Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(24 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo}}
{{kembangkan}}
{{infobox spesies
| categoria_subdivisio = Spesies
Baris 20 ⟶ 19:
'''Babi''' adalah sejenis [[hewan]] [[ungulata]] yang bermoncong panjang dan berhidung lemper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari [[Eurasia]]. Babi merupakan [[omnivora]] yang berarti mereka mengonsumsi daging maupun tumbuh-tumbuhan. Selain itu, babi termasuk salah satu [[mamalia]] yang paling [[cerdas]], dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan [[anjing]] dan [[kucing]].
 
== Etimologi==
Dari bahasa Melayu babi, dari bahasa Proto-Melayu *babi, dari bahasa Proto-Melayu-Polinesia *babuy, dari bahasa Proto-Austronesia *babuy.
== Taksonomi ==
Babi domestik sering dianggap sebagai subspesies dari [[babi hutan]], yang diberi nama ''Sus scrofa'' oleh [[Carl Linnaeus]] pada 1758 setelah ini, nama resmi babi domestik adalah ''Sus scrofa domesticus''.<ref name="Taxonomy Browser">{{cite web|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/Taxonomy/Browser/wwwtax.cgi?name=Sus+scrofa+domestica|title=Taxonomy Browser|website=ncbi.nlm.nih.gov}}</ref><ref name="gentry">{{cite journal|author1=Anthea Gentry |author2=Juliet Clutton-Brock |author3=Colin P. Groves |year=2004 |title=The naming of wild animal species and their domestic derivatives |journal=Journal of Archaeological Science |volume=31 |issue=5 |pages=645–651 |doi=10.1016/j.jas.2003.10.006 |url=http://arts.anu.edu.au/grovco/J%20Arch%20Sci.pdf |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110408044739/http://arts.anu.edu.au/grovco/J%20Arch%20Sci.pdf |archivedate= 8 April 2011 }}</ref> Namun, pada 1777, Johann Christian Polycarp Erxleben mengklasifikasikan babi domestik sebagai [[spesies]] terpisah dari babi hutan. Dia memberinya nama ''Sus domesticus'', yang masih digunakan oleh beberapa ahli [[taksonomi]].<ref>{{cite web|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/Taxonomy/Browser/wwwtax.cgi?name=Sus+scrofa+domestica|title="Taxonomy Browser|website=ncbi.nlm.nih.gov}}<"/ref><ref name="gentry">{{cite journal|author1=Anthea Gentry |author2=Juliet Clutton-Brock |author3=Colin P. Groves |year=2004 |title=The naming of wild animal species and their domestic derivatives |journal=Journal of Archaeological Science |volume=31 |issue=5 |pages=645–651 |doi=10.1016/j.jas.2003.10.006 |url=http://arts.anu.edu.au/grovco/J%20Arch%20Sci.pdf |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110408044739/http://arts.anu.edu.au/grovco/J%20Arch%20Sci.pdf |archivedate= 8 April 2011 }}</ref> namun,pada 1777, [[:en:Johann_Christian_Polycarp_Erxleben|Johann Christian Polycarp Erxleben]] mengklasifikasikan babi domestik sebagai [[spesies]] terpisah dari babi hutan. Dia memberinya nama ''Sus domesticus'',nama ini masih dipakai oleh ahli [[taksonomi]].<ref>Corbet and Hill (1992), referred to in {{MSW3|id=14200054}}</ref><ref name="gentry2">{{cite journal|author1=Anthea Gentry|author2=Juliet Clutton-Brock|author3=Colin P. Groves|year=1996|title=Proposed conservation of usage of 15 mammal specific names based on wild species which are antedated by or contemporary with those based on domestic animals|journal=Bulletin of Zoological Nomenclature|volume=53|pages=28–37|url=http://biostor.org/cache/pdf/67/bc/62/67bc62b581bd1e69e143ba23a7cbc068.pdf|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20141014065032/http://biostor.org/cache/pdf/67/bc/62/67bc62b581bd1e69e143ba23a7cbc068.pdf|archivedate=14 October 2014|doi=10.5962/bhl.part.14102}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:三星堆-陶猪 Sanxingdui Pottery Swine.jpg|thumb|Tembikar babi di Museum [[Sanxingdui]], [[Dinasti Shang]]]]
{{sect-stub}}
[[Berkas:CapitalMuseum11.jpg|thumb|Patung babi perunggu, [[dinasti Zhou]]]]
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa babi didomestikasi dari babi hutan di Timur Dekat di Cekungan [[Tigris]], Çayönü, Cafer Höyük, Nevalı Çori dikelola di alam liar dengan cara yang sama dikelola oleh beberapa [[orang Papua]] modern. Peninggalan babi diperkirakan berasal lebih awal dari 11.400 tahun yang lalu di [[Siprus]]. Hewan-hewan itu pasti telah diperkenalkan dari daratan, yang menunjukkan domestikasi di daratan yang berdekatan saat itu. Ada juga domestikasi terpisah di [[China]] yang terjadi sekitar 8.000 tahun yang lalu.
 
Di Timur Dekat, peternakan babi menyebar selama beberapa milenium berikutnya. Ini berkurang secara bertahap selama [[Zaman Perunggu]], karena populasi pedesaan berfokus pada ternak penghasil komoditas. Namun, itu dipertahankan di daerah perkotaan.
 
Bukti [[DNA]] dari sisa-sisa subfosil gigi dan tulang rahang babi Neolitik menunjukkan bahwa babi domestik pertama di Eropa dibawa dari Timur Dekat. Ini merangsang domestikasi babi hutan lokal Eropa, menghasilkan peristiwa domestikasi ketiga dengan gen Timur Dekat mati di stok babi Eropa. Babi peliharaan modern telah melibatkan pertukaran yang kompleks, dengan jalur domestikasi Eropa diekspor, pada gilirannya, ke Timur Dekat kuno. Catatan sejarah menunjukkan bahwa babi Asia diperkenalkan ke Eropa selama abad ke-18 dan awal abad ke-19.
 
Pada bulan Agustus 2015, sebuah penelitian mengamati lebih dari 100 urutan genom babi untuk memastikan proses domestikasi mereka, yang diasumsikan telah dimulai oleh manusia, melibatkan beberapa individu, dan mengandalkan isolasi reproduksi antara bentuk liar dan domestik. Studi ini menemukan bahwa asumsi isolasi reproduksi dengan kemacetan populasi tidak didukung. Studi menunjukkan bahwa babi didomestikasi secara terpisah di Asia Barat dan Cina, dengan babi Asia Barat diperkenalkan ke Eropa, di mana mereka disilangkan dengan babi hutan. Sebuah model yang sesuai dengan data termasuk campuran dengan populasi hantu babi hutan yang sekarang sudah punah selama Pleistosen. Studi ini juga menemukan bahwa meskipun persilangan kembali dengan babi liar, genom babi domestik memiliki tanda seleksi yang kuat pada lokus DNA yang memengaruhi perilaku dan morfologi. Studi tersebut menyimpulkan bahwa seleksi manusia untuk ciri-ciri domestik kemungkinan menetralkan efek homogenisasi aliran gen dari babi hutan dan menciptakan pulau domestikasi dalam genom. Proses yang sama mungkin juga berlaku untuk hewan peliharaan lainnya. Pada tahun 2019, sebuah penelitian menunjukkan bahwa babi telah tiba di Eropa dari Timur Dekat 8.500 tahun yang lalu. Selama 3.000 tahun berikutnya mereka kemudian bercampur dengan babi hutan Eropa sampai genom mereka menunjukkan kurang dari 5% keturunan Timur Dekat, namun tetap mempertahankan ciri-ciri jinak mereka.
 
