Varietas hibrida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Mengembalikan suntingan oleh 180.244.161.81 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{other uses|Hibrida}}
Dalam [[pertanian]], '''varietas hibrida''' adalah [[kultivar]] yang merupakan keturunan langsung ([[generasi]] F1) dari [[persilangan]] antara dua atau lebih populasi suatu spesies yang berbeda latar belakang [[genetika|genetiknya]] (disebut populasi pemuliaan atau populasi tangkaran). Syarat populasi pemuliaan untuk dapat dipakai sebagai tetua dalam varietas hibrida adalah homogen dalam penampilan (fenotipe) namun tidak perlu [[homozigot]]. Persilangan untuk penciptaan varietas hibrida dapat terjadi pada [[pemuliaan tanaman]] maupun [[pemuliaan hewan]].
Baris 5 ⟶ 6:
Benih varietas hibrida merupakan benih yang dihasilkan secara hati-hati dalam lingkungan yang terkendali. Berbeda dengan benih biasa yang dihasilkan secara [[penyerbukan]] terbuka oleh [[angin]] maupun [[serangga]] sehingga sumber serbuk sarinya bisa datang dari mana saja, termasuk dari luar kawasan pertanian. Jika benih hibrida yang ditumbuhkan petani bersifat fertil dan mampu menghasilkan benih, benih yang dihasilkan tersebut tidak dikategorikan sebagai benih hibrida karena mungkin sudah mengalami apa yang disebut dengan [[pencemaran genetika]] karena penyerbukan tidak dilakukan pada lingkungan yang terkendali.<ref name="herald"/>
Pemanfaatan varietas hibrida dinilai penting demi memberi makan seluruh manusia di bumi yang jumlahnya terus berkembang.<ref>{{
== Sejarah ==
Persilangan telah dimulai sejak manusia mulai mengenal [[pertanian]] dan melakukan seleksi terhadap tumbuhan dan hewan yang dipelihara untuk memberikan hasil. Selama masa pengembang biakan selama ribuan tahun tersebut sambil melakukan introduksi varietas dari tempat lain, persilangan dapat terjadi secara tidak sengaja dan menghasilkan varietas yang baru. Seperti yang terjadi pada [[sapi Madura]], yang merupakan hibrida dari [[banteng]] dan [[Zebu]], beberapa mengatakan hibrida banteng dengan [[sapi Ongole]]. Varietas ini muncul kurang lebih 1500 tahun yang lalu.<ref>{{cite web|author=Heredity |url=http://www.nature.com/hdy/journal/v91/n6/full/6800359a.html |title=Paternally inherited markers in bovine hybrid populations |publisher=Nature.com |date=2003-09-24 |accessdate=2013-07-11}}</ref><ref>{{cite web|url=http://doi.org/10.1111/j.1439-0531.1988.tb01092.x |title=A Cytogenetic Investigation of Madura Cattle |publisher=http://doi.org |date= |accessdate=2013-07-11}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.fao.org/AG/AGAINFO/Programmes/en/genetics/documents/Interlaken/countryreports/Indonesia.pdf |title=Food and Agriculture Organisation of the United Nations report p4 |format=PDF |date= |accessdate=2013-07-11 |archive-date=2012-10-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121016234712/http://www.fao.org/AG/AGAINFO/Programmes/en/genetics/documents/Interlaken/countryreports/Indonesia.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Penelitian mengenai benih hibrida secara ilmiah dimulai pada tahun 1906 oleh pakar genetika [[George Harrison Shull]] dengan tanaman yang disilangkan adalah [[jagung]]. Ketika itu, Shull mulai menetapkan konsep persilangan secara umum untuk semua spesies.<ref name="ars"/> Pada tahun 1926, [[Henry A. Wallace]] (yang lalu menjadi wakil presiden Amerika Serikat) mendirikan perusahaan Hi-Bred Corn (sekarang Hi-Bred Seed Company, subsidiari [[Dupont]]) yang khusus mengembangkan dan mengkomersialkan benih jagung hibrida.<ref>{{cite web |url = http://www.i-sis.org.uk/hybridSeed.php |title = Hybrid Seed |accessdate = 7 Desember 2013 |website = Institute of Science in Society}}</ref> Kini hampir 95% jagung yang ditanam di Amerika Serikat merupakang jagung hibrida.<ref name="ars">{{cite web |url = http://www.ars.usda.gov/is/timeline/corn.htm |title = Improving Corn |accessdate = 7 Desember 2013 |website = Agricultural Research Service, [[USDA]]}}</ref>
Baris 29 ⟶ 30:
== Hibrida pada tumbuhan ==
Penggunaan benih hibrida dipercaya mampu memberikan hasil lebih tinggi, hingga dua kali lipat, dibandingkan benih varietas biasa.<ref>{{
== Hibrida pada hewan ==
|