Antiagama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan. |
||
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|Antireligion|date=30 Agustus 2013}}
'''Anti agama''' adalah sikap perlawanan terhadap agama. Anti agama berbeda dari [[ateisme]] (paham tidak adanya kepercayaan dewa/Tuhan) dan anti teisme (bertentangan terhadap keyakinan terhadap dewa), meskipun anti agamawan mungkin menganut paham ateis atau anti-theis. Istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan perlawanan terhadap agama yang terorganisasi, atau dalam beberapa kasus untuk menggambarkan penentangan yang lebih luas untuk segala bentuk kepercayaan supranatural atau ilahi.▼
[[Berkas:Dirck van Delen - Beeldenstorm in een kerk.jpg|jmpl|Antiagama]]
'''Antiagama''' adalah penentangan terhadap [[agama]] apapun.<ref>{{cite web|title=Anti-religion|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/anti-religion|website=Merriam-Webster Dictionary|publisher=Merriam-Webster Online|access-date=26 September 2017}}</ref><ref>{{cite web|title=Antireligion|url=https://www.collinsdictionary.com/us/dictionary/english/antireligion|website=Collins Dictionary|publisher=Collins Dictionary Online|access-date=26 September 2017}}</ref><ref>{{cite book|last1=Bullivant|first1=Stephen|last2=Lee|first2=Lois|title=A Dictionary of Atheism|date=2016|publisher=Oxford University Press|isbn=9780191816819}}</ref> Ini melibatkan penentangan terhadap [[Agama terorganisasi|agama yang terorganisasi]], [[Ritual|praktik keagamaan]] atau institusi keagamaan. Istilah ''antiagama'' juga telah digunakan untuk menggambarkan penentangan terhadap bentuk-bentuk tertentu dari pemujaan atau praktik supernatural, baik yang terorganisir maupun [[Spiritual tetapi tidak religius|tidak]].
Oposisi terhadap agama juga melampaui spektrum [[misoteisme|misoteistik]].{{what|date=July 2020}} Dengan demikian, antiagama berbeda dari posisi khusus dewa seperti [[ateisme]] (kurangnya kepercayaan pada dewa) dan [[antiteisme]] (penentangan terhadap kepercayaan pada dewa); meskipun "antiagama" mungkin juga ateis atau antiteis.
Dalam prakteknya, sikap Anti-agama tercetus dengan tujuan masing-masing. Menyuarakan sikap anti agama dengan tujuan mengakhiri konflik agama sikap fundamental agar mampu berpikir rasional dan humanis, sikap skeptis terhadap cerita-cerita agama dan konsepnya, perubahan sosial terhadap agama yang terlalu mendominasi dan berkuasa di negara/pemerintahan, menyikapi fenomena beragama dalam era sejarah dan sains modern, membangun moralitas manusia tanpa memandang status keagamaan, sampai menentang agama secara terbuka dan radikal seperti yang pernah terjadi di [[Uni Soviet]] dan [[Albania]] masa lalu.▼
▲'''
==Sejarah==▼
Menurut sejarawan Michael Burleigh, anti agama menemukan ekspresi massal pertama ketika masa [[Revolusi Perancis]] dalam menanggapi perlawanan terorganisir untuk "organisasi ... ketiadaan agama ... sebuah 'non-religius' negara 'anti-ulama'."<ref>[[Michael Burleigh]] ''Earthly Powers'' p 96-97 ISBN 0-00-719572-9</ref> Ketika periode sosial radikal dan pergolakan politik di Perancis yang menginginkan perubahan. Dan berdampak abadi terhadap sejarah Perancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara keseluruhan. Monarki absolut yang telah memerintah Perancis selama berabad-abad runtuh dalam waktu tiga tahun. Rakyat Perancis mengalami transformasi sosial politik yang epik; feodalisme, aristokrasi, dan monarki mutlak diruntuhkan oleh kelompok politik radikal sayap kiri, oleh massa di jalan-jalan, dan oleh masyarakat petani di perdesaan.<ref>{{cite web|title=French Revolution|url=http://faculty.ucc.edu/egh-damerow/french_revolution.htm}}</ref> Ide-ide lama yang berhubungan dengan tradisi dan hierarki monarki, aristokrat, dan Gereja Katolik digulingkan secara tiba-tiba dan digantikan oleh prinsip-prinsip baru; ''Liberté, égalité, fraternité'' (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan).▼