Di antara hewan yang diperkenalkan Spanyol ke Kepulauan Chiloé pada abad ke-16, babi adalah yang paling berhasil beradaptasi. Babi-babi itu mendapat manfaat dari kerang dan ganggang yang melimpah yang terpapar oleh gelombang pasang besar di kepulauan itu. Babi dibawa ke Amerika Utara bagian tenggara dari Eropa oleh de Soto dan penjelajah Spanyol awal lainnya . Babi yang melarikan diri menjadi liar dan menyebabkan banyak gangguan pada penduduk asli [[Amerika]]. Populasi babi liar di [[Amerika Serikat]] bagian tenggara telah bermigrasi ke utara dan menjadi perhatian yang berkembang di Barat tengah. Dianggap sebagai spesies invasif, banyak lembaga negara memiliki program untuk menjebak atau berburu babi liar sebagai cara untuk menghilangkannya. Babi domestik telah menjadi liar di banyak bagian lain dunia (misalnya [[Selandia Baru]] dan [[Queensland]] utara) dan telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang substansial. Hibrida liar babi hutan Eropa dengan babi domestik juga sangat mengganggu lingkungan dan pertanian (di antara 100 spesies hewan yang paling merusak), terutama di Amerika Selatan bagian tenggara dari Uruguay hingga [[Mato Grosso do Sul]] di Brasil dan [[São Paulo]].
 
Dengan sekitar 1 miliar individu hidup setiap saat, babi [[peliharaan]] adalah salah satu mamalia besar paling banyak di planet ini.
== Deskripsi ==
Babi memiliki kepala yang besar, dengan [[moncong]] panjang yang diperkuat oleh tulang prenasal khusus dan cakram [[tulang rawan]] di ujungnya.<ref name="ADW Sus scrofa">{{cite web |title=Sus scrofa (wild boar) |url=http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Sus_scrofa.html |website=Animal Diversity Web}}</ref> Moncong digunakan untuk menggali tanah untuk mencari makanan dan merupakan organ indera yang tajam. Rumus gigi babi dewasa adalah {{DentalFormula |upper=3.1.4.3 |lower=3.1.4.3}} , memberikan total 44 gigi . Gigi belakang disesuaikan untuk menghancurkan. Pada jantan, [[gigi taring]]nya dapat membentuk taring yang tumbuh terus menerus dan diasah dengan cara saling bergesekan.<ref name="ADW Sus scrofa"/> Ada empat jari kaki di setiap kaki; dua jari kaki bagian tengah yang lebih besar menanggung sebagian besar beban, sedangkan dua jari kaki bagian luar juga digunakan di tanah lunak..<ref>{{cite web |last=Lockhart |first=Kim |title=American Wild Game / Feral Pigs / Hogs / Pigs / Wild Boar |url=http://www.gunnersden.com/index.htm.shooting-hunting-hogs.html |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20180823025758/http://gunnersden.com/index.htm.shooting-hunting-hogs.html |archive-date=23 August 2018 |access-date=15 August 2012 |website=gunnersden.com}}</ref> Kebanyakan babi memiliki bulu yang jarang di kulitnya, meskipun ada beberapa ras babi yang berbulu seperti [[Mangalitsa]] .<ref>{{cite web |title=Royal visit delights at the Three Counties Show |url=http://www.malverngazette.co.uk/mostpopular.var.1476623.mostviewed.royal_visit_delights_at_the_three_counties_show.php |website=[[Malvern Gazette]] |date=15 June 2007 }}</ref> Babi dewasa umumnya memiliki berat antara 140 dan 300 kg (310 dan 660 lb), meskipun beberapa ras dapat melebihi kisaran ini. Hebatnya, seekor babi bernama Big Bill memiliki berat 1.157 kg (2.551 lb) dan memiliki tinggi bahu 1,5 m (4,9 kaki).<ref name="Bradford Dutfield 2018">{{cite web |last1=Bradford |first1=Alina |last2=Dutfield |first2=Scott |title=Pigs, Hogs & Boars: Facts About Swine |url=https://www.livescience.com/50623-pigs-facts.html |website=LiveScience |access-date=4 March 2024 |date=5 October 2018}}</ref>
 
