergegas pulang. Mak tertawa terbahak-bahak Lampir terdengar diatas pepohonan, ikuti anak - anak tersebut. Mereka lari ke rumah Aji untuk bersembunyi, tapi kemudian bahan tertawaan Mak Lampir berhenti, dan Bashir dan blabla pulang. Kemudian pada tengah malam, Mak Lampir menemukan Aji dan ingin menyerang hingga kemudian dihentikan oleh Nyi Bidara. Pertarungan bela diri Nyi Bidara dan Mak Lampir, dan terlihat jelas bahwa keduanya adalah lawan yang setara. Mereka menghilang sebentar, dan ibunya Aji, terbangun, menanyakan kejadian apa yang terjadi di luar. Aji bilang ada orang yang bertengkar, tapi kata ibunya dia ngawur saja.
Keesokan paginya, penduduk desa membicarakan kejadian tadi malam. Mereka mendengar berbagai macam suara dan mencurigai apa - apa yang terjadi. Ternyata seorang wanita telah meninggal karena dicekik nenek. Suaminya, Tuan Raisman datang ke tempat dia dirawat oleh seorang Raden di rumahnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia menemukan seorang nenek mencekik istrinya sampai mati sementara putrinya Farida takut, tetapi anehnya,
Sedangkan Nyi Bidara yang dalam keadaan luka - luka di rumahnya dan meminta bantuan suaminya, Kyai Jabad. Nyi Bidara menceritakan bahwa dia pernah bertengkar dengan Mak Lampir, dan suaminya mengetahui cerita Mak Lampir - cerita guru pertama mereka, Ki Banaspati. Nyi Bidara Lampir Mak mengakui bahwa kekuatannya jauh lebih kuat darinya, dan mengatakan kepadanya bagaimana dia bisa dihajar begitu. Sehari sebelumnya, ia berniat menjaga keluarga Pak Raisman dari Mak Lampir (mBok Gino adalah keturunan Prayogo) dan memberikan bala penangkal wahyu kepada Farida, namun mBok Gino menolak dan mengusir Nyi Bidara pergi. Pada malam itu, Mak Lampir datang untuk membunuh keluarga Pak Raisman, dan dia melawannya. Mak Lampir kali ini bersetting melawan Nyi Bidara, berubah menjadi tumbuhan menjalar raksasa yang melilit - lilitan Nyi Bidara, membuatnya babak belur.
== Pemeran ==
=== Season 1 (
{{Infobox Television
| name = Misteri Gunung Merapi Season 1
| image =
| network = [[Indosiar]]
| first_run =
| first_aired = Minggu, 1 November 1998
| last_aired = Minggu, 26 September 1999
| num_episodes = 48
| runtime = 90 menit (20:30 - 22:00 WIB)
| preceded_by =
| followed_by =
}}
{| class="wikitable unsortable"
!Pemeran
Baris 83 ⟶ 158:
|-
|[[Farida Pasha]]
|
|-
|rowspan="2"|
|
|-
|Badirul
|-
|[[Marcelino (pemeran)|Marcelino]]
|
|-
|
|
|-
|[[Yuni Sulistyawati]]
|Farida
|-
|[[Syamsul Gondo]]
|
|-
|
|
|-
|[[George Taka]]
|
|-
|[[Rizal Djibran]]
|Lindu Aji
|-
|[[Wulan Guritno]]
Baris 120 ⟶ 195:
|Jatmiko
|-
|rowspan="2"|
|Panglima Kumbang
|-
Baris 137 ⟶ 212:
|[[Sultan Agung]]
|-
|[[Hendra Cipta
|Ki Mandaraka
|-
Baris 148 ⟶ 223:
|[[Sunan Kudus]]
|-
|