▲Dalam
Di [[Uni Soviet]] mengarahkan kampanye anti-agama terhadap semua agama, <ref name="countrystudies.us">http://countrystudies.us/russia/38.htm</ref> termasuk [[Kristen]], [[Islam]], [[Budha]] dan agama [[Shamanist]]. Pada 1930, selama periode Stalinis, pemerintah menghancurkan gedung-gedung gereja atau mengganti fungsi bangunan dalam penggunaan sekuler (seperti museum agama dan ateisme, bar atau fasilitas penyimpanan), pendeta dieksekusi, melarang penerbitan materi keagamaan dan dianiaya beberapa anggota kelompok agama <ref name="countrystudies.us"/><ref>{{cite journal|jstor=125428|pages=20–30|last1=Timasheff|first1=N. S.|title=The Church in the Soviet Union 1917 - 1941|volume=1|issue=1|journal=Russian Review|year=1941|doi=10.2307/125428}}</ref> upaya kekerasan untuk mengurangi atau menghilangkan pengaruh agama dalam masyarakat juga dilakukan pada waktu lain dalam sejarah Soviet.. Misalnya, biasanya diperlukan untuk menjadi seorang ateis untuk memperoleh posisi politik penting atau pekerjaan ilmiah bergengsi apapun, sehingga banyak orang menjadi ateis dalam rangka untuk memajukan karir mereka. Sumber yang berbeda tidak setuju pada hasil dari semua perlakuan ini, dengan beberapa mengklaim kematian 21 juta orang [[Gereja Ortodoks Rusia|Kristen Ortodoks Rusia]] oleh pemerintah Soviet, tidak termasuk kelompok agama lain atau penganiayaan tanpa pembunuhan, <ref>World Christian trends, AD 30-AD 2200, p.230-246 Tables 4-5 & 4-10 By David B. Barrett, Todd M. Johnson, Christopher R. Guidry, Peter F. Crossing NOTE: They define 'martyr' on p235 as only including christians killed for faith and excluding other christians killed</ref> dan sumber-sumber lain yang menyatakan bahwa hanya sampai 500.000 Ortodoks Rusia Kristen dianiaya oleh pemerintah Soviet, tidak termasuk kelompok agama lain.<ref>[http://www.pravmir.ru/skolko-repressirovannyx-v-rossii-postradali-za-xrista Емельянов Н.Е. Сколько репрессированных в России пострадали за Христа?]</ref>▼
▲== Sejarah ==
Keadaan ateis dari Republik Rakyat Albania memiliki tujuan untuk menghancurkan semua agama di Albania, termasuk larangan konstitusional pada kegiatan keagamaan dan propaganda. <ref name="ReferenceA">http://countrystudies.us/albania/56.htm</ref> Pemerintah memakai properti lembaga agama untuk dinasionalisasi dan menggunakannya untuk tujuan non-religius. Literatur keagamaan dilarang. Banyak pendeta dan teis diadili, disiksa, dan dieksekusi. Semua pendeta Katolik Roma asing diusir pada tahun 1946. <ref name="ReferenceA"/><ref>World Christian trends, AD 30-AD 2200, p.230-246 Tables 4-10 By David B. Barrett, Todd M. Johnson, Christopher R. Guidry, Peter F. Crossing</ref> Albania adalah satu-satunya negara yang pernah resmi melarang agama.▼
▲Menurut sejarawan Michael Burleigh,
▲
Khmer Merah berusaha untuk menghilangkan agama dan semua yang lain yang berkaitan dengan budaya lama dari Kamboja. Dalam proses itu mereka menewaskan hampir 1,7 juta orang. <ref> http://www.christianaggression.org/item_display.php?type=ARTICLES&id=1092899381 Khmer Rouge: Christian baptism after massacres] </ref>▼
▲
==Orang terkemuka yang anti-agama==▼
* [[Georges Bataille]] - yang dipengaruhi surealis Nietzsche , wartawan dan filsuf yang menyatakan bahwa peradaban Barat modern ditandai dengan mitos "tidak adanya mitos".▼
▲Sementara itu, [[Khmer Merah]] berusaha untuk menghilangkan agama dan semua yang lain yang berkaitan dengan budaya lama dari [[Kamboja]]. Dalam proses itu mereka menewaskan hampir 1,7 juta orang.