Babi memiliki kelenjar keringat apokrin dan ekrin , meskipun kelenjar keringat ekrin terbatas pada moncong..<ref name="Sumena 2010">{{cite journal |last1=Sumena |first1=K. B. |last2=Lucy |first2=K. M. |last3=Chungath |first3=J.J. |last4=Ashok |first4=N. |last5=Harshan |first5=K. R. |year=2010 |title=Regional histology of the subcutaneous tissue and the sweat glands of large white Yorkshire pigs |journal=Tamil Nadu Journal of Veterinary and Animal Sciences |volume=6 |issue=3 |pages=128–135}}</ref> Babi, seperti mamalia "tidak berbulu" lainnya seperti gajah, tidak menggunakan kelenjar keringat termal untuk mendinginkan tubuh.<ref name="Folk and Semken, (1991)">{{cite journal |last1=Folk |first1=G.E. |last2=Semken |first2=H.A. |year=1991 |title=The evolution of sweat glands |journal=International Journal of Biometeorology |volume=35 |issue=3 |pages=180–186 |bibcode=1991IJBm...35..180F |doi=10.1007/bf01049065 |pmid=1778649 |s2cid=28234765}}</ref> Babi kurang mampu dibandingkan mamalia lainnya dalam menghilangkan panas dari selaput lendir basah di mulut dengan terengah-engah. Zona termonetralnya adalah 16–22 °C (61–72 °F).<ref>{{cite web |date=22 April 2008 |title=Sweat like a pig? |url=http://www.abc.net.au/science/articles/2008/04/22/2223974.htm |publisher=Australian Broadcasting Corporation}}</ref> Pada suhu yang lebih tinggi, babi kehilangan panas dengan berkubang di lumpur atau air melalui pendinginan evaporatif, meskipun ada pendapat bahwa berkubang dapat memiliki fungsi lain, seperti perlindungan dari sengatan matahari, pengendalian ekto-parasit , dan penanda aroma.<ref name="Bracke 2011">{{cite journal |last=Bracke |first=M. B. M. |year=2011 |title=Review of wallowing in pigs: Description of the behaviour and its motivational basis |journal=Applied Animal Behaviour Science |volume=132 |issue=1 |pages=1–13 |doi=10.1016/j.applanim.2011.01.002}}</ref> Babi termasuk di antara empat spesies mamalia dengan mutasi pada reseptor asetilkolin nikotinat yang melindungi dari bisa ular .<ref>{{cite journal |last1=Drabeck |first1=D. H. |last2=Dean |first2=A. M. |last3=Jansa |first3=S.A. |date=1 June 2015 |title=Why the honey badger don't care: Convergent evolution of venom-targeted nicotinic acetylcholine receptors in mammals that survive venomous snake bites |journal=Toxicon |volume=99 |pages=68–72 |doi=10.1016/j.toxicon.2015.03.007 |pmid=25796346}}</ref> [[Garangan]] , [[teledu madu]] , [[landak]] , dan [[babi]] semuanya mempunyai modifikasi berbeda pada kantong reseptor yang mencegah pengikatan α-neurotoksin . Babi memiliki paru-paru yang kecil untuk ukuran tubuhnya, sehingga lebih rentan dibandingkan hewan peliharaan lainnya terhadap bronkitis dan pneumonia yang fatal Genom babi telah diurutkan ; mengandung sekitar 22.342 gen penyandi protein..<ref>{{cite journal |last1=Li |first1=Mingzhou |last2=Chen |first2=Lei |last3=Tian |first3=Shilin |last4=Lin |first4=Yu |last5=Tang |first5=Qianzi |last6=Zhou |first6=Xuming |last7=Li |first7=Diyan |last8=Yeung |first8=Carol K. L. |last9=Che |first9=Tiandong |last10=Jin |first10=Long |last11=Fu |first11=Yuhua |date=2017-05-01 |title=Comprehensive variation discovery and recovery of missing sequence in the pig genome using multiple de novo assemblies |url=https://genome.cshlp.org/content/27/5/865 |journal=Genome Research |volume=27 |issue=5 |pages=865–874 |doi=10.1101/gr.207456.116 |pmc=5411780 |pmid=27646534}}</ref><ref>{{cite journal |year=2020 |doi=10.1093/gigascience/giaa051 |pmc=7448572 |pmid=32543654 |last1=Warr |first1=A. |last2=Affara |first2=N. |last3=Aken |first3=B. |last4=Beiki |first4=H. |last5=Bickhart |first5=D. M. |last6=Billis |first6=K. |last7=Chow |first7=W. |last8=Eory |first8=L. |last9=Finlayson |first9=H. A. |last10=Flicek |first10=P. |last11=Girón |first11=C. G. |last12=Griffin |first12=D. K. |display-authors=6 |title=An improved pig reference genome sequence to enable pig genetics and genomics research |journal=GigaScience |volume=9 |issue=6 |pages=giaa051}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Karlsson |first1=Max |last2=Sjöstedt |first2=Evelina |last3=Oksvold |first3=Per |last4=Sivertsson |first4=Åsa |last5=Huang |first5=Jinrong |last6=Álvez |first6=María Bueno |last7=Arif |first7=Muhammad |last8=Li |first8=Xiangyu |last9=Lin |first9=Lin |last10=Yu |first10=Jiaying |last11=Ma |first11=Tao |display-authors=6 |date=2022-01-25 |title=Genome-wide annotation of protein-coding genes in pig |journal=BMC Biology |volume=20 |issue=1 |page=25 |doi=10.1186/s12915-022-01229-y |pmid=35073880 |pmc=8788080 |doi-access=free }}</ref>
<gallery class=center mode=nolines widths=220 heights=180>
File:Suíno alta (cropped).jpg|Kerangka babi
File:Domestic pig skull (cropped).jpeg|Tengkorak babi
File:Pig hand skeleton (cropped).jpg|Tulang kaki babi
</gallery>
== Reproduksi ==
=== Fisiologi ===
{{sect-stub}}
[[File:Piglets IMG 5523.jpg|thumb|Anak babi saling menghangatkan satu sama lain]]
Babi betina mencapai kematangan seksual pada usia 3–12 bulan dan mengalami [[siklus estrus]] setiap 18–24 hari jika tidak berhasil di[[kawin]]kan. Variasi laju ovulasi dapat disebabkan oleh faktor intrinsik seperti usia dan [[genotipe]], serta faktor ekstrinsik seperti [[nutrisi]], lingkungan, dan suplementasi hormon eksogen. Masa [[kehamilan]] rata-rata 112–120 hari.<ref>{{cite web |date=16 May 2012 |title=Feral Hog Reproductive Biology |url=http://articles.extension.org/pages/63668/feral-hog-reproductive-biology |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20151122022154/http://articles.extension.org/pages/63668/feral-hog-reproductive-biology#.VlEm2HnP1qY |archive-date=22 November 2015}}</ref>
 
Estrus berlangsung selama dua hingga tiga hari, dan kecenderungan betina untuk kawin dikenal sebagai "panas merangsang" (standing heat). Panas merangsang merupakan respon refleksif yang dirangsang ketika betina bersentuhan dengan air liur babi hutan dewasa secara seksual. [[Androstenol]] merupakan salah satu feromon yang diproduksi di [[kelenjar ludah]] submaksila babi hutan yang memicu respons betina.<ref>{{cite web |title=G2312 Artificial Insemination in Swine: Breeding the Female |publisher=University of Missouri Extension |url=http://extension.missouri.edu/publications/DisplayPub.aspx?P=G2312 |access-date=7 March 2017 |archive-date=8 March 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170308145924/http://extension.missouri.edu/publications/DisplayPub.aspx?P=G2312 |url-status=dead }}</ref> Leher [[rahim]] betina berisi serangkaian lima bantalan antardigitasi, atau lipatan, yang menahan penis berbentuk pembuka botol babi hutan selama [[sanggama]].<ref>{{cite web |title=The Female – Swine Reproduction |url=http://livestocktrail.illinois.edu/swinerepronet/paperDisplay.cfm?ContentID=6274 |access-date=7 March 2017 |website=livestocktrail.illinois.edu |archive-date=10 February 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220210052921/http://livestocktrail.illinois.edu/swinerepronet/paperDisplay.cfm?ContentID=6274 |url-status=dead }}</ref> Betina memiliki rahim bikornuasi dan dua konseptus harus ada di kedua tanduk rahim agar kehamilan dapat dilanjutkan.<ref>{{cite journal |last1=Bazer |first1=F. W. |last2=Vallet |first2=J. L. |last3=Roberts |first3=R. M. |last4=Sharp |first4=D. D. |last5=Thatcher |first5=W. W. |year=1986 |title=Role of conceptus secretory products in establishment of pregnancy |journal=J. Reprod. Fertil. |volume=76 |issue=2 |pages=841–850 |doi=10.1530/jrf.0.0760841 |pmid=3517318 |doi-access=free}}</ref> Tubuh ibu mengenali dirinya hamil pada hari ke 11 hingga 12 kehamilan, dan ditandai dengan [[korpus luteum]] yang memproduksi [[hormon]] seks [[progesteron]]. <ref>{{cite journal |last1=Bazer |first1=Fuller W. |last2=Song |first2=Gwonhwa |last3=Kim |first3=Jinyoung |last4=Dunlap |first4=Kathrin A. |last5=Satterfield |first5=Michael Carey |last6=Johnson |first6=Gregory A. |last7=Burghardt |first7=Robert C. |last8=Wu |first8=Guoyao |author-link8=Guoyao Wu |date=1 January 2012 |title=Uterine biology in pigs and sheep |journal=Journal of Animal Science and Biotechnology |volume=3 |issue=1 |page=23 |doi=10.1186/2049-1891-3-23 |pmc=3436697 |pmid=22958877 |doi-access=free }}</ref> Untuk mempertahankan kehamilan, embrio memberi sinyal ke korpus luteum dengan hormon [[estradiol]] dan [[prostaglandin E2]].<ref name="Ziecik, A. J. 2018">{{cite journal |last=Ziecik |first=A. J. |display-authors=etal |year=2018 |title=Regulation of the porcine corpus luteum during pregnancy |journal=Reproduction |volume=156 |issue=3 |pages=R57–R67 |doi=10.1530/rep-17-0662 |pmid=29794023 |doi-access=free}}</ref> Sinyal ini bekerja pada endometrium dan jaringan luteal untuk mencegah regresi korpus luteum melalui aktivasi gen yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan korpus luteum.<ref>{{cite journal |last=Waclawik |first=A. |display-authors=etal |year=2017 |title=Embryo-maternal dialogue during pregnancy establishment and implantation in the pig |journal=Molecular Reproduction and Development |volume=84 |issue=9 |pages=842–855 |doi=10.1002/mrd.22835 |pmid=28628266 |doi-access=free}}</ref> Selama pertengahan hingga akhir kehamilan, korpus luteum terutama bergantung pada hormon [[luteinisasi]] untuk pemeliharaan hingga kelahiran.<ref name="Ziecik, A. J. 2018"/><!--<ref>{{cite book |last=Farmer |first=Chantal |title=The gestating and lactating sow |publisher=Wageningen Academic Publishers |year=2015 |isbn=9789086868032 |location=The Netherlands |oclc=899008362}}</ref>-->
 
