Ubud Writers and Readers Festival: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Menjabarkan beberapa detail terbaru, menyesuaikan dengan laman bahasa Inggris agar keduanya berkesinambungan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Ubud Writers & Readers Festival<br/>(UWRF)
| native_name =
| logo = <!--Logo[[Berkas:Ubud dimulaiWriter dengan& kataReaders ''Berkas'',Festival misalnya: "[[Berkas:Filenamelogo.extpng|200px]]"-->
| logo_caption =
| image = Copyright_%C2%A9_Ubud_Writers_%26_Readers_Festival_2021_6Ubud Writers & Readers Festival 2022 4.jpg
| imagesize = 250px<!--Jangan dimulai dengan kata "Berkas:" bila ingin menampilkan foto-->
| caption = SeminarSuasana ''WhyUbud MenWriters Areand Necessary''Readers dalam salah satu acara UWRFFestival
| date = setiap bulan Oktober-November
| begins =
| ends =
| prev = 27–3018–22 Oktober 20222023
| next = 18–2223–27 OktoberOctober 20232024
| frequency = setiap tahun
| location = [[Ubud]], [[Bali]], [[Indonesia]]
| years_active = 2004–sekarang
| first = 2004<!--"founded=" juga bisa dipakai-->
| last = 20222023
| participants =
| attendance =
Baris 28:
| footnotes =
}}
'''Ubud Writers and Readers Festival''' ('''UWRF''') adalah sebuah [[festival sastra]] tahunan yang diadakan di [[Ubud]], [[Bali]], [[Indonesia]]. Dibentuk pada tahun 2004, festival ini dianggap sebagai [[festival sastra]] terbesar dan paling bermakna di [[Asia Tenggara]], mendatangkan hingga 170 penulis dan seniman dari seluruh penjuru dunia.
'''Ubud Writers and Readers Festival''' ('''UWRF''') adalah sebuah [[festival sastra]] tahunan yang diadakan di [[Ubud]], [[Bali]], [[Indonesia]]. Festival tersebut digagas oleh [[Janet DeNeefe]], salah satu pendiri Yayasan Mudra Swari Saraswati yang menjadi penyelenggara festival, bersama dengan suaminya Ketut Suardana dan anaknya [[Laksmi De-Neefe Suardana|Laksmi Shari De-Neefe Suardana]].<ref name="UWRF 1">{{cite web|url=https://www.ubudwritersfestival.com/writers/laksmi-deneefe-suardana/|title=LAKSMI DENEEFE SUARDANA|publisher=Ubud Writers and Readers Festival|date=10 March 2016|access-date=3 November 2017|language=Indonesian}}</ref><ref name="UWRF 2">{{cite news|url=https://kumparan.com/kanalbali/laksmi-deneefe-usung-misi-edukasi-anak-di-ajang-putri-indonesia-1xKz5iHbkWM/full|title=Laksmi Deneefe Usung Misi Edukasi Anak di Ajang Putri Indonesia|publisher=[[:id:Kumparan (situs web)|Kumparan]]|accessdate=January 19, 2022|language=id}}</ref><ref name="UWRF 3">{{cite news|url=https://headtopics.com/id/laksmi-deneefe-puteri-indonesia-bali-2022-yang-menyukai-dunia-literasi-24834723|title=Laksmi Deneefe, Puteri Indonesia Bali 2022 yang Menyukai Dunia Literasi|publisher=[[Tempo (majalah Indonesia)]]|accessdate=March 17, 2022|language=id}}</ref> Festival ini dirintis sebagai proyek pemulihan terhadap [[Bom Bali 2002]] dan pertama kali diadakan pada tahun 2004 sebagai bagian dari upaya membantu pemulihan pariwisata, kegiatan ekonomi utama di pulau tersebut, setelah pengeboman teroris yang menyerang distrik Kuta di pulau tersebut setahun sebelumnya. Festival tersebut biasanya diadakan pada bulan Oktober setiap tahun.<ref>{{cite news|url= http://www.thejakartapost.com/life/2018/10/26/writers-activists-gather-for-ubud-festival.html|title=Writers, activists gather for Ubud festival|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=26 October 2018}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.ubudwritersfestival.com/about/|title=About|website=Ubud Writers & Readers Festival|language=en-US|access-date=2019-02-19}}</ref>
 
