Kota Padang Panjang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
Untuk memperjelas san memperbaiki kesalahan penulisan tentang radio Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
| kelurahan = 16
| hari jadi = {{start date|1790|12|1}}
| nama walikota = [[Sonny Budaya Putra]] (Pj.)<ref>https://padangkita.com/sonny-pj-wako-padang-panjang-dan-roberia-pj-wako-pariaman-ini-pesan-mahyeldi/</ref>
| nama wakil walikota =
| nama sekretaris daerah =
| ketua DPRD = Mardiansyah
| ref luas = <ref name="bps2021">{{cite book|author=Badan Pusat Statistik|year=2021|title=Padang Panjang dalam Angka, 2021|url=https://padangpanjangkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/a251fcebbb1d334f2a5a57c7/kota-padang-panjang-dalam-angka-2021.html|access-date=2022-03-02|archive-date=2022-03-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220302155949/https://padangpanjangkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/a251fcebbb1d334f2a5a57c7/kota-padang-panjang-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
Baris 51:
}}
'''Kota Padang Panjang''' adalah salah satu [[kota]] dengan luas wilayah terkecil yang ada di [[Provinsi]] [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini memiliki julukan sebagai , dan juga dikenal sebagai Mesir van Andalas (''Egypte van Andalas'').<ref name="Zein">Zein, Abdul Baqir, (1999), ''Masjid-masjid bersejarah di Indonesia'', Gema Insani, ISBN 978-979-561-567-5.</ref> Sementara wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh wilayah administratif [[Kabupaten Tanah Datar]]. Pada pertengahan tahun [[2021]], jumlah penduduk Padang Panjang sebanyak 59.998 [[jiwa]].<ref name="DUKCAPIL" />
== Sejarah ==
Kawasan kota ini sebelumnya merupakan bagian dari wilayah [[Tuan Gadang]] di [[Batipuh, Tanah Datar|Batipuh]]. Pada masa [[Perang Padri]] kawasan ini diminta [[Belanda]] sebagai salah satu pos pertahanan dan sekaligus batu loncatan untuk menundukan kaum Padri yang masih menguasai kawasan ''Luhak Agam''. Selanjutnya Belanda membuka jalur jalan baru dari kota ini menuju [[Kota Padang]] karena lebih mudah dibandingkan melalui kawasan [[Luak Kubuang Tigo Baleh|Kubung XIII]] di [[kabupaten Solok]] sekarang.
Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan sementara [[Kota Padang]], setelah [[Kota Padang]] dikuasai Belanda pada masa [[Agresi Militer Belanda I|agresi militer Belanda]] sekitar tahun 1947.<ref>[[Mardanas Safwan|Safwan, Mardanas]], (1987), ''Sejarah kota Padang'', Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.</ref>
Baris 79:
== Pemerintahan ==
Sebelum nya Kota ini berstatus sebagai nagari bernama nagari Padang panjang di kecamatan [[X Koto, Tanah Datar|X koto]], kabupaten [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah datar]] dan
Kota ini sebagai pemerintah daerah terbentuk berdasarkan [[Undang-undang]] nomor 8 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota kecil dalam lingkungan daerah provinsi Sumatra Tengah pada tanggal [[23 Maret]] [[1956]]. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1957, status kota ini sejajar dengan daerah [[kabupaten]] dan kota lainnya di Indonesia.
Baris 154 ⟶ 158:
== Pers dan Media ==
Radio sebagai media penyebar Informasi pembangunan dan hiburan bagi masyarakat di Kota Padang Panjang adalah Radio
Sebagai sarana informasi dan hiburan untuk masyarakat kota Padang Panjang. Sejak tahun 2000 Radio
Kini terdapat beberapa stasiun pemancar radio di antaranya 98.6 Top FM.<ref>http://www.topfmpadangpanjang.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100831122641/http://www.topfmpadangpanjang.com/ |date=2010-08-31 }} [http://www.topfmpadangpanjang.com/home.html 986 Top Radio]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (diakses pada 10 Juli 2010)</ref>
Baris 187 ⟶ 191:
[[Kategori:Kota di Sumatera Barat|Padang Panjang]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Padang Panjang]]
[[Kategori:Kota Pusaka di Indonesia]]
|