Bukti arkeologis menunjukkan bahwa babi-babi Eropa pada abad pertengahan melahirkan anak babi, setahun sekali.<ref>{{cite journal |last1=Ervynck |first1=Anton |last2=Dobney |first2=Keith |year=2002 |title=A Pig for all Seasons? Approaches to the Assessment of Second Farrowing in Archaeological Pig Populations |journal=Archaeofauna |issue=11 |pages=7–22 |url=https://revistas.uam.es/archaeofauna/article/download/8489/8868}}</ref> Pada abad kesembilan belas, anak babi di Eropa secara rutin melakukan peternakan ganda, atau melahirkan dua anak babi per tahun. Tidak jelas kapan pergeseran ini terjadi. Babi memiliki umur maksimum sekitar 27 tahun.<ref name="Bintliff Earle Peebles 2008 p. 305">{{cite book |last1=Bintliff |first1=J. |last2=Earle |first2=T. |last3=Peebles |first3=C. |title=A Companion to Archaeology |publisher=Wiley |year=2008 |isbn=978-0-470-99860-1 |url=https://books.google.com/books?id=7w1kGdMiwekC&pg=PA305 |page=305}}</ref> Pigs have a [[maximum life span]] of about 27&nbsp;years.<ref name="pmid32361879">{{cite journal |last1=Hoffman |first1=J. |last2=Valencak |first2=T. G. |title=A short life on the farm: aging and longevity in agricultural, large-bodied mammals |journal=[[GeroScience]] |volume=42 |issue=3 |pages=909–922 |date=2020 |doi=10.1007/s11357-020-00190-4 |pmc=7286991 |pmid=32361879}}</ref>
=== JenisSarang ===
Ciri khas babi yang sama dengan [[karnivora]] adalah membangun sarang . Menabur akar di tanah untuk membuat cekungan seukuran tubuhnya, lalu membangun gundukan sarang, menggunakan ranting dan daun, yang bagian tengahnya lebih lembut, untuk melahirkan. Ketika gundukan itu mencapai ketinggian yang diinginkan, ia menempatkan cabang-cabang besar, yang panjangnya mencapai 2 meter, di permukaan. Dia memasuki gundukan dan berakar di sekitarnya untuk menciptakan depresi di dalam material yang dikumpulkan. Ia kemudian melahirkan dalam posisi berbaring, tidak seperti [[hewan berkuku genap]] lain yang biasanya berdiri saat melahirkan.<ref name="Clutton-Brock 1987"/>
 
Pembuatan sarang terjadi selama 24 jam terakhir sebelum masa melahirkan dimulai, dan menjadi paling intens 12 hingga 6 jam sebelum melahirkan. <ref name="Algers 2007"/>Babi [[betina]] memisahkan diri dari kelompoknya dan mencari lokasi sarang yang cocok dengan tanah yang memiliki [[drainase]] yang baik serta tempat berlindung dari hujan dan angin. Ini memberi keturunannya perlindungan, kenyamanan, dan [[termoregulasi]]. Sarang ini memberikan perlindungan terhadap [[cuaca]] dan [[pemangsa]], sekaligus menjaga anak babi tetap dekat dengan induk babi dan jauh dari kawanan lainnya. Hal ini untuk memastikan mereka tidak terinjak-injak, dan mencegah anak babi lain mencuri susu dari induk babi.<ref name="Wischner 2009">{{cite journal |last1=Wischner |first1=D. |last2=Kemper |first2=N. |last3=Krieter |first3=J. |year=2009 |title=Nest-building behaviour in sows and consequences for pig husbandry |journal=Livestock Science |volume=124 |issue=1 |pages=1–8 |doi=10.1016/j.livsci.2009.01.015}}</ref> Permulaan pembentukan sarang dipicu oleh peningkatan kadar [[prolaktin]], yang disebabkan oleh penurunan [[progesteron]] dan peningkatan [[prostaglandin]]; pengumpulan bahan sarang tampaknya lebih diatur oleh rangsangan eksternal seperti [[suhu]].<ref name="Algers 2007"/>
=== Penyusuan ===
Babi memiliki perilaku menyusui yang kompleks.<ref name="Fraser, (1980)">{{cite journal |last=Fraser |first=D. |year=1980 |title=A review of the behavioural mechanisms of milk ejection of the domestic pig |url=https://animalstudiesrepository.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1001&context=feebeh |journal=Applied Animal Ethology |volume=6 |issue=3 |pages=247–256 |doi=10.1016/0304-3762(80)90026-7}}</ref> [[Menyusui]] terjadi setiap 50–60 menit, dan babi memerlukan rangsangan dari anak babi sebelum susunya dikeluarkan. Masukan sensorik ([[vokalisasi]], bau dari [[susu]] dan cairan kelahiran, serta pola rambut babi) sangat penting segera setelah melahirkan untuk memfasilitasi lokasi puting pada anak babi.<ref name="Rohde Parfet and Gonyou, (1991)">{{cite journal |last1=Rohde Parfet |first1=K.A. |last2=Gonyou |first2=H.W. |year=1991 |title=Attraction of newborn piglets to auditory, visual, olfactory and tactile stimuli |journal=[[Journal of Animal Science]] |volume=69 |issue=1 |pages=125–133 |doi=10.2527/1991.691125x |pmid=2005005 |s2cid=31788525}}</ref> Awalnya, anak babi bersaing untuk mendapatkan posisi di [[ambing]]; kemudian anak-anak babi memijat putingnya masing-masing dengan [[moncong]]nya, selama waktu itu babi mendengus secara perlahan dan teratur. Setiap rangkaian dengusan bervariasi dalam frekuensi, nada dan besarnya, yang menunjukkan tahapan menyusui anak babi.<ref name="Algers, (1993)">{{cite journal |last=Algers |first=B |year=1993 |title=Nursing in pigs: communicating needs and distributing resources |url=https://www.researchgate.net/publication/14973674 |journal=[[Journal of Animal Science]] |volume=71 |issue=10 |pages=2826–2831 |doi=10.2527/1993.71102826x |pmid=8226386}}</ref>
 
