Umar Anggara Jenie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(32 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Umar Anggara Jenie
| image =
| alt imagesize = 220px
|alt caption =
|caption birth_name =
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1950|8|22}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Solo|Solo]], [[Jawa Tengah]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY2017|MM1|DD26|YYYY1950|MM8|DD22}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place = [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Yogyakarta]]
| nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| other_names =
| alma_mater = - [[Australian National University]] (ANU), [[Australia]]<br/>- [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]]
| occupation = [[Ilmuwan]], [[pengajar]]
| known_for = Kepala [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|LIPI]] 2002–2010
| religion = [[Islam]]
| spouse = Titiek Setyanti
| children = Siti Nurul Aisyiyah Jenie<br/>Iffat Lamya Jenie<br/>Yazdi Ibrahim Jenie
| parents = Nahar Jenie (ayah)<br/>Isbandiyah (ibu)
}}
'''Prof. Dr. Ir. Umar Anggara Jenie, Apt, MscM.Sc. ''' ({{lahirmati|[[Kota Solo|Solo]], [[Jawa Tengah]]|22|8|1950|[[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Yogyakarta]]|26|1|2017}}) adalah seorang ilmuwan dan pengajar [[Indonesia]]. Ia resmi menjabatadalah Kepala [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]] (LIPI), menggantikan pejabat sebelumnya, [[Taufik Abdullah]], menjabat sejak 27 September 2002 hingga 14 Juni 2010.<ref>[http://store.tempo.co/foto/detail/P1010200200236/umar-anggara-jenie "Umar Anggara Jenie Ketua LIPI"] ''Store.tempo.co'', 10 Oktober 2002,.</ref><ref name=meninggal>[httphttps://storetekno.tempo.co/fotoread/detailnews/P10102002002362017/01/26/061840017/mantan-kepala-lipi-umar-anggara-jenie-meninggal-dunia Mantan Kepala LIPI, Umar Anggara Jenie, KetuaMeninggal LIPIDunia] Tempo.co, 26 Januari 2017</ref><ref>{{Cite book|last=Sosial (Indonesia)|first=Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=XnCfAAAAMAAJ&pg=PA174&lpg=PA174&dq=Nina+Soetarinah+Koesnadi+Hardjasoemantri&source=bl&ots=6P-f3G8vvc&sig=ACfU3U3QxhvgHZBj702cQbFqBIcjwj1epQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjEgv3k5uzzAhVq8XMBHTgBCdgQ6AF6BAggEAM#v=onepage&q&f=false|title=Apa & siapa sejumlah alumni UGM.|publisher=LP3ES|isbn=978-979-8391-83-5|language=id}}</ref>
 
== Riwayat ==
Umar merupakan salah seorang ilmuwan Indonesia yang juga mendapatkan apresiasi di tingkat internasional. Ia adalah orang Indonesia satu-satunya yang pernah menjadi anggota salah satu kegiatan internasional yang peduli terhadap etika di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi baru, yakni International Dialogue on Bioethics of European Group on Ethics of Sciences and New Technology (IDB-EGE).
=== Kehidupan pribadi ===
Umar adalah anak dari pasangan Nahar Jenie yang berdarah [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] dengan Isbandiyah dari [[suku Jawa]]. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Titiek Setyanti dan telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Siti Nurul Aisyiyah Jenie, Iffat Lamya Jenie dan Yazdi Ibrahim Jenie.
 
Ia merupakan salah seorang yang memakai nama belakang "Jenie" di antara beberapa orang kerabatnya, seperti [[Adlinsjah Jenie]], [[Rezlan Ishar Jenie]] dan saudara kembarnya sendiri, [[Said Djauharsjah Jenie|Said Djauharsyah Jenie]].
Umar berprofesi sebagai pengajar dengan menjadi Guru Besar Kimia Medisinal, Fakultas Farmasi di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM), [[Yogyakarta]], dan pernah menjabat wakil rektor bidang penelitian dan pengabdian masyarakat di salah satu universitas terbesar di tanah air tersebut. Ia juga aktif sebagai dewan kurator Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ).
 
