Gereja Santo Fransiskus Assisi, Panakkukang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -tl |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
| (11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Paroki
|name=Gereja Santo Fransiskus Assisi Panakkukang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|archdiocese=[[Keuskupan Agung Makassar|Makassar]]
|tgl_dibentuk=28 September 1986
|wilayah=6
|denomination=[[Gereja Katolik]]
}}
'''Gereja Santo Fransiskus Assisi Panakkukang, Makassar''' adalah sebuah paroki di [[Keuskupan Agung Makassar]] yang terletak tepat di jantung kota Makassar. Paroki ini menjadi salah satu paroki yang terluas di kota [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], yang mencakup wilayah [[Panakkukang, Makassar|Kecamatan Panakkukang]], [[Tamalate, Makassar|Kecamatan Tamalate]], dan sedikit [[Rappocini, Makassar|Kecamatan Rappocini]]. Paroki ini memiliki 24 rukun doa yang tergabung dalam 6 wilayah rohani, serta beberapa organisasi kategorial.<ref name="blog">[http://assisimakassar.blogspot.com/search/label/Sejarah Blog Paroki] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230802061035/https://assisimakassar.blogspot.com/search/label/Sejarah |date=2023-08-02 }} diakses pada 14 April 2011</ref>
Gereja Santo Fransiskus Assisi menjadi lokasi pelaksanakan [[vesper|vesper agung]] dalam rangka tahbisan [[Keuskupan Agung Makassar|Uskup Agung Koajutor Makassar]], Mgr. [[Fransiskus Nipa]], pada 31 Januari 2024.<ref>{{cite web|url=https://www.kams.or.id/vesper-agung-dan-tahbisan-uskup-agung-koajutor-kams/|title=Vesper Agung dan Tahbisan Uskup Agung Koajutor KAMS|publisher=Keuskupan Agung Makassar|date=8 Februari 2024|accessdate=26 Maret 2024}}</ref>
== Awal pendirian ==
[[Berkas:Prasasti-Pembangunan-Gereja-St-Fransiskus-Assisi-Panakkukang.jpg|
Paroki St. Fransiskus Assisi Panakukang tercatat melakukan baptisan pertama sejak tanggal 22 Maret 1986. Paroki ini merupakan pecahan dari wilayah Paroki Sta. Perawan Maria Diangkat Ke Surga Mamajang dan Paroki St. Yoseph Pekerja Gotong-Gotong. Pada 7 Agustus 1988, [[umat Katolik]] paroki tersebut mengadakan ibadat bersama di sebuah ruang olahraga di Jalan Hertasning Barat (sekarang Aula Gereja St. Fransiskus Assisi) untuk memohon pertolongan dalam proses pembangunan gereja.<ref name=":0" />
Umat Paroki Assisi yang telah membentuk panitia pembangunan gereja kemudian mengajukan [[Izin Mendirikan Bangunan|izin mendirikan bangunan]] (IMB) gereja secara resmi kepada [[Daftar Wali Kota Makassar|Wali Kota Madya Makassar]] saat itu, [[Kolonel|Kol.]] Suwahyo pada tanggal 11 Februari 1989. Lokasi gereja yang yang dimohonkan berada di samping gedung olahraga tersebut (yang merupakan lokasi gedung gereja tersebut saat ini). Tidak adanya tanggapan dari Pemerintah [[Kota Makassar|Kota Madya Makassar]] selama beberapa bulan membuat panitia tersebut kembali mengajukan permohonan kedua atas izin pembangunan gereja tersebut kepada wali kota madya pada tanggal 10 Juni 1989, dengan melampirkan data umat di Kecamatan Panakkukang dan Tamalate. Pada tanggal 20 Juli 1989, balasan surat dari Wali Kota Madya Suwahyo diterima oleh umat, yang pada dasarnya menganjurkan pihak panitia pembangunan gereja untuk mendirikan bangunan gereja lokasi lain, yaitu lokasi yang saat ini terletak di sebelah timur Monumen [[Emmy Saelan]]. Pada tanggal yang sama pula, pihak panitia mengirimkan surat balasan yang berisi permohonan peninjauan kembali akan saran tersebut karena lokasi yang ditunjukkan oleh [[Perumnas|Perum Perumnas]] Cabang VII ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan umat. Tanggal 15 September 1989, pihak panitia akhirnya menerima surat Rekomendasi dari wali kota madya yang menyetujui pembangunan gereja di lokasi yang telah dimohonkan sebelumnya.<ref name=":0" />
Pada tanggal 4 Oktober 1989, [[Keuskupan Agung Makassar|Uskup Agung Ujung Pandang]] saat itu, [[Monsinyur|Mgr.]] [[Franciscus van Roessel]], [[Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda|C.I.C.M.]] melakukan pemberkatan batu pertama pembangunan bangunan gereja sekaligus menandatangani prasasti pembangunan Gereja Katolik Paroki St. Fransiskus Assisi. Pada tanggal 5 Oktober 1989, IMB gereja akhirnya diperoleh, sehingga pada tanggal 12 Oktober 1989 dimulailah proses pembangunan gereja, yang diawali dengan peletakan batu pertama.<ref name=":0">{{Cite web|date=2021-09-18|title=Paroki Santo Fransiskus Assisi Panakukang
== Statistik dan dasar hukum ==
Baris 30 ⟶ 34:
== Imam ==
Berikut merupakan daftar imam yang pernah berkarya di Paroki
# [[Reverendus Pater|R.P.]] Ludo Reekmans, [[Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda|C.I.C.M.]] (1986–1988)
# R.P. Louise De Vos, C.I.C.M. (1988–1992)
Baris 102 ⟶ 106:
== Pranala luar ==
* [https://jadwal-misa.info/index.php/view/detil/326 Jadwal misa di Paroki St. Fransiskus Assisi - Panakkukang, Makassar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210731044030/https://jadwal-misa.info/index.php/view/detil/326 |date=2021-07-31 }}.▼
* [https://ka-makassar.org/kevikepanmakassar/paroki_santo_fransiskus_assisi_panakukang/ Tentang Paroki St. Fransiskus Assisi Makassar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221009115336/https://ka-makassar.org/kevikepanmakassar/paroki_santo_fransiskus_assisi_panakukang/ |date=2022-10-09 }}.▼
[[Kategori:Paroki di Keuskupan Agung Makassar|Fransiskus Assisi]]▼
▲* [https://jadwal-misa.info/index.php/view/detil/326 Jadwal misa di Paroki St. Fransiskus Assisi - Panakkukang, Makassar].
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Sulawesi Selatan|Fransiskus Assisi]]
▲* [https://ka-makassar.org/kevikepanmakassar/paroki_santo_fransiskus_assisi_panakukang/ Tentang Paroki St. Fransiskus Assisi Makassar].
▲[[Kategori:Keuskupan Agung Makassar]]
| |||