Fase persaingan [[puting]] berlangsung sekitar satu menit, berakhir saat ASI mulai mengalir. Anak babi kemudian menahan puting susu di mulutnya dan menghisap dengan gerakan mulut lambat (satu gerakan per detik), dan kecepatan dengusan babi meningkat selama kurang lebih 20 detik. Puncak dengusan pada fase ketiga menyusu tidak bersamaan dengan keluarnya ASI, melainkan keluarnya [[oksitosin]] dari [[kelenjar hipofisis]] ke dalam aliran [[darah]].<ref name="Castren et al., (1989)">{{cite journal |last1=Castren |first1=H. |last2=Algers |first2=B. |last3=Jensen |first3=P. |last4=Saloniemi |first4=H. |year=1989 |title=Suckling behaviour and milk consumption in newborn piglets as a response to sow grunting |journal=Applied Animal Behaviour Science |volume=24 |issue=3 |pages=227–238 |doi=10.1016/0168-1591(89)90069-5}}</ref> Fase keempat bertepatan dengan periode aliran susu utama (10–20 detik) ketika anak babi tiba-tiba menarik diri sedikit dari ambing dan mulai menghisap dengan gerakan mulut cepat sekitar tiga kali per detik. Babi mendengus dengan cepat, nadanya lebih rendah dan sering kali dalam tiga atau empat kali lari cepat, selama fase ini. Akhirnya aliran air berhenti dan begitu pula dengusan babi. Anak babi mungkin berpindah dari puting ke puting lainnya dan mulai menyusu dengan gerakan lambat, atau mengendus ambing. Anak babi memijat dan menyusu pada puting babi setelah aliran susu berhenti sebagai cara untuk memberi tahu status gizinya kepada babi. Hal ini membantunya mengatur jumlah susu yang dikeluarkan dari puting susu pada masa menyusui berikutnya. Semakin intens pemijatan puting pasca menyusui, semakin banyak pula ASI yang dikeluarkan puting.
<ref name="Jensen et al., (1998)">{{cite journal |last1=Jensen |first1=P. |last2=Gustafsson |first2=G. |last3=Augustsson |first3=H. |year=1998 |title=Massaging after milk ejection in domestic pigs – an example of honest begging? |journal=[[Animal Behaviour (journal)|Animal Behaviour]] |volume=55 |issue=4 |pages=779–786 |doi=10.1006/anbe.1997.0651 |pmid=9632466 |s2cid=12493158}}</ref>
=== Tatanan memuting ===
Pada babi, hierarki dominasi terbentuk pada usia dini. Anak babi dewasa sebelum waktunya, dan berusaha menyusu segera setelah dilahirkan. Anak babi dilahirkan dengan gigi yang tajam dan berjuang untuk mendapatkan puting susu bagian depan , karena gigi tersebut menghasilkan lebih banyak susu.<ref name="Fraser, (1973)">{{cite journal |last=Fraser |first=D. |year=1973 |title=The nursing and suckling behaviour in pigs. I. The importance of stimulation of the anterior teats |journal=British Veterinary Journal |volume=129 |issue=4 |pages=324–336 |doi=10.1016/s0007-1935(17)36434-5 |pmid=4733757}}</ref> Setelah terbentuk, tatanan puting ini tetap stabil; setiap anak babi cenderung menyedot puting atau kelompok puting tertentu.<ref name="Clutton-Brock 1987"/> Stimulasi pada puting bagian depan tampaknya penting dalam menyebabkan keluarnya susu, sehingga mungkin akan menguntungkan bagi seluruh anak jika puting susu tersebut ditempati oleh anak babi yang sehat. Anak babi menemukan putingnya melalui penglihatan dan kemudian melalui penciuman.<ref name="Jeppesen, (1982)">{{cite journal |last=Jeppesen |first=L.E. |year=1982 |title=Teat-order in groups of piglets reared on an artificial sow. II. Maintenance of teat order with some evidence for the use of odour cues |journal=Applied Animal Ethology |volume=8 |issue=4 |pages=347–355 |doi=10.1016/0304-3762(82)90067-0}}</ref>
<gallery class=center mode=nolines widths=220 heights=220>
File:Pig, Kilcullen.jpg|Induk babi biasanya memiliki 12-14 puting
File:PigCochon allaitant.jpg|Induk babi dan anak anaknya
</gallery>
 