UWRF dikenal sebagai festival tata bahasa dan gagasan terbesar di Asia, yang diikuti oleh para penulis, seniman, pemikir dan pementas tersohor dari seluruh dunia.<ref>{{cite news|url=https://asiancorrespondent.com/2018/10/ubud-writers-readers-festival-2018-what-to-expect/|title=What to expect at Southeast Asia’s biggest festival of words and ideas|newspaper=Asian Correspondent|accessdate=26 October 2018|archive-date=2018-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20181026222507/https://asiancorrespondent.com/2018/10/ubud-writers-readers-festival-2018-what-to-expect/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2017/oct/06/the-show-goes-on-ubud-writers-festival-to-bring-big-names-to-bali-as-mount-agung-settles| title=The show goes on: Ubud writers festival to bring big names to Bali as Mount Agung rumbles|newspaper=The Guardian|accessdate=26 October 2018}}</ref> Keberadaan UWRF saat inisalah jugasatunya bertujuan untuk mempromosikan Ubud sebagai pusat kesenian dan budaya, memamerkan penulis-penulis Indonesia di panggung internasional, dan membantu pengembangan diri pemuda-pemudi Indonesia melalui program pendidikan dan sastra.<ref name=":01">{{Cite web|title=Yayasan Mudra Swari Saraswati|url=http://www.ubudwritersfestival.com/yayasan-mudra-swari-saraswati/|title=Yayasan Mudra Swari Saraswati|website=Ubud Writers & Readers Festival|language=en-US|access-date=2019-02-19}}</ref>
 
Di festival yang diselenggarakan oleh '''Yayasan Mudra Swari Saraswati''' ini, diskusi mengenai beragam isu budaya, sastra, dan politik berjalan bersamaan dengan rangkaian peluncuran buku, pemutaran film, santap siang, lokakarya, sesi pembacaan, penampilan musik, tur, dan berbagai pertunjukan.<ref name=":2">{{Cite web|title=South China Morning Post|url=https://www.scmp.com/lifestyle/travel-leisure/article/3196999/southeast-asias-biggest-literary-festival-bali-back-focus-ukraine-war-after-going-online-during|website=Ubud Writers & Readers Festival|language=en-US|access-date=2022-10-30}}</ref>
UWRF memberlakukan subsidi silang di mana hasil penjualan tiket dari pengunjung-pengunjung asing digunakan untuk mengadakan program-program gratisnya, termasuk lokakarya untuk anak-anak dan siswa-siswi SMA beserta gurunya, dan potongan harga tiket bagi pengunjung festival dari dalam negeri.<ref name=":0" />
 
==Kronologi Sejarah ==
'''Ubud Writers and Readers Festival''' ('''UWRF''') adalah sebuah [[festival sastra]] tahunan yang diadakan di [[Ubud]], [[Bali]], [[Indonesia]]. Festival tersebut digagas oleh [[Janet DeNeefe]], salah satu pendiri Yayasan Mudra Swari Saraswati yang menjadi penyelenggara festival, bersama dengan suaminya Ketut Suardana dan anaknya [[Laksmi De-Neefe Suardana|Laksmi Shari De-Neefe Suardana]].<ref name="UWRF 1">{{cite web|date=10 March 2016|title=LAKSMI DENEEFE SUARDANA|url=https://www.ubudwritersfestival.com/writers/laksmi-deneefe-suardana/|title=LAKSMI DENEEFE SUARDANA|publisher=Ubud Writers and Readers Festival|datelanguage=10 March 2016Indonesian|access-date=3 November 2017|language=Indonesian}}</ref><ref name="UWRF 2">{{cite news|title=Laksmi Deneefe Usung Misi Edukasi Anak di Ajang Putri Indonesia|url=https://kumparan.com/kanalbali/laksmi-deneefe-usung-misi-edukasi-anak-di-ajang-putri-indonesia-1xKz5iHbkWM/full|titlelanguage=Laksmi Deneefe Usung Misi Edukasi Anak di Ajang Putri Indonesiaid|publisher=[[:id:Kumparan (situs web)|Kumparan]]|accessdate=January 19, 2022|language=id}}</ref><ref name="UWRF 3">{{cite news|title=Laksmi Deneefe, Puteri Indonesia Bali 2022 yang Menyukai Dunia Literasi|url=https://headtopics.com/id/laksmi-deneefe-puteri-indonesia-bali-2022-yang-menyukai-dunia-literasi-24834723|titlelanguage=Laksmi Deneefe, Puteri Indonesia Bali 2022 yang Menyukai Dunia Literasiid|publisher=[[Tempo (majalah Indonesia)]]|accessdate=March 17, 2022|language=id}}</ref> Festival ini dirintis sebagai proyek pemulihan terhadap [[Bom Bali 2002]] dan pertama kali diadakan pada tahun 2004 sebagai bagian dari upaya membantu pemulihan pariwisata, kegiatan ekonomi utama di pulau tersebut, setelah pengeboman teroris yang menyerang distrik Kuta di pulau tersebut setahun sebelumnya. Festival tersebut biasanya diadakan pada bulan Oktober setiap tahun.<ref>{{cite news|url= http://www.thejakartapost.com/life/2018/10/26/writers-activists-gather-for-ubud-festival.html|title=Writers, activists gather for Ubud festival|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=26 October 2018}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.ubudwritersfestival.com/about/|title=About|website=Ubud Writers & Readers Festival|language=en-US|access-date=2019-02-19}}</ref>
 
