Burhanuddin Muhtadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: merapikan templat stub
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| image = <!--BurhanuddinMuhtadi.jpg-->
| birth_date = {{Birth date and age|1977|12|15}}
| birth_place = {{negara|indonesia}} [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| other_names =
| alma_mater = [[IAINUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]]{{br}}[[Universitas Nasional Australia]]
| spouse =
| children =
| known_for = Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia
| parents =
| occupation = [[Penulis]], [[dosen]]
| nationality = [[Indonesia]]
}}
 
[[Profesor|Prof.]] '''Burhanuddin Muhtadi''', [[:en:Master of Arts|M.A.]], [[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D'''.]] ({{lahirmati|[[Rembang]], [[Jawa Tengah]]|15|12|1977}}) adalah seorang [[penulisakademisi|Akademisi]], [[dosenpenulis|Penulis]], dan saat ini Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia sejak [[2013]]. IaSebagai menjadiDosen dosenia di Prodi Ilmu Politik, FISIP UIN[[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]] dan Pascasarjana [[Universitas Paramadina,]] Jakartamengajar mata kuliah Partai Politik dan Pemilu dan Perilaku Politik.<ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/b/burhanuddin-muhtadi/</ref> IaSelain sebagai akademisi, dia juga menjadidikenal Direktursebagai Publicpeneliti Affairssenior padadi [[Lembaga Survei Indonesia]] (LSI). Selain sebagai pengajar dan peneliti, Burhanuddin Muhtadi juga dikenal publik sebagai analis atau pengamat politik yang kerap muncul di berbagai media. Dia sering dimintai sebagai narasumber berbagai media cetak dan televisi untuk berbicara masalah-masalah sosial-politik.<!--Dia mengajar mata kuliah “Partai Politik” dan “Pemilu dan Perilaku Politik”. Selain sebagai akademisi, dia juga dikenal sebagai peneliti sekaligus Direktur Komunikasi Publik Lembaga Survei Indonesia (LSI). Tahun 2008, ia meraih gelar MA dari Faculty of Asian Studies, Australian National University (ANU) dengan spesialisasi politik di Indonesia. Gelar sarjana strata satu diraih dari Fakultas Ushuluddin, IAIN (sekarang UIN), Jakarta.
 
Selain sebagai pengajar dan peneliti, ia juga dikenal publik sebagai pengamat politik yang kerap muncul di berbagai media. Dia sering dimintai sebagai narasumber berbagai media cetak dan televisi untuk berbicara masalah-masalah sosial-politik. Dia pernah meraih “Anugerah Media dan Komunikator Terbaik Pilpres 2009” kategori pengamat dari Strategy Public Relations. Pada tahun 2010, dia juga meraih “Charta Awards” kategori pengamat dari Charta Politika. Ratusan tulisannya muncul di berbagai koran dan majalah seperti [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], [[Majalah Tempo]], [[Media Indonesia]], [[The Jakarta Post]], [[Suara Pembaruan]], [[Republika]], Koran Seputar Indonesia, dan lain-lain.
Baris 38:
== Pendidikan ==
 
* SDN Kutoarjo I1, Rembang ([[1990Kabupaten Rembang|Rembang]] (1990)
* MTs Muallimin/at NU Rembang (1993)
* MAN-PK (Madrasah Aliyah Negeri Program Khusus), [[Kota Surakarta|Surakarta]] ([[1996]])
* Bachelor of Islamic Theology and Philosophy, [[IAINUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]], Jakarta]] (2002)
* Master of Arts in Asian Studies di ANU[[Universitas (Nasional Australia|Australian National University]] (ANU) 2009
* Ph.D. di ANU (Australian National University (ANU), bidangBidang ilmuIlmu politikPolitik, 2018
 
Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang ilmu politik dari [[Universitas Nasional Australia]] (ANU) di [[Canberra]] pada tahun 2018. Ia mengangkat disertasi yang berjudul "Buying Votes in Indonesia: Partisans, Personal Networks, and Winning Margins". Disertasi tersebut kemudian diterbitkan oleh [[Palgrave McMillan]] pada Mei 2019 dalam buku berjudul "''Vote Buying in Indonesia: The Mechanics of Electoral Bribery''". Sementara itu, versi berbahasa Indonesia, "Kuasa Uang: Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru", yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.
 