== Perilaku ==
=== Sosial ===
{{sect-stub}}
[[File:Yorkshire pigs at animal sanctuary.jpg|thumb|Babi yang sedang berkubang]]
Perilaku babi merupakan perantara antara [[hewan berkuku genap]] lain dan [[karnivora]].<ref name="Clutton-Brock 1987">{{cite book |last=Clutton-Brock |first=Juliet |year=1987 |title=A Natural History of Domesticated Mammals |publisher=[[Cambridge University Press]] |location=Cambridge |pages=73–74}}</ref> Babi mencari teman dengan babi lain, dan sering berkumpul untuk menjaga kontak fisik, namun secara alami tidak membentuk kawanan besar. Mereka hidup dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 8–10 induk babi dewasa, beberapa individu muda, dan beberapa jantan lajang.<ref name="Algers 2007">{{cite journal |last1=Algers |first1=Bo |last2=Uvnäs-Moberg |first2=Kerstin |date=1 June 2007 |title=Maternal behavior in pigs |journal=Hormones and Behavior |series=Reproductive Behavior in Farm and Laboratory Animals: 11th Annual Meeting of the Society for Behavioral Neuroendocrinology |volume=52 |issue=1 |pages=78–85 |doi=10.1016/j.yhbeh.2007.03.022 |pmid=17482189 |s2cid=9742677}}</ref> Babi yang dikurung di lingkungan yang sederhana, penuh sesak, atau tidak nyaman mungkin akan menggigit ekornya ; Para peternak terkadang memasang ekor babi untuk mencegah masalah tersebut, atau memperkaya lingkungan dengan mainan atau benda lain untuk mengurangi risiko. <ref name="AHDB">{{cite web |title=Tail docking and tail biting in pigs |url=https://ahdb.org.uk/knowledge-library/tail-docking-and-tail-biting-in-pigs |publisher=Animal Husbandry Development Board |access-date=4 March 2024}}</ref><ref name="NADIS">{{Cite web |url=http://www.nadis.org.uk/bulletins/tail-biting.aspx |title=Pig Health- Tail Biting |website=[[National Animal Disease Information Service]] |access-date=4 March 2024 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130113093850/http://www.nadis.org.uk/bulletins/tail-biting.aspx |archive-date=13 January 2013}}</ref>
=== Pengaturan suhu ===
Karena relatif kurangnya kelenjar keringat, babi sering kali mengontrol suhu tubuhnya menggunakan termoregulasi perilaku. [[Berkubang]] , melapisi tubuh dengan lumpur, adalah perilaku yang umum.<ref name="Bracke 2011" /> Mereka tidak tenggelam seluruhnya di bawah lumpur, namun kedalaman dan lamanya berkubang bervariasi tergantung pada kondisi [[lingkungan]].<ref name="Bracke 2011" /> Babi dewasa mulai berkubang setelah suhu sekitar 17–21 °C (63–70 °F). Mereka menutupi tubuhnya dengan lumpur dari kepala hingga ekor.<ref name="Bracke 2011" /> Mereka mungkin menggunakan [[lumpur]] sebagai [[tabir surya]], atau untuk mengusir [[parasit]].<ref name="Bracke 2011" /> Kebanyakan babi berbulu "meniup bulunya", yang berarti bahwa mereka merontokkan sebagian besar bulu kaku yang lebih panjang dan kasar setahun sekali, biasanya pada musim semi atau awal musim panas, sebagai persiapan menghadapi bulan-bulan hangat yang akan datang.<ref>{{cite web |date=2 April 2016 |title=Blowing Coat – Mini Pig Shedding FAQ |url=http://americanminipigassociation.com/educational/blowing-coat-mini-pig-shedding |website=americanminipigassociation.com}}</ref>
=== Makan, pakan dan tidur ===
[[File:Farm_Pigs_Feeding.jpg|thumb|Babi dalam bak pakan melingkar]]
Jika babi dibiarkan berkeliaran dengan bebas, mereka berjalan sekitar 4 km setiap hari, mengais-ngais di wilayah jelajahnya yang luasnya sekitar satu hektar. Para petani di Afrika sering memilih sistem produksi dengan input rendah dan jarak bebas.<ref name="Thomas de Glanville Cook Fèvre 2013">{{cite journal |last=Thomas |first=Lian F |last2=de Glanville |first2=William A |last3=Cook |first3=Elizabeth A |last4=Fèvre |first4=Eric M |title=The spatial ecology of free-ranging domestic pigs (Sus scrofa) in western Kenya |journal=BMC Veterinary Research |volume=9 |issue=1 |date=2013 |issn=1746-6148 |pmid=23497587 |pmc=3637381 |doi=10.1186/1746-6148-9-46 |doi-access=free}}</ref>
 
Jika kondisi memungkinkan, babi [[makan]] terus menerus selama berjam-jam lalu [[tidur]] berjam-jam, berbeda dengan hewan [[ruminansia]] yang cenderung makan sebentar lalu tidur sebentar. Babi adalah hewan [[omnivora]] dan serba bisa dalam perilaku makannya. Mereka terutama memakan daun, batang, akar, buah, dan bunga.<ref>{{cite journal |last1=Kongsted |first1=A. G. |last2=Horsted |first2=K. |last3=Hermansen |first3=J. E. |year=2013 |title=Free-range pigs foraging on Jerusalem artichokes (Helianthus tuberosus L.) – Effect of feeding strategy on growth, feed conversion and animal behaviour |journal=Acta Agriculturae Scandinavica, Section A |volume=63 |issue=2 |pages=76–83 |doi=10.1080/09064702.2013.787116 |s2cid=84886946}}</ref>
== Jenis ==
{{sect-stub}}
 
[[Penciuman|Pengendusan]] adalah perilaku instingtual yang menenangkan pada babi yang ditandai dengan menyenggol moncongnya ke sesuatu. Hal ini pertama kali terjadi ketika anak babi dilahirkan untuk mendapatkan susu induknya, dan dapat menjadi suatu kebiasaan, perilaku obsesif, yang paling menonjol pada hewan yang disapih terlalu dini. Babi mengendus dan menggali tanah untuk mencari makan. Pengendusan juga merupakan sarana komunikasi.<ref name="Minipigassoc 2016">{{cite web |title=Rooting & Nudging Behaviors in Mini Pigs |date=8 June 2016 |url=http://americanminipigassociation.com/educational/rooting-behaviors-in-mini-pigs |website=americanminipigassociation.com}}</ref>
== Pertanian ==
=== Kecerdasan ===
Ketika digunakan sebagai ternak, babi domestik kebanyakan diternak untuk dagingnya, babi. Produk makanan lain yang terbuat dari babi termasuk [[sosis]] babi (yang meliputi selubung yang dibuat dari usus), daging asap, [[gammon]], ham dan kulit babi. Kepala babi dapat digunakan untuk membuat jeli yang diawetkan yang disebut [[keju]] kepala, yang kadang-kadang dikenal sebagai brawn. Hati, chitterling, darah (untuk puding hitam), dan [[jeroan]] babi lainnya juga banyak digunakan untuk makanan. Dalam beberapa agama, seperti [[Yudaisme]] dan [[Islam]], babi adalah makanan yang [[tabu]]. Sekitar 1,5 miliar babi disembelih setiap tahun untuk daging.<ref>{{Cite web|url=http://www.fao.org/faostat/en/#data/QL|title=FAOSTAT|website=www.fao.org|access-date=2020-01-24}}</ref>
[[File:Croney 2021 pig using controller.jpg|thumb|Babi yang sedang berlatih untuk menggunakan tongkat ria yang dirancang khusus<ref name="Croney2021" />]]
Babi sangat cerdas, setara dengan [[anjing]]. Mereka membedakan satu sama lain sebagai individu; mereka menghabiskan waktu bermain; dan mereka membentuk [[komunitas]] terstruktur. Mereka memiliki ingatan jangka panjang yang baik, mengalami emosi, dan mengubah perilaku mereka sebagai respons terhadap keadaan emosi babi lainnya. Dalam tugas [[eksperimen]]tal, babi dapat melakukan tugas yang mengharuskan mereka mengidentifikasi lokasi objek; mereka bisa memecahkan [[labirin]]; dan mereka dapat bekerja dengan bahasa simbol yang sederhana. Mereka menampilkan pengenalan diri di cermin . Babi telah dilatih untuk mengasosiasikan berbagai jenis [[musik]] (Bach dan pawai militer) dengan makanan dan isolasi sosial, dan dapat meng[[komunikasi]]kan [[emosi]] positif atau negatif yang dihasilkan kepada babi yang tidak terlatih.<ref name="Colvin Marino NHM">{{cite web |last1=Colvin |first1=Christina M. |last2=Marino |first2=Lori |title=Signs of Intelligent Life |website=Natural History Magazine |url=http://www.naturalhistorymag.com/features/122899/signs-of-intelligent-life |access-date=3 June 2019 }}</ref><ref name="nytimes2009-11-9">{{cite news |last=Angier |first=Natalie |date=9 November 2009 |title=Pigs Prove to Be Smart, if Not Vain |newspaper=[[The New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/2009/11/10/science/10angier.html |access-date=28 July 2010}}</ref> Babi dapat dilatih menggunakan [[tongkat ria]] dengan moncongnya untuk memilih target di layar<ref name="Croney2021">{{cite journal |last1=Croney |first1=Candace C. |last2=Boysen |first2=Sarah T. |title=Acquisition of a Joystick-Operated Video Task by Pigs (Sus scrofa) |journal=Frontiers in Psychology |volume=12 |date=11 February 2021 |doi=10.3389/fpsyg.2021.631755 |doi-access=free |pmid=33679560 |pmc=7928376 }}</ref> .
=== Indra ===
[[File:Cochon truffier.JPG|thumb|left|Babi yang terlatih digunakan untuk mendeteksi keberadaan truffle dalam tanah di Prancis]]
Babi memiliki [[penglihatan]] panorama sekitar 310° dan penglihatan binokular 35° hingga 50°. Diperkirakan mereka tidak mempunyai akomodasi mata .<ref>{{cite web |title=Animalbehaviour.net (Pigs) |url=http://animalbehaviour.net/JudithKBlackshaw/Chapter3e.htm |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120317194223/http://animalbehaviour.net/JudithKBlackshaw/Chapter3e.htm |archive-date=17 March 2012 |access-date=9 December 2012}}</ref> Hewan lain yang tidak memiliki akomodasi, misalnya domba, mengangkat kepalanya untuk melihat objek yang jauh.<ref>{{cite web |title=Animalbehaviour.net (Sheep) |url=http://animalbehaviour.net/JudithKBlackshaw/Chapter3b.htm |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20121226191014/http://animalbehaviour.net/JudithKBlackshaw/Chapter3b.htm |archive-date=26 December 2012 |access-date=9 December 2012}}</ref> Sejauh mana babi memiliki penglihatan warna masih menjadi sumber perdebatan; namun, keberadaan sel kerucut di retina dengan dua sensitivitas panjang gelombang yang berbeda (biru dan hijau) menunjukkan bahwa setidaknya ada beberapa penglihatan warna.<ref name="Lomas et al., 1998)">{{cite journal |last1=Lomas |first1=C.A. |last2=Piggins |first2=D. |last3=Phillips |first3=C.J.C. |year=1998 |title=Visual awareness |journal=Applied Animal Behaviour Science |volume=57 |issue=3–4 |pages=247–257 |doi=10.1016/s0168-1591(98)00100-2}}</ref>
 