|Kyai Jabat
|-
|[[Nungki Kusumastuti]]
|Maryamah
|-
|[[Baron Hermanto]]
|Raisman
|-
|[[Anneke Putri]]
|Rosminah
|-
|[[Yoga Pratama]]
Baris 166 ⟶ 241:
|Farida kecil
|-
|
|Nyi Bidara
|-
|
|Kyai Jabat
|-
Baris 179 ⟶ 254:
|Karen
|-
|
|Kyai Ageng Jembar Jumantoro
|-
Baris 185 ⟶ 260:
|Darasuta/Nyai Kembang
|-
|
|Adolf Pieter
|-
|
| |-
|rowspan="2"|
|Suminta
|-
Baris 198 ⟶ 274:
|Ibunda Bagus Sujiwo
|-
|
|Ayahnya Bagus Sajiwo
|-
Baris 206 ⟶ 282:
|Katipari
|-
|
|Sentanu
|-
Baris 217 ⟶ 293:
|Rindi Antika
|-
|
|Kapten De Voss
|-
|
|Kalawika
|-
Baris 226 ⟶ 302:
|Banuseta
|-
|
|Bakawulung
|-
Baris 232 ⟶ 308:
|Nyi Warik
|-
|rowspan="2"|
|Sarkali
|-
|Bongkok
|-
|rowspan="3"|
|Kyai Karang Senaya
|-
Baris 244 ⟶ 320:
|Kyai Jamas
|-
|
|Kuwu Darta
|-
|rowspan="3"|
|Minten
|-
|Rinata
|-
|Ratu Siluman Srigala
|-
|
|Ibu Minten
|-
Baris 268 ⟶ 344:
|Mandakini
|-
|
|Omen
|-
|
|Mpok Kutut
|-
Baris 278 ⟶ 354:
|-
|[[Agus Kuncoro]]
|[[Sultan Agung]]
|-
|[[Ananda George]]
Baris 284 ⟶ 360:
|}
=== Season 2 (
{{Infobox Television
| name = Misteri Gunung Merapi Season 2
| image =
| network = [[Indosiar]]
| first_run =
| first_aired = Minggu, 3 Oktober 1999
| last_aired = Minggu, 5 November 2000
| num_episodes = 58
| runtime = 90 menit (20:30 - 22:00 WIB)
| preceded_by =
| followed_by =
}}
{| class="wikitable"
!Pemeran
Baris 292 ⟶ 380:
|Mak Lampir
|-
|[[Marcelino (pemeran)|Marcelino]]
|Sembara
|-
Baris 307 ⟶ 395:
|Mayangsari/Pendekar Perak
|-
|
|Bagus Sajiwo
|-
Baris 313 ⟶ 401:
|Jatmiko
|-
|
|Santa Lima/Mata Malaikat
|-
Baris 322 ⟶ 410:
|Rindi Antika
|-
|
|Panglima Kumbang
|-
|
|Kyai Jabat
|-
|
|Nyi Bidara
|-
Baris 340 ⟶ 428:
|[[Nyi Blorong]]
|-
|
|Kyai Ageng Jembar Jumantoro
|-
Baris 354 ⟶ 442:
|Gandasuli
|-
|Deo
|
|-
|rowspan="3"|
|Kenting Jamas
|-
|Dewi Rara
|-
|Minten
|-
|Dian
|Kenting Sari
|-
|
|Kenting Wulan
|-
|
| |-
|
|Winarti
|-
Baris 378 ⟶ 467:
|Endang Sunarsih
|-
|
|Gundala Seta
|-
|
|Datuk Larang Tapa
|}
=== Season 3 (
{{Infobox Television
| name = Misteri Gunung Merapi Season 3
| image =
| network = [[Indosiar]]
| first_run =
| first_aired = Minggu, 12 November 2000
| last_aired = Minggu, 27 November 2005
| num_episodes = 261
| runtime = 90 menit (20:30 - 22:00 WIB)
| preceded_by =
| followed_by =
}}
{| class="wikitable"
!Pemeran
Baris 391 ⟶ 492:
|-
|[[Farida Pasha]]
|
|-
|[[Marcelino (pemeran)|Marcelino]]
|
|-
|[[Yuni Sulistyawati]]
|
|-
|[[Syamsul Gondo]]
|
|-
|[[Rizal Djibran]]
|
|-
|rowspan="3"|[[Monica Oemardi]]
Baris 410 ⟶ 511:
|Roro Inten
|-
|Dewi Racun
|-
|
|Bagus Sajiwo
|-
Baris 421 ⟶ 522:
|Gandasuli
|-
|
|Santa Lima/Mata Malaikat
|-
Baris 432 ⟶ 533:
|[[Nyi Roro Kidul]]
|-
|
|Datuk Larang Tapa
|-
|
|Datuk Larang Tapa {{small|(
|-
|[[Anto Wijaya]]
Baris 444 ⟶ 545:
|Dewi Ambalika
|-
|