Sejak tahun 2019, UWRF Edisi Perth, yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Writing WA, menghadirkan forum tahunan bagi para penulis dari kedua negara untuk saling bertukar pikiran mengenai berbagai topik. Setelah dua tahun dilaksanakan secara virtual pada tahun 2021 dan 2022, Edisi Perth kembali diselenggarakan secara luring di Rechatible Hall di Perth, Australia Barat, pada 21-23 Oktober 2023.<ref>{{cite news|title=Potato Head’s global executive chef Wayan Kresna Yasa coming to Perth for Ubud Writers and Readers Festival|url=https://www.perthnow.com.au/local-news/potato-heads-global-executive-chef-wayan-kresna-yasa-coming-to-perth-for-ubud-writers-and-readers-festival-c-8579955|newspaper=Perth Now|accessdate=15 April 2024}}</ref>
 
== Tentang ==
UWRF dikenal sebagai festival sastra dan gagasan terbesar di Asia yang diikuti oleh para penulis, seniman, pemikir dan pementas tersohor dari seluruh dunia.<ref>{{cite news|title=What to expect at Southeast Asia’s biggest festival of words and ideas|url=https://asiancorrespondent.com/2018/10/ubud-writers-readers-festival-2018-what-to-expect/|dead-url=yes|newspaper=Asian Correspondent|archive-url=https://web.archive.org/web/20181026222507/https://asiancorrespondent.com/2018/10/ubud-writers-readers-festival-2018-what-to-expect/|archive-date=2018-10-26|accessdate=26 October 2018}}</ref><ref>{{cite news|title=The show goes on: Ubud writers festival to bring big names to Bali as Mount Agung rumbles|url=https://www.theguardian.com/world/2017/oct/06/the-show-goes-on-ubud-writers-festival-to-bring-big-names-to-bali-as-mount-agung-settles|newspaper=The Guardian|accessdate=26 October 2018}}</ref> Pada tahun 2019, festival ini dinobatkan sebagai salah satu dari lima festival sastra terbaik di dunia oleh [[The Daily Telegraph]],<ref>{{cite news|title=Calling All Readers! Ubud Writers and Readers Festival to Kick Off This Month|url=https://jakartaglobe.id/lifestyle/calling-all-readers-ubud-writers-and-readers-festival-to-kick-off-this-month|newspaper=The Jakarta Globe|accessdate=26 October 2023}}</ref><ref>{{cite news|title=Ubud writers festival still standing after COVID-19 twists the plot|url=https://www.smh.com.au/world/asia/ubud-writers-festival-still-standing-after-covid-19-twists-the-plot-20201002-p561br.html|newspaper=The Sunday Morning Herald|accessdate=26 October 2023}}</ref> dan pada tahun 2022, ia terpilih menjadi salah satu festival budaya unggulan musim semi oleh [[The Wall Street Journal]].<ref>{{cite news|title=Why Fall—Not Summer—Is the Best Time for an Island Vacation|url=https://www.wsj.com/articles/vacation-guide-bali-croatia-kiawah-island-prince-edward-island-capri-11662586717|newspaper=The Wall Street Journal|accessdate=26 October 2023}}</ref> Pada tahun 2023, festival ini juga dinobatkan sebagai acara sastra paling penting di [[Asia Tenggara]] oleh koran mingguan Australia, The Saturday Paper.<ref>{{Cite web|last=Croggon|first=Alison|date=2023-10-28|title=Ubud Writers & Readers Festival|url=https://www.thesaturdaypaper.com.au/culture/festival/2023/10/28/ubud-writers-readers-festival|website=The Saturday Paper|language=en|access-date=2023-10-29}}</ref> Lalu pada tahun 2024, festival ini masuk ke dalam daftar festival sastra terbaik di seluruh dunia di platform milik [[Dua Lipa]], [[:en:Service95|Service95]].<ref>{{cite news|title=The Best Literary Festivals To Visit Around The World|url=https://www.service95.com/the-best-literary-festivals-to-visit-around-the-world/|newspaper=Service95|accessdate=15 April 2024}}</ref>
 
==Perjalanan==