Babi memiliki [[indra]] [[penciuman]] yang berkembang dengan baik; hal ini dieksploitasi di Eropa di mana babi terlatih menemukan [[truffle]] bawah tanah .<ref>{{cite news |last=Sullivan |first=Walter |title=Truffles: Why Pigs Can Sniff Them Out |date=24 March 1982 |url=https://www.nytimes.com/1982/03/24/garden/truffles-why-pigs-can-sniff-them-out.html |work=[[The New York Times]]}}</ref> Babi memiliki 1.113 gen untuk reseptor bau, dibandingkan dengan 1.094 pada anjing; Hal ini mungkin menunjukkan indra penciuman yang tajam, namun sebaliknya, [[serangga]] hanya memiliki sekitar 50 hingga 100 gen serupa, namun memanfaatkan penciuman secara ekstensif.<ref name="McGlone Archer Henderson 2022">{{cite journal |last1=McGlone |first1=John J. |last2=Archer |first2=Courtney |last3=Henderson |first3=Madelyn |title=Interpretive review: Semiochemicals in domestic pigs and dogs |journal=Frontiers in Veterinary Science |volume=9 |date=2022-10-25 |issn=2297-1769 |pmid=36387395 |pmc=9640746 |doi=10.3389/fvets.2022.967980 |doi-access=free}}</ref> Penciuman daripada rangsangan visual digunakan dalam identifikasi babi lainnya.<ref name="Houpt 2018">{{cite book |last=Houpt |first=Katherine A. |chapter=2. Aggression and Social Structure |title=Domestic Animal Behavior for Veterinarians and Animal Scientists |publisher=John Wiley & Sons |date=2018-03-27 |isbn=978-1-119-23276-6}}</ref>
 
[[Pendengaran]] berkembang dengan baik; suara dilokalisasi dengan menggerakkan kepala. Babi menggunakan rangsangan pendengaran secara ekstensif untuk komunikasi dalam semua aktivitas [[sosial]].<ref name="Gonyou 2001">{{cite book |last=Gonyou |first=H. W. |chapter=The Social Behaviour of Pigs |pages=147–176 |editor1=Keeling, L. J. |editor2=Gonyou, H. W. |title=Social behaviour in farm animals |publisher=CABI Publishing |year=2001 |isbn=978-0-85199-397-3 |doi=10.1079/9780851993973.0000}}</ref> Alarm atau rangsangan permusuhan ditransmisikan ke babi lain tidak hanya melalui isyarat pendengaran tetapi juga melalui [[feromon]] .<ref name="Vieuille-Thomas and Signoret, (1992)">{{cite journal |last1=Vieuille-Thomas |first1=C. |last2=Signoret |first2=J. P. |year=1992 |title=Pheromonal transmission of an aversive experience in domestic pigs |journal=Journal of Chemical Ecology |volume=18 |issue=9 |pages=1551–1557 |doi=10.1007/bf00993228 |pmid=24254286 |bibcode=1992JCEco..18.1551V |s2cid=4386919}}</ref> Demikian pula, pengenalan antara babi dan anak babinya dilakukan melalui isyarat penciuman dan vokal.<ref name="Jensen and Redbo, (1987)">{{cite journal |last1=Jensen |first1=P. |last2=Redbo |first2=I. |year=1987 |title=Behaviour during nest leaving in free-ranging domestic pigs |journal=[[Applied Animal Behaviour Science]] |volume=18 |issue=3–4 |pages=355–362 |doi=10.1016/0168-1591(87)90229-2}}</ref>
 
== Perternakan ==
Ketika digunakan sebagai ternak, babi domestik kebanyakan diternak untuk dagingnya, babi. Produk makanan lain yang terbuat dari babi termasuk [[sosis]] babi (yang meliputi selubung yang dibuat dari usus), daging asap, [[gammon]], ham, dan kulit babi. Kepala babi dapat digunakan untuk membuat jeli yang diawetkan yang disebut [[keju]] kepala, yang kadang-kadang dikenal sebagai brawn. Hati, chitterling, darah (untuk puding hitam), dan [[jeroan]] babi lainnya juga banyak digunakan untuk makanan. Dalam beberapa agama, seperti [[Yudaisme]] dan [[Islam]], babi adalah makanan yang [[tabu]]. Sekitar 1,5 miliar babi disembelih setiap tahun untuk daging.<ref>{{Cite web|url=http://www.fao.org/faostat/en/#data/QL|title=FAOSTAT|website=www.fao.org|access-date=2020-01-24}}</ref>
 
Penggunaan susu babi untuk konsumsi manusia memang terjadi, tetapi karena ada kesulitan tertentu dalam memperolehnya, ada sedikit produksi komersial.
Baris 45 ⟶ 105:
 
