Syamsi Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Shamsi Ali
| residence = {{negara|Amerika Serikat}} [[New York]], [[Amerika Serikat]]
| image = [[Berkas:Imam Shamsi Ali.jpg|220px]]
| alt =
| caption =
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date|1967|10|5}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Bulukumba]], [[Sulawesi Selatan]]
| death_date = <!--{{Death date and age||||||}}-->
| death_place = <!--{{negara|Indonesia}}-->
| nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| other_names =
| alma_mater = [[Universitas]] [[Islam]] [[Internasional]], [[Islamabad]], [[Pakistan]]
| occupation =
| known_for = [[Tokoh]] [[Muslim]] [[Indonesia]] di [[New York]], [[Amerika Serikat]]
| religion = [[Islam]]
| spouse =
| children =
| parents =
}}
Ustadz [[Haji (gelar)|H.]] ''' Muhammad Syamsi Ali''', [[Sarjana|Lc.]], [[:en:Master of Arts|M.A.]], [[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] biasa dipanggil '''Syamsi Ali''' atau dieja '''Shamsi Ali''' dalam [[bahasa Inggris]], ({{lahirmati|[[Bulukumba]], [[Sulawesi Selatan]]|5|10|1967}}) adalah [[imam]] di ''Islamic Center of New York'' dan direktur ''Jamaica Muslim Center'', sebuah [[yayasan]] dan [[masjid]] di kawasan [[timur]] [[New York]], [[Amerika Serikat]], yang dikelola [[komunitas]] [[Islam|muslim]] asal [[Asia Selatan]]. Syamsi Ali aktif dalam kegiatan [[dakwah]] [[Islam]] dan [[komunikasi]] antaragama di Amerika Serikat (terutama pantai timur).<ref name="tempo.co">[http://dunia.tempo.co/read/news/2013/04/16/116473642/ustad-indonesia-orang-berpengaruh-di-new-york "Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York"] ''[[Tempo.co|Tempo]]'', [[16 April]] 2013. Diakses [[21 November]] 2015.</ref>
 
== Riwayat ringkas ==
Setelah menyelesaikan [[SD]] di Desa Lembanna, Kec.Kecamatan Kajang, Kab.Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, oleh orang tuanya ia dimasukkan ke [[Pondok Pesantren]] Muhammadiyah "Darul-Arqam" [[Makassar]]. Setelah tamat dari pesantren 1987, Syamsi Ali mengabdikan diri sebagai staf pengajar di almamaternya[[almamater]]nya hingga akhir 1988. Ia mendapat tawaran [[beasiswa]] dari [[Rabithah Alam Islami]] untuk melanjutkan studi ke Universitas Islam Internasional, [[Islamabad]], [[Pakistan]].<ref Jenjang S1 dalam bidang Tafsir diselesaikan tahun 1992 dan dilanjutkan pada universitas yang sama dan menyelesaikan jenjang S2 dalam bidang Perbandingan Agama pada tahun 1994name="republika.co. Selama studi S2 id">[http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/09/05/08/49168-syamsi-ali-dai-indonesia-paling-berpengaruh-di-new-york Pakistan, "Syamsi Ali jugaDai bekerjaIndonesia sebagaiPaling staf pengajar pada sekolah ''Saudi Red Crescent Society''Berpengaruh di Islamabad.New Dari sekolah itulah kemudian mendapat tawaran untuk mengajar pada theYork"] ''Islamic Education Foundation[[Republika]]'', [[Jeddah08 Mei]], Arab Saudi2009. padaDiakses awal21 tahunNovember 19952015.</ref>
 
Jenjang [[S1]] dalam bidang [[Tafsir]] diselesaikan tahun 1992 dan dilanjutkan pada [[universitas]] yang sama dan menyelesaikan jenjang [[S2]] dalam bidang [[Ilmu perbandingan agama|Perbandingan Agama]] pada tahun 1994. Selama studi S2 di Pakistan, Syamsi Ali juga bekerja sebagai staf pengajar pada sekolah ''Saudi Red Crescent Society'' di Islamabad. Dari sekolah itulah kemudian mendapat tawaran untuk mengajar pada ''The Islamic Education Foundation'', [[Jeddah]], [[Arab Saudi]] pada awal tahun 1995.<ref name="republika.co.id"/>
Pada musim haji tahun 1996, Syamsi Ali mendapat amanah untuk berceramah di Konsulat Jenderal RI Jeddah di Arab Saudi. Dari sanalah bertemu dengan beberapa jamaah haji luar negeri, termasuk Dubes RI untuk PBB, yang sekaligus menawarkan kepadanya untuk datang ke New York, AS. Tawaran ini kemudian diterima Syamsi Ali dan ia pindah ke New York pada awal tahun 1997.<!-- Di New York inilah kiprahnya semakin luas. Selain menjadi imam di Masjid Pusat Islam New York, sejak 1997 Syamsi Ali memimpin Masjid Al Hikmah, masjid satu-satunya yang dimiliki masyarakat Indonesia di AS.
 