* Edisi ke-12 UWRF diadakan tahun 2015 di 38 tempat di seluruh Bali, di mana lebih dari 200 penulis dari seluruh dunia ambil bagian. Sebuah kontroversi muncul tentang diskusi yang diusulkan tentang pembersihan anti-komunis Indonesia yang menewaskan sekitar 500.000 orang pada tahun 1965.<ref>{{cite news|url= https://www.theguardian.com/books/2015/nov/03/ubud-writers-festival-debates-massacre-that-were-not-supposed-to-talk-about|title=Ubud writers' festival debates massacre 'that we’re not supposed to talk about'|newspaper=The Guardian|accessdate=31 October 2018}}</ref>
* Edisi ke-13 UWRF diadakan tahun 2016, dihadiri oleh 160 penulis, artis, dan pemain terkemuka dunia.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/life/2016/10/26/literary-fest-to-discover-new-voices-unexpected-conversations.html|title=Literary fest to discover new voices, unexpected conversations|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=31 October 2018}}</ref>
Baris 43 ⟶ 51:
* 2021, Ubud Writers & Readers Festival berlangsung pada 8-17 Oktober 2021 berkat kolaborasi bersama ''Writing Western Australia''. Total terdapat 130 pembicara yang hadir langsung di Ubud, maupun online. Tema festival diambil dari filosofi Hindu-Bali ''Mulat Sarira'' yang berarti refleksi diri. Beberapa penulis yang hadir antara lain; Amitav Ghoshs, [[Hilmar Farid]], [[André Aciman]], Kim Hyesoon, [[Agustinus Wibowo]], [[Ayu Utami]], [[Desi Anwar]], Lala Bohang dan Lara Nuberg, [[Todung Mulya Lubis]], [[Joko Pinurbo]] dan Ray Shabir.<ref>{{Cite web|date=2021-10-08|title=Sempat Tertunda, Ubud Writers & Readers Festival 2021 Kembali Digelar|url=https://www.gramedia.com/blog/sempat-tertunda-ubud-writers-readers-festival-2021-kembali-digelar-secara-online-dan-offline/|website=Review Buku Gramedia|language=en|access-date=2022-11-01}}</ref>
* 2022, Ubud Writers & Readers Festival diselenggarakan pada 27–30 Oktober 2022 dan mengambil tema ''“Memayu Hayuning Bawana”'' yang berasal dari sebuah filosofi Jawa kuno yang berarti prinsip-prinsip yang digunakan untuk merawat, melindungi dan memperindah alam semesta.<ref>{{Cite web|date=2022-10-31|title=Hadir di Ubud Writers &amp; Readers Festival 2022, Sampoerna Academy Bentuk Kreativitas Anak Melalui Literasi|url=https://www.suara.com/pressrelease/2022/10/31/153000/hadir-di-ubud-writers-readers-festival-2022-sampoerna-academy-inspirasi-bentuk-kreativitas-anak-melalui-literasi|website=suara.com|language=id|access-date=2022-11-01}}</ref>
* 2023: Festival 2023 menandai Perayaan Ulang Tahun ke-20 Festival, berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023, dan menjelajahi tema ''Atita, Wartamana, Anagata: Masa Lalu, Masa Kini, Masa Depan''. Festival ini menampilkan lebih dari dua ratus pembicara dan jumlah program yang sama, menarik lebih dari 15,000 pengunjung festival, menjadikannya salah satu edisi tersukses hingga saat ini.<ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=Go to Ubud|url=https://www.thejakartapost.com/opinion/2023/10/21/go-to-ubud.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2023-10-29}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ubud Writers & Readers Festival 2023: Minat Literasi Orang Indonesia?|url=https://kumparan.com/romakyo-kaesa/ubud-writers-and-readers-festival-2023-minat-literasi-orang-indonesia-21SXoKvouBu|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-10-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=Yong|first=Clement|date=2023-10-19|title=Bali’s Ubud begins 20th writers’ festival aimed at drawing 15,000 people|url=https://www.straitstimes.com/life/arts/bali-s-ubud-begins-20th-writers-festival-aimed-at-15000-people|newspaper=The Straits Times|language=en|issn=0585-3923|access-date=2023-10-29}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 51 ⟶ 60:
[[Kategori:Festival sastra]]
[[Kategori:Festival di Bali]]
{{Commons category|Ubud Writers & Readers Festival|Ubud Writers & Readers Festival}}