Di beberapa [[negara berkembang]] dan [[negara maju|maju]], babi [[domestik]] biasanya dipelihara di luar ruangan dalam pekarangan atau ladang. Di beberapa daerah, babi dibiarkan mencari makan di hutan di mana mereka bisa dirawat oleh babi hutan. Di negara-negara industri seperti [[Amerika Serikat]], peternakan babi domestik telah beralih dari peternakan babi tradisional menjadi peternakan babi intensif skala besar. Ini menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah, tetapi dapat menyebabkan masalah kekejaman yang signifikan. Karena konsumen mulai peduli dengan perlakuan manusiawi terhadap ternak, permintaan akan daging babi yang digembalakan di negara-negara ini telah meningkat.<ref>{{Cite news|title=Demand Grows for Hogs That Are Raised Humanely Outdoors|url=https://www.nytimes.com/2014/01/21/business/demand-grows-for-hogs-that-are-raised-humanely.html|newspaper=The New York Times|date=2014-01-20|access-date=2020-01-24|issn=0362-4331|language=en-US|first=Stephanie|last=Strom}}</ref>
 
== Biologi ==
{{sect-stub}}
 
== Penelitian medis ==
Penelitian medis banyak menggunakan babi, karena secara anatomi dan fisiologi (fungsi) mirip hingga 90 persen dengan manusia, walaupun sistemnya berbeda. Babi adalah pemakan segala (omnivora) seperti manusia di mana ukuran dan fungsi jantung, ginjal dan pankreas babi mirip manusia. Hingga tahun 1980-an insulin dibuat dengan bantuan babi, tetapi sekarang ini semua insulin adalah sintetis. Ilmuwan telah berhasil mengunakan kelep jantung babi untuk manusia dan bertahan hingga 15 tahun, implan otot kaki manusia juga telah berhasil dibuat dari jaringan kandung kemih babi dan yang terbaru ilmuwan telah berhasil melakukan implan jantung babi yang telah direkayasa genetika pada [[primata]]. Alat-alat kedokteran dan juga obat-obat baru juga sering dites menggunakan babi. Dan yang terutama, babi mudah didapatkan dan murah, sehingga dapat mendampingi tikus putih dan kelinci dalam penelitian medis, penggunaan babi juga boleh dikatakan tidak mendapatkan tentangan dari pecintapencinta hewan.<ref>{{cite webCite news|url=http://palembang.tribunnews.com/2014/05/10/mengapa-babi-menjadi-hewan-penting-dalam-riset-kedokteran |title=Mengapa Babi Menjadi Hewan Penting dalam Riset Kedokteran |author=Lusia Kus Anna |date=May 10, 2014|language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>
 
== Babi sebagai makanan ==
Baris 56 ⟶ 113:
Dalam beberapa kepercayaan [[agama Abrahamik]], babi tidak boleh untuk disentuh ([[najis]]) dan dianggap [[haram]] untuk dikonsumsi. Contohnya adalah seperti ditulis dalam [[kitab suci]] [[agama]] [[Islam]] [[al-Quran]]. Babi juga diharamkan untuk dikonsumsi dalam [[agama Yahudi]] dan [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] di agama [[Kristen]].
 
Babi sendiri sebenarnya telah diternak dan dikonsumsi selama ribuan tahun oleh orang [[Eropa]] dan orang [[Asia]] kebanyakan. Babi adalah makanan yang umum di nusantaraNusantara sebelum masuknya agama Islam dari Timur Tengah. Beberapa suku bangsa di Indonesia yang masih menjalankan tradisi aslinya selain suku [[Tionghoa-Indonesia]] masih mengonsumsi babi sebagai makanan keseharian, seperti [[Suku Dayak]], [[suku Bali]], [[suku Toraja|Toraja]], [[Suku Papua|Papua]], [[Suku Batak|Batak]], [[Manado]], dll. Dalam masyarakat [[Jawa]], babi disebut '''celeng''' dan juga merupakan hewan ternak yang umum sebelum menyebarnya agama Islam yang mengharamkan babi di [[Nusantara]].
 
=== Masakan dari daging babi ===
Baris 82 ⟶ 139:
* [[Babi putar]]: Olahan daging babi khas Manado (Minahasa) yang umumnya disajikan pada saat perayaan
* [[Babi panggang Karo]]: Daging babi diiris dan dipanggang dan dinikmati beserta saus yang berasal dari darah babi, cabai rawit, dan asam kencong khas dari suku Karo.
* [[Lomok-Lomok|Lomok-lomok]]: Olahan khas suku Karo, agak mirip dengan saksang.
* [[Lawak babi]]: Olahan khas Bali yang berupa daging babi yang dicincang dan dicampur dengan sayur-sayuran yang dicincang yang biasanya sayur nangka muda dan kacang panjang.
* [[Babi bakar batu]]: Olahan khas Papua.
Baris 96 ⟶ 153:
Babi jantan dan betina yang belum pernah melakukan perawatan kelamin dapat mengekspresikan perilaku agresif yang tidak diinginkan, dan cenderung mengembangkan masalah kesehatan yang serius.<ref>{{Cite web|url=https://americanminipigassociation.com/about-us/donations/|title=Donations - American Mini Pig Association|language=en-US|access-date=2020-05-24}}</ref>
 
Pemangkasan kuku yang teratur sangat diperlukan, kuku yang tidak dirawat menyebabkan rasa sakit yang besar pada babi, dapat menyebabkan [[malformasi]] pada struktur [[tulang]], dan dapat menyebabkannya lebih rentan terhadap pertumbuhan [[jamur]] di antara celah-celah kuku, <ref>{{Cite web|url=https://americanminipigassociation.com/owners/helpful-owner-articles/hoof-trimming/|title=Hoof Trimming - American Mini Pig Association|language=en-US|access-date=2020-05-24}}</ref> atau di antara celah-celah pada kuku belah.
 
Babi jantan, terutama ketika dibiarkan tidak mendapat perawatan, dapat tumbuh gading besar dan tajam yang dapat terus tumbuh selama bertahun-tahun.<ref>{{Cite web|url=https://americanminipigassociation.com/educational/tusk-trimming-mini-pigs-using-gigli-wire-saw/|title=Tusk Trimming in Mini Pigs Using Gigli Wire Saw -|date=2016-09-26|language=en-US|access-date=2020-05-24}}</ref>
Baris 150 ⟶ 207:
{{refend}}
 
* [http://www.jsrgenetics.com JSR Genetics], portal peneliti [[babi]]
* [https://web.archive.org/web/20100125233320/http://www.accidentalsmallholder.net/articles/pigs/introduction An introduction to pig keeping]
* [https://web.archive.org/web/20161112174015/http://www.pig-genetics.co.uk/gilt.htm JJ Genetics],
Baris 163 ⟶ 220:
[[Kategori:Babi| ]]
[[Kategori:Sus]]
[[Kategori:Hewan yang dijinakkan]]
[[Kategori:Hewan ternak]]
[[Kategori:Hewan yang dijinakkandomestik]]