== Penghargaan ==
Baris 57:
* 2009 - Anugerah Media dan Komunikator Terbaik Pilpres 2009, kategori pengamat dari Strategy Public Relations.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=17 Juli 2009|title=Indra, Fadli, dan Anas, Komunikator Terbaik Pilpres|url=https://republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/07/17/62734-indra-fadli-dan-anas-komunikator-terbaik-pilpres|work=Republika|access-date=10 September 2020}}</ref>
* ''2008 - Australian Development Scholarship (ADS),'' Penghargaan diberikan oleh The Australian Agency for International Development (AusAID) untuk mengambil Program Master (Pasca-Sarjana) di ''Australian National University''.
* ''2008 - The Asia Foundation Young Leaders Fellowship Grant'', Penghargaan diberikan oleh The Asia Foundation kepada Intelektual Muda untuk mendukung Program Pasca-Sarjana.
 
== Publikasi Ilmiah ==
Baris 70:
* 2003 - Civil Society dan Demokrasi: Survey tentang Partisipasi Sosial-Politik Warga Jakarta (Civil Society and Democracy: A Survey on Social-Political Participation of Jakartans) (Jakarta: INCIS-CSSP USAID).
* 2003 - Syariat Islam: Pandangan Muslim Liberal (Shari’a: A Liberal Muslim Perspective) (Jakarta: JIL-The Asia Foundation).
 
 
'''Jurnal Artikel'''
Baris 81 ⟶ 80:
* 2018 - ‘Politik Identitas dan Mitos Pemilih Rasional’ (Identity Politics and the Myth of Rational Voters)’ Jurnal MAARIF Vol. 13, No. 2 Desember, pp. 68-86.
* 2018 - (with Marcus Mietzner and Rizka Halida) ‘Entrepreneurs of grievance: Drivers and effects of Indonesia’s Islamist mobilization’ ''Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde''/Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, Volume 174: Issue 2-3.
* 2015 - ‘Jokowi’s First Year: A Weak President Caught between Reform and Oligarchic Politics’ ''Bulletin of Indonesian Economic Studies'', Vol. 51, Issue 3. Dec., pp. 349-368&nbsp;349–368.
* 2013 - ‘Politik Uang dan Dinamika Elektoral di Indonesia: Sebuah Kajian Awal Interaksi antara Party ID dan Patron Klien (Vote Buying and Electoral Dynamics in Indonesia: A Preliminary Study of the Interaction between Party ID and Patron-Client)’ ''Jurnal Penelitian Politik'' Vol 10, No 1, pp. 41-57&nbsp;41–57.
* 2009 - ‘The Quest for Hizbut Tahrir Indonesia’ ''Asian Journal of Social Science'' 37(4), pp. 623-645&nbsp;623–645.
* 2009 - ‘Islamism and Women in Politics: Analysing Female Political Participation and Representation of Indonesia’s Prosperous Justice Party (PKS)’ ''Jurnal Substansia'', vol. 1, No. 1.
* 2007 - ‘The Conspiracy of Jews: The Quest for anti-Semitism in Media Dakwah’ ''Graduate Journal of Asia-Pacific Studies'', 5(2), 53-76.
* 2007 - ‘Yudhoyono and Kalla: Two Distinctive Styles of Policy-Making in the Case of Fuel Subsidy Reduction in Indonesia’ ''Asian Journal of Social Policy'' Vol.3, No. 2, 2007, pp. 1-10&nbsp;1–10.
 