=== Pendidikan ===
Karena jasa-jasa mereka dalam bidang ilmu pengetahuan, Umar bersama saudara kembarnya, [[Said Djauharsyah Jenie]] (almarhum) diberi penghargaan [[Bintang Jasa Utama|Bintang Jasa Utama Republik Indonesia]] oleh pemerintah Indonesia. Hal ini menjadikan mereka sebagai kembar pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Umar Anggara Jenie mendapatkan gelar doktornya dari [[Australian National University]] (ANU), [[Australia]]. Sebelumnya, Umar juga pernah menempuh pendidikan tinggi di [[Universitas Gadjah Mada|Universitas Gadjah Mada (UGM)]], Yogyakarta dan [[University of New South Wales]], Australia.
 
====Pendidikan= Karier ===
UmarIa berprofesi sebagai pengajar dengan menjadi Guru Besar Kimia Medisinal, Fakultas Farmasi di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM), [[Yogyakarta]], dan pernah menjabat wakil rektor bidang penelitian dan pengabdian masyarakat di salah satu universitas terbesar di tanah air tersebut. Ia juga aktif sebagai dewan kurator Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ).
Umar Anggara Jenie mendapatkan gelar doktornya dari [[Australian National University]] (ANU), [[Australia]]. Sebelumnya, Umar juga pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
 
Umar merupakan salah seorang ilmuwan Indonesia yang juga mendapatkan apresiasi di tingkat internasional. Ia adalah orang Indonesia satu-satunya yang pernah menjadi anggota salah satu kegiatan internasional yang peduli terhadap etika di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi baru, yakni International Dialogue on Bioethics of European Group on Ethics of Sciences and New Technology (IDB-EGE).<ref>[http://www.radarjogja.co.id/berita/jogja-raya/23964-satu-satunya-orang-indonesia-di-idb-ege-umar-anggara-jenie-padukan-ilmu-dan-agama.html "Satu-satunya Orang Indonesia di IDB-EGE Umar Anggara Jenie, Padukan Ilmu dan Agama"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''Radar Jogja'', 13 Februari 2012.</ref>
====Keluarga====
Umar menikah dengan seorang wanita bernama Titiek Setyanti dan telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Siti Nurul Aisyiyah Jenie, Iffat Lamya Jenie dan Yazdi Ibrahim Jenie. Ia adalah anak dari pasangan Nahar Jenie yang berdarah [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] dengan Isbandiyah dari [[suku Jawa]]. Umar merupakan salah seorang yang memakai nama belakang "Jenie" diantara beberapa orang kerabatnya, seperti [[Adlinsjah Jenie]], [[Rezlan Ishar Jenie]] dan saudara kembarnya sendiri, Said Djauharsyah Jenie.
 
=== RujukanPenghargaan ===
Karena jasa-jasa mereka dalam bidang ilmu pengetahuan, Umar bersama saudara kembarnya, [[Said Djauharsyah Jenie]] (almarhum) diberi penghargaan [[Bintang Jasa Utama|Bintang Jasa Utama Republik Indonesia]] oleh pemerintah Indonesia. Hal ini menjadikan mereka sebagai kembar pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut.
{{Reflist}}
*radarjogja.co.id, 13 February 2012, [http://www.radarjogja.co.id/berita/jogja-raya/23964-satu-satunya-orang-indonesia-di-idb-ege-umar-anggara-jenie-padukan-ilmu-dan-agama.html Satu-satunya Orang Indonesia di IDB-EGE Umar Anggara Jenie, Padukan Ilmu dan Agama]
 
==Pranala= luarMeninggal ===
Umar meninggal dunia pada 26 Januari 2017, seusai melaksanakan [[Salat Tahajud]] di kediamannya di [[Depok, Sleman|Depok]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Yogyakarta]].<ref name=meninggal />
*[http://en.rodovid.org/wk/Person:25888 Silsilah Umar Anggara Jenie]
 
== Referensi ==
{{indo-bio-stub}}
{{Reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
* [http://en.rodovid.org/wk/Person:25888 "Silsilah Umar Anggara Jenie"]
 
{{Authority control}}{{URUTANBAKU:Jenie, Umar Anggara}}
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:PengajarGuru Indonesia]]
[[Kategori:TokohDosen Indonesia]]
[[Kategori:TokohProfesor MinangkabauIndonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas New South Wales]]
[[Kategori:Alumni Universitas Nasional Australia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari SoloMinangkabau]]
[[Kategori:Jenie]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
 
 
{{indonegara-bio-stub|Indonesia}}