|Panglima Kumbang
|-
|
|Kyai Jabat
|-
|
|Nyi Bidara
|-
|
|Kyai Ageng Jembar Jumantoro
|-
Baris 460 ⟶ 561:
|-
|[[Roy Jordy]]
|[[Sultan Agung]]
|-
|rowspan="2"|[[Anne J. Cotto]]
Baris 467 ⟶ 568:
|Dewi Racun
|-
|rowspan="3"|
|
|-
|Tukinah
Baris 474 ⟶ 575:
|Roro Gandari
|-
|rowspan="2"|
|Kenting Wulan
|-
|Endang Cuwiri
|-
|rowspan="2"|
|Kenting Kuning
|-
|Inong
|-
|
|Kumbalini
|-
|rowspan="3"|[[Dena Rachman|Reynaldi]]
Baris 494 ⟶ 595:
|Welu
|-
|
|Sawung Dahana
|-
|Kiki
|Grandong
|-
|Deo
|Mahesa Jenar
|-
|[[Choky Andriano]]
Baris 507 ⟶ 608:
|-
|[[Ahmad Affandy]]
|Mahesa Jenar
|-
|rowspan="3"|[[Errina GD]]
Baris 516 ⟶ 617:
|Dewi Iprih
|-
|
|Dewi Bajul
|-
|rowspan="2"|
|Gundala Seta
|-
Baris 533 ⟶ 634:
|Raden Samba
|-
|rowspan="2"|
|Sukmawati
|-
|Roro Setyawati
|-
|rowspan="2"|
|Ki Dunia Banda
|-
Baris 546 ⟶ 647:
|Ayu Wulandari
|-
|
|rowspan="2"|Blotong
|-
|Chris Chandra
|-
|[[Imel Putri Cahyati]]
Baris 555 ⟶ 658:
|Tirta/Jaka Lelana
|-
|rowspan="3"|
|Minten
|-
|Wulandari
|-
|Rindi Antika
|-
|rowspan="3"|[[Revi Mariska]]
Baris 572 ⟶ 675:
|Ismoyo
|-
|rowspan="2"|
|Rangga
|-
|Aryasoma
|-
|rowspan="4"|
|Grandong/Indrajit
|-
Baris 586 ⟶ 689:
|Ki Bagaspati
|-
|rowspan="2"|[[Denaya Bintang Azmi
|Nyi Tuwi
|-
|Puspa
|-
|
|Ki Lupit
|-
|
|Nyai Parwati
|-
Baris 600 ⟶ 703:
|Putri Rembulan
|-
|
|Gendowor/Topeng Hitam
|-
|
|Tumenggung Martoloyo
|-
|[[Afdhal Yusman]]
|rowspan="2"|Puspo Negoro
|-
|Ricky Rifky
|-
|
|Kyai Jumantoro
|-
Baris 615 ⟶ 720:
|Aji Basa Pamungkas/Bayu Seta
|-
|rowspan="4"|
|Kapten Marcus
|-
Baris 624 ⟶ 729:
|Dewa Petir
|-
|rowspan="2"|
|Raden Sutejo
|-
Baris 635 ⟶ 740:
|[[Pangeran Purbaya]]
|-
|
|Tumenggung Alap Alap
|-
|
|Kyai Jabat
|-
|
|Kyai Basari
|-
|
|Dewi Sekar Arum
|-
|
|Kyai Ageng Sebayu
|-
|
|Sang Hyang Kili
|-
Baris 656 ⟶ 761:
|[[Nyi Blorong]]
|-
|
|Setan Utara 3
|-
|
|Raden Permadi/Wiratsangka
|-
|
|Raden Permadi/Wiratsangka
|-
|N/A
|
|-
|N/A
|Nagasariti
|-
|
|Ki Welang
|-
|
|Nyi Weling
|-
|rowspan="3"|[[Lisda Oxalis|Lisda Oktaviani]]
|Nandini (siluman ular)
|-
|Roro Grinsing
|-
|[[Nyi Blorong]]
|-
|
|[[Trunojoyo|Pangeran Trunojoyo]]
|-
|rowspan="2"|
|Jaka
|-
|Kuma Somala
|-
|rowspan="3"|
|Hiralal Shangker
|-
Baris 699 ⟶ 804:
|Setan Bongkok
|-
|
|Kala Roma Abang
|-
|
|Ki Pangalanan
|-
|
|Ki Mertani
|-
|
|Ki Sumangkar
|-
|
|Pangemis Tangan Seribu
|-
|
|Ki Panut
|-
|rowspan="2"|
|Nyi Panut
|-
|Ambarwati
|-
|
|Mawar Putih
|}
;Keterangan:
* N/A: ''Not Available''
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{sinetron-stub}}
[[Kategori:Genta Buana Paramita]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 1998]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 1999]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2000-an]]
[[Kategori:Sinetron Indosiar]]
|