Lemper: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan tanda baca |
k →Lihat pula: (QuickEdit) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(43 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲{{Infobox prepared food
▲| name = Lemper
| image = Lemper.jpg
| image_size = 250px
| caption =
| alternate_name =
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], menyebar ke seluruh [[Indonesia]].
| creator =
| course =
| type = [[Makanan ringan]], [[Jajanan pasar]]
| served = Hangat
| main_ingredient = [[Beras ketan]]; [[Ayam (makanan)|ayam]], [[ikan]] atau [[abon]]
| variations =
| calories =
| other =
}}
'''Lemper''' (''lêmpêr'') adalah penganan yang dibuat dari [[Beras ketan|ketan]] dan dimasak dengan santan, di dalamnya diisi daging cincang atau [[abon]], dibungkus dengan daun pisang menyerupai [[lontong]] tetapi dengan ukuran yang lebih kecil.<ref>{{cite web |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/lemper|title=Lemper|author=<!--Not stated--> |website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=24 Januari 2024}}</ref>
Dalam variasi pembuatan lemper ini sekarang sudah berubah terutama yang dikomersilkan yaitu setelah ketan masak dan diisi dengan cincangan daging ayam, besar ukurannya langsung disesuaikan dengan ukuran yang ditentukan kemudian digulung dengan pembungkus plastik rangkap dua bersilangan, setelah itu di isolasi dengan isolasi transparan tanpa melalui proses pengukusan dan langsung dijual. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya.▼
Lemper merupakan penganan khas [[suku Jawa|Jawa]] yang berasal dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] yang telah terdokumentasi dalam [[Serat Centini]] yang diterbitkan pada abad ke-18M.<ref>{{cite web |url=https://staffnew.uny.ac.id/upload/198305022009122003/penelitian/b.6.Revitalisasi%20dan%20Reaktualisasi%20Makanan%20Tradisional%20Jawa%20dalam%20Serat%20Centhini.pdf|title=Revitalisasi dan Reaktualisasi Makanan Tradisional Jawa Dalam Serat Centhini|author=<!--Not stated--> |website=staffnew.uny.ac.id|publisher=Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta|access-date=24 Januari 2024}}</ref><ref>{{cite web |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/*-COM_23877|title=Ricklefs, M. C., "Centhini, Serat", in: Encyclopedia of Islam|author= Kate Fleet, Gudrun Krämer, Denis Matringe, John Nawas, Devin J. Stewart.|website=referenceworks.brillonline.com|publisher=Encyclopedia of Islam|access-date=24 Januari 2024}}</ref> Penganan ini dapat juga dijumpai di berbagai daerah di [[Indonesia]] terutama di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]].
Terdapat variasi dari lemper, yang menggunakan pelapis [[krep]] (crepe) terbuat dari tepung, bumbu dan telur kemudian digoreng dikenal sebagai [[semar mendem]]. Orang mengenal pula [[arem-arem]] yang menggunakan [[nasi]] alih-alih ketan.▼
Pada umumnya, lemper menjadi hidangan masyarakat tradisional Jawa saat menggelar prosesi hajatan. Namun seiring waktu berjalan, lemper kini menjadi camilan sehari-hari dan sudah banyak diperjualbelikan di pasaran.<ref>{{Cite web|last=Pamungkas|first=Satria S|date=20 Agustus 2023|title=Lemper, Makanan Tradisional Khas Jawa yang Penuh Makna|url=https://panturapost.com/lemper-makanan-tradisional-khas-jawa-yang-penuh-makna/|website=Panturapost.com|language=id-ID|access-date=27 September 2023}}</ref> Biasanya lemper disantap sebagai pengganjal perut sebelum menyantap makanan utama.
== Proses pembuatan ==
Pembuatan lemper mencakup persiapan mencincang daging ayam dan menanak [[beras ketan]] hingga matang (bisa ditambah dengan [[santan]]). Ketan yang sudah matang diletakkan ke loyang cetakan, kemudian daging ayam yang sudah dicincang ditempatkan di atas loyang tersebut. Selanjutnya ketan dibungkus dengan daun pisang menyerupai bentuk [[lontong]]. Lemper yang sudah dicetak kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu, bungkusan lemper yang memanjang diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.
▲Dalam variasi
== Variasi ==
▲Terdapat beberapa variasi dari lemper, yang menggunakan pelapis [[krep]] (crepe) terbuat dari tepung, bumbu dan telur kemudian digoreng dikenal sebagai [[semar mendem]]. Orang mengenal pula [[arem-arem]] yang menggunakan beras [[nasi]] alih-alih beras ketan.
== Referensi ==
<references />
== Lihat pula ==
* [[
* [[
* [[Getuk]]
* [[Carabikang]]
* [[Nagasari]]
* [[Growol]]
* [[Cenil]]
* [[Dages]]
* [[Mendoan]]
* [[Mendut (makanan)]]
* [[Meniran (makanan)]]
* [[Wajik]]
* [[Rujak]]
* [[Lepet]]
* [[
* [[Getuk goreng]]
* [[Tempe kemul]]
* [[Klepon]]
* [[Kue putu]]
* [[Opak]]
* [[Arem-arem]]
* [[Lepet]]
* [[Lontong]]
{{kue}}
{{makanan-indonesia-stub}}▼
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]]
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Nasi]]
[[Kategori:Beras ketan]]
[[Kategori:Hidangan dari beras]]
[[Kategori:Hidangan Jawa]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Hidangan Ngawi]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Timur]]
[[Kategori:Hidangan Yogyakarta]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
▲{{makanan-indonesia-stub}}
|