 
'''Bab Buku (''Book Chapters'')'''
Baris 95 ⟶ 93:
* 2020 - (with Rizka Halida) ‘Muslim Identity and Deprivation: Socio-Psychological Sources of Support for Islamist Radical Groups in Indonesia’ in ''Islamic Conservatism in Indonesia: Islamic Groups and Identity Politics'' by Alexander R. Arifianto, Leornard Sebastian and Syafiq Hasyim (eds) (London: Routledge, forthcoming).
* 2019 - (with Marcus Mietzner) ‘The Mobilization of Intolerance and its Trajectories: Indonesian Muslims’ Views of Religious Minorities and Ethnic Chinese,’ in ''Contentious Belonging: The Place of Minorities in Indonesia'' by Greg Fealy and Ronit Ricci (Singapore: ISEAS Yusof Ishak Institute) pp. 155-174.
* 2019 - ‘Violent Extremism dalam Sudut Pandang Studi Agama’ (Violent Extremism from the Perspective of Religious Studies) in ''Asking Sensitive Questions: Panduan Pelaksanaan Survei dengan Tema Tindakan Ekstrem Berbasis Agama dan Non-Agama'' (Guidelines for Conducting Surveys on Extremism Based on Religion and Non-Religion) by Philips J. Vermonte and Arya Fernandes (eds) (Jakarta: CSIS), pp. 21-30&nbsp;21–30.
* 2018 - ‘Komoditas Demokrasi: Efek Sistem Pemilu terhadap Maraknya Jual Beli Suara’ (Democratic Commodities: The Effects of Electoral System on the Prevalence of Vote Buying Practices) in ''Pembiayaan Pemilu di Indonesia'' by Mada Sukmajati dan Aditya Perdana (eds) (Jakarta: Bawaslu), pp. 95-118&nbsp;95–118.
* 2015 - (with Adam Kamil) ‘Divided Government: Tantangan Pemerintahan Jokowi- (Divided Government: The Challenges for Jokowi Government) in ''Proyeksi Ekonomi Indonesia 2015: Tantangan Kabinet Kerja Memenuhi Ekspektasi'' by Enny Sri Hartati et al (Jakarta: INDEF).
* 2012 - ‘Resep Machiavelli dan Defisit Kepemimpinan Transformatif’ (The Machiavelli Recipe and the Deficit of Transformative Leadership) in ''Memperbaiki Mutu Demokrasi di Indonesia: Sebuah Perdebatan'' by Samsu Rizal Panggabean and Ihsan Ali-Fauzi (Jakarta: Paramadina) pp. 141-150&nbsp;141–150.
* 2008 - ‘Ke Cak Nur, Saya Mengaji’ (To Cak Nur, I Recite) in ''All You Need is Love:'' ''Cak Nur di Mata Kaum Muda'' by Ihsan Ali-Fauzi and Ade Armando (Jakarta, Penerbit Paramadina).
* 2007 - ‘The 1998 Student Uprising in Indonesia: A Social Movement Theory Approach’ in ''Enlightenment from Within'' by Faried Saenong and Eko Nugroho (eds), (Canberra: Minaret).
* 2002 - ‘Tantangan  Pluralisme Keagamaan  dan  Sistem Pendidikan Agama’ (The Challenges of Religious Pluralism and the Religious Educational System) in ''Pendidikan  Memang Multikultural:''  ''Beberapa Gagasan'' by Aryo Danusiri and Wasmi Alhaziri (eds) (Jakarta: Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET).
 
== Karier ==
Baris 108 ⟶ 106:
* Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (2000-2001)
* Ketua Departemen Penelitian dan Pembangunan Intelektual BEM UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1999-2000)
* FORMACI (Forum Mahasiswa Ciputat) pada tahun [[1998]]-[[1999]]
* Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ([[1996]]-2002)
* Majelis Pengembangan Tilawatil Qur'an, Surakarta ([[1994]]-[[1995]])
* Peneliti Senior LSI (Lembaga Survei Indonesia).
* Peneliti di CENSIS (Center fot the Study of Islam and Society).
Baris 126 ⟶ 124:
== Referensi==
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:Muhtadi, Burhanuddin}}
 
[[Kategori:Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh HMI]]
[[Kategori:Tokoh dari Rembang]]
[[Kategori:Alumni Universitas Nasional Australia]]
[[Kategori:Jaringan Islam Liberal]]
 
[[Kategori:Tokoh HMIHimpunan Mahasiswa Islam]]
{{Indo-bio-stub}}