Pada [[musim]] [[haji]] tahun 1996, Syamsi Ali mendapat amanah untuk berceramah di [[Konsulat jenderal Indonesia|Konsulat Jenderal RI]] Jeddah di Arab Saudi. Dari sanalah bertemu dengan beberapa [[jamaah]] haji luar negeri, termasuk [[Kedutaan besar Republik Indonesia|Dubes RI]] untuk [[Perserikatan Bangsa-bangsa|PBB]], yang sekaligus menawarkan kepadanya untuk datang ke New York, ASAmerika Serikat. Tawaran ini kemudian diterima Syamsi Ali dan ia pindah ke New York pada awal tahun 1997.<!--ref Di New York inilah kiprahnya semakin luasname="republika. Selain menjadi imam di Masjid Pusat Islam New York, sejak 1997 Syamsi Ali memimpin Masjid Al Hikmah, masjid satu-satunya yang dimiliki masyarakat Indonesia di ASco.id"/>
Selain menjadi pengasuh masyarakat Muslim di New York dan di AS pada umumnya, Syamsi Ali juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan komunitas muslim internasional dan terpilih sebagai Ketua Muslim Day Parade sejak 1998.
<!--
Di New York inilah kiprahnya semakin luas. Selain menjadi imam di Masjid Pusat Islam New York, sejak 1997 Syamsi Ali memimpin Masjid Al Hikmah, masjid satu-satunya yang dimiliki masyarakat Indonesia di AS. Selain menjadi pengasuh masyarakat Muslim di New York dan di AS pada umumnya, Syamsi Ali juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan komunitas muslim internasional dan terpilih sebagai Ketua Muslim Day Parade sejak 1998. Syamsi Ali juga adalah salah satu pendidik Dewan Imam di Kota New York dan dipercayai mewakili umat Islam New York mendampingi Presiden AS George Bush ketika berkunjung ke Ground Zero pasca serangan 11 September 2001. Syamsi Ali juga mewakili masyarakat muslim dalam perhelatan akbar "Pray for America" di Yankee Stadium setelah tragedi 11 September bersama mantan Presiden Clinton, Senator Hillary Clinton, serta pejabat tinggi New York lainnya. Di kalangan pers, Syamsi adalah narasumber utama media-media massa New York, terutama dalam menanggapi suatu peristiwa penting.
-->
 
== Referensi ==
Syamsi Ali juga adalah salah satu pendidik Dewan Imam di Kota New York dan dipercayai mewakili umat Islam New York mendampingi Presiden AS George Bush ketika berkunjung ke Ground Zero pasca serangan 11 September 2001.
 
Syamsi Ali juga mewakili masyarakat muslim dalam perhelatan akbar "Pray for America" di Yankee Stadium setelah tragedi 11 September bersama mantan Presiden Clinton, Senator Hillary Clinton, serta pejabat tinggi New York lainnya.
 
Di kalangan pers, Syamsi adalah narasumber utama media-media massa New York, terutama dalam menanggapi suatu peristiwa penting.
-->
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.republika.co.id/berita/49168/Syamsi_Ali_Dai_Indonesia_Paling_Berpengaruh_di_New%20_York "Syamsi Ali Dai Indonesia Paling Berpengaruh di New York"] ''[[Republika]]'', [[08 Mei]] 2009.
{{DEFAULTSORT:Ali, Syamsi}}
{{indo-bio-stub}}
 
* [http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2013/11/131105_majalahlain_imam_newyork "Kiprah imam asal Indonesia di New York"] ''[[BBC]]''.
 
{{DEFAULTSORT:Ali, Syamsi}}
[[Kategori:Tokoh diaspora Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh MuslimIslam Indonesia]]
[[Kategori:Da'iTokoh IndonesiaIslam Amerika Serikat]]
[[Kategori:Dai Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh dari Bulukumba]]
[[Kategori:Indonesia-Amerika]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}