Hirohito: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaRa-Mv.967 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 34:
| signature = Showa shomei.svg
| birth_name = Hirohito, Pangeran Michi<br>({{lang|ja|迪宮裕仁親王}})
| posthumous name = ''[[Tsuigō]]'': {{awrap|Kaisar Shōwa ({{lang|ja|昭和天皇}})}}
| module = {{Listen|pos=center|embed=yes|filename=Imperial Rescript on the Termination of the War.ogg|title=Suara Hirohito|type=speech|description=Hirohito mengumumkan [[penyerahan Jepang]] kepada pasukan Sekutu<br />Direkam 14 Agustus 1945}}
}}
Baris 39 ⟶ 40:
'''Hirohito'''{{Efn|{{nihongo2|裕仁}}}} ({{lahirmati||29| 4|1901||7|1|1989}}), juga dikenal dengan nama anumerta '''Kaisar Shōwa''',{{Efn|{{nihongo2|昭和天皇}}, {{transl|ja|Shōwa Tennō}}}} adalah [[kaisar Jepang]] ke-124, yang memerintah dari tahun 1926 hingga [[Kematian dan pemakaman kenegaraan Hirohito|kematiannya]] pada tahun 1989. Masa pemerintahannya selama lebih dari 62 tahun adalah yang terpanjang dari semua kaisar Jepang dalam sejarah dan salah satu dari [[Daftar penguasa monarki menurut lama kekuasaan|raja yang paling lama memerintah]] di dunia.
 
Dia adalah [[kepala negara]] di bawah [[Konstitusi Meiji]] selama [[Daftar wilayah yang diduduki Kekaisaran Jepang|ekspansi kekaisaran Jepang]], [[militerisme Jepang|militerisasi]], dan [[Perang Dunia II]]. Di bawah kepemimpinan Hirohito, Jepang mengobarkan perang di Asia pada tahun 1930an1930-an dan 1940an1940-an.
 
Setelah [[penyerahan Jepang|Jepang menyerah]], meskipun Jepang mengobarkan perang atas nama Hirohito, ia tidak dituntut atas [[kejahatan perang Jepang|kejahatan perang]], karena Jenderal [[Douglas MacArthur]] berpikir bahwa kaisar yang berpura-pura kooperatif akan membantu pembangunan [[Pendudukan Sekutu atas Jepang|Pendudukan Sekutu]] yang damai dan akan membantu AS mencapai tujuan pascaperangnya.{{sfn|Rich|2018}} Pada tanggal 1 Januari 1946, di bawah tekanan Sekutu, Kaisar secara resmi melepaskan wewenang keilahiannya.