▲== Orang terkemuka yang anti-agama ==
▲* [[Georges Bataille]] - yang dipengaruhi surealis Nietzsche
* [[William Blake]] - penyair dan pelukis. Meskipun ia tetap sangat spiritual, ia memandang agama yang terorganisir sebagai penindasan.
* [[Richard Dawkins]], seorang ateis terkemuka dan etologis yang merupakan salah satu dari "empat penunggang kuda" dari
* [[Daniel Dennett]], seorang filsuf Amerika, penulis, ilmuwan kognitif, dan salah satu dari "empat penunggang kuda" dari
* [[John Dewey]], filsuf ateistik Amerika pragmatis, psikolog, dan pembaharu pendidikan, diyakini tidak agama atau metafisika bisa memberikan nilai-nilai moral dan sosial yang sah, meskipun empirisme ilmiah bisa (lihat ilmu moralitas).<ref>"Dewey felt that science alone contributed to 'human good,' which he defined exclusively in naturalistic terms. He rejected religion and metaphysics as valid supports for moral and social values, and felt that success of the scientific method presupposed the destruction of old knowledge before the new could be created. ... (Dewey, 1929, pp. 95, 145) "William Adrian, [http://dx.doi.org/10.1080/15363750590925929 TRUTH, FREEDOM AND (DIS)ORDER IN THE AMERICAN UNIVERSITY], ''Christian Higher Education', 4:2, 145-154</ref>
* [[Catherine Fahringer]], aktivis politik liberal Texas yang berkampanye untuk hak-hak aborsi, kontrol senjata, dan pemisahan yang ketat antara Gereja dan Negara atau urusan Agama dan Negara.
* [[Ricky Gervais]] - pelawak, promotor ilmu atas agama, mengolok-olok penggunaan Alkitab sebagai fakta ilmiah.
* [[Emma Goldman]] - anarkis, aktivis politik, dan penulis.
* [[Sam Harris]], penulis dan neuroscientist, yang berpendapat bahwa moderasi agama memberikan penutup untuk aksi fundamentalisme berbahaya.
* [[Christopher Hitchens]] - blak-blakan dan tanpa kompromi antitheist, jurnalis dan kritikus sastra, penulis buku Allah tidak besar: Bagaimana Racun Agama Everything. Dia adalah salah satu dari "empat penunggang kuda" dari
* [[Enver Hoxha]] - mantan kepala negara [[Albania]], satu-satunya negara yang pernah secara resmi melarang agama
* [[David Hume]] -. Filsuf agnostik [[Skotlandia]], yang dikenal karena skeptisisme-nya, yang menulis bahwa akal manusia secara keseluruhan tidak cukup untuk membuat asumsi tentang ilahi, baik melalui penalaran apriori atau pengamatan alam
* [[Nikita Khrushchev]] - pemimpin Soviet, memulai kampanye melawan agama,
* [[Tommy Lapid]] - vokal tokoh Israel media, wartawan, dan mantan pemimpin liberal sekuler-partai Shinui. Dia dikenal karena mencela publik rabbi Yahudi, terorisme agama, dan agama pada umumnya, serta untuk pernyataan provokatif pada apa yang dianggap "takhayul".
* [[Vladimir Lenin]] - Seperti kebanyakan [[Marxis]], ia percaya semua agama menjadi "organ reaksi borjuis, yang digunakan untuk melindungi eksploitasi, kelumpuhan dan kedok dari kelas pekerja"
* [[Bill Maher]] - presenter dan produser film Religulous, komedian, komentator politik, mantan tuan rumah tuan Politically Incorrect dan saat ini Real Time dengan Bill Maher.
* [[Karl Marx]] - Pendiri MarxistCommunism, yang menulis, "penderitaan agama adalah, pada satu saat yang sama, ekspresi penderitaan nyata dan protes terhadap penderitaan yang sesungguhnya Agama adalah keluhan makhluk tertindas, jantung dunia berperasaan.
* [[Marquis de Sade]] - aristokrat
* [[HL Mencken]], wartawan Amerika dan satiris yang terkenal diejek yang disebut Scope
Baris 44 ⟶ 43:
* The [[Masyarakat dari Godless]], seorang relawan organisasi massa antireligius pekerja Soviet dan lain-lain di 1925-1947.
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
{{sistem kepercayaan}}
[[Kategori:Teologi Agama-agama]]
[[Kategori:Antiagama]]
|